Mengisahkan Gadis muda yang amat sangat cantik, jatuh cinta kepada anak sahabat sang Papi, namun terhalang restu karena Papi menganggap anak laki-laki yang diinginkan sang putri sebagai anak nya juga.
Aileen Nafla Ibrahim putri pertama pasangan Arisa Fariza dan Ibrahim Ferdinand, yang jatuh cinta sejak kecil dengan Lelaki yang juga anak sahabat Papi nya.
" Lala cuma ingin Abang Denis bukan yang lain " Ungkap gadis itu melihat kedua orang tuanya yang menatap anak nya malas.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira comel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rumah Mami dan Papi
Setelah sarapan pagi bersama, Denis dan Lala menuju mobil untuk ke rumah Mami dan Papi Lala alias mertua Denis.
" Kamu mau beli sesuatu dulu Sayang"? Denis menatap istrinya namun tetap fokus dengan jalanan.
Lala mengangguk" Kita singgah di toko kue langganan Mami, saja Bee.
Aku mau beli kue kesukaan mereka, lanjut Lala tersenyum.
Mobil berhenti di toko roti terkenal dan keduanya keluar dari mobil. Nafla berjalan menuju Rak kue kesukaan keluarga nya.
Membeli beberapa varian rasa dari coklat hingga rasa buah.
Lala pun membeli kuar brownis bakar yang coklat nya sangat enak di lidah, lalu setelah membayar keduanya langsung kembali ke mobil.
Tidak terasa mobil Denis telah Terparkir di parkiran Mansion Ferdinand.
Denis dan Lala keluar mobil dengan Denis membawa Kue yang Lala beli tadi ke dalam rumah.
" Assalamu'alaikum, ucap Lala dan Denis, saat masuk ke rumah.
" Walaikumsalam, jawab Bibi pelayan dan mempersilahkan anak majikan nya itu ke dalam rumah.
" Dimana Mami dan Papi Bi?? Lala bertanya dan memberikan kue yang dia beli tadi kepada Bibi untuk di hidangkan.
" Nyonya Arisa dan Tuan Ibra ada di halaman samping Nona, jika Tuan kembar tengah di lapangan bola, untuk latihan, ucap Bibi.
Kedua orang itu berjalan menuju halaman samping.. " Bee, aku pengen ke toilet dulu ya, nanti aku susul" Denis mencolek lengan istrinya memberi tahu.
Nafla mengangguk dan terus berjalan ke halaman samping. " Pagi Mami, Papi"ucap Lala manja dan berlari memeluk kedua orang tua nya itu
Mami Arisa dan Papi Ibra tersenyum dan menyambut putri sulung mereka.
" Sama siapa ke sini Kak"?? Risa menatap sekelilingnya tapi hanya ada Lala di sana.
" Sama Mas Denis. Tapi mas Denis masih di kamar mandi, ucap Lala.
Ibra dan Arisa pun tersenyum. " Bagaimana menikah Kak?? Tanya Risa menggoda Lala.
Lala tersenyum manis" Bahagia " Jawab nya membuat Risa tersenyum dan menggeleng kecil.
Dari pintu samping terlihat Denis yang baru tiba di halaman.
" Assalamu'alaikum Mami, Papi" Ucap Denis mencium tangan kedua mertuanya itu sopan.
" Walaikumsalam Nak, Ayo duduk. Tak lama Bibi membawa minuman untuk Anak majikan nya dan kue yang di beli oleh Lala Dan Denis tadi
" wah Apa ini?? kalian beli kue kesukaannya kita?? Ibra memakan kue Brownis bakar itu dengan tenang, membuat Lala dan Denis tersenyum.
Mereka mengobrol dan saling melepaskan candaan.
" Kembar lama sekali sih Mi keluar nya , Kakak kan kangen mereka!! Ucap Lala.
Mami Arisa melihat jam di ponselnya " Paling setengah jam lagi adik kamu akan pulang" Jawab Mami.
Sedangkan Ibra dan Denis berjalan menuju ruang kerja Ibra.
Entah apa yang ingin di bahas Papi, hanya mereka yang tau.
" Kak, Mami dengar kamu abis menghajar pelakor ya di Mall"?? Tanya Arisa kepada anaknya yang super bar-bar ini.
Nafla mengangguk dan mengatakan segalanya. " Coba aja mami jadi kakak, Pasti Mami tak mau kan rumah tangga mami di ganggu sama jin tomang?? Nah itu yang Kakak lakukan, Kaka hanya mempertahankan milik kakak saja. Jawab Nafla tersenyum manis.
Arisa tidak membenarkan cara Lala namun dia juga tau darah muda Lala masih menggelora.
" Kak, lain kali jangan gitu ya kak. Bukan hanya nama keluarga kita yang akan rusak, tapi juga kakak akan berurusan dengan polisi nanti, jika orang itu tak suka dengan yang kakak lakukan!! Kalau pun mau membalas, kasih tau dulu Denis Nak, jangan begitu lain kali.
Nasehat Mami.
Lala hanya diam saja, bagi Lala tak ada yang boleh mengganggu hubungan rumah tangga nya dengan Denis suami nya.
Sementara di ruang kerja Papi Ibra pun menginterogasi menantu nya.
" Den, Papi dengar kemarin kalian ribut di Mall??! Itu ada masalah apa dan siapa perempuan yang ribut dengan Lala?? Papi melihat menantunya menunggu jawaban
Denis duduk bersandar lalu menjawab " Dia bernama Mitha Pi, dia rekan kerja saya di kampus. Mitha berulang kali mengatakan cinta pada saya bahkan sebelum saya menikahi Lala.
Kemarin Mitha yang memulai sehingga Lala terpancing emosi
Bahkan saya pun tak bisa menenangkan Lala, ungkap Denis.
Tapi saya bersumpah Pi, Jika saya dan Mitha tak memiliki hubungan apapun selain rekan kerja, ucap Denis
Papi Ibra mengangguk paham. Dia bahkan sangat paham watak Anaknya itu bagaimana.
" Baiklah Den, sekarang kamu harus lebih menjauh dari wanita itu yang akan memprovokasi istri mu untuk membuat ulah lain. Ibra menepuk bahu menantunya memberi semangat.
Denis tersenyum dan mengangguk.
semoga g kalah seru sm cerita bapak ibux