NovelToon NovelToon
Legenda Pendekar Langit

Legenda Pendekar Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Ilmu Kanuragan
Popularitas:358k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pratamakha

Tang Han terlahir dengan fisik yang lemah sehingga tidak dapat berkutivasi namum keluarga nya tidak menyerah begitu saja, mereka selalu berusaha mencari obat serta menyemangatinya suatu saat pasti akan menjadi pendekar yang tangguh.
dengan dukungan dan semangat yang diberikan dari keluarganya membuat Tang Han menjadi seorang yang pantang menyerah tidak ingin mengecewakan ayah ibu serta kedua saudarnya sesulit apapun jalan yang ia tempuh maka ia akan tetap menempuhnya demi melindungi orang orang yang ia cintai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pratamakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab XVIII Kota Besar Kerajaan Xu

" Ayah, ibu han'er mohon izin..!" ucap Tanghan

Dengan wajah yang sedikit tidak rela ibu Tanghan menatap putra bungsunya, dia berharap agar putranya selalu berada disisinya, dia takut Tanghan akan mendapat masalah, akan tetapi dia juga sadar tidak selamanya putranya selalu berada dibawah perlindungan nya, kelak dia akan dewasa dan memiliki keluarganya sendiri, maka dia harus merelakannya untuk belajar berdiri sendiri dengan kekuatannya mengarungi benua ini

" Berangkatlah nak jaga dirimu..!" ucap ayah Tanghan bangga dengan tekat bulat putranya untuk tetap ikut ujian khusus masuk perguruan bintang langit

Sementara ibu Tanghan memeluk erat putranya seperti tak ingin melepaskan putranya untuk pergi

" Han'er ibu harap kamu jangan memaksakan dirimu ! jika kamu tidak mampu maka sebaiknya mengalah..! mengalah bukan berarti kita kalah nak ! kamu bisa mencobanya lagi di lain waktu, ibu tau kamu ingin menjadi kuat, ibu juga tau tekat mu sangat kuat ! tapi ingat han'er kamu tidak sendiri masih ada keluarga yang memperdulikan mu" ucap Xiu Wen kepada putra bungsunya, lalu ia melepaskan dekapannya dan memandang putra bungsunya itu dalam dalam dan dia pun tersenyum berusaha menyemangati putranya

" Baik ibu han'er akan selalu ingat pesan ibu, Han'er akan membuat ayah dan ibu bangga han'er akan selalu berbakti pada ayah dan ibu" jawab Tanghan membungkuk memberi hormat yang dalam pada ayah dan ibunya

Tang Han pun segera berangkat menggunakan kereta kuda yang telah disiapkan oleh ayah mereka, serta terlihat dua pengawal menggunakan kuda dengan baju di kerahnya berlambang keluarga Tang, ranah mereka berada di alam langit tingkat tujuh lapis pertama, awalnya Tanghan menolak pengawalan ini karna baginya ini terlalu mencolok membuatnya tak nyaman bertindak, tapi ibu nya memaksa karna untuk mempermudah memasuki kota kerajaan

Sementara Tang San kakak keduanya juga ikut serta mengawal adiknya atas permintaan ibu mereka, sebelumnya ibu mereka berpesan kepada Tangsan

" San'er kamu jangan membuat masalah yang tidak perlu, jaga hati mu jangan terpancing dengan hal hal kecil, ingat tugas utama mu sebagai kakak menjaga adikmu" ucap Xiu Wen kepada putra keduanya merasa khawatir kalau putranya ini malah membuat masalah karna mudah tersulut emosi

" Ibu tenang saja San'er pasti akan menahan diri, lagi pula San'er sekarang sudah lebih dewasa bu" jawab Tangsan meyakinkan ibunya tapi dalam hatinya kalau ada yang mengganggu adiknya ya tau sendiri akibatnya

Didalam kereta kuda Tangsan banyak menggoda Wenwen dan Xanxan, setelah berendam dengan eliksir kolam phoenix, dihari terakhir sebelum mereka berangkat, dengan pengawasan Xiu Wen ibu Tanghan tingkatan mereka naik berturut turut ke tingkat sembilan awal jadi ranah mereka sekarang tinggal tiga langkah lagi menuju ranah penempaan tulang

......................

Setibanya di kota kerajaan Xu mereka mencari penginapan tapi semua penginapan penuh tak tersisa, karena berita ujian khusus telah disebar, banyak sekali pemuda pemuda dari berbagai daerah dan berbagai kerajaan baik menengah maupun kerajaan kecil yang berada didalam naungan kerajaan besar xu ingin mengikuti ujian khusus memasuki perguruan bintang langit ada juga kultivator lepas yang ikut menguji peruntungan mereka membuat suasana kota kerajaan besar xu semakin ramai

" Maaf kan kami tuan muda..!!! semua penginapan telah kami datangi tapi kami tidak mendapatkan satu penginapan pun" ucap salah satu pengawal bernama Mu Jian

" Paman Jian paman Ren bawa token ini serahkan ke pengurus penginapan bulan sabit katakan aku akan menginap di sana, paman berdua tunggu kami disana" ucap Tangsan kepada mereka memberikan token giok putih berlambang bulan sabit bertulis istimewa dengan tiga tanda bintang diatasnya

" Baik tuan muda" ucap kedua pengawal mereka yang bernama Mu Jian dan Mu Ren, segera mereka memberi hormat dan berlalu dari sana menuju salah satu penginapan terbesar di kota kerajaan xu

" Adik han bagai mana kalau kita jalan jalan dulu melihat suasana di kota" ucap Tangsan kepada adiknya

" Boleh juga kak, sekalian Han'er ingin melihat suasana di alun alun kota ini" jawab Tanghan, ingin melihat alun alun kota tempat akan di adakan nya ujian khusus masuk perguruan bintang langit

" Maaf Tuan muda...! Apa tidak sebaiknya tuan muda beristirahat dulu menghemat tenaga mempersiapkan diri tuan muda, untuk menghadapi ujian besok, biarkan Xanxan saja bersama paman Ren dan paman Jian yang memeriksa tempat ujian" ucap Xanxan dengan memberi hormat

" Betul Tuan muda saya akan menjaga tuan muda sementara saudari Xanxan akan memantau lokasi ujian" balas Wenwen menimpali perkataan Xanxan yang sudah seperti saudarinya sendiri karna mereka bernasib sama dijual ditempat yang sama sewaktu masih di negara kekaisaran zu beruntung mereka dibeli oleh kakek XiuGo yang membuka meridian mereka dan melatih serta mengajari mereka bela diri serta cara berkultivasi

" Mulai hari ini kalian tidak di izinkan memanggilku Tuan muda...! panggil aku kakak Han saja atau kalian tidak usah ikut denganku" ucap Tanghan tegas

" Maaf tuan muda.." mereka berdua terdiam tidak berani membantah dan tidak berani memanggil kakak Han kepada Tanghan

Hahahaha

" Adik han sudahlah biarkan saja mereka memanggilmu tuan muda" ucap Tangsan sedikit menggoda adik nya

" Sudahlah terserah kalian yang mana yang nyaman untuk kalian" ucap Tanghan sambil menggaruk keningnya, dalam hatinya berkata

" Sungguh merepotkan memiliki penjaga wanita, kedepannya aku akan membuat mereka sibuk berlatih jadi aku bisa sendiri dan lebih fokus untuk berlatih"

" hahahaha ..! Mari adik han kakak akan memandu mu melihat lihat keramaian kota kerajaan ini" ucap Tangsan terkekeh melihat adiknya

Mereka pun beranjak pergi memasuki keramaian kota, meninggalkan kereta kuda mereka yang kembali kekediaman keluarga Tang, sementara Tangsan membawa adiknya melihat lihat keramaian kota yang sekarang dipenuhi dengan berbagai kultivator dari seluruh penjuru kerajaan besar xu, ada juga beberapa dari kerajaan kerajaan besar lain yang hanya ingin melihat lihat keramaian di kota besar pusat kerajaan xu

Tiba tiba seorang gadis remaja yang kira kira berusia empat belasan berlari di keramaian yang sangat padat berpakaian menawan seperti seorang bangsawan berambut putih panjang terurai bak mutiara terlihat seperti sedang mencari perlindungan dari kejaran seseorang langsung menabrak dan memeluk Tanghan

Wenwen dan Xanxan terkejut melihat itu mereka merasa bersalah tidak siap siaga menjaga tuan mudanya

" hei kamu lepaskan tuan muda kami" ucap Wenwen nampak marah, merasa orang ini pasti ingin mencuri sesuatu teringat masa lalu nya pernah disuruh mencuri seperti ini kalau tidak mau akan dipukul oleh pengasuh dan dijual di pasar budak

Sementara Xanxan bersiap menarik gadis itu dari tuan mudanya, lalu dihentikan oleh Tanghan

" No..non..nona maaf ..! Bisa lepaskan pelukanmu" ucap Tanghan, dengan muka yang sedikit menjadi merah

Tanghan juga terlihat seperti anak berusia empat belas tahun walau usianya masih sebelas tahun dia baru pertama kali dipeluk seorang wanita belia apalagi ini tidak dikenal membuat dia sedikit panik tak tau harus berbuat apa

" Maaf maafkan saya..! Tolong saya ada yang mengejar saya sepertinya ingin berniat jahat" ucap gadis berambut putih seperti mutiara sambil menunjuk ke arah orang yang sedang berada dibelakangnya, mereka berhenti mengejar begitu melihat gadis berambut putih berada di pelukan Tanghan, segera mereka memperhatikan Tanghan dengan seksama lalu salah satu dari enam orang yang mengejar, mengeluarkan serangan aura niat membunuh ranah alam langit tingkat satu puncak, mendapati serangan tiba tiba Tanghan mengeluarkan aura perlindungan untuk mereka berempat walau rendah mampu menahan serangan aura niat membunuh dari orang tersebut

Tangsan yang melihat itu segera melancarkan serangan balik aura niat membunuh yang lebih besar kearah mereka semua, intimidasi dari Tangsan membuat mereka pucat dan jatuh terduduk mengeluarkan darah dari sela sela mulut mereka, Tangsan tidak melepaskan serangan aura ganasnya membuat mereka semua terpaksa bersujud menahan tekanan yang sangat besar

........>>>

1
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Derajat
biasanya Hanya Ras Asli yg bisa mempelajari
Wak Jon
♡♡♡♡♡♡♡
Wak Jon
⭐️👍👍👍👍👍👍👍👍👍⭐️
Sovia
saatnya beraksi Tang Han up up thor
Sovia
wau
Sovia
ehem ehem
Syafiqah Zain
ilmu naga hitam kok bsa dipelajari sama ras campur
Syafiqah Zain
very nice
Syafiqah Zain
wau 🤩
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yup yup yup
Sarip Hidayat
waaaaaaah
Surya Citra Production
bagus banget
Bilall
lgi thor
Ibad Moulay
Urraa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎🐎
#ayu.kurniaa_
.
Nissa
Recomended
Nissa
Wau batu meteor hitam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!