Kanzia Ayudia Renata, seorang gadis yang selalu mendapatkan perlakuan tidak adil dari orang orang disekitarnya karna tubuh gendutnya, bahkan ayah kandungnya sendiri terlihat lebih menyayangi kakak tirinya. Sampai akhirnya ia menjalin hubungan dengan seorang laki laki yang ia pikir mencintainya dengan tulus ternyata hanya memanfaatkan dirinya dan pergi meninggalkannya bersama kakak tirinya tepat dihari pernikahnnya.
Saat semua orang mengucilkan dirinya tiba tiba pria tidak dikenal datang dan mengajukan diri untuk menikahinya dan membantunya untuk merubah dirinya.
Yuk simak kisah Kanzia bagaimana ia merubah takdirnya dan membalaskan rasa sakitnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syafitri kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35 : Kemarahan Abian
Sebelum kedatangan Kanzia ke restaurant tadi Noah telah membayar seorang pelayan di sana untuk mencampurkan sesuatu ke dalam minuman Kanzia, sementara Kanzia yang ingin segera pergi dari tempat itu, tanpa pikir panjang meminum minuman yang ada di hadapannya.
Noah tersenyum puas karena rencananya hampir berhasil untuk membuat Kanzia menjadi miliknya malam ini.
Setelah memastikan jika Kanzia sudah benar benar tidak sadarkan diri Noah segera membopong tubuh lemah Kanzia ke mobilnya dan langsung membawanya menuju hotel dekat restaurant tersebut yang memang sudah ia rencanakan, ia sengaja memilih restaurant tersebut karena jaraknya dekat dengan hotel.
Setelah sampai di hotel, Noah pun membawa Kanzia ke kamar yang telah ia pesan sebelumnya, setelah sampai di kamar hotel ia membaringkan tubuh Kanzia dengan perlahan di atas ranjang, ia terus memandangi wajah cantik Kanzia.
"Bagaimana kamu bisa berubah menjadi secantik ini?" ucap Noah sambil membelai wajah cantik Kanzia.
"Kamu yang terlebih dahulu mengusik pikiran ku jadi jangan salahkan aku jika aku melakukan hal ini padamu sayang,,,,," gumam Noah masih terus memperhatikan wajah Kanzia yang tidak sadarkan diri.
*****
Sementara Abian entah kenapa ia merasakan perasaan tidak enak, ia terus memikirkan Kanzia, bahkan Abian sama sekali tidak bisa fokus dengan pekerjaannya.
Sampai akhirnya ia mendapatkan laporan dari orang yang selalu mengawasi kanzia dan hal itu membuat perasaan Abian semakin gelisah.
"Apa yang sedang di rencanakan oleh laki laki brengsek itu?" Ucap Abian sambil meremas rambutnya, ia merasa jika Noah tidak semata mata hanya akan mengajak istrinya makan malam ia yakin jika Noah telah merencanakan sesuatu untuk Kanzia.
"Aku harus balik ke kota A sekarang juga," gumam Noah lalu menghubungi Kevin untuk mempersiapkan kepulangannya secepatnya.
"Kevin batalkan acara makan malam dengan pak Remon malam ini, dan segera siapkan kepulangan ku hari ini juga." Perintah Abian pada asisten Kevin.
"Baik tuan," Kevin tidak berani membantah perintah tuannya dan melakukan apa yang dikatakan Abian.
Tanpa menunggu lama Kevin segera mempersiapkan semua yang diperintahkan Abian.
"Tuan semuanya sudah siap," ucap Kevin memberitahu Abian.
"Hm,,," jawab Abian dan segera beranjak dari kamar hotel diikuti oleh asisten Kevin.
Diperjalanan pulang Abian tidak bisa menghilangkan kegelisahannya, padahal ia telah memerintahkan orang suruhannya untuk terus memantau istrinya tapi tetap saja ia tidak bisa tenang memikirkan keadaan Kanzia.
Saat ia sedang gelisah memikirkan Kanzia tiba tiba saja ia mendapatkan pesan singkat dari Kanzia dan mengatakan jika malam ini istrinya itu akan bertemu dengan Noah di sebuah restoran, tentu saja hal itu semakin membuat perasaan Noah semakin tidak tenang.
"Apakah tidak bisa dipercepat sampainya, kenapa pesawat ini lelet sekali," ucap Abian yang sudah mulai marah marah.
Kevin hanya diam saja tidak berani menanggapi ucapan bosnya itu, untuk menghindari amukan Abian.
"Aku tidak akan mengampuni mu Noah jika seujung kuku saja kau berani menyentuh istriku," geram Abian sambil mengepalkan tangannya menahan amarahnya agar tidak meledak.
Akhirnya jet pribadi yang membawa Abian telah mendarat di atap hotel, ia segera turun dari jet pribadinya, dengan langkah tergesa gesa ia langsung menuju kamar dimana Noah membawa istrinya setelah mendapatkan laporan dari anak buahnya, bukan hal yang sulit untuk Abian menerobos masuk karna hotel itu adalah salah satu hotel milik Pramudya grup.
*****
Noah mulai membuka dasi yang ia gunakan, Ia juga membuka satu persatu kancing kemejanya dan membuangnya kesembarang arah, membuatnya hanya bertelanjang dada, Noah terus menatap tubuh Kanzia yang terbaring di atas ranjang dengan tatapan penuh damba, tangannya menelusup membelai wajah Kanzia mulai dari hidung, pipi dan bibir Kanzia.
"Malam ini aku akan membuatmu menjadi milikku Kanzia," gumam Noah, kembali membelai wajah cantik Kanzia.
Noah menciumi rambut Kanzia dengan wangi bunga mawar itu, membuat tubuhnya langsung menegang hanya dengan mencium aroma tubuh Kanzia. Ia mulai membuka blezer yang digunakan oleh kanzia sehingga menampilkan bahu mulusnya yang masih terbalut dres tanpa lengan itu, ia hanya bisa menelan ludahnya kasar melihat tubuh indah di hadapannya.
Noah kembali menciumi aroma tubuh Kanzia yang memabukkan itu, ia yang sudah tidak tahan melihat tubuh indah Kanzia yang masih terbalut pakaian lengkap kembali mendekatkan wajahnya dengan wajah Kanzia yang berada dibawah kungkungannya, Noah terus mendekatkan bibirnya hendak mencium bibir Kanzia yang terlihat menggoda, tapi sebelum hal itu terjadi tiba tiba saja seseorang masuk menggagalkan rencananya.
Bruk!
Seorang pria tampan tiba tiba membuka pintu kamar hotel dengan kasar, api kemarahan terlihat jelas diwajah tampannya itu, rahangnya mengeras dengan kepalan tangannya yang sudah siap untuk memberikan bogemannya pada Noah yang telah berani menyentuh istrinya, aura dingin yang ia keluarkan seakan akan dapat menghancurkan siapa pun yang telah berani mengusik miliknya, dan orang itu adalah Abian Jonathan Pramudya.
Dengan langkah lebar Abian menghampiri istrinya yang terbaring di atas ranjang dalam keadaan tak sadarkan diri.
Bugh!
Abian langsung memberikan bogemannya pada Noah sampai membuat tubuh Noah yang berada di atas tubuh istrinya tersungkur ke samping ranjang, ia yang melihat Kanzia terbaring di atas ranjang dalam keadaan tidak sadarkan diri semakin dibuat emosi, apalagi setelah melihat bahu mulus Kanzia terpampang nyata.
Noah yang melihat kedatangan Abian di tempat itu dibuat merinding, bagiamana bisa seseorang yang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis itu bisa tiba tiba datang ke kamarnya menerobos masuk dan apa hubungannya dengan Kanzia.
"Zia!"
"Sayang bangun!" Ucap Abian sambil merengkuh tubuh Kanzia ke dalam pelukannya sambil membuka jas yang digunakannya dan menggunakannya untuk menutupi tubuh Kanzia. Abian sedikit merasa lega karna ia datang tepat waktu, sebelum Noah melakukan hal yang tidak di inginkan pada istrinya.
"Tuan Jonathan," ucap Noah yang masih terkejut melihat sosok berkuasa dihadapannya.
Abian menghampiri Noah lalu kembali memberikan pukulannya berkali kali, Noah mencoba untuk melawan Abian, tapi kekuatan Abian tidak sebanding dengannya, kini tubuh Noah sudah terlihat babak belur akibat pukulan yang diberikan Abian.
"Tuan Jonathan yang terhormat, anda sebaiknya tidak ikut campur dengan urusan ku dan wanitaku," ucap Noah sambil berusaha untuk bangun.
Abian kembali mendekat ke arah Noah dan meraih kerah baju Noah yang dengan beraninya laki laki ini menyebut istrinya sebagai wanitanya.
"Siapa yang kau sebut wanita mu brengsek! Kau sudah tidak memiliki hubungan apa pun sejak kau menghianatinya," ucap Abian dengan kilatan amarah di matanya tidak terima mendengar ucapan Noah.
"Sudah cukup kau menyakitinya, kali ini aku tidak akan membiarkanmu menyentuhnya seujung kuku pun, berhenti mengganggunya sebelum aku membuat mu benar benar hancur sehancur hancurnya," ancam Abian.
"Tuan lepaskan, saya tidak pernah membuat masalah dengan anda jadi tolong lepaskan saya," pinta Noah, ia tidak ingin berurusan dengan laki laki berkuasa di hadapannya itu.
"Dengan menyentuh seujung rambut istriku saja itu artinya kamu telah membuat masalah denganku Noah Alexander," ucap Abian sambil menginjak dada Noah.
"Aku pastikan akan membuat hidup mu hancur setelah ini," ucap Noah kembali memberikan pukulan terakhirnya.
"Itulah akibat karna kamu telah berani menyentuh istriku!" ucap Abian dengan tatapan tajamnya setelah menghajar Noah.
Noah yang mendengar ucapan Abian sangat terkejut dengan pengakuan Abian yang mengatakan jika Kanzia adalah istrinya, bagaimana bisa laki laki dihadapannya adalah suami Kanzia, sedangkan yang ia ketahui Kanzia telah dinikahi oleh laki laki asing yang selalu menutupi wajahnya dengan topeng dan tidak diketahui asal usulnya.
Abian segera menghampiri Kanzia dan membawa tubuh lemah itu kedalam pangkuannya, Abian segera membawa Kanzia dari kamar hotel meninggalkan Noah yang sudah babak belur dengan keterkejutannya mengetahui kenyataan jika tuan Jonathan adalah suami dari Kanzia.
Abian membawa Kanzia keluar dari hotel tersebut lewat pintu khusus, Kevin segera membukakan pintu mobil ketika melihat tuannya datang dengan menggendong Kanzia.
Setelah masuk ke mobil Abian tetap membiarkan tubuh Kanzia dalam pangkuannya, ia terus memandangi wajah Kanzia lekat lekat, gurat kekhawatiran masih terlihat diwajahnya.
"Seandainya saja aku segera pulang hal ini tidak akan terjadi, aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri jika sesuatu yang buruk terjadi lagi padamu Zia, maafkan aku,,," ucap Abian terdengar lirih.
"Tuan, sepertinya sudah saatnya Nona Kanzia memberikan pelajaran kepada mereka semua," ucap Kevin yang juga ikut merasakan kemarahan tuannya.
"Aku akan membuat Kanzia membalas semua perbuatan mereka semua yang pernah menyakitinya dan membuatnya menderita," gumam Abian dengan tatapan yang terlihat mengerikan.
.
.
.
Bersambung . . . . .
Jangan lupa di like👍🏻
Komen and favorit😁
...Selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan...
