Wina, seorang gadis yang tidak bisa memilih pilihan hidupnya, jangan kan memilih untuk menikahi dengan orang di cintainya, urusan keluarga dan ekonomi yang tak putus di pikirannya membuatnya harus menerima perjodohan orang yang tak dikenalnya demi keluarganya, apakah suaminya, sebut saja nama nya Alexander akan mencintai wanita jelek itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imwellm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kedatangan Sandra
Tok tok tok...
Masuk
" Ehmm, tuan ini ada titipan dari asisten tuan," ucap Wina sambil menyerahkan paper bag tersebut.
" Buka saja! "Ucap Fabian.
Hah!
" Saya bilang buka! Kamu ngerti! "Ucap Bian kembali.
" Oh ya", balas Wina sambil membukanya
"Wah, ini hp mahal tuan",Balas Wina.
"Ya, pakai itu mulai sekarang, buang hp kamu itu ,"ucap Bian tanpa menoleh.
"Hah! Tapi saya tidak minta tuan ", Balas Wina
"saya memberi kan itu, hanya tidak ingin jika keluarga saya menganggap saya pelit, dan anggap saja itu uang muka Kamu Bekerja dirumah ini, "ucap Fabian dingin.
"Baik lah dan terimakasih.. "Ucap Wina dan langsung membalik kan badannya hendak meninggalkan Fabian.
Aku heran dengan sikapnya batin Wina.
.....
pagi ini Wina seperti biasa Wina depan rumah sebelum pergi ke kampus dan ia pun telah memasak nasi goreng untuk Fabian dia tidak peduli Fabian memakan atau tidak tetapi Wina tetap melaksanakan tugasnya.
Wina Melihat Fabian yang turun langsung menawarinya.
"Tuan muda Saya masak nasi goreng,apakah Tuan mau agar saya menyiapkannya ?" ucap Wina.
"Tidak perlu saya saya akan sarapan di kantor saja," balas Fabian dingin menutup pintu.
"ah, Seharusnya aku tidak pedulikan dia saja " gumam Wina.
Fabian sampai dikantor, dan melihat wanita sexy yang cantik sudah ada di ruangannya.
" Sayangg..... " Panggilnya.
" Kenapa kamu bisa masuk kesini? ", Tanya bian dingin.
"kenapa sayang?" Balas Sandra.
" Aku tidak melihat asisten dan sekretaris mu jadi aku langsung masuk saja, aku membawakan sarapan favorit mu ,"ucap Sandra sambil membuka kannya.
Fabian selera dengan sarapan yang dibawa Sandra
" Aku beli ini di tempat Resto favorit kita kamu pasti suka kan?" Sandra dengan manja.
"hemmm...",
Fabian pun makan sarapan yang telah dibawa Sandra ia memilih untuk tidak ribut karena ia betul-betul membutuhkan sarapan tersebut.
Sandra menunggu Fabian sarapan dan ia ingin bertanya tentang tujuannya mendatangi kantor fabian pagi-pagi.
Telah melihat kelebihan selesaikan sarapannya Sandra pun mengambil minum untuk Fabian
"Sayang ini kopi favorit kamu juga aku belikan. aku yakin kamu pasti suka ,"ucap Sandra.
''Ada Pa Sandra? ", tanya Fabian kemudian sambil membuka laptopnya.
Sandra langsung mendekati Fabian dan berniat untuk duduk di pangkuannya tetapi Fabian mengisyaratkan agar Sandra Tetap duduk di bangkunya dengan telunjuknya dan Sandra pun memilih duduk tetap di sofanya .
''Sayang kenapa kamu sangat cuek Tidak seperti biasanya biasanya kamu Peluk dan cium aku." Ucap Sandra manja.
''Bukankah kamu tahu kalau aku sudah menikah ," balas fabian yang dingin.
''Sayang bukannya kita sudah membahas soal ini ?" ucap Sandra sambil mendekati fabian dan memeluk lehernya dari belakang.
''Apa kau sudah belajar tuli sandra aku bilang duduk di tempatmu!" ucap fabian dengan tegas.
''Ada apa denganmu sayang!", balas Sandra dengan sedikit nada tinggi.
''Apa yang kau lakukan di belakangku! " ucap Fabian dingin dan sambil melanjutkan pekerjaannya.
Sandra kembali duduk mencoba untuk tenang.
''Memangnya apa yang aku lakukan Elak ", Sandra kemudian.
''Dengarkan aku kali ini ," ucap Fabian sambil berdiri.
''Kalau kau berani menggangguku lagi dan mendatangiku ke kantor ini, maka aku akan mengambil apa yang telah aku berikan kepadamu, mobil dan apartemen!
aku tahu apa yang kau lakukan di belakangku tapi aku jijik untuk mengucapkannya jadi lebih baik kau segera pergi sebelum aku melakukan tindakan yang merugikan mu, pergi!!!", ucap Fabian tegas sambil mengangkat tangan nya mengarahkan ke pintu
"aku bisa jelaskan!
aku salah dimana!", Ucap Sandra polos.
"Apa menurut mu aku bodoh! Tidak tahu ada suara mendesah dan kau bersama laki laki lain di apartemen mu!" , Ucap Fabian kembali.
deg
Sandra shock dengan wajah yang takut!
"Dari wajah mu aku sudah tau!,
pergi atau....”
'' Baiklah, maafkan aku Fabian aku mengaku salah, tapi terimakasih, untuk semuanya" , ucap Sandra dengan lembut dan melangkah kakinya keluar dari ruangan fabian.
semangat lanjutkan 💪