Kembar Genius

selamat membaca 😊

Bel pulang sekolah berbunyi nao yang sudah sejak tadi menunggu akhirnya bernafas lega.Anak-anak sudah semuanya sudah keluar dari kelas masing masing.

''alex..lexa ...''teriak nao seperti biasa padahal si kembar belum keluar dari kelasnya.sedangkan alex dan lexa yang sudah mengetahui suara itu hanya bisa pasrah karena setiap hari sudah seperti itu hingga menjadi bisikan para teman-temannya di kelas.

Nao melihat alex dan lexa yang keluar dari kelasnya kemudian dia menghampiri keduanya,Namun hari ini berbeda dengan biasanya karena wajah lexa yang sepertinya tengah bersedih gadis yang biasanya selalu bersemangat dan ceria seakan tengah mengalami sesuatu yang tidak di ketahui.

Nao melirik kearah alex mencoba bertanya lewat isyarat, namun yang di dapat hanya gelengan kepala.lexa melihat sekekliling banyak anak-anak seusianya di jemput kedua orang tua mereka tanpa sadar pipi lexa basah air matanya meluncur begitu saja.

Hanya dia sendiri yang di jemput ibu ,bukan lebih tepatnya tante nao selalu menjemputnya kadang-kadang momynya tapi lebih sering tante nao dan tante rina yang menjemput mereka.

Ada rasa iri di hati lexa dan membenarkan ucapan teman-temannya tentang dirinya,meski alex sudah mengatakan dan membuatnya tenang entah kenapa dirinya merasa sangat kecewa.

''ok..kita pulang ''teriak nao namun si kemnar tidak bergeming.kemudian nao menjalankan sepedanya yang butut itu secara perlahan.

''sepertinya nanti aku harus bilang nih sama freya ...pasti sudah terjadi sesuatu pada si kembar''batin nao dalam perjalanan ke toko.

''mau mampir ke taman?''tanya nao ketika melewati taman dekat toko nao berhenti sejenak.

''tidak..''jawab keduanya serempak.

''ya.. ampun nolak pun bareng,huhuhu ada apa dengan kedua keponakanku ini,tidak seperti biasanya.''batin nao rasanya ingin menangis tapi malu nanti malah jadi olokan si kembar yang dia bonceng di depan dan belakang.

''baiklah ...kita kembali ke toko.''nao kembali menyalakan motor bututnya kemudian langsung pergi ke toko karena sudah tidak jauh lagi hanya beberapa meter saja di depan.

Setelah sampai di toko lexa langsung masuk keruangan momynya tanpa menyapa rina atau pun momynya yang sedang melayani pembeli.

Setelah selesai freya kembali keruangannya karena khawatir dengan putrinya itu setelah mendengar cerita dari nao karena tidak biasanya gadis kecil itu bersikap seperti itu kecuali masalah tentang dadynya.

Freya masuk tanpa mengetuk pintu ,melihat sang putri yang tengkurap menyembunyikan wajahnya sedangkan alex masih memainkan labtop nya.

Freya mendekat mengelus punggung lexa dengan sayang.

''Sayang apa ada masalah di sekolah tadi?''lembut freya namun lexa tidak menjawab.

''Apa lexa marah sama momy hingga tidak mau melihat kearah momy?''lirih freya yang masih terdengar di telinga keduanya namun lexa tetap diam .

''maaf momy lexa tidak tahu harus menjawab apa''batin lexa yang terus menangis tanpa suara di balik bantal.

Freya menghembuskan nafasnya pelan memikirkan apa yang terjadi karena lexa tidak seperti ini dan sepertinya ini masalah besar .

Freya beralih kearah alex dan meminta jawaban namun hanya mendapat gelengan kemudian freya kembali membantu di depan meninggalkan kedua malaikatnya dia tidak ingin memaksa lexa untuk bercerita.toh nani lexa akan bercerita sendiri padanya.

''Maaf momy bukannya alex tidak mau menjelaskan takutnya momy akan sedih setelah mengetahuinya''batin alex yang sebenarnya ikut sedih.

''Bersiap-siap lah kalian akan aku balas sekarang''guman alex dengan wajah dingin.

Alex yang sudah mahir dan sangat terampil menekan nekan tombol secara cepat hingga tak terlihat oleh mata saking cepatnya.

Klik...

Suara tombol terakhir yang dia tekan telah merubah segalanya(enter).

''Sebenarnya aku tidak ingin membuat kalian seperti itu ,tapi anak kalian yang sudah lebih dulu mengganggu adik kesayanganku''gumannya.

''berani berbuat berani bertanggung jawab,anak yang berbuat orang tua yang menanggung''ucap alex setelah menyelesaikannya sambil tersenyum menyeringai.

Sedangkan lexa sudah tertidur pulas karena lelah terus menangis di bawah selimut .alex mengelus kepala lexa lembut.

''tenang dek...kakak sudah membalas mereka''guman alex.

______

Berita tentang ke tiga perusahaan yang tiba tiba bangkrut dalam satu jam sudah beredar di kalangan para pengusaha.meski perusahaan mereka kelas mengah namun masih bisa dinperhitungkan.

Alexo juga kaget mendengar berita langsung dari asistenya bahwa perusahaan yang bekerja sama dengannya bangkrut,beruntung kebangkutran perusahaan yang bekerja sama dengannya tidak membuat kerugian pada perusahaannya.

Alexo penasaran apa yang terjadi sebenarnya padahal selama ini tiga perusahaan itu baik baik saja namun dalam kurun waktu satu jam langsung bangkrut.

''Arya tolong kamu cek ada apa sebenarnya yang terjadi dengan ketiga perusahaan itu?''titah Alexo dingin pada arya.

''Apa bos mencurigai seseorang telah mensabotase ketiga perusahaan itu?''tanya arya karena dia juga sedang mencurigai seseorang yang bisa membuat perushaan bangkrut dalam hitungan menit,jam.

''Iya''singkatnya

''Dalam satu jam kamu sudah harus mendapatkan informasinya''tekan Alexo lagi.

''Baik bos''arya keluar dari rungan alex dan memeriksa apa yang di perintahkan oleh bos nya itu.

Satu jam berlalu arya kembali keruangan alex dan menjelaskan perihal ketiga perusahaan itu, ternyata sebelumnya ketiga perusahaan itu di serang mereka mendapatkan sebuah pesan email misterius ,tidak ada maupun petunjuk pengirimnya.Pesan misterius itu hanya mengatakan,( ini balasan karena kalian mengusik kelurgaku).

''Jadi ?''Alexo seperti menebak seseorang yang mungkin juga dia kenal.

''Iya... bos benar setelah mereka membaca pesan itu kemudian menghilang tanpa jejak dan itulah yang terjadi bos tiga perusahaan itu bangkrut''ucap arya panjang lebar.

''Apakah itu 00?''tanya Alexo lagi ,dia semakin yakin dengan seseorang itu.

''Kemungkinan besar iya bos ... karena hanya dia yang bisa melakukannya''jawab arya yakin.

Alexo memikirkan perkataan arya ,dia sendiri bingung ,dia juga sudah menyaksikan kehebatan 00 dengan mata kepalanya sendiri.

Bukan hal yang mustahil membuat ketiga perusahaan itu bangkrut jika mempunyai kemampuan seperti itu.

''pasti ada sesuatu di balik kebangkrutan ketiga perusahaan itu''batin Alexo yakin karena tidak mungkin jika tidak bersalah maka akan di serang oleh 00.

''kenapa aku sangat khawatir dengan 00?aku takut terjadi sesuatu pada mereka berdua''guman alex yang masih bisa di dengar arya yang tidak berada jauh dari Alexo.

melihat arya yang masih diam di dalam ruangannya,Alexo menyuruh arya keluar untuk mengerjakan pekerjaannya kembali.

_____

''Aku bukan anak haram .''ngingau lexa matanya sedikit berair.

Freya mematung mendengar suara lexa meski hanya gumanan.

Ada perasaan marah namun freya tidak tahu harus berbuat apa.dirinya pun kembali bersedih mengingat semuanya masa lalunya.

''apa yang harus momy lakukan sayang''

freya merebahkan dirinya di samping lexa yang tidur berswbelahan dengan alex sang kakak,freya memeluk keduanya sambil menahan tangisnya agar tidak mengganggu si kembar.

alex yang masih belum tidur mengeram marah dalam hatinya dia ingin agar sang dady mendapatkan hukuman yang setimpal .