"Vyora Valor De Alba!" Bentak seorang wanita dewasa dengan sorot mata yang datar, terlihat sangat jelas bahwa dia tidak menyukainya.
Sosok wanita yang baru saja di panggil itu langsung mendongak dengan ekspresi wajah datar, siluet penuh kebencian terlihat begitu menonjol dalam tatapan matanya yang tajam seperti silet.
"Apa kau tidak mendengarkan aku? harusnya kau tetap koma dan terbaring di rumah sakit! kemunculan mu tidak akan berpengaruh di sini!"
"Apa ibu sudah selesai bicara? aku ingin istirahat." Balas Vyora yang langsung pergi begitu saja.
"VYORA!!"
Vyora tidak menghiraukan panggilannya, dia tetap pergi kedalam kamarnya. Namun, siapa sangka setelah pintu kamarnya terbuka terlihat seorang wanita yang menatapnya dengan ekspresi wajah penuh kemenangan, dia bahkan sampai melambaikan tangannya pada Vyora.
"Hai Vior, lama tidak berjumpa." Sapa nya dengan santai, Tangan Vyora terkepal saat melihat interior kamarnya sudah berubah. Ini bukan lagi kamarnya, lalu dimana kamarnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wartawan
Pagi hari, Vyora sudah di kejutkan dengan kedatangan Aireen di samping tempat tidurnya. Aireen terlihat tersenyum lebar padanya, tidak hanya itu bahkan Aireen juga sudah menyiapkan semua keperluan nya untuk hari ini.
"Kapan kau sampai?" Tanya Vyora yang duduk bersandar dengan menguap.
"Sekitar 1 jam yang lalu." Balasnya yang tersenyum lebar.
"Ah begitu." Angguk Vyora, dia turun dari ranjang untuk bersiap mandi.
"Anda mau makan apa nona? biar saya pesankan." Tanya Aireen.
"Tidak usah." Balas Vyora yang masuk kedalam kamar mandi.
Aireen mendecak kagum, dia menggelengkan kepalanya saat melihat penampilan Vyora yang baru saja bangun tidur. Dia benar-benar menjadi fans beratnya Vyora mulai sekarang, Vyora benar-benar mengagumkan!
Dengan cepat, Aireen membuka semua gorden besar yang ada di sana sehingga memperlihatkan cahaya matahari yang masuk kedalam kamar Vyora, Aireen juga merapihkan tempat tidur Vyora.
Setelah selesai, dia memilih untuk menunggu Vyora di ruang tamu dengan memainkan ponselnya yang melihat jadwal Vyora hari ini.
Untuk Vyora sendiri, setelah selesai mandi dia memakai dress yang sudah di siapkan oleh Aireen, dress berwarna merah yang pendek nya sepaha dengan bagian atas berkerah panjang namun memperlihatkan punggungnya yang cantik.
"Pilihan yang bagus untuk hari ini." Gumam Vyora, dia memilih untuk mengikat rambutnya tinggi sehingga memperlihatkan leher jenjang dan punggung nya yang seksi.
Vyora juga memakai high heels merah dengan brand ternama sehingga penampilan nya terlihat memukau.
"Aireen, apa kau sudah sarapan?" Tanya Vyora yang melangkahkan kakinya menuju dapur.
"Belum nona." Balas Aireen yang nampak puas melihat Vyora memakai pakaian pilihannya, mulai sekarang dia yang akan menjadi stylis Vyora juga!!
"Baiklah." Ucap Vyora yang mulai memotong sosis dan menggoreng telur.
Aireen menatap tak percaya pada Vyora yang terlihat sudah biasa di dapur, ini pertama kalinya dia melihat nona muda yang cantik seperti Vyora bisa memasak.
"Anda bisa memasak nona?" Tanya Aireen penuh pertanyaan.
"Ya, apakah aneh?" Heran Vyora.
"Tidak, justru anda terlihat keren. Sejak kapan anda biasa di dapur?" Penasaran Aireen, dia terus memperhatikan Vyora yang sibuk memotong bawang dan bahan lainnya.
"Setelah kepergian ibuku, kau tahu sendiri bagaimana kehidupan ku saat tinggal bersama mereka. Jika tidak memasak, aku tidak akan bisa makan." Jelas Vyora yang tersenyum tipis.
"Benarkah?" Shock Aireen, bukankah itu berarti sejak Vyora kecil?
"Tentu saja, tapi meskipun begitu aku sangat bersyukur pada mereka karena bagaimanapun juga, berkat kejadian itu aku bisa memasak dengan mudah." Senyum Vyora yang terlihat baik-baik saja.
"Nona...." Lirih Aireen, dia sudah tahu kehidupan Vyora dulu tapi dia tidak tahu adanya kejadian seperti ini, bahkan untuk makan pun dia tidak di berikan dengan cuma-cuma, benar-benar jahat sekali mereka!!
"Tidak apa-apa, aku baik-baik saja. Apa kau alergi sesuatu?" Tanya Vyora.
"Tidak, saya tidak alergi apapun. Semua makanan saya suka, nona." Senyum Aireen.
"Baiklah." Angguk Vyora.
Vyora melangkahkan kakinya menuju kulkas besar, dia mengambil beberapa sayur dan buah, Aireen heran karena Vyora terlihat masak banyak sekali makanan.
Vyora memasak nasi, sayur, telur, sosis, ikan, dan juga potongan buah-buahan yang segar. Terlihat sederhana, namun sangat sehat untuk di konsumsi pagi-pagi. Bahkan, Vyora juga membuat jus tomat segar yang di campur susu.
"Mengenai scandal anda, apakah anda akan mengakhiri nya siang ini?" Tanya Aireen, dia terlihat lapar saat mencium aroma sayur yang Vyora buat.
"Ya, apakah beritanya semakin memanas?" Tanya Vyora.
"Jauh lebih besar dari dugaan anda, ada beberapa pihak yang sengaja menaburkan bensin kedalam nya. Anda tahu siapa mereka?" Tanya Aireen.
"Tidak jauh dari Yeona, bukan?" Senyum Vyora.
"Tebakan anda tidak pernah salah!!" Angguk Aireen puas.
"Aku sudah tahu." Balas Vyora.
Dia meletakkan semua masakannya di atas meja, Aireen menatap hasil masakan Vyora yang terlihat menggugah selera, itu bukan masakan mewah atau mahal lainnya, Vyora masak sederhana.
"Makanlah, dan maaf jika tidak sesuai dengan selera mu." Ucap Vyora yang memasukkan beberapa hasil masakannya kedalam sebuah tempat makan.
"Rasanya enak nona! sungguh, semuanya terasa pas dan lezat!" Senang Aireen, dia terlihat lahap saat makan. Seperti anak kecil bersama ibunya, hal itu membuat Vyora senang dan tentu saja bahagia.
"Makanlah yang banyak." Ucap Vyora yang ikut makan setelah selesai membuat bekal.
"Anda membawa bekal ke kantor?" Tanya Aireen penasaran.
"Tidak, ini untuk Caelus. Dia harus banyak makan sayur mulai sekarang." Balas Vyora santai, namun hal itu berhasil membuat Aireen menyemburkan makanan nya, untungnya saja tidak mengenai Vyora.
"Ukhukkkk ukhukkkkkk uhkukkkkkk!!!" Batuknya.
"Astaga, cepat minum." Cemas Vyora yang langsung memberikan segelas air putih untuk Aireen yang menerimanya dengan cepat.
"Ukhukkk.... Maafkan saya nona, saya benar-benar tidak sengaja." Ucap Aireen tak enak hati, dia takut Vyora tidak nafsu lagi untuk melanjutkan makannya.
"Tidak apa-apa, apa tenggorokan mu masih sakit? perlu aku buatkan air hangat?" Tanya Vyora.
"T-tidak, tidak usah nona. Sungguh, maaf telah merepotkan mu.." Tolak Aireen dengan cepat, dia benar-benar tak enak hati karena terus merepotkan Vyora, terlebih respon Vyora juga sangat baik dan hangat.
"Tidak apa-apa, jangan sungkan." Senyum Vyora, dia kembali melanjutkan makannya.
Aireen benar-benar tidak bisa berkata-kata lagi, dia menatap kotak bekal yang ada di samping mereka dengan perasaan yang aneh, Vyora terlihat semakin dekat dengan Caelus, nampak nya keduanya benar-benar ada hubungan, tapi mereka tidak menyadarinya.
Setelah selesai makan, barulah mereka bersiap untuk berangkat. Pagi ini, mereka akan pergi ke kantor untuk melakukan klarifikasi bersama para media yang mungkin sudah menunggunya di sana, Vyora sendiri benar-benar terkejut karena banyaknya media yang sudah menunggunya, padahal dia hanya aktris pendatang.
Apa sebegitu berharga nya informasi dirinya?
"Vyora!!" Panggil Caelus, dia segera menarik tangan Vyora untuk keluar dari apartemen nya lewat belakang, Aireen mengikuti nya dengan membawa beberapa batang Vyora.
"Apakah di luar banyak wartawan?" Tanya Vyora pada Caelus.
"Ya." Balasnya tanpa menatap kearah Vyora karena posisi mereka sedang berlari kecil menuju jalan belakang.
Di belakang sudah ada mobil yang terparkir, dan ada Arthur yang menjemput mereka.
Vyora dan Caelus masuk kedalam mobil bersama Aireen, dengan posisi Vyora di belakang bersama Caelus dan Aireen di depan dengan Arthur.
"Keadaan semakin memanas, saya tidak percaya jika mereka sangat tertarik dengan kehidupan nona yang baru kemarin debut." Heran Arthur, mobil tersebut melaju dengan kecepatan sedang.
"Aku sendiri pun begitu heran." Balas Vyora yang bersandar pada kursi mobil.
"Apa kau sudah makan?" Tanya Caelus.
Semangat upx thorr 💪💪
Aq sampai hampir lupa ceritax 😊❤️😘
sehat terus biar lancar up-nya tiap hari🤲🙏
ayolah up yang banyak hari ini 🤲🥹
semoga kisah Vyora,bisa panjang Bab-nya kayak kisah Chareen Lee(Chef tampan) sampai 100 bab lebih.🤲🙏🙏
lama" rontok iman Bang Elus,Vyo..🫣☺️