Kehidupan david menjadi seorang mafia bukan hal yang mudah.
Banyak musuh yang terus mengincarnya, namun beberapa bulan sebelumnya memang adalah bulan buruk yang harus dilaluinya.
Namun ada gadis yang mencuri perhatiannya dikala banyak gadis yang mengejarnya, apakah david terguncang?
Yuk, simak kisahnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emi Lia Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BWYM 18
David menghidupkan shower, ia membasahi seluruh badanya.
Ia ingin mendinginkan pikirannya yang panas beserta panas didada, ia binggung kepada dirinya saat ini.
"Shhhhh" erang david tak sengaja menyentuh dada sebelah kanan yang tertembak, walaupun tidak tembus didada ia butuh perawatan.
Sekali lagi dirinya ingat disaat letty mengobatinya, wajah cantiknya seakan sulit untuk dilupakan.
Saat ingin mencukur jenggot tipisnya, ia sedang berkaca. Membayangkan jika letty membantu didepanya, sungguh imajinasi yang indah.
Pyarrrr!!!!
David memukul kaca satu kali namun semuanya hancur, tangan david seketika mengeluarkan darah merah segar.
Tidak ada rasa sakit, hanya dia binggung akan dirinya sendiri.
David membungkus tangannya dengan handuk kecil lalu pergi ke walk in closed memakai kimunonya yang tertinggal.
Dia turun kebawah dan duduk dimeja ruang tamu untuk menghentikan darah yang mengalir.
"Kenapa nak?" tanya bibi young yang tak sengaja melihatnya, ia kebetulan haus dan akan kedapur untuk minum namun melihat tangan david yang penuh darah,bahkan sempat menetes di beberapa lantai.
"Kenapa bibi belum tidur? Tidak bagus tidur terlalu larut dan itu bisa menganggu kesehatanmu, kau sudah tua untuk begadang" ucap david.
Bibi young tersenyum, dari cara menyampaikan saja sudah terjawab bahwa david aslinya memang peduli dengan orang sekitarnya.
"Aku bantu nak" ucap bibi young.
David mengulurkan tanganya, kepalanya terlalu sakit untuk mengobatinya sendiri. Serasa semuanya berputar.
"Kau minum nak? Aku sempat melihat frans turun dengan sempoyongan, dan kusuruh menempati kamar biasa karena ia sempat menabrak beberapa dinding dan perabot lain" ucap bibi young.
"Dia memang payah" ucap david tertawa dengan mata terpejam.
Malam ini adalah mabuk terparah yang pernah ia alami dengan frans, mereka menghabiskan banyak minuman anggur dan soju.
Padahal mereka itu paling anti dengan mabuk teler, namun saat ini baru terjadi.
"Kenapa nak? Ada banyak masalah? Nyonya menanyakanmu setiap harinya, dia sudah rindu padamu" ucap bibi young sambil membalut luka david.
"Aku masih sibuk sampai bulan depan bi, jika situasinya kondusif aku akan kemansion besar" ucap david.
"Sudah nak, istirahatlah" ucap bibi young, lalu membereskan beberapa kapas.
David lalu menuju ke sofa besar disampingnya, lalu tengkurap dan mulai untuk tidur.
Bibi young tersenyum, anak nakal yang dulu dia asuh kini sudah sangat matang dan dewasa.
Ia hanya bisa berdoa suatu saat nanti david akan didatangkan seseorang yang benar-benar tulus, bukan semata-mata karena harta keluarga.
Dan sungguh, sangat sulit menemukan wanita yang seperti itu. Banyak pilihan namun belum tentu ia bisa cocok dengan seseorang.
Pagi harinya david juga belum Bangun, ia masih tidur disofa dengan posisi yang sama.
"Tuan" ucap frans dengan perlahan, ia sudah meminum sup herbal buatan bibi yoaung yang ampuh meredakan Mabuk alkohol.
David mengerjabkan matanya yang terasa sangat berat, ia kemudian duduk dan merengangkan badan.
"Minum ini tuan, akan meredakan mabuk anda" ucap frans.
David mengangguk, ia memang butuh sup herbal bibi young.
Ia segera menghabiskanya, karena sebentar lagi ia ada pertemuan penting diperusahaan.
Perusahaan david kedatangan tamu penting yang berpengaruh besar dalam perusahaan, ia akan optimis kembali mengarap projek besar.
Setelah menghabiskan sup, david akan melanjutkan mandi dahulu. Namun setelah sampai dikamar mandi ia urungkan, disekujur tubuhnya terdapat luka.
Ia hanya cuci muka dan sikat gigi saja, tangan david yang awal mula diperban kini david lepas mebgantikanya dengan plaster mini saja.
Setelah memakai setelan jas mahal, jam tangan mahal dan sepatu andalan david terpakai ia lalu masuk kemobil, kali ini membiarkan frans yang menyetir.
"Sudah mendingan tuan?" tanya frans, melihat david sudah agak segar daripada tadi pagi.
"Sudah, kita menghabiskan berapa botol? Baru kali ini kita sempoyongan seperti orang gila" tanya david heran.
''Kita hanya menghabiskan 10 botol dengan kadar alkohol sedang, beberapa soju dan sepertinya 1 anggur 100 tahun" ucap frans yang berusaha meningat.
David hanya bisa melotot, pantas saja mereka seperti semalam.
"Jika tidak ada pertemuan penting aku akan melanjutkan tidur siangku" ucap david dengan enteng, karena ia bosnya jadi iaa bisa bebas untuk berangkat kapan saja.
"Aku sudah menyiapkan semuanya tuan, semoga kali ini kita mendapat projek itu dan masih berjaya" ucap frans baik.
David mengangguk, tahun ini adalah tahun dimana pencapaian tertinggi.
Drttt...drt..
Kali ini ponsel frans yang berdering, karena ponsel david sepertinya tertinggal di rumah.
"Baik nyonya" jawab frans setelah menerima panggilan dari nyonya besarnya.
Ia lalu memberikan kepada david.
"Kutunggu sampai minggu besok, jika tak kembali juga akan kuhancurkan perusahaanmu sekarang juga!!" ucap serly dengan marah, anak laki-lakinya itu sungguh sangat susah diatur.
"Apakah ibu mampu?" tanya david sambil terkekeh, ia sangat suka menggoda ibunya.
"Jangan memancingku bocah nakal! Aku akan menghubungi ayahmu sekarang juga!!" ucap serly dengan keras.
"Baiklah ma, aku Akan kembali secepatnya" ucap david.
"Baiklah, bawa frans jangan sampai tertinggal" ucap serly seperti biasanya.
"Baik ma, dia disini" ucap david lau mematikan ponsel milik frans itu.
David tidak iri dengan kedekatan antara frans dan ibu ayahnya, baginya frans seperti saudara baginya.
Sudah sepantasya saudara memang dapat kasih sayang dari orabg tua.
Namun terkadang sulit menghilagkan kebiasaan frans yang menjaga jarak dan kontak antara mereka, dengan alasan ia tidak ingin menganggu keharmonisan keluarga mereka.
Itu terkadang membuat david nekat mengajaknya ke seluruh acara keluarga agar terbiasa, bahkan serly sempat akan mengadopsi frans menjadi anaknya. Namun frans menolak, ia hanya akan mengabdi di keluarga serly.
Frans merasa tak pantas menjadi bagian keluarga david sebagai penolong hidupnya.
Setelah sampai kantor, ia segera turun karena beberapa menit lagi tamu mereka datang.
Dan benar saja david masih berjalan sampai depan rombongan para tamu istimewa sudah datang.
"Halo mr, senang bertemu danganmu" david mengawalinya.
"Aku juga senang bertemu denganmu" jawab mr paul dengan senang hati.
Mereka lalu melanjutkan perbincangan mereka didalam, mr paul membawa pasukan 4 mobil sekaligus.
Namun yang membuat menarik adalah sekertaris mr paul, david seperti pernah bertemu namun nampak asing juga.
Mereka lalu mengadakan rapat diruang vvip fasilitas perusahaan.
"Perusahaanmu memang sangat bagus, kinerjanya jelas dan semoga kita bisa bekerjasama dengan baik" ucap mr paul.
Ternyata david serta tim sukses bekerja sama denganya, mereka senang karena keuntungan mereka sudah jelas banyak.
Setelah selesai mereka berpamitan.
"Senang bertemu denganmu tuan david, aku merindukan malam panas kita dahulu" ucap sekertaris mr paul.
David mengerutkan dahi, jadi benar mereka sudah pernah bertemu bahkan pernah tidur bersama.
author satu ini buat aku penasaran..