NovelToon NovelToon
Noda Di Seragam SMA

Noda Di Seragam SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Duda / CEO
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: Ayuza

Ranum Nayra harus hidup menderita dengan sang ibu serta adiknya yang masih balita, setelah ayahnya memilih menikah lagi dengan wanita kaya raya yang baru dikenalnya.
Apakah Ranum akan tabah menerima setiap takdir yang sudah tertulis untuknya?
atau malah sebaliknya menyerah di tengah jalan?

Cus, di baca bastie supaya nggak penasaran😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mangga Muda

"Kapan kamu akan bersikap dewasa Altezza?!" bentak Daniel karena sudah satu bulan ini lamanya Al telah menceraikan Morea. Itu yang semakin membut Daniel begitu marah dengan putra semata wayangnya itu.

"Dewasa dalam segi dan bentuk apa yang Papa maksud? Jika hanya dewasa yang Papa maksud itu menyelesaikan masalah dengan rujuk dengan Morea maka aku angkat tangan." Al tahu jika ayahnya sangat ingin sekali melihatnya rujuk dengan Morea sehingga pria paruh baya itu sampai rela datang ke kantor putranya hanya untuk mengatakan itu saja. "Jika Papa datang hanya ingin membahas tentang wanita itu, maka lebih baik Papa pulang saja." Al tanpa ragu berani mengusir ayahnya sendiri dari kantornya. Karena ia tidak mau jika moodnya kembali ke setelan pabrik.

"Dimana hati nuranimu Al, lihatlah Morea begitu tersiksa dengan hari-hari yang dia lalui sangat sulit. Dia juga sampai nekat ingin melakukan percobaan bvnvh diri, ini semua hanya karena gara-gara kamu yang tidak mau rujuk dengannya." Daniel tidak tahu saja rasa cinta Al untuk Morea sudah tidak ada lagi sejak wanita itu diketahui melakukan hal yang sangat menjijikkan dengan Remon. "Ayolah Al, maafkan saja Morea, dan kalian akan hidup bahagia mulai dari nol lagi." Daniel rupaya akan tetap terus berusaha membuat Al dan Morea bersatu bagimanapun caranya supaya harta yang ia miliki semakin bertambah.

"Cukup Pa, sampai kapanpun aku tidak akan pernah mau rujuk dengan Morea, karena kesalahan yang Morea lakukan sama sekali tidak bisa aku maafkan. Jadi, tolong aku minta berhenti memaksaku terus untuk bersatu lagi dengannya karena itu tidak akan pernah terjadi." Al yang memang tidak suka di atur-atur dalam segi apapun sangat menolak keras ketika Daniel selalu saja menyuruhnya bersama lagi dengan wanita yang nyata-nyata sudah membuat jiwa cassnovanya kembali bangkit.

"Kamu memang keras kepala, Al! Dan tidak pernah mau bersikap dewasa!" ketus Daniel sambil mendobrak meja kerja Al. "Suatu saat nanti kamu akan menyesal karena telah menyia-nyiakan Morea, karena kamu tidak akan pernah bisa menemukan wanita sebaik dirinya sebab di dunia ini wanita seperti Morea sangatlah langka."

"Iya Pa, aku juga berharap begitu, bahwa aku tidak akan pernah menemukan wanita seperti Morea lagi untuk yang kedua kalinya, karena wanita seperti dia itu tidak pantas menjadi ibu dari anak-anakku kelak," balas Al menimpali ayahnya yang semakin terlihat marah dari raut wajahnya. "Mohon doanya Pa, semoga aku ini bisa cepat di pertemukan dengan salah satu wanita yang sifat dan wataknya jauh berbeda dengan Morea, karena Morea salah satu wanita yang sama sekali tidak pernah puas dengan satu laki-laki."

"Tidaklah kamu sadar Al, bahwa Morea begitu karena dia wanita normal yang haus akan belaianmu tapi apa? Kamu sebagai suaminya malah sibuk bekerja sampai kamu melupakan hal itu."

"Jadi, menurut Papa akulah yang telah bersalah dalam hal ini?" Al menatap ayahnya dengan mata hazelnya.

"Sudah sangat jelas! Bahwa kamulah yang telah bersalah. Andai saja kamu tidak gila dengan tumpukan-tumpukan dokumen maka itu semua tidak akan terjadi, dimana istrimu malah mencari kehangtan kepada laki-laki lain yang bisa memberikan dia kepuasan." Setelah mengatakan itu Daniel keluar dari ruangan putranya dengan perasaan yang masih dongkol.

***

"Apa Anda serius Tuan, menyuruh saya untuk memetik sendiri buah mangga itu?" Bagas begitu heran karena satu minggu ini Al sealu saja meminta buah yang asam-asam kepada dirinya termasuk seperti saat ini, Al memintanya untuk memetik mangga di halaman rumah orang yang kebetulan sangat dekat dengan kantor.

"Air liyurku tiba-tiba saja mau jatuh saat membayangkan mangga itu akan aku makan bersamaan dengan cocolan bubu rujak. Jadi, cepatlah kamu petikkan untukku Bagas, bila perlu beli pohon mangga itu sesuai dengan harga yang, sang pemilik mangga itu inginkan," kata Al yang juga merasa aneh dengan dirinya sendiri. Selama ini ia adalah seorang yang sangat tidak suka dengan buah-buahan yang asam. Tapi sejak satu minggu yang lalu entah mengapa satiap kali ia melihat buah-buahan yang asam ia menjadi merasa ingin memakannya. "Cepatlah Bagas, jangan buat aku menelan air liur saja dari tadi. Karena melihat mangga muda yang masih di atas pohonnya itu terlihat begitu menggoda iman sekali."

"Kemarin asam jawa, sekarang mangga muda apa jangan-jangan Anda ini hamil Tu–" Belum selesai kalimat Bagas, Al sudah terlebih dahulu menutup mulut laki-laki itu dengan telapak tangannya. Sehingga membuat kalimat Bagas terputus.

"Jangan ngadi-ngadi, mana ada laki-laki hamil! Lagi pula aku merasa bahwa ini suatu hal yang wajar, kalau aku mulai menyukai buah-buahan yang asam. Jadi kamu tidak perlu heran Bagas."

"Tapi ada sepupu saya yang sedang hamil, tapi yang ngidam itu adalah suaminya, apa jangan-jangan Nona Morea hamil dan Anda yang kebagian dengan ngidamnya?" Bagas hanya mencoba menebak-nebak saja. Karena ia tidak tahu saja kalau Morea, wanita itu telah di ponis tidak bisa hamil karena telah melakukan oprasi pengangkatkan kedua rahimnya.

"Kamu makin kesini ucapanmu semakin ngaur saja Bagas, lebih baik kamu pergi dan bawakan aku mangga muda itu untukku lengap dengan bumbu rujaknya, minta salah satu pegawai yang ada di kantor ini untuk membutakanku bubu rujak yang enak," pinta Al yang sudah membayangkan bahwa ia hari ini akan memakan rujak mangga.

***

"Siapa yang sudah membuat bumbu rujak seenak ini, Bagas?" Dengan mulut yang penuh Al bertanya kepada Bagas yang sedang sibuk menggaruk-garuk seluruh badanya karena tadi waktu Bagas memanjat pohon mangga itu di sana ternyata banyak semutnya. "Kamu kenapa di tanya diam saja, apa kamu mau juga makan rujak?"

Bagas menggelang sambil terus menggaruk pungungnya yang terasa sangat gatal. "Sera, gadis yang magang di kantor ini yang telah membuat bubu rujak untuk Anda Tuan, karena katanya ibunya itu adalah penjual rujak keliling makanya dia bisa membuat bumbu rujak yang enak, sesuai dengan permintaan Anda, Tuan." Bagas melihat Al begitu menikmati mangga muda yang di cocol di bumbu tujak itu. Sehingga tidak terasa air liyurnya hampir saja menetes, untung saja ia dengan gerakan cepat mengelapnya menggunakan tisu.

"Kasih anak magang itu bonus Bagas karena dia telah berhsil membuatku menghabiskan satu piring full rujaknya," ujar Al yang mengeluarkan beberapa lembar uang yang berwarna merah. "Kasih uangnya sakarang saja, biar besok kalau aku minta di buatkan rujak seperti ini rasanya akan lebih enak lagi."

1
Suanti
minta nikah sekalian minta pesta besar2an biar tau org tua delvano betapa bejat nya anak nya 😅😅😅
Ayuza Y.A🌹: Wah ide bagus kak😁😁
total 1 replies
Suanti
bunuh diri aja 😅😅
Ayuza Y.A🌹: Kalau bundir bisa² langsung tamat kak🤣
total 1 replies
Nani Nuraeni
aku nyari di kolom pencarian ga nemu Thor
Ayuza Y.A🌹: Udah up kak, ayo pantengin terus ya.
Nani Nuraeni: ohh ya ka, semangat terus, aku tunggu lanjutannya☺☺☺👍👍💪💪
total 3 replies
mutiyah wiyono
Hamil 5 bln, kok masih sekolah
mutiyah wiyono
Punya uang seharusmya dimanfaatkan, dari pada dihina terus. Lebih baik tetap hidup dikampung, ada bi ijah yg baik
anjar_diyah
sumpahh gedekk bgtt sma ranum,,,
Moertini
mantap akhirnya ranum dan al hidup bahagia dengan hati penuh cinta dan pemaaf dari ranum yang punya andil besar dengan kebahagian rumah tangganya bersama keluarga besarnya terus berkarya Thor semangat
Ayuza Y.A🌹: Terima kasih kak, sudah membaca sampai akhir🥰🥰
total 1 replies
Siti Nyai
uang yg di kresek kemana ya, ko ranum ga punya uang
Ayuza Y.A🌹: Dis simpan kak
total 1 replies
Pujianto Ajha
Luar biasa
Anas
Alan orang baik tp knp selalu peran Alan bnyk penderitaan bahkan SMPK tua penyakitan,ga adil buat alan
Asiyah
Luar biasa
Anas
ceritanya tidak adil untuk Alan,kasian alan,JD MLS bacanya
Allenn
Namanya Angel... tp kelakuannya?
Karen Nayla
kasihan sekali anak itu
Gita Riana
ini kisah klasik banget....tokoh yg jahat digambarkan jahaaaaaaaaat banget ga tertolong....dan tokoh baik digambarkan baiiiiiiiik banget nyaris bodoh bin tolol....ga manusiawi....ga ada manusia yg begitu dlm kehidupan nyata....saya bacanya lompat lompat jauuhh episode...karena ingin tahu selebay apa ini kisah ....
Gita Riana
cerita nya makin aneh
Isma Askila
Luar biasa
Anonymous
.
Julia Inp
adik nya ranum aish ke mn ya?
Idha W
mulai bosan AQ bacax, pemeran makin bertambah, yang AQ nantikan kapan ranum balas dendam ke ibu tiri n Kaka tirix itu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!