Penyesalan seorang Alex Wijaya yang kehilangan wanita yang selama ini disiksa secara fisik dan mentalnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ini senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pikiran
Ceklek..
"Hari ini setelah jam makan siang ada pertemuan dengan perusahaan A, mereka meminta agar kamu yang datang langsung." ucap Dio tanpa basa - basi begitu masuk ke ruangan alex.
"ck . . Dasar tidak tahu sopan santun main asal masuk." cibir alex pada Dio.
"terserah, aku sedang malas denganmu." kata Dio acuh.
"Ini kantor dan aku atasanmu disni kalau kamu lupa." balas Alex tidak terima.
"Apa? lalu kau mau memecatku begitu, ya silahkan." kata Dio dengan berani.
"ck.. selalu saja begitu, kalau aku tidak membutuhkanmu sudah dari dulu aku tendang kamu dari sini." ucap alex dengan malasnya.
"dan satu lagi, aku ada satu pertanyaan untukmu. Apa kamu tahu kalau Harsana memiliki dua orang putri dan seorang putra?" tanya Dio pada Alex memastikan.
"maksudmu?" Alex balik bertanya dengan alis mengkerut.
"Sudah aku tebak pasti kamu tidak tahu, karena kamu hanya mengandalkan emosi saja." kata Dio lalu berlalu dari ruangan alex begitu saja.
"Hei.. aku belum selesai, maksud perkataanmu tadi apa hah? " teriak Alex pada Dio yang berjalan keluar tanpa menoleh lagi.
Setelah pintu ruangan tertutup, Alex memejamkan matanya "bagaimana mungkin Harsana memiliki 2 orang putri. apa tua bangka itu mau menipuku? hah..apa aku harus menuruti perkataan Dio untuk menyelidiki lebih lanjut kasus itu."
gumam Alex pada dirinya sendiri.
.
.
.
.
***
Malam harinya alex memutuskan pulang ke rumah, seharian ini pikirannya menjadi kacau karena perkataan Dio di kantor tadi masih terngiang - ngiang di kepalanya sendiri. Apa maksud Harsana membohonginya.
"mbok.. mbok." teriak alex begitu masuk ke dalam rumah.
"iya tuan, ada yang tuan butuhkan?" tanya mbok sumi setelah sampai di hadapan alex.
"Apa yang dilakukan wanita itu seharian ini mbok." tanya alex kemudian.
"seperti biasanya tuan, neng meera melakukan pekerjaannya sampai selesai tanpa bantuan siapapun termasuk saya tuan. tapi sepertinya keadaan nya sedang tidak baik - baik saja tuan." jawab mbok sumi sedikit ragu, entah kenapa tiba - tiba tuannya itu menanyakan wanita yang selama ini di siksa.
"Maksudmu mbok?" alex memastikan lagi.
"eh.. karena biasanya setelah menyelesaikan pekerjaan di rumah neng ameera langsung berangkat bekerja tuan tanpa istirahat terlebih dahulu, tapi hari ini mbok lihat wajahnya pucat sekali dia langsung kembali ke kamar setelah mmt.. maaf tuan mengisi botol minumnya dengan air kran." jelas mbok sumi dengan suara sedikit bergetar mengingat nasib yang di alami istri tuannya itu.
Setelah mendengar penjelasan mbok sumi, alex hanya diam tidak bertanya apapun lagi.
"maaf tuan, ada yang bisa mbok bantu atau..? tanya mbok sumi namun belum selesai berbicara sudah lebih dulu di potong oleh alex.
"tidak mbok sudah lanjutkan saja pekerjaan mbok." ucap alex memotong.
Setelah mengatakan itu alex pun berjalan ke atas, setelah sampai di kamar dia memutuskan membersihkan diri dan merebahkan tubuhnya di ranjang.
Sekarang tidak hanya perkataan Dio yang terngiang - ngiang, ucapan mbok sumi barusan juga berputar di kepala Alex. wanita itu hanya meminum air dari kran, hatinya sedikit tercubit dengan perkataan itu.
"ingat alex.. jangan luluh ingat dia adalah penyebab kematian adikmu." ucap alex pada dirinya sendiri, mencoba menyangkal sedikit rasa aneh di hatinya.
Sampai larut malam entah mengapa alex tetap tidak bisa memejamkan matanya, pikirannya terus saja tertuju pada Ameera. Entah angin apa yang membawa alex bisa sampai di depan kamar Ameera. dibukanya pintu itu pelan - pelan hingga tampak lah seorang wanita bertubuh mungil meringkuk seperti bayi di atas kasur usang yang tipis, sejenak alex mengedarkan pandangannya di kamar kecil dan pengap itu.
Seakan sadar akan perbuatannya alex pun memutuskan kembali kekamarnya.
emang agak agak dodol si alex nih
garidho sumpah😭😭😭😭
ameera berasa sendirian di dunia ini😭
tp pas baca endnya ttep sama alex gatrima garidho thor😭
tp masih penasaran kisahnya
lagian si alex kenapa bego banget si
maen hakim sendiri ga menyelidiki dulu
malah manjain anak tiri
anak kandung bak anak pungut
mikir pakek otak napa
klo elu ntar tua ni yak kagak bisa ngapa²in
emang iya anak tiri lu mau gitu ngerawat elu
bego bego
kzl
banjir air mata😭😭😭