Seorang wanita Jawa yang tangguh walaupun berasal dari keluarga biasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diah wresti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 34
Wegah LARAATI tersenyum bahagia menerima amplop yang bertulis namanya dan dia merasa takjub melihat kembaran kertas warna merah tersusun rapi didalamnya..diruangan Dirut tersingkap sedikit ada bayangan seseorang melihat keluar... melihat Wegah yang tersenyum bahagia....tapi terasa sakit didada ketika laki-laki itu melihatnya dua anak yang bersamanya bergelimang materi uang sebesar gaji yang diterima Wegah hanya sekitar 5.000.000 mungkin habis dalam waktu sebentar apalagi Erika gadis yang sangat manja....diusapnya air yang ada disudut matanya...dekat tapi sulit di jangkau mungkin itu kata yang tepat untuk keadaannya saat ini ..... Sedang Wegah tak mengerti kalau dia diamati oleh orang yang harusnya dia panggil " ayah"...yang dia bayangkan sekarang adalah senyum emaknya...waktu berjalan cepat saatnya pulang sudah tiba...para karyawan berwajah sumringah karena semua membawa pulang hasil jerih payahnya untuk orang yang mereka cintai begitu juga Wegah...dia sudah langsung bersiap menuju terminal dimana nanti pukul 18.00Wib t sudah tidak ada angkutan yang menuju desanya.....saat semua mulai meninggalkan kantor ponsel Wegah berdering saat dilihat tampilan nama Kris disana...Wegah mencibik kan bibirnya..." ya" jawab wegah..." tunggu aku kita pulang sama-sama" jawab Kris
" maaf....nggak bisa aku mau pulang ini aku akan menuju terminal" lanjut wegah dan langsung dimatikan ponselnya...
Kris melihat ponselnya meredup dan dia cepat- cepat membereskan apa yang perlu di bawa pulang karena besok libur dan saat ini dia ingin ketemu Wegah walau hanya sekedar ngobrol...karena kangen ...seminggu ini dia keluar kota menyelesaikan urusan pekerjaan mewakili papanya.... sambil setengah berlari dia menyusuri lorong kantor yang sudah mulai sepi ...untung saja dia masih melihat bayangan Wegah masuk ke lift karyawan... Kris pun buru-buru masuk ke lift direksi....sampai dilantai bawah...Wegah sudah berada di pinggir jalan menunggu angkot..." We...... we.." .panggil Kris setengah berteriak dia tidak memperdulikan beberapa karyawan yang belum pulang melihat nya memanggil pegawainya....Wegah menoleh dengan malas..." apa?" tanya wegah...." aku terburu-buru..
Maaf" jawab Wegah dan dia mulai bergerak karena angkot yang di tunggu kebetulan melintas dn berhenti didepannya.Kris hanya diam terpaku melihat Wegah dengan entengnya meninggalkan dia ..
Mungkin jika perempuan lain akan luar biasa senangnya jika ada bos yang menyukai nya dan mengejar -ngejar untuk sekedar kencan...tapi ini Wegah... perempuan yang digembleng tak silau oleh harta...menjadikan Kris semakin tertantang untuk mendapatkan perempuan ini.
Sedangkan yang dipikirkan sedang asyyyyk ngobrol dengan penumpang yang lain seorang ibu yang pulang bersama anak laki-laki kisaran umur 4 tahun...si ibu bercerita dia habis pulang dari menjajakan daun jati dimana memang daerah yang ditempati oleh mereka banyak sekali daun jati tumbuh...dan ibu ini juga kadang menjual belalang untuk dikonsumsi....bagi orang yang tidak biasa mendengar belalang dikonsumsi akan terasa geli tapi sebagian penduduk Pulau Jawa ada yang mengkonsumsi karena proteinnya tinggi. Tak terasa sudah sampai di terminal maka berpisahlah Wegah dengan si ibu....Wegah melanjutkan perjalanannya dengan bis terakhir yang akan mengantarkannya ke desa kenongo.Menikmati perjalanan yang mulai dibungkus senja terasa menyenangkan...Wegah tersenyum mengingat beberapa kejadian lucu dimana kala remaja dia sering melakukan hal yang melanggar perintah kakek nenek atau maknya...contoh yang paling membahagiakan bagi dia walau ternyata dipikir cukup berbahaya...saat pulang sekolah masih SMP karena teman-teman nya juga tetangganya mereka janjian untuk bermain di sungai selepas banjir kemarin karena airnya masih agak besar dan mereka naik ban dalam dari kendaraan roda empat yang dipakai sebagai alatnya .Wegah dan beberapa temannya naik ke ban bekas...mereka bermain meluncur diatas sungai yang masih besar dan itu dilakukan beberapa kali ...dari daerah lebih atas ke arah lebih rendah lagi ...saat itu bahagia sekali sampai ad salah satu teman Supri namanya ban yang dinaiki nya terbalik dan ternyata dia tidak begitu pandai berenang...semua hanya berteriak -teriak saja saat Supri timbul tenggelam untung saat itu ada orang sedang memancing dan ditolonglah Supri. Saat itu semua ketakutan karena Supri pingsan ada Imam yang berlari memberitahu keluarga Supri....setelah itu Supri dibawa ke pak Mantri untung tertolong....semua anak yang bermain dimarahi orang tuanya masing-masing dan besoknya dengan orang tua ke rumah Supri untuk minta maaf walau mereka bermain bersama tidak ada yang memaksa....kenangan manis bagi wegah dan masih banyak lagi kenangan masa kecilnya....yang menjadi takjub sekarang Supri sudah menjadi anggota TNI Angkatan Laut...mungkin dia terinspirasi saat hanyut ...pikir wegah sambil tersenyum lagi. Karena asyyk dengan pikirannya tak terasa bahwa ada laki-laki yang duduk disampingnya saat Wegah menoleh laki-laki ini tersenyum dan Wegah membalas dengan menggangguk...sekitar 10 menit...terasa ada tangan menempel pada pahanya ...Wegah kaget secara reflek dia membuang tangan itu...eeh laki-laki itu berbicara dan melecehkan " sssttt diam....nanti aku beri uang " katanya...tanpa bicara lagi sikut Wegah mendarat manis di mukanya..saat laki-laki itu kaget wegah sudah mendorong tubuhnya sehingga dia jatuh tentu saja penumpang yang ada kaget dan akhirnya bis berhenti karena peristiwa ini....karena begitu laki-laki ini jatuh wegah menendangnya berulang kali sampai mula laki-laki ini berdarah. Ramailah para penumpang dan kondektur bis menghampiri serta bicara" wes ...wes..
Mbak,orangnya sudah lemes itu"
" kenapa mbak?" tanya kondektur
" laki-laki ini meraba-raba pak... melecehkan " Jawab Wegah sambil menahan emosinya
"waduh ....sudah biar duduk di belakang Ji" kata pak sopir pada kondektur nya kita antar ke kantor polisi nanti...." huuuu" hampir semua penumpang jengkel pada laki-laki ini karena perilakunya bahkan ada yang menoyor kepalanya saat dia lewat....Wegah mengatur nafasnya supaya normal kembali..untung dulu emak bersikukuh supaya dia belajar ilmu bela diri...mungkin inilah slah satu gunanya...dia bisa melindungi dirinya sendiri...."mmm ilove makku" batin Wegah semakin kangen dengan emaknya..... Setelah berhenti sebentar di kantor polisi yang dilewati bis....dan menyerahkan laki-laki itu ...bis berjalan lagi karena perjalanan menuju desa kenongo masih 25 menit lagi