Dunia Luas. Tidak menyenangkan jika tidak di jelajahi.
Aku Xiao Wang. Sejak kecil telah mendapat predikat sebagai sampah klan. Tidak bisa berkultivasi membuat diriku kian menjadi sasaran latihan. Sampai di asingkan di Hutan Binatang Buas, namun aku selamat oleh tekad–ku.
Suatu saat nanti, aku akan berdiri di depan banyak orang. Membersihkan namaku dari orang-orang yang dahulu pernah menghinaku. membersihkan namaku dari orang-orang yang pernah mengucil–ku. Pun juga membersihkan nama kedua orang tuaku. Hingga menjadi seorang yang di akui oleh satu kekaisaran sekali pun.
Tidak! Satu Kekaisaran saja tidak cukup. Berkelana ke berbagai belahan dunia juga bukanlah ide buruk dan ya, harus aku laksanakan.
Tentunya, untuk melakukan itu semua, bukan melewati perkara yang mudah. Banyak tantangan yang akan aku hadapi nantinya. Entah itu berjalan di antara ribuan tubuh tak bernyawa, atau mungkin bermandikan darah dari musuh-musuhku... Maka nantikan perjalananku di kisah ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmat Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 7 ~ Tebing
Xiao Wang mencoba menggunakan keahlian ilusi. Hanya sekedar mengetes, apakah yang dikatakan Lin Yun Mei terkait dengan dirinya yang memiliki keahlian sama dengan Bintang Buas Landak Darah Iblis atau tidak.
Tubuh Xiao Wang kini dikelilingi oleh energi merah darah. Lin Yun Mei memberikan arahan pada Xiao Wang untuk melihat keahlian yang di dapat setelah menyerap Kristal Roh Binatang Buas.
Benar saja, tak butuh waktu lama bagi Xiao Wang untuk bisa melihat keahlian yang dimilikinya.
"Targetkan ilusi itu padaku!" ucap Lin Yun Mei.
Xiao Wang mengangguk pelan. Dia kemudian melakukan seperti yang dikatakan wanita itu.
Mendadak goa yang mereka tempati berubah menjadi lunak dan bergelombang. Ya, apa yang mereka lihat, semuanya tampak bergelombang, bahkan Xiao Wang yang melihat tubuh Lin Yun Mei bergerak-gerak bergelombang layaknya air.
"Hmm, Bahkan kau sendiri sampai terbingung oleh ilusi mu sendiri!" gumam Lin Yun Mei. Ia menjentikkan jarinya, setelahnya ilusi Xiao Wang terpecah menjadi cermin.
Sontak saja Xiao Wang merasakan mentalnya sedikit terganggu. Namun itu tidak berlangsung lama.
"Kau masih awal dalam menggunakannya, makanya kau belum bisa mengontrolnya."
"Hmm, setidaknya aku sudah bisa menggunakannya. Lalu bagaimana cara meningkatkan ilusi ini?" ujar sekaligus tanya Xiao Wang.
"Kau perlu mengumpulkan dan menyerap lebih banyak kristal roh Landak Darah Iblis. Baru setelahnya kemampuan ilusi–mu akan meningkat perlahan."
"Hmm, baiklah. Kalau begitu besok kita ... maksud ku, aku akan panen Kristal Roh Darah Landak Iblis." Xiao Wang menyeringai. Tak sabar untuk menunggu hari esok.
***
Whush!
Whush!
Langkah kaki bergerak sangat cepat, meninggalkan bekas angin yang langsung menggoyangkan rumput yang di lewatinya.
Energi biru muda berbentuk bola kecil melesat cepat, menghantam seekor landak besar yang memiliki duri runcing panjang berwarna merah darah.
Baamm!
Landak itu terpental jauh dan menabrak pohon besar. Durinya menancap keras pada batang pohon yang telah tumbang itu. Xiao Wang datang, memasang seringai penuh makna seraya berkata sebelum mengakhiri hidup landak itu.
"Satu tinju penutup buatmu!"
Whush!
Landak Darah Iblis itu telah meregangkan nyawanya setelah mendapat tinju dari Xiao Wang tadi.
Setelah mengambil kristal roh binatang buas itu, Xiao Wang lantas beranjak dari sana.
Saat melewati sebuah pohon, Xiao Wang menghentikan langkahnya saat mendengar suara yang sangat dia kenali.
"Kau bisa mengambil duri di punggungnya sebagai senjata rahasia. Landak-landak itu memiliki duri yang sangat beracun. Semakin tinggi tingkatan si landak, semakin kuat pula racun yang dihasilkan."
Xiao Wang menoleh. Lin Yun Mei tengah menyandar kan punggungnya pada batang pohon yang di lewatinya tadi. Setelahnya Lin Yun Mei langsung pergi dari sana.
"Hmm, benar juga yah. Kalau begitu aku akan menjarahnya!"
Xiao Wang berbalik, cepat-cepat di memisahkan duri Landak Darah Iblis dari tubuhnya. Satu persatu duri Landak Darah Iblis ia simpan.
"Selesai!" ucapnya setelah selesai mengambil semua duri dari landak itu. Beranjak pergi dari sana.
Landak yang barusan dia bunuh ini sendiri memiliki tingkatan Lanjutan tahap 7.
Xiao wang menemui Lin Yun Mei.
Berhenti di atas tebing tinggi, Xiao Wang duduk di tepi tebing sembari memperhatikan awan-awan yang menutupi setengah pepohonan tinggi.
"Huuufttt... Haaah! Udara di sini sangat segar. Bagaimana kau bisa menemukannya?" Xiao Wang menghela napas sebelum menanyakan kalimat tadi.
"Aku hanya kebetulan menemukannya. Di sini sangat nyaman bukan?"
"Umm... Bagaimana kalau sementara waktu kita tinggal di sini?" ujar Xiao Wang.
"Boleh juga!"
Lin Yun Mei melibaskan tangannya Pelan. Setelahnya terbentuk sebuah rumah sederhana.
Xiao Wang yang melihat itu kembali dibuat kagum.
"Kau juga menguasai elemen kayu? Sebenarnya ada berapa unsur elemen yang kau kuasai?" tanya Xiao Wang.
Setahunya, untuk seorang Kultivator yang memiliki unsur elemen ganda saja sudah terbilang langka. Maka sangat sulit untuk menemukan Kultivator yang menguasai tiga sampai empat unsur elemen sekaligus.
"Aku yakin dia pasti masih menguasai unsur elemen lain yang belum di tunjukkan," gumam Xiao Wang.
"Entahlah, aku juga tidak tahu. Mungkin lebih dari dua belas, atau mungkin lebih banyak dari tiga belas!"
"Apa?? Bagaimana bisa kau memiliki penguasaan terhadap unsur elemen sebanyak ini?"
"Hihihi... Kau akan mengetahuinya nanti. Aku yakin suatu saat nanti kau pasti juga akan memiliki unsur elemen yang menyamaiku. Atau mungkin lebih banyak dariku!" balas Lin Yun Mei.
"Ya, aku akan menantikan masa itu!"
Xiao Wang mendekati batu besar membundar yang terletak di tepi tebing. Duduk di atasnya lalu mengeluarkan lima buah kristal roh landak Darah Iblis tingkat 6 dan 7.
Hendak menyerap sekaligus lima kristal roh tersebut, namun sejenak dia menghentikan niatnya saat mendengar perkataan dari Lin Yun Mei.
"Xiao Wang jika hendak menyerapnya, jangan terlalu terburu-buru. Kau bisa langsung menyerapnya satu per satu. Sebab itu akan membuat kamu terluka nantinya."
"Kalau aku menyerapnya satu-satu, itu akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Sementara aku akan kemlu berburu. Mencari Landak Darah Iblis sekaligus mencari binatang buas yang akan aku jadikan sebagai unjuk kekuatan ku nantinya!" gumam Xiao Wang membalas perkataan Lin Yun Mei.
"Haissh, mengapa kau ini begitu keras kepala sekali?"
Xiao Wang tak menghiraukan Lin Yun Mei. Dia tetap melakukan seperti apa yang telah di rencanakan nya tadi, yaitu menyerap lima kristal roh Landak Darah Iblis sekaligus.
-
Energi berwarna merah darah dari landak Darah Iblis tersalurkan ke dalam tubuh Xiao Wang. Bersamaan dengan itu, tubuh Xiao Wang juga dikelilingi oleh arah biru muda.
Xiao Wang menerima energi itu dengan penuh kehati-hatian tingkat tinggi. Mencoba sebisa mungkin untuk mengurangi efek samping dari penyerapan kristal roh Landak Darah Iblis tersebut.
Namun meskipun dia telah berlaku hati-hati, tetap saja Xiao Wang tidak bisa untuk menghindari efeknya.
Selang beberapa waktu, Xiao Wang mulai merasakan adanya kejanggalan dalam yang bergejolak dalam tubuhnya. Itu sangatlah menyakitkan.
Wajah Xiao Wang yang semula cerah, mendadak berubah memucat.
Lima kristal roh yang semula melayang di udara kini telah habis. Sepenuhnya terserap pada tubuh Xiao Wang.
Mendadak membuka kedua matanya. "Uhuk!"
Xiao Wang terbatuk dengan mengeluarkan darah hitam.
Merasakan sesuatu yang aneh merasuki mentalnya. Hingga membuat Xiao Wang tidak sadarkan diri. Tubuhnya terjatuh ke dalam jurang yang sangat curam.
Di sisi lain, Lin Yun Mei tidak sempat menyelamatkan Xiao Wang. Dia memasang ekspresi panik.
"Gawat... Dia dalam bahaya!" ucapnya.
Lin Yun Mei tau bahwa saat ini telah terjadi sesuatu yang tak diinginkan kepada Xiao Wang setelah penyerapan lima buah kristal roh yang memiliki energi negatif tadi. Bukan hanya itu, di dalam jurang ini, Lin Yun Mei juga merasakan sosok kuat yang bersarang di dalamnya
kok jd setara dgn si yao mei...???
semesta apa surgawi,kacau amat lo