NovelToon NovelToon
Scandal

Scandal

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:21.9k
Nilai: 5
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Anna harus terjebak dengan dua orang laki-laki yang membuatnya harus terpaksa berakhir dengan Maxim yang ternyata adalah teman masa kecilnya dulu.

Ternyata Maxim dan Dexter adalah mantan rekan yang memiliki sifat berbeda jauh.

Akankah Luna menerima cinta Maxim atau malah pergi bersama Dexter.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 18

"Kau suka?" tanya Dexter pada Anna ketika melihat wanita itu makan dengan lahapnya.

Dia terlihat seperti tidak pernah memakan makanan seperti itu. Kenyataannya bukan tidak pernah memakannya, tapi dia benar-benar sangat lapar. Sudah sejak tadi malam dia merasa lapar, tapi dia tidak berani keluar dari kamarnya untuk mencari makanan.

Lagi pula ini bukan rumahnya, jadi mana mungkin saat kelaparan dia mencari makanan di rumah ini. Bahkan dia saja tidak tahu di mana letak dapur. Maka jadilah dia yang bertahan dengan rasa laparnya.

"Uhuk!" Anna tersedak ketika hubungan apa yang dikatakan oleh laki-laki itu.

Apa Dia terlihat seperti orang rakus saat ini? tapi jika dipikir-pikir lagi memang iya. Dia terlihat seperti orang yang tidak pernah makan. Sebenarnya bukan seperti itu, tapi memang beginilah cara dia makan. Dia terlihat seperti orang rapuh jika sudah merasa lapar. Apalagi dia menahan rasa lapar itu tidak malam, jadi seperti inilah jadinya.

"Hey, pelan-pelan saja. Tidak akan ada yang berani mengambil makananmu di meja makan ini. Kamu tau, semuanya akan menjadi milikmu jika memang kamu menginginkannya," ucap Dexter pada wanita yang ternyata bernama Anna Brown ini.

Tidak sulit baginya untuk mencari tahu sebuah informasi karena dia bisa mendapatkan informasi apapun yang dia inginkan. Hanya satu ini yang tidak bisa tembus, yaitu Maxim. Mantan teman dekatnya yang kini menjadi rival hanya karena kesalahpahaman belaka.

Sebenarnya dia tidak pernah menganggap Maxim sebagai rivalnya. Tapi laki-laki itulah yang menjadikannya rival hanya karena sebuah kesalahpahaman, dan dia juga baru mengetahui bahwa Anna ternyata pernah menjalin hubungan dengan Maxim.

Menarik, ternyata mereka kembali dipertemukan dengan takdir yang sama. Sebuah takdir yang membuat tali pertemanan mereka hancur, karena seorang wanita. Kini Dexter kembali dihadapkan dengan seorang wanita yang berkaitan dengan Maxim.

Entahlah, entah takdir macam apa ini. Yang jelas dia harus lebih cepat menyelesaikan permasalahannya dengan Maxim, dan melepaskan wanita ini karena dia tidak ingin kembali terlibat masalah hanya karena seorang wanita.

"Ah, maaf. Apa aku terlihat seperti orang rakus!" tanya Anna pada Dexter.

Dia takut jika laki-laki itu berpikir bahwa dia seperti wanita yang rakus. Padahal dia hanya merasa lapar saja.

"Tidak ada yang mengatakan kamu rakus disini. Bukankah aku sudah mengatakan bahwa apapun yang kamu inginkan di meja makan ini akan menjadi milikmu. Jadi makanlah jika memang kamu menginginkannya."

Dexter membiarkan Anna mau makan apapun yang dia inginkan. Setelah itu, dia akan mengantarkannya pulang. Dia juga sudah mendapatkan informasi di mana tempat tinggal wanita ini.

Jadi tidak sulit baginya untuk mengantarkannya pulang. Beruntung malam tadi dia tidak sengaja lewat sana, jadi dia bisa bertemu Anna yang hampir saja jatuh pingsan.

"Makanlah lagi, Anna. Setelah ini aku akan mengantarmu pulang." ujar Dexter yang membuat Anna terkejut.

Dia kaget saat mengetahui bahwa laki-laki itu ternyata mengetahui namanya.

"Bagaimana Anda bisa tahu siapa namaku?" tanya Anna yang tidak percaya bahwa laki-laki ini mengetahui siapa dirinya.

"Jangankan namamu, aku juga mengetahui dimana tempat tinggalmu. Dimana kau tinggal sebelum ini dan dengan siapa. Maxim, kau tinggal bersama Maxim di Mansion itu bukan?"

"Tapi bagaimana Anda bisa tau?" tanya Anna yang masih tidak percaya dengan semua ini.

"Jangankan dirimu, bahkan aku juga bisa tau berapa ukuran pakaian dalam yang sedang kau pakai itu." tunjuknya lagi pada bagian dada Anna yang membuat sang pemilik raga langsung menyilangkan kedua tangannya untuk menutupi bagian tersebut.

Melihat reaksi Anna membuat Dexter tersenyum. Menurutnya Anna ini menggemaskan sekali. Mungkin hal itu yang membuat Maxim tertarik padanya.

"Setahu ku Maxim itu tidak mudah melepaskan sesuatu yang sudah dia miliki. Jika dia melepaskanmu begitu saja itu artinya kamu berbuat kesalahan. Katakan padaku apa kesalahanmu hingga membuatnya melepaskanmu begitu. Bahkan dia juga membiarkanmu berjalan sendirian di bawah derasnya hujan. Aku jadi penasaran sejauh apa hubungan kalian berdua." Dexter bertanya-tanya sejauh apa hubungan keduanya.

Dia tau seperti apa Maxim. Apa yang sudah menjadi miliknya tidak boleh dimiliki oleh orang lain. Jika Anna bisa keluar dari rumah itu artinya dia telah berbuat kesalahan yang mungkin saja fatal.

"Aku tidak pernah merasa bahwa aku berbuat kesalahan padanya. Lagi pula siapa yang tahan tinggal dan hidup bersama dengan laki-laki arogan itu? aku tidak tahu dengan siapa aku tinggal. Setiap kali aku bertanya siapa dirinya, mereka selalu mengatakan padaku untuk tidak mencari tahu apapun yang tidak seharusnya aku cari tahu. Rumah itu penuh dengan rahasia. Semua orang saling menutupi satu sama lain dan tidak ada yang berani membuka suara. Bahkan saat aku bertanya di mana keberadaannya saja pun aku malah di salahkan. Bersyukur aku bisa pergi dari sana." jelas Anna yang membuat Dexter langsung mengangguk-anggukan kepalanya. Dia tau dan paham betul seperti apa temannya itu.

Terserah jika Maxim tidak menghargai sebagai teman lagi. Tapi Dexter masih menganggapnya sebagai teman.

"Tapi tunggu dulu. Apa Anda salah satu temannya? musuhnya atau kerabatnya? jangan bawa aku kembali ke rumah itu. Aku mohon jangan pernah bawa aku kembali ke sana. Aku tidak ingin tinggal di sana lagi." Anna memohon pada laki-laki itu, karena dia tidak ingin kembali ke dalam rumah Maxim yang penuh dengan rahasia itu.

"Tidak, aku tidak akan mengantarkan mu ke sana jika memang kamu tidak ingin. Tapi, jika kamu ingin kembali ke sana maka aku akan mengantarkan mu dengan senang hati."

"Tidak! aku mohon jangan bawa aku kembali ke sana. Antarkan saja aku pulang ke rumah ku. Aku ingin tinggal di rumah ku lagi dan aku tidak ingin kembali ke sana lagi." jawab Anna.

Dexter menyetujui keinginan wanita itu Dan Dia segera mengantarkannya pulang ke rumahnya.

Setelah sarapan, Dexter benar-benar mengantarkan Anna pulang kembali ke rumahnya.

***

Ternyata cukup jauh rumah wanita itu dan mereka harus menempuh perjalanan hampir 2 jam, baru bisa sampai di rumah sederhana milik Anna.

Dexter mengantarkan Anna turun dari mobilnya lalu masuk ke halaman rumah milik wanita itu.

Dia menatap rumah sederhana ini. Terlihat asri dan menyejukkan dengan taman mininya. Cukup bagus di pandang oleh mata Dexter.

"Terima kasih karena telah mengantarkan aku pulang, tuan-"

"Dexter! panggil aku Dexter dan ingat, tanpa Tuan. Aku rasa kita akan lebih dekat dengan panggilan seperti itu, teman."

"Teman?" gumam Anna saat Dexter mengatakan bahwa mereka itu teman.

"Ya! teman. Apa kau tidak ingin berteman denganku, Anna?" tanya Dexter dengan senyuman di wajahnya hingga membuat Anna terdiam.

Dia tidak tau apa yang harus di jawabnya untuk Dexter. Tanpa sepengetahuan mereka, jika saat ini ada yang melihat keduanya.

Maxim yang berada di dalam mobil langsung mengepalkan kedua tangannya saat melihat Anna bersama dengan Dexter.Bahkan sorot matanya menunjukkan bahwa dia sedang tidak baik-baik saja saat ini.

Bersambung

1
yuning
aku suka yang liar 😁
yuning
nikmati saja Anna, anggap saja kamu Cinderella 😁
Winie Na Budi
kalok merasa ana itu milikmu nikahin dong max jngn cuma ditidurin... kasian tau
Jelita S
ceritanya bagus dan tata bahasanya keren
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👏👏👍👍👍
jaran goyang
ᑲg mᥲ᥊👊👊👊👊👊👊👊👊🤣🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
m᥆gᥲ z kᥱ ᑲgkᥲr....
jaran goyang
rskᥒ 𝗍ᥙ
jaran goyang
ᑲіsᥲ gᥲk kᥲᥙ ᑲᥙᥲᥒg ᥱg᥆ kᥲᥙ 𝗍ᥙ... ᑲᥣm 𝗍ᥒ𝗍 kһᥣgᥒ kᥲᥙ
Ita rahmawati
udahlah an,,nikmati aja gk usah berfikir ini itu 😅
Ita rahmawati
nah kamu mau tau tntg maxim kan maka mulai dari sini 😅
Ita rahmawati
nah kan othornya juga nulisnya daster 😅
klo gk salah diawal dexter didefinisikan berwajah serem ya,,apa aku salah 🤔
dn akhirnya dexter maju utk bersaing 🤣
tp knp maxim bilang gtu ya, apa dexter emang buruk 🤔
Ita rahmawati
xim maxim,,kasiannya dirimu,,kamu membutuh kan sosok anna disampingmu sebnernya,tp knp gk jujur kacang ijo aa loh 🤦‍♀️
Ita rahmawati
karepmu lah max
Ita rahmawati
nah lgsg terjwb ternyata udah metong berarti aman ya 🤭
tinggal urusan hati maxim nih yg blm aman,,
biarin aja dex biarin biar dia nyesel dulu ,,bila perlu tikung aja 🤣
Ita rahmawati
nah kan yg jd pertanyaanku adalah kemanakah si jesica,,masih hidupkah atau udah metong,,jgn² nti dayeng tiba² bikin rusuh krn cemburu sm anna 🤣
nyaks 💜
perbanyak stok sabar An 😅😅
kau di kelilingi para lelaki sinting 🤣🤣
Ita rahmawati
untunglah dexternya baik,,kok aku bajanya enakan daster ya timbang dexter 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!