Erik, seorang tenaga medis menyinggung orang berpengaruh dan hendak dihabisi! namun pada saat kritis, dia memperoleh warisan ilmu pengobatan, dan sejak saat itu Erik mempunyai kekuatan super yang bisa membawa dia kepuncak kejayaan. namun kesuksesannya terasa hampa, karena keberadaan orang tua dan kerabat kandungnya belum ditemukan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lidya Akan Meninggalkan Kota Cendana?
Pria bernama Baron ini berani juga menargetkannya, aku akan mengurus orang ini nanti.
Saat ini ada lebih dari ratusan orang datang, pimpinannya adalah Tiger penguasa wilayah timur.
Tiger melangka maju dan berkata; "master Erik, aku Dengar si tua Bangka Baron bersikap kurang ajar kepada anda, jadi aku datang bersama ratusan anak buahku.
Saat melihat tangan Erik yang berlumuran darah dan kondisi tembok serta senjata sniper berserakan, Tiger baru menyadari bahwa kedatangannya hanyalah sia-sia, Tiger merasa konyol kepada dirinya sendiri, Erik sama sekali tidak butuh bantuannya! Dia mengkhawatirkan sosok kuat yang levelnya tidak berada dalam jangkauannya. Cukup konyol!
"Aku serahkan orang ini padamu!"
Erik melempar penembak jitu itu,
"katakan pada orang dibelakangnya, aku akan mengurusnya nanti kalau dia tidak memberikan penjelasan mengenai aksinya ini."
Erik tidak mau repot-repot, mereka berada didunia yang sama, jadi biarkan mereka bernegosiasi, jika tidak ada titik temu, maka Erik akan menghancurkan mereka.
Tiger sangat senang mendengarnya, diapun pamit, berbalik dan pergi.
Semua orang yang ada di villa tidak mengerti apa yang mereka bicarakan, mereka hanya melihat sekelompok besar orang datang dan berbicara beberapa kata lalu membawa pergi penembak jitu itu.
Meskipun Tiger terkenal, dia tidak dikenal orang biasa. Satu-satunya orang disitu yang mengenalnya adalah vino suami Bernadeth.
Vino adalah tokoh dalam bisnis perhotelan, jadi dia harus berurusan dengan orang berkuasa didunia bawah tanah dan pejabat berpakaian rapi, dengan seperti itu vino bisa mengenal penguasa timur kota yang ada dalam legenda itu. Tapi saat ini Tiger begitu menghormatinya.
...
Vino tiba-tiba menyadari bahwa dia Masih saja meremehkan Erik. Identitas Erik jelas termasuk tokoh teratas dikota Cendana ini.
Dia nyaris melakukan kesalahan fatal akibat ulah dari istrinya yang bodoh ini.
Setelah Erik kembali ke villanya, vino pun berkata pada istrinya; "Cepat minta maaf pada Tuan Erik!"
Kalau kamu tidak meminta maaf, jangan perna berharap bisa membuka pintu rumah keluarga besar ku lagi.
Bernadeth tampang bingung, Erik memang sedikit kaya, apa layak untuk membuat dirinya merendahkan diri dihadapan Erik?
Namun dirumah pun dia tidak berani membantah kata-kata suaminya, jadi dia pun menghampiri Erik dan membungkuk sambil berkata; "Maaf, tadi itu semua salahku, kamu orang besar, mohon ampuni aku orang kecil ini."
"Tuan, mohon kebesaran hatinya agar memaklumi sikap istriku yang tidak tahu apa-apa. ini kartu namaku, kedepannya kalau membutuhkan tempatku silahkan hubungi saya.
Vino menyerahkan kartu namanya, semua orang disitu tercengang dengan perubahan sikap dari suami istri ini.
Hanya vino yang tau akan semua ini, seseorang yang bisa membuat Tiger membungkuk hormat tentu bukan sosok sembarangan. Saat dibunuh, orang itu tidak ubahnya seekor semut, mana mungkin dirinya sanggup menyinggung orang besar seperti ini. Semua ini karena Bernadeth, dia tidak mungkin seperti ini jika Bernadeth tidak menentang Erik.
Saat semua masalah ini selesai dia akan mencari cara untuk mengusir wanita ini dari rumahnya.
Reuni keluarga pun berakhir dengan berbagai macam kejutan. bagi kerabat seperti Lidya dan lainnya mungkin bertanya-tanya apa hebatnya orang ini.
Tapi vila seharga lebih dari seratus miliar ini sebagai bukti nyata. Ketika mereka kembali, mereka tidak bisa, tidak menyebarkan berita tentang betapa kayanya pacar dari sala satu kerabat mereka.
Tempat kecil, ruang lingkup pun sangat kecil.
Berita tentang Erik dan Lidya, dengan cepat sampai ke telinga ayah Lidya, Sammy.
Sammy dan Rini bercerai ketika Lidya berusia tiga tahun. Setelah bercerai Sammy menikahi seorang wanita biasa tapi identitasnya dan later belakangnya sangat hebat.
Dengan menikahi wanita itu, Sammy telah berhasil naik ke posisi direktur biro umum.
Jabatan ini dapat dikategorikan sebagai jabatan tinggi juga dapat menduduki sepuluh besar dilingkungan politik kota Cendana.
Meski sudah cerai, Sammy tidak pernah lepas tangan atas masalah pernikahan Lidya. dimatanya, memiliki putri cantik adalah sebuah keuntungan. Menikah dengan orang besar dimasa depan akan membantu Sammy dapat memperkokoh dipuncak kariernya.
Sammy pun terkejut mendengar bahwa pacar putrinya kaya raya, diapun langsung mencari tau latarbelakang Erik dan mendapati Erik tidak memiliki latarbelakang.
Hasil ini membuat Sammy menggelengkan kepalanya dalam diam. Erik tidak memiliki standar menantu dimatanya, terlepas dari statusnya.
Tanpa kekuasaan, apa gunanya hanya memiliki sedikit uang? Jadi Semmy memutuskan untuk turun tangan sendiri.
Pagi, keesokan harinya, Lidya menerima panggilan telpon dari universitas Budi luhur.
Universitas Budi luhur terletak dikota RIEV, kota terbesar kedua di negara casa.
Lidya telah mengikuti ujian Pascasarjana sambil bekerja. Universitas Budi luhur yang dia lamar adalah salah satu dari lima universitas terbaik di negara casa makanya Lidya tidak begitu yakin bisa diterima.
Siapa sangka dia akan diterima secepat ini. berita menyebar, seluruh kerabat pun ikut senang.
Masuk sebagai siswa Pascasarjana, Lidya harus segera masuk kuliah secepat mungkin. Jadi setelah makan siang, Erik mengantar Lidya kestasiun kereta.
Di Pintu masuk stasiun kereta, hati Lidya tak kuasa tergerak memeluk Erik dan tiada henti menciumnya, Erik pun terpancing juga, jika bukan karena ditempat umum, mungkin dia tidak akan bisa menahan diri lagi dan langsung mengekspresikan Lidya.
Sebelum pergi, Lidya dengan enggan berkata;
"Setelah aku pergi, kamu tidak diperbolehkan mencari wanita lain. Kalau sampai aku tahu, aku tidak akan pernah mengampuni kamu!"
Setelah berbicara Lidya juga mengacungkan tinju dan memasang tampang garang kearah Erik.
Erik hanya tersenyum melihat tingkah sang pacar. Erik merasa sedih melihat Lidya sudah menghilang di kerumunan.
Dia ingin pergi kekota Riev bersama Lidya, tapi sebelum itu dia ingin membereskan orang tuanya dahulu dengan baik. Dia sudah mencari uang sebanyak ini, jadi orang tuanya tidak boleh hidup miskin seperti sebelumnya.
Dia ingin memanfaatkan tahun baru Imlek ini untuk mengajak mereka datang untuk menikmati keberkahan ini.
Dalam perjalanan pulang Erik dihentikan oleh Van hitam, seorang pria paruh baya keluar dengan aura agung, dibelakangnya ada dua orang pria berbadan tinggi besar dan kokoh.
Yang mengejutkan Erik adalah, pria itu mirip dengan Lidya.
"Kamu Erik itu kan?"
"Perkenalkan namaku Sammy, saya ayahnya Lidya, ini seharusnya pertama kalinya kita bertemu kan?"
"Oh ternyata paman, ada apa ya paman?"
Tiba-tiba Erik baru menyadari, pantas pria ini mirip Lidya ternyata ayahnya. terserahlah dengan panggilan paman ini, aku tidak ingin berbasa-basi denganmu, kita langsung keintimannya Saja!
"Dia bisa masuk universitas Budi luhur atas rekomendasi saya, kota Riev tidak lebih buruk dari kota kecil ini. Disana Lidya bisa mengenal lebih banyak pria hebat, juga bisa menenangkan diri untuk merenungkan apakah sudah seharusnya bersama dirimu atau tidak"
Erik mengerutkan kening, ternyata orang ini berada dibalik penerimaan Lidya dan harus meninggalkan kota Cendana.
Apa maksud Sammy mengatakan ini padaku?
Sammy pun lanjut bicara; "aku percaya dengan melihat dunia yang lebih luas, Lidya dapat mengerti betapa bodoh pilihan sebelumnya! Tapi aku khawatir kamu tidak ingin melepaskannya, maka aku datang secara pribadi untuk menjelaskannya padamu."
"Putriku bukanlah wanita yang layak denganmu, bahkan dikota Cendana ini tidak ada yang layak untuk bisa bersamanya!"
aku beri kamu waktu tiga hari, kamu pikirkan saja sendiri alasannya lalu berinisiatif meminta putus dengan putriku."
Kalau tidak jangan salahkan aku untuk tidak bersikap sopan lagi.
mau hiatus kah ???