NovelToon NovelToon
Pelakor Fikir Suami Ku Kaya, Kenyataannya Yang Kaya Adalah Aku

Pelakor Fikir Suami Ku Kaya, Kenyataannya Yang Kaya Adalah Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Keluarga / Penyesalan Suami
Popularitas:33.1k
Nilai: 5
Nama Author: kyranachia

"Naura kamu itu ngapain aja sih dari pagi, kenapa belum ada makanan, ibu sudah lapar nih" ucap seorang wanita bertubuh gemuk yang marah marah kepada menantu nya


"iya bu ini Naura baru mau masak, tadi Naura cuci baju dulu makanya belum sempat masak" ucap Naura berlari menghampiri mertua nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyranachia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18

     di tempat lain Bianca sedang bercinta bersama beni di sebuah hotel, padahal status Bianca saat ini masih istri arif walaupun hanya istri siri setidaknya arif belum mengucapkan kata talak kepada Bianca

     "semakin hari kamu semakin hebat Bianca sayang"ucap beni sambil memeluk Bianca "oh iya kapan kamu akan membantu arif merebut kembali perusahaan nya "lanjut beni sambil menatap Bianca

     "selama ini aku tertipu sayang, ternyata si arif itu miskin dan yang kaya itu istri nya, ku fikir arif itu beneran kaya"ucap Bianca sambil mengerucut kan bibir nya

       beni yang mendengar itu pun terkejut*buat apa aku terus bersama wanita murahan ini kalau ternyata dia tidak bisa membuat ku dan lisa mempunyai uang tanpa bekerja *ucap beni dalam hati menahan kesal kepada Bianca tetapi dia mencoba menutupi kekesalan nya

......................

     hari ini ternyata ada yang ingin melihat kebun milik Marni, dinda dan Marni sangat bahagia sekali

     "din, kapan orang itu ke sini?"tanya Marni yang sedang duduk di teras rumah bersama dinda

     "mereka sedang di jalan bu, paling sebentar lagi sampai"ucap dinda

     dinda dan Marni pun menunggu pembeli yang ingin datang itu

     tak butuh waktu lama akhirnya yang di tunggu pun datang juga

     "maaf apa benar ini rumah ibu Marni ?"tanya laki laki itu setelah keluar dari mobil nya

    "oh iya benar, apa bapak ini bapak ahmad?"tanya dinda hati hati

    "iya saya ahmad yang ingin membeli tanah perkebunan bu Marni "ucap ahmad sambil membuka kaca mata nya dan menjabat tangan dinda

     dinda dan Marni pun membawa ahmad untuk melihat lihat kebun yang berada di belakang rumah, kebun nya lumayan luas dan banyak pepohonan karena dari dulu walaupun Marni meninggalkan rumah nya adik Marni seminggu tiga kali mendatangi rumah Marni untuk membereskan nya dan merawat kebun belakang

     dengan imbalan kalau tamanan yang di jual laku, uang nya buat adik nya itu

     setelah ahmad melihat lihat semua nya dinda pun bertanya "bagaimana pak ahmad apa bapak tertarik?"tanya dinda ke pada ahmad

     "ini yang di jual kebun nya saja mbak?tidak sama rumah nya ?"tanya ahmad

     "iya Pak saat ini kita hanya ingin menjual kebun nya saja "sahut dinda menanggapi ucapan ahmad dengan sopan

     "sesuai kesepakatan di handphone tadi ya mbak dinda , uang nya biar saya transfer, boleh minta rekening mbak dinda ?"

     "oh iya Pak boleh ini no rekening saya"ucap dinda sambil menyebutkan no rekening nya

     "oh baik mbak dinda saya transfer setengah dulu ya, tinggal balik nama saja surat nya nanti baru saya transfer full"ucap ahmad dan dinda pun menyetujuinya

     setelah berbincang bincang ahmad pun pamit pulang, rencana nya besok baru akan mengurusi surat tanah nya

     "alhamdulillah ya bu akhirnya ada juga jalan nya, besok kita tinggal urus surat surat nya saja "ucap dinda tersenyum

     tpi Marni malah pergi begitu saja dengan wajah kesal

      "bu ibu kenapa lagi sih.... apa ibu tidak ikhlas ?"ucap dinda pelan agar Marni tak dengar

     dinda pun pamit berangkat kerja kepada sang ibu karena dia belum berhenti dari tempat kerja nya yang sekarang

      dinda berjalan kaki karena dia sudah mengabari ridwan untuk jalan duluan saja karena dinda ada urusan sebentar

     jarak rumah Marni ke cafe tempat dinda bekerja tidak terlalu jauh hanya lima belas menit saja sampai

     saat sudah sampai di cafe dinda masuk ke dalam nya dan ridwan langsung menghampiri dinda "dinda kamu sampai juga, ada urusan apa sih sampai rela jalan kaki"ucap ridwan penasaran

     "tidak apa apa ridwan hanya urusan kecil saja "ucap dinda sambil meninggal kan ridwan dan menghampiri Rani teman nya di tempat kerja nya ini

     "dinda kmu baru datang?"tanya Rani yang heran melihat dinda terlambat dan bahkan nampak seperti kelelahan dan lebih berkeringat

     "iya ran aku tadi jalan kaki ke sini dan ada sedikit urusan makanya aku sedikit telat"ucap dinda yang langsung memulai bekerja bersama Rani

     Rani pun tak banyak bicara lagi karena takut ketahuan atasan nya kalau mereka mengobrol

......................

     di tempat lain seperti biasa Naura dan yang lain nya memantau proyek yang sedang di bangun, tetapi Naura menjadi sedikit risih dengan kenzo yang beberapa kali kepergok sedang melihat dia

melisa mendekati Naura dan berbisik ke pada Naura "kak kenapa sih abang ku itu melihat ke arah kakak terus "ucap melisa yang lagi lagi ceplas-ceplos

"ah cuma perasaan kamu aja kali mel, kakak tidak merasa seperti itu kok"ucap Naura mengelak karena malu

Naura pun lanjut fokus ke pekerjaan nya sambil berkeliling keliling tempat itu

melisa pun menghampiri kenzo dan bilang ke pada abang nya itu "kalau suka bilang saja bang, nanti ke buru di rebut orang loh"ucap melisa yang langsung ingin di pukul kenzo

melisa pun menghindari kenzo dengan berlari kecil melisa merasa puas sekali menggoda abang nya itu sehingga sang abang menjadi kesal kepada adik nya yang bawel dan ceplas ceplos itu

\*melisa ini mulut nya harus di sumpel seperti nya, lagian kenapa sih papah sama mamah menyuruh ku untuk mengajak nya kalau bukan papah mamah yang menyuruh nya aku tidak akan mengajak nya \*ucap kenzo kesal kepada sang adik

melisa pun jalan lagi mencari Gilang dan bram yang kebetulan sedang berdua mengobrol soal proyek tersebut

tiba tiba melisa mengagetkan bram dan gilang "nona melisa jangan seperti itu kalau tadi kami berdua terkejut lalu terpeleset ke bawah sana bagaimana "ucap gilang sambil menunjuk ke arah kali yng berada di belakang bangunan itu

"hehehe maaf kak gilang kak bram, lagian kalian asik sekali mengobrol nya sampai sampai aku samperin kalian tidak sadar "ucap melisa sambil cemberut

gilang yang melihat itu hanya tersenyum sedangkan bram terlihat wajahnya datar sekali

\*ih kak bram ini apa dia tidak bisa tersenyum sedikit pun ?kenapa sih selalu saja datar begitu \*ucap melisa dalam hati nya merasa kesal dengan reaksi bram yang sangat jauh berbeda dengan reaksi gilang

melisa pun pergi dari tempat bram dan gilang untuk berkeliling keliling melihat lihat tanaman yang cantik cantik

"memang ya daerah pegunungan itu sangat sejuk dan masih alami sekali, aku ingin sekali setelah menikah nanti aku memiliki rumah di sini, apa lagi kalau nikah nya dengan si cuek itu hehehe"ucap melisa tertawa membayangkan dia menikah dengan bram dan memiliki rumah di pegunungan

1
Anonymous
/CoolGuy/
Heny
Ternyata dinda adik naura
Heny
Tetap lah seperti itu dinda jadilah orang baik
Heny
Maka nya bu marni jd orang jng ngelunjak sdh numpang mau merampas yg bkn hak milik
Heny
Baik nya rmh yg ditinggali naura sm arif di jual biar gk di ganggu
Lee Mba Young
Bgitu mudahnya seorang nyamar jd suster tega melakukan itu, pasti demi uang semoga dia dpt karma juga.
Diah Susanti
di bab 12 waktu ngomong ke bianca 2 m, kok disini hampir 700 m🧐🧐🧐🧐
Diah Susanti
pikiran dinda realistis, gk neko neko
Diah Susanti
omongan dinda ada benarnya
Diah Susanti
kok ucap bianca🤨🤨🤨
Diah Susanti
situ suami tak tahu diri😡😡😡😡
Endang Supriati
masa punya perusahaan tidak lunya BABU, TUKANG KEBON SUPIR,TUKANG BERSIH2PERUSAHAAN APA! YG ONZET CUMA 10 JUTA JEBAWAH!!!!
MASA PUNYA PERUSAHAAN NYUCI,NYAOU, BERES2 KEBON, NYAPU HSLAMAN,BELANJA KEPASAR,MASAK,GOSIK LSP2 JEBDELA,LAP MEHA BANGKU,NYUCI MOBIL NYUCI MITOR!!!! HADEH CERITA ENGGA BALANCE DGN IBU RUMAH TABGGA DGN SEIRANG PEBGISAHA!!
KPU IBU RUMAH TABGGA UTU PEREMPUAN BODOH,TOLLL,GOBLOG,BEGK,BODIHHH YG CUNA TAHUNYA DAPUR,KASUR,DAOUR!!!
nadira ST
masih untung gak dbuat napi cacat kamu arif, minta dsuntik mati saja biar sadar
Ma Em
Kenzo kalau emang kamu suka sama Naura bilang saja jangan jaim biarkan Naura cepat dapat pengganti daripada sama Arif lelaki tukang selingkuh sdh hidup numpang sama istri tdk tau diri lagi
Ma Em
Marni mantan mertuanya Naura masih saja sombong sama Naura hidupnya cuma jadi benalu pada menantunya Naura
Ma Em
Bianca bagaimana tuh kamu sdh tertipu sama Arif dikira kaya tapi ternyata dia hanya benalu yg numpang hidup sama istrinya Naura selamat berbahagia dgn suami miskinmu itu Bianca dan untuk ibu Marni ibunya Arif selamat merasakan penyesalanmu karena tlh menyakiti perasaan Naura .
Ma Em
Naura segera ceraikan Arif biar dia tau rasa.
Ma Em
Arif lelaki yg tdk tau diri sdh hidup jadi benalu pada Naura begitu juga dgn ibu Marni ibunya Arif menantunya cuma dijadikan pembantu cepatlah Naura ceraikan Arif agar Arif dan ibunya jadi gembel.
micho0w0
Keren banget, gak salah deh bakal jadi best seller, authornya jagonya!
kuia 😍😍
Semoga semangatmu terus terjaga buat nulis cerita lain yang keren, author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!