NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Tuan Psikopat

Dokter Cantik Tuan Psikopat

Status: sedang berlangsung
Genre:Angst / Romansa / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: Auraliv

Warning! Terdapat adegan kekerasan!

Nasib nahas menimpa Athena saat dia dalam perjalanan pulang ke rumah. Dia diculik dan ditawan oleh seorang psikopat berbahaya bernama Ares.

Meski ditawan, Athena tetap tak kehilangan harapan untuk bertahan hidup. Karena berprofesi sebagai psikiater, Athena mencoba melakukan terapi tersembunyi pada Ares. Gadis itu mencoba membantu Ares agar berhenti terobsesi membunuh orang. Sambil melakukannya, Athena juga berusaha mencari jalan untuk melarikan diri.

Berhasilkah usaha Athena yang berhati malaikat menaklukkan iblis dalam diri Ares?

*Spin off Dokter Cantik Tuan Depresi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraliv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 - Tikus Kecil

...༻⌘༺...

Mendengar nada bicara Ares yang terdengar marah, Athena memilih diam. Dia berdiri mematung di tempatnya. Meskipun begitu, Athena tak berani menyaksikan apa yang dilakukan Ares terhadap kakinya.

"Apa kau ingin tahu keadaanku?" celetuk Ares sembari melepas topeng merahnya. Memecah keheningan yang telah cukup lama terjadi. Dia sudah berhasil mengeluarkan peluru di kakinya. Sekarang Ares sibuk menjahit luka tersebut.

"Ya..." tanggap Athena. Dia mencoba melihat ke arah Ares, tetapi urung dilakukan karena lelaki itu sedang menjahit luka di kakinya sendiri.

"Aku sedang sangat kesal sekali!" ungkap Ares. Dia berdiri, lalu melepaskan pakaian sampai hanya menyisakan celana pendek.

"Aku tahu. Itu terdengar jelas dari nada bicaramu," sahut Athena.

Ares berjalan mendekati Athena dengan kaki pincangnya. Dia menatap perempuan itu dengan serius.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Athena. Dia sebenarnya menduga kalau Ares kemungkinan ditembak oleh polisi.

"Aku sedang tidak ingin membicarakannya sekarang! Aku hanya ingin kau menenangkanku," ucap Ares.

"Bagaimana caraku menenangkanmu? Apa kau ingin melihatku menari balet lagi?" tebak Athena. "Tunggu, aku akan berganti pakaian dulu," sambungnya sembari mencoba beranjak pergi. Akan tetapi Ares sigap menghentikan.

Ares tidak mengatakan apapun. Dia tarik Athena ke dalam pelukan, lalu diangkatnya perempuan tersebut ke atas meja.

"Ares!" pekik Athena, apalagi saat Ares melepas celana dari balik dressnya. Setelah itu, Ares mendorong Athena sampai telentang.

Saat itulah Ares membuka lebar kedua kaki perempuan tersebut. Ia memasukkan kepalanya ke sana.

Mata Athena langsung terbelalak saat bisa merasakan lidah Ares bermain di antara kedua pangkal pahanya.

'Sial! Permainannya semakin gila,' batin Athena. Dia reflek menggigit bibir bawah dan memegangi kepala Ares karena mulai merasakan kenikmatan.

'Sial! Kenapa hal gila ini terasa candu.' Athena kembali membatin. Dia kini mulai melenguh.

Tubuh Athena menggeliat tak karuan karena sentuhan Ares yang kian meliar di bawah sana.

Sadar Athena sudah sangat bergairah, Ares mengangkat kepalanya sambil mengusap bibir dengan punggung tangan. Sekarang dia melepaskan celana dan menarik posisi Athena lebih dekat. Perempuan itu tampak lemas dan kehabisan nafas. Ekspresi mabuk kepayangnya membuat Ares menyeringai puas.

Tak lama, penyatuan pun terjadi. Suara tepukan daging yang bertemu mulai terdengar. Terutama saat Ares memberikan hentakan lebih cepat.

Athena tak berhenti mengangakan mulut. Dia terus mengeluarkan desahannya.

"Akh! Ares!" Sesekali Athena melantunkan nama pria yang sekarang bergerak gagah di hadapannya.

Di sisi lain, Cody tentu bisa mendengarkan semuanya dari tempat persembunyian. Dia beberapa kali telan ludah karena mendengar persenggamaan Ares dan seorang perempuan yang dirinya tak ketahui.

'Sepertinya pelaku punya kaki tangan untuk melakukan kejahatannya. Aku yakin itu pasti pasangannya. Berarti aku sudah menemukan rumah pelaku. Pantas saja polisi kesulitan menemukannya. Ternyata rumahnya ada di hutan,' batin Cody. Ia tak tahu kalau perempuan yang sekarang bersama Ares adalah Athena. Cinta pertamanya sekaligus orang yang harus dirinya temukan secepat mungkin.

'Tapi kenapa suara perempuan itu terasa tidak asing?' lanjutnya. Karena Athena adalah cinta pertamanya, dia tentu langsung mengingat nama perempuan tersebut.

'Tidak mungkin itu Athena. Tidak!' Cody langsung menepis pikirannya yang terasa gila. Dia menggeleng tegas.

Namun karena dirundung penasaran, Cody jadi terpikir ingin mengintip. Ia lantas mencoba mengintip dari lubang pintu. Namun sayangnya dia hanya bisa melihat posisi Ares dari sana.

Pupil mata Cody membesar ketika melihat lelaki yang dilihatnya adalah Ares Beneditch. Padahal tadinya dia sempat berpikir mungkin saja pelakunya memiliki nama yang sama. Terapi pada kenyataannya tidak.

Cody reflek melangkah mundur ketika melihat wajah Ares. Itu membuatnya tak sengaja menyenggol sebuah palu hingga terjatuh.

Suara palu yang terjatuh pasti terdengar sangat nyaring. Cody panik sekali. Dia bergegas masuk ke dalam lemari yang ada di ruangan tempatnya bersembunyi.

Saat membuka lemari, Cody dikagetkan dengan keberadaan seekor tikus. Hampir saja dia berteriak karena hewan tersebut.

Namun keberadaan tikus itu justru memberikan ide cemerlang untuk Cody. Ia keluarkan terlebih dahulu tikus itu dari lemari, lalu barulah dirinya masuk ke lemari. Cody berniat menjadikan tikus tersebut sebagai kambing hitam.

Sementara itu, Ares dan Athena tentu mendengar keributan yang dibuat Cody.

"Apa itu?" tanya Athena di sela-sela nafasnya yang memburu.

"Aku akan memeriksanya nanti." Ares memilih melanjutkan permainannya untuk Athena. Sampai akhirnya dia mencapai puncak.

Setelah puas menyalurkan hasratnya, Ares mengenakan celana dan langsung mendatangi ruangan yang dicurigainya mengeluarkan suara keributan tadi. Sebelum masuk ruangan, dia tak lupa membawa sebuah linggis terlebih dahulu.

Brak!

Ares tendang pintu ruangan itu. Dia masuk ke dalam dan mengamati apa yang ada di ruangan.

Atensi Ares segera tertuju pada seekor tikus tampak berkeliaran. Tanpa pikir panjang, dia segera mengayunkan linggisnya ke arah tikus itu. Dalam sekejap, tikus tersebut langsung mati.

Tidak hanya sekali, Ares menghantamkan linggisnya beberapa kali pada tikus itu. Ulahnya berhasil membuat tubuh tikus tersebut hancur tak berbentuk.

Dari lemari, Cody memejamkan matanya rapat-rapat. Dalam hati dia berucap, 'Maafkan aku tikus kecil...'

1
Faizah Indah lestari
aku selalu mendukung karya mu Thor 🥰
RJ 💜🐑
walaupun ares jahat tapi aku ingin dia bebas, soalnya aku kasihan sama dia, bagaimana dong 😢😁
Faizah Indah lestari
aku. sudah baca dokter cantik dan tuan depresi 🥰
RJ 💜🐑
apakah ares akan balas dendam terhadap athena? gak sabar nunggu kelanjutan nya 🤗🤗🤗👍🏻👍🏻👍🏻❤❤❤
jadi kasihan sama ares 😭😢, tapi dia jahat 🙄
Faizah Indah lestari
aku juga ga sabar nunggu kelanjutannya
RJ 💜🐑
aduh gak sabar nunggu kelanjutan nya 😢🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤗
RJ 💜🐑
semangat buat karyanya 🤗🤗🤗❤💪🏻👍🏻👍🏻
Auraliv: makasih kak😘
total 1 replies
Faizah Indah lestari
sebenarnya aku suka yang novel yang tembak menembak begini 😭🤣🤣
Faizah Indah lestari
belum up ya..
RJ 💜🐑
apakah detektif itu akan mati juga?
Faizah Indah lestari
lanjutkan
RJ 💜🐑
update yang banyak thor 🤗🤗🤗🙏🏻🙏🏻🙏🏻❤❤
Auraliv: maunya gitu kak. tapi lagi kejar kata di novel aplikasi sebelah. nanti kalau dah kelar insyallah bakalan up lebih satu perhari😁
total 1 replies
Ida Rohani
😊plisss up lg donk thoor/Kiss//Kiss//Kiss/
Faizah Indah lestari
up lagi ya Thor
Faizah Indah lestari
semangat
RJ 💜🐑
plis thor up lagi 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤗🤗
RJ 💜🐑
wow tidak sabar sama kelanjutannya 🤗🤗❤❤👍🏻
RJ 💜🐑
ares ini manusia yang penyakit psikopat nya benar benar mengerikan 😬😲😁
RJ 💜🐑
keren banget ceritanya 🤗🤗🤗❤❤❤👍🏻
Rea Ana
ngeri ngeri sedap thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!