Cinta, apakah sungguh-sungguh ada di dunia ini, Zea nyaris tak percaya, menikah apakah akan menjadikan kebahagiaan? Zea pun nyaris tak percaya, pernikahan hanya pintu untuk seruntutan peristiwa yang memusingkan dan mengecewakan. Lelah berpikir tentang cinta, jodoh dan pernikahan Zea justru sibuk dengan berkebun dan berkuda, baginya hal ini lebih menyenangkan.
Namun siapa sangka hadirnya pemuda yang jauh dari usianya itu mampu mengacaukan pondasi dan perasaanya. Lalu bagaimana kah kisah selanjutnya? Akankah dirinya bisa merasakan indahnya cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Drama
Cup
Cup
Cup
Kecupan di pipi dan dua baris merah yang singkat sebagai salam perpisahan bagi Al Jovano, membuat Seo Jin menutup matanya dan merasa jiwa jomblonya meronta.
Meski tidak terlihat namun gestur Al Jovano dari belakang amat sangat terlihat dan bisa di tebak, Seo Jin juga bukan pria cupu dan polos yang tak paham seperti itu.
"Dah, Emmmuuuuahhhh. " Salam Jauh Al Jovano sambil membuat simbol hati untuk Zea dan di tiup seolah menuju Zea hingga pipinya merah muda.
"Astagaaa, Alayyyy tapi kenapa aku selalu meleleh. " Batin Zea lalu tersenyum.
"Dah, Assalamualaikum, Jaga diri baik-baik ya. " Kata Zea sambil mengambil tangan Al Jovano untuk di salami.
"Jin, tolong ya jaga Al untukku! Kamu ingat-ingat pesanku semalam! " Kata Zea memperingati, Seo Jin pun mengangguk lalu turun dari mobil, lalu mobil itu akan kendarai Zea menuju ke kampusnya sendiri.
"Astagaa, Yang panggil yang betul gitu, serasa punya teman mahluk halus. Jin, mending kalau bisa buat kaya, ini malah buat keluar uang terus. " Kata Al Jovano sebelum turun dari mobil, banyolan Al Jovano langsung membuat Zea tergelak.
"Kamu lebih parah Al, maksudnya Seo Jin bukan Jin yang di botol! " Zea tak habis pikir dengan suami brondongnya itu, ada saja hal yang membuat harinya berwarna.
"Hati-hati, Awas mata di jaga!! " Kata Zea memberi isyarat dengan membuat dua jari yang di arahkan ke matanya, membuat Al Jovano tersenyum sambil geleng-geleng kepala, bisa-bisanya istri itu berpikir yang tidak-tidak padanya.
"Iya, aku percaya pada kamu masalah hati, tapi masalah naik mobil aku harap kamu hati-hati jangan ngebut. Ada polisi tidur jangan di lewati sakit!" Canda Al Jovano sambil tertawa dan melambai pada Zea lalu menutup pintu dan berciuman jauh.
"Ya ampun, dasar brondong alay!!! " Zea menutup sebagian kaca mobilnya lalu membiarkan Al Jovano pergi dari mobilnya.
Zea terus menatap ke kampus Al Jovano, ada yang hilang rasanya pagi ini, saat berpisah dengan Al Jovano di depan kampus. Zea merasa tidak rela saat melepas suami brondongnya itu, apa lagi saat semua wanita yang berpapasan dengan Al Jovano menatap penuh minat.
Zea menutup kaca mobil lalu membiarkan Al Jovano masuk bersama Seo Jin, Zea tetap meminta teman laki-laki sekaligus asisten Al Jovano itu untuk selalu mengawasi Al Jovano di manapun berada.
Yah, semalam saat Al Jovano tertidur dengan nyenyak, Zea tiba dan di jemput oleh Seo Jin, Zea menceritakan pada Seo Jin jika ada yang mengawasi Al Jovano, Zea juga menceritakan bagaimana orang itu Zea ingin Seo Jin menjaga Al Jovano dengan baik saat di kampus
Zea berpikir sambil menyetir, dirinya akan menyewakan Seo Jin dan adiknya rumah yang baru, Zea tadi pagi tak sengaja melihat rumah di kontrakan di dekat rumahnya. Tadi pagi terlihat sepi seperti di tinggal penghuninya. Harapan Zea agar Seo Jin bisa menjaga Al Jovano sekaligus Zea ingin leluasa di rumahnya sendiri.
***
Sore hari di Kampus Zea.
Zea berjalan meninggalkan kelasnya, namun dirinya merasa selama berjalan dari kelas dirinya seperti ada yang mengikutinya dari jauh, Zea menoleh namun tak terlihat mencurigakan, Zea pun melangkah lebih cepat agar sampai di area parkir.
📨"Yang, aku sama Seo Jin ke galery lukis bareng Kim Nana, Ada yang mau beli lukisan aku, teman Kim Nana, lumayan berani bayar gede."
Zea mengerutkan kening, mengapa harus Kim Nana, mendadak Zea kesal saat membayangkan suaminya jalan dengan wanita lain, meskipun ada Seo Jin namun tetap saja hatinya merasa tak nyaman.
Zea melangkah menuju mobilnya namun dirinya terkejut saat mendapati ban mobilnya bocor. "Aneh, gak ada paku atau apapun di area parkir ini mengapa bisa bocor sih???" Zea mengomel penuh tanya.
Zea menghubungi Al Jovano namun tak di angkat, saat ingin menaruh ponsel ke tas tiba-tiba ada pesan masuk, Zea pikir Al Jovano namun ternyata nomor yang tak di kenal.
Zea membuka pesan itu dan dadanya langsung bergemuruh saat melihat foto-foto Al Jovano memeluk Kim Nana. Zea meremas tangannya lalu menendang ban mobilnya kesal.
"Ckkk, Al!!! " Zea merasa dadanya sesak lalu mencoba menghubungi Al Jovano namun tak juga di angkat.
"Ckkkk, Gak beres!!! " Zea meninggalkan mobilnya dan berjalan ke depan kampus berharap ada taxi lewat, namun sampai larut tak ada taxi yang lewat, Zea semakin merasa aneh dengan kondisi yang tak biasa ini.
Zea menghampiri pos satpam lalu mencari informasi bengkel yang terdekat. Satpam itu pun memberi nomor tukang bengkel langganannya.
Zea menunggu tukang bengkel itu sampai datang di pos satpam, jujur perasaannya tidak nyaman, Zea menyesal tak memiliki banyak teman karena kemarin-kemarin sibuk mengurus Al Jovano dan perusahaan.
Ponsel Zea berdering ternyata dari Al Jovano, Zea mengangkat panggilan itu dengan kesal dan marah yang luar biasa.
📞"Yang??? Ada apa???"Kata Al Jovano dari sebrang.
📞"Maaf handphonenya ku getar aku gak dengar. "Kata Al Jovano lagi.
📞" Udah puas-puasin sama selingkuhan kamu!!! " Ucap Zea lalu mengusap air matanya yang tiba-tiba keluar dari sudut matanya.
📞"Astaghfirullah... Yang kok ngomongnya gitu sih??? " Kata Al Jovano.
📞"Yang??? Kamu nangis???" Al Jovano panik saat mendengar isak Zea meski pelan.
📞"Ban mobilku bocor dan kamu malah seneng-seneng di situ dengan wanita lain! " Ucap Zea parau lalu menutup panggilan karena kesal.
Tukang bengkel yang di hubunginya pun datang lalu mendatangi Zea, mereka pun ke area parkir dan memeriksa mobil Zea.
Zea menatap ban yang bulat di hadapannya, mengapa hidupnya banyak sekali drama, Zea tak yakin bisa baik-baik saja setelah ini.
***
Maaf ya baru bisa Up
Masih di tunggu kan???
Jangan bosan ya...
Butuh asupan semangat dari like, komen dan dukungan pembaca semua🥺🥺
semoga alka memang kk nya Al jadi dia msh punya kluarga