The Dragon Emperor

Saat ini zuxy Lou mengarahkan tinjunya kedepan berturut-turut, bersamaan posisi kakinya juga terus maju ke depan.

Sesekali dia akan menghindar ke samping atau menunduk sambil melakukan pukulan dan sapuan kaki.

Semakin berlatih dia menjadi semakin bersemangat..

Sebab dia merasa pukulannya sangat kuat, tidak seperti biasa ketika dia berlatih dulu.

Mungkin ini adalah efek ketika menjadi kultivator pikirnya dalam hati.

dia memperhatikan udara akan terdistorsi ketika pukulannya lewat dan ada suara angin yang menyertai pukulan itu.

Jika dulu badannya sangat kaku dalam melakukan gerakan, kini badannya sangat fleksibel.

Dan beberapa gerakan yang tidak dia pahami dan sulit di praktekkan, kini di lakukan dengan sangat lancar..

ini seperti manusia meminum air, sangat lancar dan tanpa beban..

Tanpa di sadari satu jam pun berlalu..

Zuxy Lou merasa aneh dengan badannya semenjak menjadi kultivator..

Jika dulu habis berlatih akan terasa capek dan nyeri di bagian otot, sekarang justru makin bertenaga dan tidak ada rasa sakit di tubuh..

Perbedaan ini sangat mencolok bagi Zuxy Lou.

Zuxy Lou berfikir andai 4 orang sebelumnya datang lagi, maka dia bisa menghadapi mereka semua seorang diri.!!!

. . .

beberapa saat kemudian Zuxy Lou sudah selesai berlatih.

"Ohya, bagaimana kondisi ayah?" tanya Zuxy Lou.

"Sangat baik, kini tidak sakit lagi setelah kau pijat terakhir kali," ucap Benny Lou.

Zuxy Lou pun memastikan lagi bahwa ayahnya baik-baik saja.

setelah memastikan bahwa ayahnya baik-baik saja, Zuxy Lou menghela nafas lega.

kemudian Zuxy Lou langsung mengganti baju lengan panjang yang biasa dia gunakan untuk ke hutan di gunung belakang rumah.

"Ayah.."

"Hari ini Zuxy akan ke gunung linghai," ucapnya sambil mengobrak Abrik perkakas..

mendengar Zuxy Lou ingin ke gunung linghai, Benny Lou hanya mengangguk.

"Um. jangan masuk ke hutan terlalu dalam," ucap Benny Lou.

"baik," jawab zuxy Lou.

Saat ini Zuxy Lou sangat sibuk.!!

Mengambil pisau pemotong..

Mengambil golok untuk menebang kayu jika ingin membuat api..

Membawa kotak perlengkapan makanan untuk dirinya di dalam hutan..

Membawa tas dan beberapa baju ganti..

Membawa senapan untuk berburu hewan..

Membawa tali dan terpal..

Membawa tongkat besi untuk menggali tanah jika dia menemukan gingseng atau sejenisnya..

Perilaku Zuxy Lou ini seperti orang yang akan menambang di dalam hutan..!

Tidak lupa juga dia mengambil beberapa botol kaca lalu di bungkus dengan kain, entah tujuannya untuk apa, hanya dia sendiri yang tau..

Sebenarnya Zuxy Lou membawa botol kaca untuk persiapan kalau-kalau dia menemukan tanaman obat berharga.

Karna dalam ingatan nya beberapa pil kualitas rendah itu bisa di buat dengan beberapa tanaman obat yang ada di bumi.

Contoh nya pil penguat tubuh. pil penguat tubuh itu bisa di gunakan Zuxy Lou ataupun untuk ayahnya..

Efek dari pil ini dapat memperkuat tubuh..

Ada juga pil vitalitas. Seperti namanya  vitalitas, membuat penggunanya ber energy..

efek ajaib nya jika ada yang memiliki penyakit khusus pria itu akan sangat berguna..

Ada juga resep pil spirit.

Pil ini jika di konsumsi manusia maka bisa memperpanjang umur, karena seluruh kotoran di tubuh akan di keluarkan lewat pori-pori..

Meskipun tidak sebaik kultivator tapi bagi manusia biasa itu sudah cukup.

Tentu ada juga resep pil lain, hanya saja kualitasnya terlalu tinggi untuk kultivasinya saat ini..

Seperti pil yang di sebut pil Regenerasi..

Di kalangan kultivator pil ini berfungsi mengobati luka kulit dan luka daging.

Tapi jika pil ini di berikan ke manusia fana, maka akan di anggap sebagai pil dewa. Karna efek nya yang luar biasa.

Menyembuhkan luka separah apapun termasuk patah tulang, Mengobati kanker, struk, katarak, racun, lumpuh, dll.

Seperti namanya, dia berfungsi meregenerasi tubuh ke tingkat paling sempurna.

Dan kelebihan nya adalah kualitas tanaman obat yang di perlukan cukup banyak juga tumbuh liar di hutan.

Pada saat Zuxy Lou sedang sibuk memasukan barang-barang yang dia bawa ke dalam tasnya, muncul kembali suara roh Emperor Dracco..

"Bodoh... Untuk apa repot-repot membawa barang-barang menggunakan tas??

Bukankah itu akan menghambat perjalanan??" Tanyanya..

"Eh.. apa maksud senior? Jika saya tidak membawa ini menggunakan tas, lalu saya harus menggunakan apa??"

Jawab Zuxy Lou sambil memutar matanya.

Dia berfikir apakah orang tua ini gila.

Tidak mungkin dia harus menenteng semua barang ini menggunakan tangan kosong, bukankah itu akan jauh lebih menghambat perjalanan.

"Bodoh..

gunakan cincin dari senior Wufen..!!"

"Senior.. tolong jangan bercanda,, apa hubungannya cincin sama barang-barang yang akan saya bawa ke dalam hutan??" Jawab Zuxy Lou yang kebingungan.

Dia bahkan tanpa alasan di bilang bodoh oleh lelaki tua ini..

Zuxy Lou bahkan memiliki niat untuk menamparkan lelaki ini.

"Alamak.. betul juga.. Aku belum memberi tau ini padamu sebelumnya.. hehe.." roh Emperor Dracco pun tersenyum canggung.

"Cincin dari tuan wufen itu selain simbol identitas juga berfungsi sebagai cincin penyimpanan.."

belum selesai emperor dracco menjelaskan, Zuxy Lou sudah memotongnya.

"Apa itu cincin penyimpanan? Bagaimana bisa cincin menyimpan barang?"

Semakin di jelaskan semakin Zuxy Lou tidak faham.

Jika itu brangkas mungkin masuk akal di sebut tempat penyimpanan, tapi jika itu cincin sangat tidak masuk akal..

dia lebih bisa memahami bahwa langit itu datar daripada cincin bisa menyimpan barang..

"Jangan banyak bertanya lagi, aku tidak ingin berdebat dengan udik sepertimu..

Kamu adalah manusia, tidak akan paham keajaiban kultivator.."

"Intinya cari cincin yang dari nenek pengemis itu, lalu aku akan mengajarimu cara menggunakannya," maki Emperor Dracco.

kemudian Zuxy Lou Memasuki kamar, lalu Zuxy Lou mencari baju kerja dan mengambil cincin yang di berikan nenek pengemis itu dari kantong bajunya..

Dia sudah membolak-balik cincin ini tapi tidak ada tombol untuk menyimpan barang..

Dan yang membuatnya bingung, cincin ini sebelumnya seperti warna tembaga, tapi kini malah berubah jadi berwarna emas..

Sebelumnya tidak ada gambar seperti ular, tapi kini malah ada dan bahkan matanya merah.. matanya seperti batu giok darah..

Lalu Dia menekan titik merah itu berharap itu adalah tombol untuk menyimpan, tapi tetap saja tidak ada yang berubah..

Zuxy Lou pun semakin bingung.

"Haiss..

benar benar katak di dasar sumur.."

"Gunakan energi spiritual dan alirkan ke cincin itu," ucap roh Emperor Dracco dengan kesal..

Ini adalah pertama kalinya dia melihat orang yang bahkan tidak tau cara menggunakan cincin penyimpanan seperti Zuxy Lou.

Di tempatnya berasal, bahkan manusia awam pun tau cara menggunakan cincin penyimpanan.

ingin sekali dia memaki Wufen kenapa harus memilih orang seperti Zuxy Lou sebagai pewaris.. minimal cari pewaris itu yang punya pengetahuan..

Apa yang akan terjadi dengan rohnya kalau mengikuti tuan seperti Zuxy Lou?

Jangan berharap untuk sembuh total, bahkan tidak mati lebih awal saja itu sudah bersyukur..

Saat ini Zuxy Lou tidak memperdulikan umpatan roh emperor dracco, sebab Dia saat ini sedang tercengang dengan apa yang ada di depan matanya.

Jadi saat ini Zuxy Lou sudah mencoba memasukan energi spiritual ke cincin yang ada di tangannya, dan alangkah terkejutnya dia tiba-tiba berada di ruangan yang lebarnya di perkirakan ribuan meter ini.

Saat ini di depannya penuh dengan berbagai macam benda, hanya saja otaknya belum mampu untuk mencerna benda-benda ini.

Saat ini Zuxy Lou bertanya lagi, "senior.. aku mau keluar.. bagaimana cara keluar??" tanya Zuxy Lou.

"Haha.."

"untuk apa buru-buru??"

"nikmatilah disitu.." jawab emperor dracco santai.

"Senior..

jangan bercanda terus.!!"

"aku ingin keluar.."

kata zuxy Lou dengan wajah hitam..

"Haha.. haha.."

"Wufen oh Wufen..

pewaris mu ini terlalu polos atau terlalu bodoh.." ucap roh Emperor Dracco.

lalu dia berkata lagi pada Zuxy Lou seolah dia adalah tetua yang baik hati.

"Baiklah..

sebagai senior yang tampan dan baik hati.. senior akan memberi tau caranya."

"Um..."

"Begini caranya..!!"

"Perhatikan baik-baik.!!"

"Tarik nafas"

"Ini mantranya"

"Pada zaman dahulu kala...!!!!!"

"Tua Bangka sialan.."

"Dasar orang tua bau..."

"Cepat katakan.."

"Apa kamu akan mati jika mengatakannya padaku??

Dasar sialan, cepat katakan.!!" Maki Zuxy Lou.

Saat ini Zuxy Lou benar-benar sangat membenci lelaki tua ini.

"Hehe..

baik baik.."

"pikirkan saja untuk keluar, maka akan keluar sendiri," kata Emperor Dracco..

kemudian Zuxy Lou pun langsung memikirkan keluar, dan benar saja..

pikirannya langsung kembali ke dunia luar..

Dia mencoba masuk lagi lalu keluar lagi..

Setelah memahami cara kerja dari cincin ini pun dia melakukan eksperimen sendiri, dia tidak ingin bertanya pada tua Bangka itu.

takutnya dia akan di tipu terus menerus..

Dia mencoba mengarahkan tangannya ke sebuah golok yang ada di depan lalu memikirkan untuk menyimpan golok itu, dan benar saja..

golok itu langsung hilang dari pandangan Zuxy Lou..

Setelah di periksa di dalam dimensi cincin, ternyata itu ada disana..

Melihat caranya berhasil, dia sangat bangga dengan penemuannya kali ini..

Lalu kemudian dia kembali mencoba barang lain satu persatu.

Ada sepatu.

tenda..

panci memasak..

tas, baju, senapan, dan semua barang yang bisa dia bawa ke hutan Akan dia masukan di cincinnya.

Bahkan dia membawa sabun untuk mandi, piring untuk makan, membawa pemanggang ikan. Dan membawa kursi kecil serta meja kecil ke dalam cincin penyimpanan..

Roh Emperor Dracco yang melihat kelakuan udik Zuxy Lou hanya menggeleng kan kepala..

"Ini benar-benar membuka mata," ucap Roh Emperor Dracco..