NovelToon NovelToon
Kakekku

Kakekku

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: perintis f

Seorang gadis yang mencari jati dirinya harus bertahan di dalam semua kebohongan yang nenek nya berikan. Hingga pada suatu saat semua pertanyaan yang selalu terngiang di pikiran nya terjawab. Dia mengetahui siapa ayah kandung nya di saat dia sudah berumah tangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon perintis f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18

Kini waktu begitu cepat berlalu dan lisa kini sudah duduk di bangku SMA, di kelas 10.Dan seperti biasa dia tidak pernah punya teman dekat. Kemana pun dia pergi dia tetap sendirian.

Sudah 3 tahun lama nya rino pergi namun sikap mira tetap sama kepada lisa. Bahkan setiap lisa datang ke rumah mira, dia sama sekali tidak pernah mau menyapa lisa sekali pun. Entah mengapa semenjak rino pergi mira jadi benci terhadap lisa. Baginya lisa adalah penyebab rino pergi.

Saat ini lisa sedang berada di taman sekolah, seperti biasa dia hanya sendirian. Disaat yang lain makan di kantin lisa makan di taman, sebenar nya bisa saja dia makan di kantin, namun dia terlalu malu untuk makan di kantin. Dia sadar dia memang tidak pantas makan bersama yang lain. Sekarang sudah jam istirahat.

Sast tengah asyik makan ada seseorang yang sedang duduk di sebelah nya. Karna terlalu asyik makan lisa tak menghiraukan orang yang sedang duduk di sebelah nya.

Karna tak ada respon dari lisa orang itu pun sengaja berdehem. Membuat reflek lisa terkejut namun tetap terlihat tenang. Walau hati nya dag dig dug ser.

"Makan memang harus fokus, tapi jangan sampai terlalu fokus dan akhirnya kaya gini. Gak sadar ada seseorang di sebelah." ucap seseorang tersebut.

"Maaf kak saya terlalu fokus makan" jawab lisa dengan wajah yang tertunduk.

"Lain kali jangan di ulangi lagi ya" ucap nya tersenyum manis.

"Iya kak... Ngomong ngomong ada apa ya kak?" tanya lisa yang sebenar nya risih karna dia takut ada yang melihat hal tersebut.

"Gak ada apa apa cuma pengen duduk di sini aja" ucap seseorang tersebut yang ternyata adalah rangga.

Entah memang jodoh atau apa rangga dan lisa bahkan sekarang satu kelas. Dan karna dia selalu di ledek oleh teman teman nya, akhirnya dia memberanikan diri untuk mendekati lisa.

"Kalau gak ada apa apa maaf kak lisa pamit ke kelas dulu, air minum lisa ke tinggalan di kelas" bohong nya, dia sengaja berbohong untuk menjauhi rangga, dia takut kalau geng cewek centil melihat nya dan lisa akan habis oleh mereka.

"Kalau mau minum gak perlu ke kelas aku udah bawa minum buat kamu." ucap rangga yang langsung membuat lisa gelagapan. Alasan apa lagi yang harus lisa gunakan untuk bisa menjauh dari rangga.

Seketika ide nya muncul lagi, sebenar nya dia bukan tidak mau dekat dengan rangga, namun lisa juga sadar diri dengan keadaan nya. Bisa bersekolah di sekolah favorite saja losa sudah bersyukur.

"Maaf kak mendadak saya mau ke toilet, maaf ya kak saya udaj gak kuat." ucap lisa yang langsung nerlari pergi tanpa menunggu jawaban dari rangga.

Melihat hal itu rangga hanya menghela nafas nya pelan. Dia sudah tau ini akan terjadi karna selama dia mendekati lisa hanya penolakan yang ia dapat. Menatap punggung lisa sampai lisa tak nampak.

Seketika rangga tersenyum ketika mendapatkan ide cemerlang. Dia yakin apa yang dia lakukan tidak akan pernah di tolak lisa.

Setelah pulang sekolah seperti biasa rangga akan mengajak lisa untuk pulang bersama dan seperti biasa juga lisa akan menolak nya.

"Pulang bareng yu" ajak rangga.

"Maaf kak, aku ga bisa, lain kali aja lah ya!" tolak lisa dengan lembut.

"Ok kalau kamu masih gak bisa"

"Gak papa kan kak?"

Rangga hanya menggangguk dan tersenyum.. Sebenarnya lisa merasa ada yang aneh, biasanya rangga akan cemberut kalau lisa menolak pulang bersama. Tapi hari ini tidak, aneh pikirnya.

Karna tidak mau ambil pusing pada akhirnya lisa segera menjauh dari rangga. Takut bila rangga akan berubah pikiran.

Sebenar nya sekolah lisa memang jauh, tapikarna lisa yang tidak mau boros dia pun berjalan kaki . Pulang pergi jalan kaki.

Di sepanjang perjalanan entah kenapa lisa merasa seperti ada yang sedang mengikuti nya. Karna takut gegas dia berjalan dengan cepat. Dan pada akhirnya dia pun sampai di rumah linda. Nampak di depan teras ada kakek kasmin yang sedang asyik memainkan ayam nya yang dia beri nama si jago.

"Assalammualaikum" lisa yang memang melihat kakek kasmin sedang memainkan ayan nya berinisiatif untuk menyapa nya.

"Kakek tumben main nya sama si jago, cucu kakek kemana?" tanya lisa.

"Tidur" ketus nya. Masih sama seperti dulu kakek kasmin tidak pernah perduli dengan lisa.

"Boleh lisa nanya sesuatu sama kakek?" tanya lisa dengan sedikit berhati hati.

"Gak bisa, kakek lagi sibuk" ucap nya tanpa melirik ke arah lisa barang sedetik pun.

Lisa hanya bisa menghela nafas nya berat mendengar jawaban kakek nya. Dia hanya ingin bertanya kenapa kakek nya selalu cuek pada nya, namun bukan jawaban yang ia dapat melainkan kekecewaan.

Lisa pun segera masuk ke dalam rumah, ternyatadi sana sudah ada anak kakek kasmin yang bunsu nama nya tina dan suami nya bima.

"Assalammualaikum.. Eh ada tante sama om, kapan kalian ke sini?" tanya lisa.

"Waalaikumsalam"

"Eh ada lisa kirain gak ada kamu di situ, tante sama om udah dari tadi pagi ke sini" ucap tina.

"Iya tan, apa kalian mau nginep di sini?"

"Iya kita mau nginep di sini, bahkan kita juga mau tinggal di rumah ini sementara waktu" lisa terkejut mendengar ucapan tina. Dia melirik ke arah linda berharap mendapat jawaban atas apa yang di ucapkan oleh tante nya.

Linda pun hanya bisa menganggukan kepala nya.

Lisa berpikir kalau sampai tina dan bima tinggal di sini, dia kasihan pada ibu nya. Cukup sudah apa yang di rasakan oleh ibu nya karna pak kasmin dan bu inah berada di sini. Jangan sampai ada orang lain yang tinggal lagi di rumah ini.

Tapi lisa hanya diam dia tidak bisa melakukan apa pun, karna dia sadar bahwa dia hanya anak kecil yang tak tau apa apa.

"Oh ya sudah aku masuk dulu tan om, capek sama mau ngerjain dulu tugas sekolah" pamit nya kepada lisa.

"Eh lis, nanti kamu ikut sama tante sama kak linda" ajak nya dengan antusias.

Lisa mengernyit heran.

"Kemana tan?" tanya nya

"Kita main ke pasar malam yang ada di ujung gang sana, mau kan?"

Lisa tampak berpikir.

"Iya lisa ikut, tapi kalau udah beres semua tugas lisa ya tan"

"Emang tugas nya banyak?"

"Nggak ko dikit, cuma 3 mata pelajaran aja"

"Ya udah sekarang kamu kerjain dulu aja sana. Kalau bisa jam 7 harus sudah berangkat ya"

"Ok tan"

Kemudian lisa pun berjalan menuju kamarnya. Sekarang kamar nya hanya untuk sendiri tidal berdua dengan aira. Karna aira yang merasa bahwa kakak nya juga pasti butuh privasi. Dan akhirnya aira mengalah memberikan kamar mereka berdua untuk lisa.

1
Cliks Zuan
Kirain Kerja Diluar Kota Ternyata Diluar Negeri Yh Thor
introvert: ke luar negri tapi cuma 3 tahun aja
total 1 replies
Axelle Farandzio
Menghipnotis
menhera Chan
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
Pøtåtø ÙwÚ
Takjub!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!