NovelToon NovelToon
Inikah Cinta Itu

Inikah Cinta Itu

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: puja yanti

"Suatu saat aku akan bisa mengubah takdirku jadi lebih baik!"
April bermonolog sendiri.Dia begitu yakin kalau dirinya tidak akan selamanya miskin.
Apakah takdir April akan sesuai dengan apa yang di harapkannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Kelakuan Edwin

"Drrrt.."

Suara nada getar panggilan dari handphone Edwin jelas terdengar oleh April yang saat itu berada di kamar.

Edwin kebetulan lagi berada di kamar mandi sehingga dia tidak mendengar suaranya.April berjalan mendekati hp itu.Tertera di sana nama BAGUS yang memanggil.Getaran panggilan pun terjadi beberapa kali.April bingung apakah dia harus mengangkat telponnya atau tetap membiarkannya saja.

"Kalau aku angkat takutnya Edwin marah padaku! Tapi kalau di biarkan saja kedengarannya berisik sekali!"

Kata April tangannya terlihat mau mengambil hp itu,namun dia agak ragu.April pun menarik lagi tangannya.handphone itu kembali lagi bergetar walaupun dengan perasaan tak enak karena telah berani mengangkat telpon tanpa sepengetahuan suaminya,April menekan tombol hijau dan mendekatkan handphone itu ke telinganya.

"Halo bro! Gila cewek yang sekarang cantik banget,Aku juga sudah melihatnya.Aku yakin kalau dia masih perawan"

Kata Bagus nyerocos terus menjelaskan pada temannya.Dia tidak sadar kalau yang menerima telponnya itu bukanlah Edwin melainkan April.

April tidak mengerti apa yang di katakan Bagus.Sebelum April menjawabnya terdengar handel pintu kamar mandi yang akan di buka.April segera menutup sambungan telponnya dan menyimpan hp itu kembali ke meja.

Ceklek

Jantung April terasa deg-degan.April takut kalau Edwin akan marah padanya karena telah lancang menerima telpon tanpa dia suruh.

"Sedang apa sayang?" tanya Edwin sambil mengusap-usap rambutnya yang basah dengan handuk.

"Ti... Tidak sedang apa-apa mas,aku hanya menunggu mas keluar dari kamar mandi" Kata April terbata-bata.

"Kamu mau ke kamar mandi juga?" tanya Edwin.

"I..iya " April berbohong.Kemudian April pun masuk ke kamar mandi walaupun tidak ada perlu apa-apa.

Edwin merasa heran dengan sikap April yang terlihat gugup.

"Haduh dasar bodoh..,kenapa aku tidak mengangkat telponnya dari tadi agar aku tau apa maksud perkataan Bagus.Ah sudahlah Edwin kan mau berangkat ke kantor ngapain aku diam di kamar mandi kaya begini?'' April pun keluar dan segera menghampiri suaminya yang telah memakai pakaian lengkap.

Merekapun kemudian sarapan bersama.

"Sayang nanti malam aku tidak pulang ya!" Kata Edwin sambil mengangkat gelas susu yang ada di depan nya dan menenggaknya sampai habis tak tersisa.

Belum sempat April menjawab Edwin sudah berdiri menggeser kan kursi yang dia duduki kemudian berlalu pergi.

"Berarti mas Edwin akan bersenang-senang dengan gadis yang di bilang Bagus tadi" gumam April dalam hatinya.April sungguh kecewa jika itu benar terjadi.

"Kenapa malah bengong April?Ayo lanjutin makan mu!" Kata bu Sukma yang memang saat itu ikut sarapan bersama Edwin dan April.

"Iya bu" kata April sambil memasukan sesuap nasi goreng pada mulutnya."Bu boleh tanya sesuatu gak?" Tanya April pada bu Sukma.

"Boleh,memang mau tanya apa?" bu Sukma menjawab sambil mengoleskan selai pada rotinya.

"Apa dulu mas Edwin sering keluar rumah?"

"Sering banget.Bahkan dia itu sebelum menikah dengan mu jarang sekali ada di rumah!" Jawab bu Sukma jujur

"Oh.." April segera menghabiskan nasi goreng yang ada di piringnya.

"Lagian kenapa aku jadi kepo banget dengan apa yang di lakukan suamiku?Bukankah aku tidak mencintainya? Kenapa di hatiku sekarang ada rasa kesal jika mendengar Edwin bersama perempuan lain?'' rentetan pertanyaan ada di benak April.

Bu Sukma yang melihat April bengong dan bengong lagi tersenyum sinis.

"Sebentar lagi juga rumah tangga kalian akan hancur.April mana tahan dengan kebiasaan-kebiasaan Edwin" gumamnya.

Bu Sukma sudah mulai merasa iri dengan April karena sekarang April lebih menguasai asisten-asisten rumah tangga yang ada di sana.Dengan kebaikan April mereka terlihat lebih dekat dan lebih penurut di bandingkan padanya.

April juga sekarang yang memegang uang belanja atas perintah Edwin.Jadi bu Sukma harus meminta dulu pada April jika dia butuh uang untuk membeli keperluannya.

****

Edwin sudah sampai di kantor.Bawahan Edwin semua terlihat sudah mulai bekerja.Kali ini jadwal Edwin bertemu dengan klien nya dari luar negri.Sebenarnya Edwin merasa malas tapi dia berusaha memaksakan diri.Edwin akan berangkat seperti biasa dengan asistennya.

Bagus sudah lama menunggu kedatangan bos nya itu.Ketika Edwin terlihat muncul di hadapannya Bagus segera menghampirinya.

"Lama banget!" Bagus menggerutu.

"Terserah gue,kan gue bosnya!" Kata Edwin seenaknya.

"Terserah lo deh," kata Bagus sambil mengikuti langkah Edwin."eh kok tadi telpon nya langsung di tutup?'' Tanya Bagus

''Telpon apaan?" Tanya Edwin.

"Telpon apaan? Sudahlah mungkin hantu yang angkat telpon tadi!" Kata Bagus kesel.

Mereka ingin meeting dengan klien di restoran jepang.Klien mereka sekarang terkenal dengan keangkuhan nya.Makanya Edwin terlihat males,namun Edwin harus tetap menemuinya agar perusahaannya bisa lebih maju.

Edwin dan Bagus datang ke restoran tepat waktu.Tidak berapa lama kliennya pun datang.Bagus menyerahkan proposalnya ke kliennya itu,sedangkan Bagus menjelaskan maksud dan tujuannya.Walaupun agak berbelit-belit dan memerlukan waktu lama proposalnya pun akhirnya di terima dan di setujui oleh klien nya itu.

Edwin dan Bagus terlihat senang sekali.Kliennya pun kini sudah pergi meninggalkan mereka.

"Wow,jadi dong kamu bersenang-senang malam ini?'' Tanya Bagus sambil melingkarkan tangannya pada atasan nya itu.

"Tidak jadi!" Kata Edwin sambil menurunkan tangan Bagus dari pundak nya.

''Loh kenapa?" Bagus terlihat heran

"Gue putuskan untuk di rumah aja malam ini!"

Bagus jadi heran dengan sikap Edwin.Kemarin dia menggebu-gebu minta di carikan cewek yang sesuai dengan keinginannya.Sekarang setelah ada dia malah menyia-nyiakannya.

Edwin tidak pulang lagi ke kantor setelah meeting itu,dia langsung menuju rumahnya.

Suara deru mobil yang selalu di pakai Edwin terdengar oleh April yang kebetulan berada di teras.April menikmati suasana siang hari sambil melihat tukang kebun merapikan tanaman yang ada di halaman.

"Sayang,tumben kamu pulang cepet?" Tanya April setelah melihat Edwin yang menghampirinya.

"Iya" jawab sambil menggandeng istrinya itu masuk ke rumah"Aku sedang berbahagia dan ingin merayakannya denganmu!"Timpal Edwin lagi.April tersenyum manis mendengar hal itu.

Sampai di pintu kamar Edwin membukakan pintunya."Kamu cantik sekali sayang" Kata Edwin sambil melihat ke arah April,April pun sama melihat ke arah Edwin.Kini tangan Edwin melingkar di leher April sambil melihatnya lekat-lekat.Edwin mencium bibir April dengan mesra.

April sangat senang di perlakukan seperti itu oleh suaminya.Hatinya berbunga-bunga.Seandainya saja Edwin memperlakukan dia seperti itu terus,alangkah bahagianya hati April

1
Suanti
semoga aja setelah ketemu edwin ingatan nya bisa cpt kembali
Suanti
rasain erica beri hukuman setimpal untuk untuk erica sama ibu tiri nya
Suanti
semoga cepat ketemu April
Asri Hajani
cepat ketemu suaminya
Suanti
semoga cepat ingatan nya kembali
Suanti
semoga cepat ketahuan erica dan ibu tiri edwin kerja sama dlm penculikan april
mudahan ibu sukma kena karma berserta ank nya toni
Yanti: terima kasih sudah mampir kak🙏 mohon dukunganny ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!