Bucinnya Tuan Muda

Melihat Ken pergi,Kaira hanya bisa menghela nafas dengan pelan.Koa pun datang menghampiri Kaira yang masih duduk dengan kepala tertunduk.

"Maaf nona jika saya harus mengatakan hal ini pada anda.Perlu nona ketahui jika tuan Ken memang sangat serius pada anda.Karena sebenarnya tuan Ken memang belum pernah menjalin hubungan dengan wanita mana pun." sahut Koa yang tiba-tiba menceritakan tentang Ken tuannya.

Membuat Kaira langsung menoleh ke arah Koa.

"Kehidupan tuan terlalu sibuk dengan pekerjaan.Dia sangat jarang dekat dengan wanita mana pun.Yang justru banyak wanita yang lebih ingin mendekatinya.Jadi menurut saya,nona adalah perempuan yang beruntung karena tuan Ken berani mengutarakan perasaannya pada nona.Terlebih tuan Ken sangat terobsesi dengan nona." jelas Koa lagi panjang lebar.

"Terobsesi?" tanya Kaira bingung.

"Ya,terlihat dari sikap tuan Ken yang begitu ingin menahan nona untuk tetap tinggal disini.Jadi saya hanya memberi saran pada nona untuk tidak menolak keinginan tuan.Saya berani jamin jika tuan pasti akan bisa membahagiakan nona." ujar Koa meyakinkan Kaira.

Seketika membuat Kaira terdiam dan menunduk.

"Sebaiknya untuk saat ini biarkan tuan Ken sendiri.Agar tuan bisa menenangkan perasaannya.Saya pamit pergi dulu." ucap Koa langsung berpamitan dan pergi.

Kaira hanya memandang Koa yang sudah pergi.Dan kini ia kembali dirundung bingung dan gelisah.Semalaman ia memikirkan bagaimana cara untuk menolak keinginan Ken tanpa membuatnya tersinggung.Tapi ternyata jawaban yang ia berikan justru sudah menyinggung perasaan Ken.Ia tak mengira jika keinginannya menjadi pelayan pribadi untuk Ken.Justru ditolak secara tegas oleh Ken.Karena Ken tetap ingin menjadikan dirinya sebagai wanita atau pun menikahinya.

Bagaimana ini??haruskah aku mengalah dan menerima permintaannya??tapi aku takut jika ini menjadi keputusan yang salah.Ya..Tuhan,aku harus bagaimana sekarang?? batin Kaira yang merasa bingung.

Setelah cukup lama berpikir,Kaira pun bangkit dari tempat duduknya.Dan pergi menemui sang pelayan yang kebetulan sedang membersihkan ruangan.

"Maaf.." sahut Kaira pada sang pelayan.

Sang pelayan pun langsung menoleh ke arah Kaira sambil menundukkan kepalanya.

"Dimana saya bisa menemui tuan Ken??" tanya Kaira pada sang pelayan.

"Saat ini tuan sedang berada di ruang olahraga nona.Apa nona mau saya antarkan?" jawab sang pelayan dan menawarkan diri untuk mengantar Kaira.

"Apakah boleh?" tanya Kaira.

"Tentu saja nona,mari saya antarkan." jawab sang pelayan langsung mengangguk dan mengajak Kaira mengantarkan ke ruang olahraga.Dimana Ken selalu menyempatkan waktu untuk berolahraga.

...****************...

Katya yang semalaman tidak bisa tidur karena terus memikirkan Danu.Memilih pergi kekediaman orang tuannya alias ibu mertuanya.Ia berpikir kemungkinan Danu pulang ke rumah ibunya.

Saat tiba disana,Katya pun langsung disambut oleh sang ibu mertua bernama Daniah.Wanita berusia 60tahun itu tampak begitu bingung kala melihat Katya datang hanya seorang diri.

"Apa kabar Bu?" sapa Katya sembari bertanya kabar.

"Baik..Kenapa kau hanya datang sendirian?dimana Danu?" tanya Daniah penasaran.

"Memangnya Danu tidak pulang ke rumah ibu?" tanya balik Katya.

"Pulang ke rumah ibu??Bagaimana mungkin dia pulang tanpa mengajak mu atau memberitahu ibu??Ada apa dengan kalian?Apakah kalian bertengkar?" tanya Daniah semakin bingung dan sekaligus menebak antara Katya dan Danu.

Sesaat Katya pun langsung menarik nafas panjang.