Emily Gabriella Putri seorang gadis cantik berumur 25 th terpaksa harus bersandiwara menggantikan saudari kembarnya Emilia Karmila menjadi tahanan seorang mafia,karena telah melukai adik seorang mafia berkuasa bernama Albert wheeler.
Emily akan berusaha kuat untuk melindungi keluarganya.
Dan bagaimana perasaan Emily ketika mengetahui jika seseorang yang ia cintai adalah seseorang yang telah membuat ia merasa terpuruk selama 5 tahun lama nya.
“Tidak mungkin..laki-laki itu tidak mungkin Albert”gumam Emily dalam hati
Penasaran?
Yuk mampir
Selamat berhalu ria!!!!!!!!
Selamat berhalu ria
MOHON MAAF UNTUK KETIDAKNYAMANAN KALIAN DALAM MEMBACA CERITA INI. KARYAKU YANG INI MASIH DALAM PROSES REVISI PERBAB, GUNA MENYEMPURNAKAN TATA BAHASA MAUPUN TANDA BACANYA YANG MASIH SANGAT BERANTAKAN. BAGI KAIAN YANG SUDAH MEMBACA, MOHON MAAF JIKA TERGANGGU DENGAN NOTIF UPDATENYA. JIKA BERKENAN, KALIAN BISA MEMBACA ULANG.
TERIMA KASIH UNTUK PENGERTIANNYA
HAPPY READING🫶🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Oming32, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14
“Tu..tuan Dareen”pekik Emily
“Hai rupa nya kau Emilia”sapa Dareen
“Tuan Dareen mengenal Emilia?”gumam Emily dalam hati
“Ada apa kau pergi ke kantor Albert sepagi ini dan berlari melewati anak tangga?...apa uang mu habis?”Tanya Dareen
“Saya hari ini bekerja di kantor.”
“What...aku tidak salah dengar,,seorang Emilia bekerja dan bahasa mu sangat formal hari ini?”mengernyitkan dahi nya
“Ya sa..aku akan bekerja hari ini,,apa ada yang salah?”
“Tidak ada yang salah,,tapi aku rasa kau sedikit aneh.”jawab Dareen
“Kenapa Emilia sangat berbeda dari biasa nya,,kemana sifat sombong dan angkuhnya.”gumam Albert dalam hati
“Seburuk apa sifat Emilia,sampai orang-orang benci terhadap nya.”gumam Emily dalam hati.
Emily menekan tombol lift ke lantai 39
“Hey kenapa kau menekan tombol ke lantai 39?..kau tidak pergi ke ruangan Albert?”cecar Dareen
“Bukan urusan anda.”ucap Emily sinis
“Aku hanya bertanya apa ada yang salah dengan pertanyaanku?”
“Tidak ada,,tapi akan lebih baik jika anda tetap diam.”
“Its oke.”
Ting....
Pintu lift pun terbuka,,Emily pun bergegas keluar,,dan segera berlari menuju anak tangga untuk pergi ke lantai 40
“Aku harus cepat.”gumam Emily
Dengan bersusah payah Emily sampai di lantai 40,,namun rupa nya nasib beruntung tidak menghampiri nya
“Kau terlambat 15 menit.”ucap Albert sembari masuk ke ruangannya
“Hah..hah..hah..kaki kU sakit sekali.”gerutu Emily
Dan lama setelah itu lift yang membawa Dareen pun terbuka
“Wowwww kenapa kau berada disini Emilia?”Tanya Dareen
“Diamlah.”teriak Emily dan bergegas masuk ke ruangan Albert
“Apakah Albert sedang menghukum Emilia?”gumam Dareen
Dareen pun ikut masuk kedalam ruangan Albert .
Kini Emily sudah berdiri didepan meja kerja Albert layaknya karyawan baru yang baru mulai bekerja.
“Clifton jelaskan apa saja tugas nya selama berada di kantorku!”perintah Albert
“Baiklah nona Emilia,,di kantor anda akan bekerja sebagai pelayan pribadi tuan Albert,,tapi meskipun anda pelayan Pribadi tuan Albert,anda akan diperlakukan layaknya karyawan biasa tidak ada hak istimewa untuk anda.”jelas Clifton
“Ya..ya terserah kalian saja.”gumam Emily dalam hati.
Albert sangat kesal karena Emily masih saja diam seakan tidak peduli
“Apakah kau tuli atau mungkin kau bisu?”geram Albert
Di tengah suasana tegang di ruangan Albert ada seseorang yang masuk tanpa meminta ijin kepada sang pemilik ruangan.
“Hey brother hari masih pagi dan kau sudah memulai hari dengan amarah?”ledek laki-laki yang baru saja masuk ke ruangan Albert.
Suasana hati Albert yang sedari tadi memang buruk bertambah buruk karena kedatangan manusia yang tidak diharapkan kedatangannya.
“Hey Emilia kenapa kau berdiri disana seperti karyawan yang telah membuat kesalahan.”ledek Dareen kepada Emily
“Ada apa kau kesini?”suara dingin Albert
“Santai bro..aku hanya ingin berkunjung ke perusahaan sahabatku apakah tidak boleh?”
“Mood kU sedang buruk,,,cepat katakan apa mau mu atau aku akan memerintahkan Clifton untuk melempar mu.”
“Haisss baiklah aku ingin meminta bantuanmu.”ucap Dareen serius
“Clifton kau kembalilah ke meja kerja mu dan kau pergi buatkan aku kopi.”perintah Albert kepada Clifton dan Emily
“Baik tuan.”ucap Clifton dan Emily
Clifton kembali ke meja kerja nya dan Emily bergegas keluar untuk pergi ke pantry
Setelah Clifton dan Emily pergi,,Dareen mulai berbicara tentang maksud kedatangannya ke perusahaan Albert
Dareen sangat tau,,sahabatnya sangat tidak suka diganggu saat jam kerja nya namun dia tidak punya pilihan lain.
“Katakanlah.”ucap Albert memulai pembicaraan
“Hhhmm beberapa hari yang lalu Emily mengundurkan diri secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.”jelas Dareen
“Lalu...apa hubungannya dengan kU?”tanya Albert
“Aku ingin kau membantu ku meminjamkan salah satu sekretarismu untuk membantuku di perusahaan,,Aku akan mencari keberadaan Emily dan ketika aku menemukannya akan kU kembalikan sekretarismu.”
“Kenapa kau tidak mencari sekretaris baru,,apa hebatnya dia sampai kau mencari keberadaannya.”
“Jangan meremehkan nya Albert,,Emily adalah sosok yang cerdas dan teliti,,dia bagaikan Dewi Fortuna di perusahaan ku,,perusahaanku tidak pernah kalah saat bersaing memenangkan tender dan itu semua karena Emily.”
“Apa kau yakin itu alasanmu mencari nya?”selidik Albert
“Selain itu seperti nya aku menyukainya.”jujur Dareen
“Rupa nya selain penipu kau juga gadis penggoda”gumam Albert dalam hati
“Baiklah aku akan membantu mu dan aku sarankan sebaiknya kau jangan tertipu dengan manusia bertopeng.”
“Hey apa maksudmu,,Emily tidak bertopeng dia itu gadis yang polos kau tau.”kesal Dareen
“Aku hanya mengingatkan dan sekarang keluarlah dari ruanganku.”usir Albert
“Baiklah kau sudah mengusirku,dan terima kasih atas kebaikan hati mu.”pamit Dareen
“Bertopeng?.. apa maksud Albert manusia bertopeng?”gumam Dareen dalam hati
Setelah kepergian Dareen,Emily pun datang membawa secangkir kopi panas dan menghidangkannya di meja Albert
“Silakan tuan.”ucap Emily
Albert mulai meminum kopinya,,namun terlintas ide untuk membalas perbuatan Emily pagi tadi.
“Apa kau membuat kopi dengan air dingin?”tanya Albert
“Tidak tuan,,saya memakai air panas.”jawab Emily bingung
“Coba kau masukkan jadi jari mu,,apakah ini yang dinamakan panas?”ucap Albert
Emily yang penasaran langsung memasukkan jari nya ke dalam kopi Albert
Namun tiba-tiba Albert menahan tangan Emily dan tanpa basa basi mencelupkan tangan Emily ke dalam kopi panas itu.
“Ahhh tuan panas.”pekik Emily
Albert pun melepaskan tangan Emily
“Apakah panas?”tanya Albert
“Panas tuan”rintih Emily
“Inilah yang aku rasakan tadi pagi di dalam air bathup.”bisik Albert dengan aura dingin yang menjalar ke kuping Emily
“Maksud tuan?”tanya Emily yang kebingungan
“Kau lupa atau memang pura-pura lupa,,kau sengaja menyiapkanku air panas karena kau ingin membalasku.”
“Saya tidak bermaksud seperti itu tuan”ucap Emily meringis
“Aku tidak butuh alasanmu.”bentak Albert
“Sekarang kau ambil berkas ini dan kau fotokopi semua berkas ini.”perintah Albert
“Baik tuan.”Emily bergegas mengambil berkas dan pergi ke ruangan fotokopi
Sesampai nya di ruangan Emily menaruh berkas di meja,,dia memegangi tangannya yang terasa perih karena terkena kopi panas tadi
“Hiks..hiks...Kenapa aku harus mendapatkan hukuman atas perbuatan yang Emilia lakukan.”tangis Emily pun pecah
******
Ditempat lain Justin yang tengah sibuk dengan pekerjaan kantor nya merasa terganggu dengan suara dering handphone miliknya
“Hallo ada apa Emilia ?”tanya Justin
“Daddy apakah aku sudah bisa bertemu dengan daddy?”suara manja Emilia di sebrang sana
“Apakah uang mu sudah habis?”
“Uangku tidak akan pernah habis daddy hanya saja aku bosan di sini.”
“Lalu kau ingin ke mana?”
“Aku ingin ke kota A daddy,,seperti nya di sana menyenangkan.”
“Baiklah apapun keinginanmu yang penting kau tidak muncul untuk sementara waktu ini.”
“Baik daddy aku berjanji,,i Love you dad”
Tut...tut...tut..
Emilia pun mengakhiri Telpun nya dengan justin.
“Apapun asal kau tidak merusak rencanaku.”gumam Justin