【Gadis Bar-bar×Ceo Dingin+Benci jadi Cinta+Cinta Manis】Berparas cantik dan juga tubuh mungil yang di miliki oleh seorang gadis yang bernama lengkap arabella isabel yang akrab di sapa ara oleh teman dekatnya,memiliki rambut lurus yang di kincir kuda,bulu mata lentik juga kulit putih mulus adalah sebuah kelebihan yang di miliki oleh gadis yang di sebut oleh teman-temannya sebagai gadis bar-bar,setelan sweater celana jeans adalah setelan yang paling di sukai oleh ara,gadis yang di sapa ara itu adalah salah satu karyawan di sebuah restoran yang di kelola oleh sang sahabat luna adalah nama sahabat ara yang paling setia berada si sisi nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9 max meminta maaf
"Tidak kak,aku janji,aku akan patuh,ayolah kk biarkan aku ikut"
"Biarkan dia ikut max,dia juga belum terbiasa di kota ini"
"Baiklah tuan,terserah tuan saya"
"Yeyyy,terima kasih kakak ku sayang"
Entah mengapa melihat keakraban mereka,membuat ara bersedih
Kapan ia akan merasakan perlakuan hangat seperti itu,di sayangi oleh sang kakak,di cintai oleh orang tua,dannnnn,,,ah sudahlah tidak ada gunanya juga berandai-andai,toh ara tetap berada di garis takdirnya sendiri
"Eh pembantu,ambilin air putih dong"
"Lexa,jaga sikap kamu"
"Apaan sih kak"
"Baik mbak!"
"Nonono,,jangan panggil mbak tapi nona"
"Baik nona"
Ara pun dengan teletan menuangkan alexa segelas air putih
"Silahkan nona"
"Aishhhhhh,apa yang kamu lakukan"pekik alexa ketika minuman itu tumpah mengenai gaun yang ia kenakan,padahal ia dengan sengaja menyenggol lengan ara
"Plakkk"
"Dasar tidak becus"
"Maafkan saya tuan,saya benar-benar tidak sengaja"
"Pergi dari hadapan saya,saya muak melihat wajah kamu"
"Maaf tuan"
"Sudahlah al,aku gk pa-pa
Nanti aku akan ambil baju ganti di mobil,maaf telah merusak acara sarapan kalian"
"Tidak,ini bukan kesalahan kamu,tapi ini kelalaian pembantu itu yang tidak becus dalam bekerja"
"Maaf"
It's oky,max,siapkan mobilnya,kita berangkat sekarang"
"Baik tuan"
"owh ya max,ambil kan berkas-berkas meeting di ruang kerja saya"
"baik tuan"
max mengambil langkah seribu untuk langsung menuju keruang kerja alvaro,namun ketika max telah kembali dari ruang kerja alvaro,tiba-tiba langkah nya terhenti ketika melewat area dapur,ia mengernyit kan kening nya ketika mendengar suara isakan tangis,yang ternyata itu adalah ara yang tengah terisak di sudut dapur,,,
"nyonya,anda baik-baik saja"tanya max pelan,bodoh pertanyaan macam apa itu,bagaimana ara bisa baik-baik saja setelah kejadian beberapa menit lalu
"nyonya,saya minta maaf"mendengar ucapan max,ara mendongak menatap ke arah max,tatapan mata penuh kesakitan itulah yang dapat max fikirkan
"k'napa kak max minta maaf?"tanya ara dengan suara seraknya
"kerna ulah alexa,nyonya kembali dimarahi tuan"
"tidak kak,tadi memang karena kesalahan saya,saya yang tidak terlalu hati-hati,seharusnya saya yang minta maaf,di pertemuan pertama saya dengan adik kk max malah terjadi hal seperti ini,saya benar-benar minta maaf"
"nyonya tidak salah,saya tau bagaimana adik saya,dia akan melakukan hal itu setiap ada perempuan di sisi tuan alvaro,walaupun status nona tuan mengakui nya sebagai...."
max tidak berani melanjutkan kata-katanya,karena ia tau pasti sangat menyakitkan karena tak di akui oleh sang suami
"tak masalah kak max,saya memang pantas di anggap pembantu,karna status saya di sini memang seperti itu,oa kk max,saat kk max kembali nanti,bolehkah saya minta sesuatu?"
"boleh nyonya,nyonya tidak perlu sungkan kepada saya,saya akan kabulkan"
"saya ingin bicara dengan orang saya kk,kalau sekarang kak max pasti sibuk,jadi nanti setelah kk max pulang baru saya akan menemui kk max"
"tapi,,,"
max tampak ragu mengatakan kepada ara,bahwa sebenarnya alvaro melarang ara menghbungi keluarga nya,namun max juda mendadak merasa iba,ia tau bagaimana rasanya jadi ara 2 bulan lebih ia tek bertemu dengan orang tuanya bahkan tak saling menanyakan kabar masing-masing,apakah ara tau bahwa saat ini keluarga ara tengah bersenang-senang di luar sana dengan uang dari hasil polotan lia saat itu.max tak bisa lagi berbicara banyak lagi karena tiba-tuba alvaro memanggilnya karena memang ia telah lama pergi
