NovelToon NovelToon
DEWI ULAR

DEWI ULAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:55.4k
Nilai: 5
Nama Author: akos

Malam itu terdengar tangisan di tengah gelapnya malam. Seorang bayi terbungkus kain putih di letakkan begitu saja diantara tumpukan sampah yang berbau.

Keluarga Anggoro, keluarga yang di kelilingi orang-orang kejam tega membuang darah daging mereka demi sebuah gengsi.

Bayi malang Dewi yang lahir kembar dengan Bintang anggoto. Dewi memiliki sisik emas, sisik yang keluar saat dia marah atau sesuatu akan menimpa sedangkan adiknya bintang juga memiliki kekuatan yang luar biasa hebatnya.

akankah mereka bersatu ataukah mereka akan jadi musuh satu dengan yang lain?


ikuti terus kisahnya sampai tamat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon akos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18. KEDOK VANESSA

Atmosfer ketegangan terjadi dalam ruangan. Dua orang panitia maju ke depan lalu membuka kotak suara.

Lima kertas yang sudah keluar semua memilih Abraham.

Rahang Anggoro berbunyi menatap kearah Bintang.

Dari semua kertas suara tak satu pun diantara mereka memilih ANGGORO grup bahkan Anggoro sendiri memilih perusahaan Abraham.

Naas sungguh naas senjata makan tuan.

"Kalian telah memanipulasi pemilihan. Ini sama sekali tidak pers."

Anggoro mengamuk sambil membanting kursi, dia tidak terima hasil pemilihan.

"Apanya yang tidak pers. Kamu harus terima kenyataan dengan lapang dada Anggoro."

ucap Abraham.

"Betul."

Serentak orang membenarkan ucapan Abraham.

Anggoro, Rudy serta Bintang meninggalkan ruangan.

Semua bergembira menyambut kemenangan Abraham.

Setelah penandatanganan kontrak, Abraham berjanji akan merangkul perusahaan lain dan kontraktor yang ingin bekerja sama dengannya.

Sementara itu, Anggoro yang sudah tiba di rumah begitu geram. Gagal mendapatkan proyek yang selama ini menjadi impiannya.

Uang trilyunan lepas dari genggaman, diambil musuh bebuyutannya selama ini.

"Bintang, apa yang telah kamu lakukan? aku menyuruhmu mempengaruhi mereka memilihku, tapi kenapa mereka memilih Abraham. Apa kamu mau main-main denganku?"

"Aku sudah melakukan semua perintah kakek tapi ada kekuatan besar melindungi mereka dan berbalik menyerang kita."

"Kamu pasti bohong, kamu dan ibumu itu sama-sama sampah di rumah ini."

Emosi bintang memuncak, mata menyala, mengangkat, memutar tubuh anggoro di udara lalu menghempaskannya.

Tidak puas sampai disitu saja, kembali tubuh anggora terangkat lalu di benturkan ke tembok.

Dari luar terdengar suara mobil, Tommy masuk bersama seorang pria berbaju hitam dengan tongkat tengkorak di tangannya.

"Hentikan nak, kamu bisa membunuh kakekmu."

Rini mendekat lalu mengusap punggung Bintang. Perlahan mata Bintang kembali normal.

Bukanya kesakitan, anggoro malah tersenyum, sekarang dia tahu bagaimana cara membangkitkan emosi Bintang.

Tommy membantu Anggoro berdiri.

"Apa yang terjadi, kenapa Bintang bisa semarah ini?"

"Ayo ikut nanti ku ceritakan semuanya."

Ketiganya pergi dan masuk ke ruang kerja Anggoro.

Anggoro menceritakan semua kejadian mulai dari pelelangan proyek sampai kedatangan mereka berdua.

Ki Suwito dan Tommy mendengarkan dengan saksama.

"Mustahil kalau masih ada kekuatan yang lebih besar dari kekuatan yang di miliki Bintang."

Ki Suwito tak percaya dengan cerita Anggoro, dia sangat yakin kalau kekuatan yang di miliki Bintang tak ada tandingannya.

"Mau percaya atau tidak itu terserah ki Suwito. Apa Ki Suwito masih menyimpan kalung berliontin ular itu, kalau boleh aku pinjam, setelah semua musuh taklukkan akan ku kembalikan lagi pada ki Suwito."

Dengan janji manis yang di berikan Anggoro, Ki Suwito mengangguk tapi dengan syarat setelah sisik dalam tubuh Bintang sempurna Anggoro harus menyerahkan Bintang padanya.

Tampa berpikir panjang Anggoro menyetujui.

Ki Suwito mengeluarkan sebuah kain kecil berwarna hitam dari dalam saku lalu menyerahkan pada Anggoro.

Anggoro membuka kain kecil itu dan mengeluarkan sebuah kalung berliontin ular hitam.

"Dengan kalung ini, bintang tidak akan bisa macam-macam lagi denganku."

********************************

Sementara itu Abraham pulang setelah mengantar Ryo dan Dewi.

Belum juga sampai di tujuan tiba-tiba mobil oleng. Abraham ngerem mendadak lalu keluar dari dalam mobil.

"Sial."

Di tendangnya ban mobil yang sudah kempes.

Abraham menghubungi mekanik langganannya lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, kebetulan jarak rumah sudah sangat dekat.

Mobil Vanessa sudah ada dalam garasi. Sepertinya perempuan itu sudah pulang sejak dua hari menghilang tanpa kabar.

Beberapa pelayan yang sedang sibuk berhenti sejenak memberi hormat. Abraham melanjutkan langkahnya dan tiba-tiba berhenti tatkala mendengar desahan dari dalam kamar.

Brak............

Pintu terbuka, Vanessa dan Ki Anom menutup tubuh mereka dengan selimut.

"Ak..u bisa menjelaskan ini mas."

Suara Vanessa terbata Saking takutnya.

"Tidak ada yang perlu di jelaskan, sekarang juga angkat barang-barang mu keluar dari rumahku."

Vanessa menatap kearah Ki Anom berharap pria paruh baya itu melakukan sesuatu.

Ki Anom membaca manta, dari dalam mulutnya keluar lintah melesat cepat bak peluruh menembus tubuh Abraham.

Tubuh Abraham lemas tak bertenaga.

"Pergilah, jangan mengganggu permainan kami."

Abraham mengangguk patuh lalu pergi begitu saja.

Vanessa sungguh kaget melihat apa yang terjadi.

Permainan mereka lanjutkan demi memburu cairan kenikmatan menaklukan Dewi ular.

Vanessa dan ki Anom keluar dari dalam kamar dengan pakaian sudah rapi, mendapati Abraham sedang duduk di sofa dengan pandangan kosong.

"Ayo ikut. Ada sesuatu yang harus mas kerjakan untuk kami."

Abraham kembali mengangguk mengikuti Vanessa dan ki Anom keluar dari dalam rumah.

Mobil yang melaju dengan cepat dan berhenti di depan sebuah rumah sederhana.

Ketiganya keluar dari dalam mobil dan masuk kedalam halaman rumah.

"Kalian berdua keluar." Teriak Vanessa di depan pintu.

Mendengan ada keributan, Dewi dan Wulan segera keluar dan menemukan ketiga orang itu berdiri di depan pintu.

"Ada apa lagi nyonya datang kemari?"

"Aku ingin membuat perhitungan denganmu, mas beri dia pelajaran."

Abraham maju, tanpa sadar dia menampar Wulan, wajah Wulan miring ke samping saking kerasnya.

"Apa yang kamu lakukan?"

Wulan memegangi pipinya, sementara Dewi tahu kalau Abraham dalam kendali Ki Anom.

"Kamu telah menyakiti ibuku, sekarang terima akibatnya."

Tanpa sepengetahuan mereka, Dewi menghilang dan masuk kedalam tubuh Abraham.

Di hajarnya habis-habisan lintah raksasa milik Ki Anom, di putar lalu di ikat dan di lemparkan keluar.

Tubuh ki Anom.terpental jauh menabrak pagar. Sekarang Abraham dalam kendali Dewi.

Plak...plak...

Dua tamparan mendarat di pipi Vanessa membuat perempuan itu menjerit.

"Mas..."

"Kurang ajar, siapa kamu sebenarnya?" tanya Ki Anom.

"Kamu tidak perlu tahu siapa aku, dulu aku melepaskan mu tapi sekarang jangan harap."

Suara Abraham menyerupai robot dengan mata menyala.

Ki anom bangkit lalu membaca mantra menerbangkan lintah-lintahnya.

Dengan kedua tangan Abraham menangkis lintah-lintah itu lalu maju mendekati ki Anom.

Di cengkeramnya leher pria paruh baya itu dengan sekuat tenaga sehingga kedua kakinya tak menyentuh tanah.

Ki Anom meronta mencoba melepaskan diri tapi tetap tidak bisa, kekuatan Dewi ular dalam tubuh Abraham begitu kuat.

"Vanessa, cepat siramkan cairan itu ke tubuh pria ini sebelum dia membunuhku."

Secepat mungkin Vanessa mengeluarkan botol kecil dalam sakunya lalu menyiramkan ke tubuh Abraham.

1
Nur Chasanah
lanjut kak..sllu d tunggu updatenya...☺️
Astuti Setiorini
hadeh dibawah dlm bahaya di atas laut juga bahaya...ayo gorila semg menyelamatkan memey
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
lanjut KK thor sllu di tgu yahh
Nur Chasanah
Luar biasa
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ohh di sini yg td di bantai bintang dan nyai Roro
semoga aja ada keajaiban Krn Dewi penolong
Pak Yan
UDAH HAMPIR SAKRATUL MAUT PON SI MONSTER UDANG INI MASIH AJA JAHAT , KEJAM DN BENGIS..... BUNUH AJA SEKALIAN DEW.....!!!!! KLO UDAH BENAR 2 MOKAT SI MONSTER UDANG INI. ..... DIBAKAR / DIGORENG AJA, LALU DISIRAMI SAMA SAMBAL...... MAKAN DEH KITA.....HHHHHMMM YAMMY......☝☝☝☝🤔🤔🤔🤐🤐😲😲😢😖😖😖😡😡😡😠😠😠😠👎👎👎👎👍👍👍👍👍👍👍😂😂😂😂😂😂😀😀😀😀😀😀😀
Astuti Setiorini
klu mustika wulan habs gmn nnt dia melawan biksu tong dan bintang yang tambh hebat
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hahhh kasihan Dewi
beda sekali dengan bintang yahhh didikan yg slh JD nya seperti itu
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ada apa ini KK thor
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
manusia klo sudah serakah yah ttp begitu
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ada2 saja yahhh kuyang oh kuyang hadehhhh
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kasihan sekali begituakha nasib mu Wulan dr awak terlunta karna sllu di sakiti trus
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hai kk thor maaf yaah AQ lam g on
ttp smgt km thor
Ita Xiaomi
Dewi berkorban dgn memberikan mustika utk yg membutuhkan.
Sedangkan Bintang mengambil paksa yg bukan miliknya.
Ita Xiaomi
Moga Wulan dan bayinya selamat. Wulan, baby dan Dewi hrs bahagia. Kasihan mereka selalu dianiaya.
Ita Xiaomi
Mommy ama datok nya si Memey sama tak jelasnya. Tamak, serakah suka nak ambil hak org.
anis suranti
Luar biasa
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
haahhhhh apa yg terjadi ini
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kerennn
kan Dewi baik makanya selalu menang punya kekuatan di gunakan utk kebaikan bukan untuk kejahatan apa kabar saudara kembar si Dewi yaaa apakah jadi musuh
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
gila biksu tong namanya biksu tapi kok yah serakah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!