NovelToon NovelToon
Turun Ranjang: Pernikahan Balas Dendam

Turun Ranjang: Pernikahan Balas Dendam

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:438.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Santi Suki

Tarissa rela menikah dengan Nafandra demi melindungi Keanu dari keluarga Brawijaya. Selian itu dia juga ingin mengungkap kasus kematian Nessa yang kecelakaan itu dibunuh oleh keluarga suaminya.

Suatu hari Tarissa menemukan buku harian milik Nessa yang mencatat banyak sekali rahasia dan misteri yang ada di keluarga Brawijaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Bab 18

"Nyonya Ayu!" teriak Mbok Darmi yang terkejut ketika melihat Mami Ayu jatuh tergeletak di lantai.

Mami Ayu ditemukan oleh Mbok Darmi ketika masuk ke kamar karena tidak mendengar sahutan dari majikannya meski sudah dipanggil beberapa kali. Dia ke sana berniat memberi tahu sudah waktunya sarapan.

Wanita berpenampilan sederhana itu pun memeriksa napas dan nadi di leher, takut terjadi sesuatu kepadanya. Setelah memastikan kalau Mami Ayu masih hidup, Mbok Darmi berusaha membangunkannya.

"Nyonya. Bangun, Nyonya!"

Mbok Darmi mengguncangkan tubuh Mami Ayu sambil memanggil namanya agar tersadar. Namun, wanita paruh baya itu tetap tidak membuka matanya.

"Aduh, Nyonya! Kenapa bisa begini?" 

Mbok Darmi merasa frustrasi karena tidak bisa membangunkan Mami Ayu. Mau digotong juga tidak sanggup karena tubuhnya lebih besar dari dia. Mungkin kata yang pas adalah tubuh Mbok Darmi itu kurus.

Karena tidak sanggup menggotong tubuh Mami Ayu, maka Mbok Darmi berlari mencari bantuan. Di rumah ada beberapa pekerja laki-laki, salah satunya adalah Mang Dirman, tukang kebun dan merangkap supir kalau ada pembantu yang pergi belanja.

"Mang Dirman. Tolong! Nyonya pingsan," teriak Mbok Darmi ketika melihat laki-laki itu menyapu di halaman depan.

Laki-laki berperawakan tegap itu berlari masuk ke dalam rumah. Bukan hanya Mang Dirman saja yang menghampiri Mbok Darmi, tetapi beberapa pelayan yang juga mendengar suara teriakan minta tolong itu ikut berlarian.

Pak Budiman yang berada di lantai dua pun segera turun ke lantai satu karena mendengar suara ribut-ribut. Dia memerintahkan kepada para pelayan agar kembali melanjutkan pekerjaannya masing-masing, setelah Mang Dirman berhasil memindahkan tubuh Mami Ayu ke tempat tidur.

Tidak lama kemudian dokter yang dipanggil oleh Pak Budiman datang, lalu memeriksa keadaan Mami Ayu. Di tengah kehebohan itu, Andita tidak kelihatan berada di antara mereka. Namun, tidak ada seorang pun yang menyadari hal ini.

***

Sementara itu di apartemen Tarissa bersama suami dan anaknya sedang menikmati kebersamaan di pagi hari. Nafandra mengajak mandi Keanu dan mendandaninya dengan baju yang sudah disiapkan oleh sang istri.

"Sayang, sudah selesai masaknya?" tanya Nafandra yang menuntun Keanu menuju meja makan.

"Sudah. Ayo, kita sarapan!" jawab Tarissa sambil meletakkan sayur sop di atas meja makan. 

Tarissa kalau sarapan harus makan nasi agar bisa kuat saat beraktivitas. Tidak mudah lapar juga, berbeda jika dia sarapan roti, akan mudah lapar.

Ditengah-tengah mereka makan, handphone milik Nafandra berbunyi. Awalnya dia mengabaikan panggilan itu. Namun, setelah beberapa kali berdering mau tidak mau dia lihat siapa orang yang sudah menghubungi dirinya.

Melihat ada nama Pak Budiman di layar, segera saja dia menggeser tombol berwarna hijau. Orang kepercayaan Nafandra itu melaporkan kejadian yang menimpa Mami Ayu.

"Ada apa, Mas?" tanya Tarissa sambil membersihkan mulut dan hidung Keanu yang belepotan oleh makanan.

"Katanya Mami ditemukan dalam keadaan pingsan," jawab Nafandra.

"Lalu, sekarang bagaimana keadaannya?"

"Sudah ditangani oleh dokter."

Nafandra dan Tarissa pulang ke rumah utama keluarga Brawijaya. Rencana mereka untuk ikut ke kantor dan menghabiskan waktu bersama di sana mendadak batal. Padahal laki-laki itu sudah senang saat Tarissa dan Keanu mau diajak menemaninya bekerja. Kebetulan hari ini jadwalnya tidak begitu padat.

Tarissa dan Nafandra masuk ke dalam kamar Mami Ayu. Wanita itu belum juga sadarkan diri sampai saat ini. 

"Apa yang terjadi sama Mami?" tanya Nafandra.

"Tidak tahu, Tuan. Mbok tadi menemukan Nyonya tergeletak di lantai dan tubuhnya dingin," jawab Mbok Darmi.

"Lalu apa kata dokter?" tanya Nafandra lagi.

"Katanya Nyonya mengalami shock, tekanan darah tinggi, dan hipotermia," jawab Pak Budiman.

"Apa tidak sebaiknya kita bawa ke rumah sakit?" tanya Tarissa. Meski kelakuan Mami Ayu buruk kepadanya, dia bukan tipe orang yang senang di atas penderitaan orang lain.

"Kita lihat saja perkembangan kondisi Mami," jawab Nafandra.

Tarissa mengedarkan pandangannya ke segala penjuru kamar Mami Ayu. Ini pertama kali dia masuk ke ruangan ini. Kamar yang sama besarnya dengan kamar utama yang ada di atas. Dia merasa ada yang janggal di sana, tetapi tidak tahu apa itu. Dia pun berpikir keras karena ini sesuatu yang sangat penting dan juga aneh.

'Ada apa, ya? Kok, aku kepikiran hal ini!' batin Tarissa.

Semua orang keluar kamar, kecuali Tarissa dan Nafandra. Keanu diajak bermain oleh salah seorang pelayan muda di halaman yang bisa dilihat oleh mereka berdua lewat jendela kaca di kamar Mami Ayu.

"Aku pergi dulu ke atas, ya?" Tarissa teringat kalau ponsel baru miliknya masih berada di dalam dus susu milik Keanu. Dia takut nanti ada yang menemukan benda itu di dalam kotak itu.

"Iya. Aku akan menyuruh salah seorang pegawai menjaga Mami, karena aku juga harus ke kantor," balas Nafandra.

Tarissa buru-buru mengambil kotak susu yang sudah dibuka. Lalu, memindahkan ponselnya ke dalam balik pakaian dan terjaga oleh kain penyangga dadanya.

"Nyonya sedang apa di sini?" tanya Mbok Darmi ketika melihat Tarissa di dapur.

"Sedang membuat susu untuk Keanu," jawab Tarissa yang kemudian mengambil gelas bayi milik anaknya.

Mbok Darmi diam menatap Tarissa yang sedang membuat susu. Tentu saja hal ini membuat wanita itu melirik ke arahnya.

"Ada apa, Mbok?" tanya Tarissa.

"Nyonya sekarang terlihat berbeda," jawab Mbok Darmi.

"Berbeda apanya, Mbok?" Tarissa tersenyum tersipu malu karena hari ini dia memang berdandan memakai make up.

"Nyonya jadi lebih cantik dari biasanya. Tidak kalah cantik dari mendiang Nyonya Nessa," ujar Mbok Darmi.

Tarissa balik menatap Mbok Darmi. Dia sebenarnya ingin bertanya sesuatu yang penting kepada Mbok Darmi, tetapi kata-katanya tersangkut di tenggorokan.

"Mbok ...."

PRANG!

Terdengar suara pecahan kaca dari arah kamar Mami Ayu. Tarissa dan Mbok Darmi bergegas memasuki kamar tidur yang ada di bagian depan di samping ruang tamu.

Begitu mereka membuka pintu kamar, terlihat Adelia, pelayan yang tadi ditugaskan menjaga Mami Ayu, kini dalam keadaan terkapar. Gadis itu dibuat tidak berdaya. Di dekat tubuhnya ada pecahan kaca guci. Sementara Mami Ayu terlihat ketakutan sambil menyelimuti sekujur tubuhnya dari atas sampai ke bawah.

"Mami Ayu, ada apa ini?" tanya Tarissa.

"Pergi! Pergi kalian semua!" teriak Mami Ayu seperti kesetanan dan orang-orang yang baru berdatangan juga dibuat keheranan.

Siapa pun yang ingin mendekat akan kena marahnya. Dia tidak mau disentuh sedikitpun oleh siapa pun.

"Tolong panggilkan dokter! Kita harus periksa keadaan Mami sekarang ini!" perintah Tarissa.

Ketika dalam kepanikan itu tiba-tiba saja Tarissa teringat dengan Andita. Sejak tadi dia datang ke sini, tidak terlihat batang hidungnya.

'Di mana, dia?' Saat ini Tarissa baru sadar kalau gadisnya itu tida biasa di sanam.

1
Linda Yantu
Thor utak kecil ku juga ikut mikir nih😩
Fi Fin
iiih congkak ya sifat Tarisa jadi ga suka ..kasihan Rafranda
Aneke Laoh
Luar biasa
Lince Nainggolan
mengapa suaminya curiga dgn tamu istrinya ?
SR.Yuni
Wow...keren abis thooor aku tunggu cerita detektif yg lebih menyalaaaa ...
SR.Yuni: Ok siaaap
🤒: baca yang judul TRIO KANCIL dan MAMAKU WANITA SUPER itu paket komplit.
total 2 replies
Diana Dwiari
kembar sepasang lah
Diana Dwiari
pak Budiman dan mbok Darmi adalah kuncinya
Diana Dwiari
aku juga ikut berdebar2 baca ini
pawon Ibuk
Luar biasa
Ani Khadijah
jangan cerai tarisah .
Ani Khadijah
dalang nya mami ayu kaya nya.
Ani Khadijah
seperti nya nafandra.
Ani Khadijah
ngeri baca nya .
Rahma Intan
Luar biasa
Ani Khadijah
tegang baca nya.
Ani Khadijah
baca deg degan ngeri .
اختی وحی
hadeh gk masuk akal, jelas² saudaranya yg salah
rr_sa
aaaa ceritanya keren , greget, dan ga bisa ketebak, setiap bab harus benar2 dipahami karna clue utk bab berikutnya ..sukses untuk karya berikutnya ya thorr👏👏
🤒: Terima kasih, Kak, sudah baca karya aku.
Baca juga karya aku berjudul: Menikah Dengan Duda Loyo
Tidak kalah seru dan menegangkan, loh!
total 1 replies
Mar Wiyah
anh cepat sekali move on dr pasangan masing2
Mar Wiyah
kok nafandra cepat sekali move on ya dr mendiang istrinya .in yg jadi pertanyaan jug
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!