NovelToon NovelToon
Berandal Jatuh Cinta

Berandal Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Romansa / Fantasi Wanita / Gangster / Preman
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aimar Khalila Albani

Arga, seorang pemuda kampung yang hidup dengan peraturannya sendiri. karakternya yang tak kenal takut, dingin, tanpa ampun membuat dirinya sering terlibat dalam pertarungan. mampukah seorang gadis desa bernama Anya menumbuhkan cinta di hati arga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aimar Khalila Albani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hilang Tanpa Kabar

Hari yang mencekam, suasana kota lebih gelap dari biasanya. jalanan sepi tidak ada lalu lalang, awan mendung menutupi cahaya bulan, hingga menciptakan bayangan hitam yang menyeramkan disetiap sudut jalanan, angin berhembus kencang seakan membawa sebuah firasat buruk yang tak akan bisa diabaikan, di sebuah gang sempit yang jauh dari hiruk pikuk kota arga berdiri seorang diri sembari menatap tajam gangster yang ada dihadapannya, mereka adalah gangster jalanan yang ingin menguasai wilayahnya.

Sesosok pria besar bernama Guntur berbicara dengan nada penuh ancaman. "hei, arga namaku guntur, aku sudah banyak dengar kabar tentang mu, kau disini tak terkalahkan, tapi kau jangan pikir kami akan membiarkanmu menguasai tempat ini selamanya."

Arga menatap tajam wajahnya, namun ia tetap berusaha tenang, tidak ingin terprovokasi oleh ucapan guntur. "ini bukan tentang siapa yang menguasai tempat ini guntur, ini tentang siapa yang bisa menjaga tempat ini, kau tahu kan? mengalahkan aku tidaklah mudah, sudah banyak orang orang sepertimu yang sudah kehancurkan, ketahuilah guntur, aku tidak akan pernah membiarkan siapa pun mengambil alih wilayah ku."

Guntur membalas pernyataan arga. "rupanya kau selalu merasa bisa mengendalikan segalanya, kau pikir kau bisa kalahkan kami? aku tahu kau adalah petarung yang hebat, namun coba lihatlah mereka yang ada dibelakang ku akan dengan senang hati untuk meremukkan tulang tulangmu.

Pertarungan pun tidak dapat dihindari, dalam sekejap suasana menjadi kacau, suara pukulan dan tendangan pun sangat terdengar dengan jelas. Meskipun arga sudah terbiasa berada pada posisi tidak menguntungkan seperti ini, dia merasa kerepotan, sebab mereka jumlahnya sangat banyak dan lebih terlatih daripada yang sebelumnya. Setiap pukulan yang dilayangkan dari berbagai sisi diimbangi dengan serangan balasan yang tak kalah keras. Ditengah mencekamnya situasi disini, mau tidak mau, arga harus bertahan hidup di gang sempit ini, sebab sudah terlambat baginya untuk melarikan diri.

Waktu tak terasa mulai berlalu, pada akhirnya arga mampu mematahkan tangan kiri dari seorang guntur, yang membuat kawanan gangster itu berhenti menyerang ketika melihat guntur menjerit kesakitan. Guntur pun berusaha berdiri kembali seraya berkata. "kau mungkin sekarang menang arga, tapi ingatlah, kami tidak akan pernah melepasmu, selama kau masih menguasai tempat ini, aku akan terus memburumu."ancam guntur sebelum mereka melarikan diri.

Arga duduk terdiam di gang sempit itu sembari merasakan kesakitan yang luar biasa, dia juga berpikir bahwa kemenangan ini hanyalah sementara saja. bisa jadi ini hanya awal dari rentetan konflik yang akan datang. Pikirannya dihantui oleh ancaman guntur, bukan karena takut tapi dia khawatir akan keselamatan Anya, ia takut apabila permasalahannya dengan berbagai preman/gangster akan menyeret Anya ke dalam masalah yang lebih besar.

Keesokan harinya, Anya merasa gelisah sebab dia tidak mendapatkan kabar tentang arga, arga pun tidak mengunjunginya semalam. Anya mencoba mengabaikan perasaan itu, namun entah mengapa dia tidak sanggup melakukannya, setiap pintu kafenya terbuka ia selalu menoleh berharap arga yang datang mengunjunginya.

Sudah dua hari berlalu, Anya duduk ditempat arga biasanya. kegelisahannya semakin bertambah ketidak hadiran arga membuat ia khawatir, sebab ia masih belum tahu banyak tentang arga.

"mas arga kenapa ya, kok dia engga datang kesini sih." Anya bergumam berbicara kepada dirinya sendiri.

Di malam yang ketiga arga tak kunjung datang, anya memutuskan untuk mencari tahu keberadaan arga. ia memberanikan diri untuk keluar malam. namun usahanya tak membuahkan hasil, tidak ada yang tahu keberadaan arga serta kekhawatiran di dalam hatinya terus bertambah. Karena Usahanya tak memberikan hasil Anya memutuskan untuk kembali ke kafe. sesampainya disana ia duduk di tempat arga biasanya sembari mengenang pertemuan terakhirnya serta berharap ketika esok ia membuka kafe ini dia berharap arga datang menghampirinya.

Sepulang dari tempat kerjanya, Anya masih saja memikirkan arga, dia menganggap arga bukan hanya sebatas tamu di kafenya tetapi dia menganggap arga itu spesial didalam hidupnya.

sebab arga mampu membuat dirinya merasa nyaman. Namun dibalik ketidak pastian ini Anya meyakini bahwa arga adalah pria yang kuat sehingga ia akan baik baik saja.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!