Demi melunasi hutang karena kalah judi, Kanya dijual oleh Haikal pada pria hidung belang hingga akhirnya membuat Kanaya kehilangan mahkota yang selama ini dia jaga. Tak hanya itu saja, kejadian kelam itu ternyata menghadirkan benih di dalam rahimnya.
Tanpa diduga oleh Kanaya, ternyata pria yang sudah merenggut mahkota dan membuatnya hamil adalah ayah dari Dean— pria yang sudah menjalin hubungan cukup lama dengannya bahkan keduanya sudah berniat untuk mengesahkan hubungan mereka ke tahap yang lebih serius.
Bagaimanakah reaksi Dean saat mengetahui jika ayah kandungnya menghamili calon istrinya bahkan berniat untuk menikahi Kanaya sebagai bentuk rasa tanggung jawabnya atas janin yang dikandung oleh Kanaya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 - Siapa Namanya?
Setelah menandatangani buku nikah dan melakukan sesi foto bersama Darius, Kanaya menghampiri Oma Sarah untuk meminta doa restu. Mengingat saat ini status Oma Sarah bukan lagi hanya sebagai ibu Darius, melainkan mertuanya juga, Kanaya pun membiasakan diri untuk memanggilnya dengan sebutan Mama.
“Terima kasih karena Mama udah memberikan restu kepada aku untuk menjadi istri Mas Darius dan menantu Mama.” Kata Kanaya tulus.
Oma Sarah mengangguk. Entah mengapa sejak awal mengenal Kanaya, Oma Sarah merasa kalau Kanaya adalah wanita yang baik. Terlepas dari Kanaya yang rela memberikan kegadisannya pada putranya hanya karena alasan cinta.
Usai berbicara dengan Oma Sarah, Kanaya mengalihkan pandangan pada Helena yang nampak menatapnya dengan tatapan datar. Walau pun tidak mengetahui siapakah Helena di keluarga Oma Sarah, namun, Kanaya tetap bersikap ramah kepada dirinya.
“Terima kasih udah datang ke acara nikahan saya dan Mas Darius, Tante.” Kata Kanaya ramah.
Kedua bola mata Helena melotot. Merasa tidak terima dipanggil Tante oleh Kanaya. Karena kesal, Helena segera melepas kasar jabatan tangannya dengan Kanaya.
“Panggil saya, Mbak Helena!” Titah Helena sedikit berbisik agar suaranya tidak terlalu terdengar oleh yang lainnya.
Kanaya mengangguk patuh. Menikah dengan pria yang jauh lebih tua dari dirinya, membuat Kanaya bingung harus memanggil orang di sekitar Darius. Tanpa berlama-lama berbicara dengan Helena, Kanaya beralih pada yang lainnya. Mengucapkan kalimat yang sama kemudian beralih kembali pada Darius.
“Tante, ayo ke sini sebentar!” Helena mengajak Oma Sarah menjarak dari Kanaya dan Darius.
Oma Sarah menurut. Kini posisi mereka sudah cukup jauh dari Darius dan Kanaya.
”Ada apa Helena. Apa yang ingin kamu sampaikan pada Tante?” Tanya Oma Sarah. Wajahnya kelihatan bingung menatap pada Helena.
“Tante, aku gak nyangka banget kalau istri Mas Darius itu ternyata masih muda. Bahkan kalau aku prediksi usianya sebaya dengan Dean!”
Oma Sarah tersenyum kaku menatap wajah Sarah. “Awalnya Tante juga gak nyangka. Tapi mau gimana lagi. Kanaya adalah wanita yang Darius pilih jadi istrinya.”
Helena menghela napas dalam. Tidak ia sangka jika Oma Sarah semudah itu menerima Kanaya menjadi calon menantunya.
“Aku bukannya iri sama Kanaya. Hanya saja, aku kasihan lihat Mas Darius harus menikah dengan wanita yang usianya masih sangat muda seperti Kanaya. Pasti pemikirannya masih kekanak-kanakan dan belum bisa mengimbangi Mas Darius.”
Oma Sarah hanya mengangkat kedua pundaknya secara bersamaan merespon perkataan Helena.
“Tante, memangnya Tante gak kepikiran alasan Mas Darius mau nikahin Kanaya? Aku pikir bukan karena alasan cinta Mas Darius menikahinya. Tapi, karena Kanaya mendesak Mas Darius untuk menikahinya karena dia sedang hamil. Dan mungkin saja kan kalau Mas Darius bisa menghamili Kanaya karena dijebak sama Kanaya.” Helena berusaha meracuni pemikiran Oma Sarah.
Oma Sarah diam beberapa saat. memikirkan perkataan Helena yang mungkin ada benarnya.
“Mah…” panggilan Darius mengalihkan perhatian Oma Sarah dari Helena. Mendengar panggilan Darius, membuat Oma Sarah segera menghampiri dirinya dan meninggalkan Helena seorang diri.
“Aku yakin banget kalau wanita itu sudah menjebak Mas Darius sehingga bisa menghamili dirinya!” Gumam Helena. Dia begitu yakin dengan pemikirannya saat ini. Terlebih, yang Helena tahu Darius sangat menjaga jarak dari yang namanya wanita. Termasuk dirinya.
Beberapa jam berlalu setelah acara pernikahan selesai dilaksanakan, Darius membawa Kanaya kembali ke apartemen. Walau pun saat ini keduanya sudah menikah, Darius memutuskan untuk tinggal di apartemen saja bersama Kanaya. Darius tidak ingin berita pernikahannya dan Kanaya sampai diketahui oleh Dean jika dia membawa Kanaya ke rumahnya saat ini juga.
“Mas Darius, katanya kamu punya anak laki-laki dari hasil pernikahan kamu sebelumnya. Tapi kenapa kamu gak bawa dia datang ke pernikahan kita tadi?” Tanya Kanaya hati-hati.
Darius mengulas senyum tipis. “Aku lupa memberitahu kamu kalau anakku lagi kerja di Malaysia. Jadi, dia gak bisa hadir di acara pernikahan kita tadi.”
Kanaya mengangguk paham. Seorang MUA yang tadinya merias dan membantu memasangkan baju ke tubuhnya nampak mendekati Kanaya hingga memutuskan percakapan Kanaya dengan Darius.
“Mari saya bantu buka kebayanya, Nona.”
Kanaya mengiyakannya. Dia membiarkan MUA membuka pakaiannya. Sementara Darius, hanya diam memperhatikan pergerakan mereka.
Setelah kepergian MUA, Darius dan Kanaya kembali terlibat percakapan di ruangan tengah apartemen.
“Oh ya, Mas. Apa putra kamu bisa terima kalau kamu menikah dengan aku?” Tanya Kanaya. Sejak kemarin pertanyaan itu sering menghantui dirinya.
“Pasti. Putraku selalu mendukung apapun keputusanku selagi bisa membuatku bahagia.”
Kanaya tersenyum mendengarnya. Dia jadi membayangkan kalau putra Darius adalah lelaki yang sangat baik seperti ayahnya. “Kalau boleh aku tahu, siapa nama anak kamu itu, Mas?” Tanya Kanaya. Sejak kemarin dia selalu lupa untuk mempertanyakannya pada Darius.
***
***
sampai Kanaya sendiri juga jdi korban,akibat Haikal menjual dirinya sama Darius.
mungkin itu yg membuat Kanaya sedikit terusik dengan kata kata dari Helena.
Tapi kmu jangan percaya ya Nay,,Sekarang Darius udh berubah.
dia tidak lagi mencari wanita diluar sana.
karna sekarang dia udh punya kmu Nay.