"Jadilah istri untuk ayahku dan ibu untuk ku Citra"
satu kalimat yang mengejutkan terlontar dari bibir sahabat Citra yaitu Bella.
Citra Anindita (18th) seorang gadis cantik yang tinggal di panti asuhan sejak bayi. mempunyai kepribadian yang baik dan penyayang membuat semua orang begitu nyaman berada di dekatnya.
Bella Yuna Smith (18th) sahabat sekaligus teman sebangku Citra di sekolah menengah atas. begitu menyayangi Citra dan tak pernah membedakan status mereka meskipun Citra tinggal di panti asuhan sejak kecil dan dia seorang nona muda di keluarga Smith.
bagaimana kah cara Bella meyakinkan citra agar Citra mau menerima perjodohan ini, yukk ikutin terus ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadya Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6
Perusahaan Smith Group (SG)
Marcello telah menyelesaikan rapat nya dan kembali ke ruangan nya dan segera duduk di kursi kebesarannya.
"setelah ini apa ada jadwal meeting lagi yoga? " tanya Marcello kepada asisten nya tersebut.
"sekarang sampai pulang nanti tidak ada jadwal pertemuan apapun tuan " jawab Yoga.
"oke baiklah. kamu boleh keluar sekarang." ucap Marcello.
"baik tuan " jawab Yoga mangangguk, kemudian segera berbalik meninggalkan Marcello.
tak lama kemudian, terdengar suara ribut ribut dari luar ruangan Marcello. dan setelah itu pintu ruangan Marcello terbuka tanpa di ketuk. Marcello yang mendengar suara pintu terbuka pun menoleh kearah pintu melihat siapa yang datang.
"Marcello.. " sapa seorang wanita dengan suara mendayu se*xy tak lupa dengan baju kurang bahan yang memperlihatkan bentuk lekuk tubuhnya.
"apa yang kau lakukan disini Angel? " tanya Marcello
Dialah Angel, seorang model cantik yang sangat terobsesi untuk manjadi nyonya marcello. meskipun sering di tolak Marcello, namun ia tidak patah semangat untuk mendapatkan Marcello.
"aku merindukanmu baby " ucap Angel lalu perlahan melangkah maju kearah Marcello berada.
"sudah ku katakan kepada mu berkali kali, bahwa aku tidak akan menikahi wanita yang putri ku sendiri tidak menyukai nya. kamu pasti paham kan apa yang aku katakan". kata Marcello "jadi jangan pernah ganggu aku lagi. sekarang pergilah "
"tapi..... " belum selesai Angel bicara, perkataannya pun segera di sela oleh Marcello.
"Yoga.. bawa wanita ini keluar, jika dia menolak, kamu bisa seret dia keluar dari sini " perintah Marcello kepada Asistennya tersebut.
Yoga yang sedari tadi hanya menyimak pun langsung buru buru mendekat ke arah Angel untuk membawanya keluar perusahaan sesuai perintah dari atasannya tersebut.
"mari nona saya antar anda keluar" ucap Yoga kepada Angel.
"tidak perlu, saya bisa pergi sendiri. " tepis Angel kemudian berbalik meninggalkan ruangan Marcello.
setelah kepergian Angel, Marcello memberikan sebuah tatapan tajam ke arah Yoga.
Yoga yang melihatnya pun langsung menelan saliva nya.
Glekk
"maaf tuan, tadi saya sudah melarang nona Angel masuk keruangan anda, tetapi dia tetap kekeh untuk masuk tuan. katanya ada hal serius yang ingin di bahas dengan anda. " kata Yoga menjelaskan.
"hanya seorang wanita saja kamu tidak bisa mencegahnya Yoga " ucap Marcello.
"maafkan saya tuan, saya lengah " kata Yoga.
"keluarlah, dan saya harap hal ini tidak terjadi lagi" usir Marcello
"baik tuan, saya permisi " pamit Yoga.
'dasar wanita tidak tahu malu, dia fikir aku tidak tahu akal bulusnya mendekatiku untuk apa, jangankan untuk menjadikannya istri, menjadikannya teman pun aku tak sudi'
gumam Marcello dalam hati
Marcello dulu mengenal Angel dari mendiang istrinya
Gisella, Angel adalah salah satu teman Gisella waktu di kampus dulu. dari dulu marcello sangat tidak menyukai sifat Angel yang terlihat angkuh dan suka hura hura.
Hari demi Hari terlewati, dua minggu telah berlalu, kini saatnya Citra dan Bella melaksanakan ujian sekolahnya.
"semoga nanti kita dapat menyelesaikan ujian dengan baik dan benar ya Bell, seriusan deh sekarang aku deg deg an banget " ucap Citra.
"aamiin, semoga saja ya semua lancar. kamu yang pinter aja deg deg an apalagi aku " seru Bella.
"kamu kan juga pinter Bell " ucap Citra.
"he he heee" nyengir Bella.
"semangat semangat semangat, kita pasti bisa Bell " semangat Citra.
