NovelToon NovelToon
Diammu Membunuhku

Diammu Membunuhku

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Lari Saat Hamil
Popularitas:413.4k
Nilai: 5
Nama Author: hunny24

"Tiba-tiba kau menjadi diam dan begitu dingin. Apa salahku?? Aku tahu ada perjanjian dalam pernikahan kita tapi sikap diammu ini bisa membunuhku..."

Lyra Cornelia, seorang gadis yatim piatu yg dijodohkan dengan seorang pria kaya oleh pemilik yayasan yg merawatnya. Awalnya semua berjalan dengan baik tapi lama kelamaan hidupnya semakin sulit karena sikap suaminya yg begitu dingin serta sebuah fakta yg membuatnya begitu menderita.

Akankah hidupnya bahagia??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hunny24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EP.18 Mengalah

Robert pun kembali masuk rumah sakit dan membuat panik Jasmine dan Lyra. Mereka pun langsung menuju ke rumah sakit setelah dikabari. Malam itu, Jasmine dan Lyra pun mengunjungi Robert yg tiba-tiba saja mendadak kembali ke rumah sakit.

"James ada apa?" tanya Jasmine.

"Kakek, terkena serangan jantung." ucap James lemas.

"Apa yg sudah kau katakan padanya?" tanya Jasmine karena satu-satunya yg bisa menyakitinya hanya James.

"Tante bahkan tahu ini ulahku." ucap James.

"Biarpun ayah sering bicara kasar dan keras padamu, dialah yg paling menyayangimu." ucap Jasmine.

"Aku sudah menyakitinya.." ucap James terdiam.

"Lyra kau masuk duluan." ucap Jasmine.

Lyra pun masuk karena nampaknya Jasmine ingin bicara empat mata dengan James. Disanalah James menceritakan segalanya pada Jasmine. Sebagai anak Jasmine sangat marah pada Camila, terlebih James masih membelanya. Tapi melihat James yg terlihat menyesal membuat Jasmine tak tega.

"Jadi apa keputusanmu setelah melihat kakekmu begini?" tanya Jasmine.

"Aku harus mengalah." ucap James.

"Ini bukan soal siapa yg mengalah, tapi sikap Camila cukup berbahaya.." ucap Jasmine.

"Aku tahu dan tak menyangka akan hal itu." ucap James.

"James, kau boleh mencintai seseorang tapi pakai logika mu.. jika memang Camila mencintaimu dia akan berusaha untuk disukai kakek, bukan malah sebaliknya." ucap Jasmine.

James pun terdiam dan menyadari ucapan dari Jasmine. Mereka berdua pun terdiam dengan pikiran masing-masing. Jasmine yg berat meninggalkan ayahnya dan apakah ia akan kembali ke rumah besar tersebut. Sementara James, ia harus meninggalkan Camila walau pasti hatinya hancur. Tapi apa yg Camila perbuat juga sudah melewati batas, dan James tak bisa membayangkan jika kakeknya tewas karena obat tersebut, pasti ia akan lebih menyesal lagi.

Tak lama berselang, Ben datang menghampiri James. Dirinya mengatakan apa yg terjadi pada Camila dan wanita suruhannya. Ternyata Simon bekerja lebih cepat dari Ben, bahkan semua buktinya sudah lengkap, hingga Camila takkan bisa lari dari hukumannya.

.

.

.

☘☘☘

Sementara itu di dalam, Lyra sedang menjenguk Robert yg tengah terbaring lemah. Beberapa alat pun menempel ditubuhnya. Lyra pun meraih tangannya dan berusaha untuk memberi semangat pada Robert.

"Kakek.. semangatlah jangan mau kalah oleh penyakit ini. Kakek harus sembuh." ucap Lyra.

Perlahan jemari Robert pun merespon sentuhan tangan Lyra.

"Kakek.. kakek bisa mendengarku?" tanya Lyra.

Perlahan mata Robert pun terbuka dan senyum tipis terlihat dari sudut bibirnya.

"Kakek, jika bisa dengar aku kedipkan mata.." ucap Lyra.

Robert pun mengedipkan matanya tanda mengerti, dan Lyra langsung memanggip Jasmine dan dokter. Jasmine pun segera masuk ke dalam bersama James, sementara dokter sebentar lagi akan tiba. Jasmine pun segera berada disisi ayahnya dan menangis.

"Ayah, ayah harus kuat.. ayah bisa bertahan.." ucap Jasmine.

Sementara Robert hanya bisa menangis melihat Jasmine bersedih. Seorang putri yg bahkan tak pernah bergantung pada dirinya dan meninggalkan rumah karena tak tahan dengan perebutan tahta yg membuat Robert begitu bersalah. Dan James juga terlihat begitu sedih dari tatapan matanya.

Hingga dokter pun datang dan memeriksa kondisinya. Kesadaran Robert mulai kembali, tapi dirinya tak boleh banyak pikiran atau merasa sedih bahkan emosi yg berlebihan. Pihak keluarganya diminta untuk menuruti semua keinginannya demi dapat mempercepat kesembuhannya.

"Terimakasih dok." ucap Jasmine.

"Kalau begitu saya permisi." ucap dokter.

Selepas dokter pergi, James meminta waktu untuk bicara berdua pada Robert. Disanalah ia bersimpuh dan meminta maaf pada kakeknya.

"Kakek.. maafkan aku.. aku bersalah sudah menyakitimu." ucap James.

Sementara Robert hanya bisa terdiam dan menangis.

"Mulai sekarang aku tidak ada hubungan lagi dengan Camila, dan aku akan menuruti kakek." ucap James.

Robert pun hanya tersenyum tipis dibalik alat yg menutupi mulutnya. Sembari menangis karena akhirnya James sadar akan pilihannya yg salah.

"Haruskah aku menderita dulu baru kau mempercayaiku? bocah bodoh." gumam Robert dalam hati.

.

.

.

Mulai sekarang Jasmine dan perawat yg akan mengurus Robert di rumah sakit. Dan perlahan-lahan kondisi tubuh Robert pun membaik. Apalagi ditambah Jasmine yg merawatnya dengan telaten dibantu oleh perawat pribadi sewaan James.

Untuk Camila, dirinya pun ditahan selama beberapa waktu. Walaupun hubungannya dengan James telah berakhir setelah James terang-terangan memutuskannya tapi Camila masih tak ingin hubungannya berakhir begitu saja dan akan kembali merebut James setelah dibebaskan nanti.

Sementara James, dirinya kini harus menyibukkan diri untuk menghilangkan rasa sakit di hatinya. Walaupun berat meninggalkan Camila tapi kakek dan Jasmine benar, tak seharusnya Camila melakukan hal itu. Hingga ia lebih suka bekerja daripada ada dirumah. Rumah hanyalah tempatnya untuk tidur di malam hari, sisanya ia akan ada di kantor atau pusat kebugaran.

.

.

.

Beberapa bulan pun berlalu setelah Robert pulang dari rumah sakit. Kesehatannya pun membaik, dan Jasmine sesekali menginap dirumah ayahnya. Walaupun ia masih merasa trauma tapi perlahan ia harus bisa melawan rasa takutnya tersebut.

Setiap hari ia selalu ke rumahnya, untuk mengecek kondisi ayahnya lalu kembali lagi ke yayasan. Bahkan ia sampai menggunakan mobil pribadinya yg sudah lama tidak ia gunakan. Terkadang sesekali Lyra juga ikut bersamanya dan menghibur Robert. Robert pun suka sekali mengobrol dengan Lyra. Dirinya hanya teringat pada Jasmine saat masih muda. Apalagi Robert melihat ketulusan pada Lyra.

"Bagaimana kuliahmu?" tanya Robert.

"Baik kek.." ucap Lyra.

"Kenapa kau tidak melaporkan hasil ujiannya pada kakek? apa ada yg jelek? kakek tak marah kok." ucap Robert.

"Aku hanya malu saja.. besok aku akan bawakan." ucap Lyra.

"Benar ya kau harus membawanya besok." ucap Robert.

"Aku pasti membawanya." ucap Lyra.

Begitulah, akhirnya hubungan Lyra dan Robert semakin akrab seperti cucu dan kakek sendiri. Lyra pun menyayangi Robert seperti kakeknya sendiri dan begitu pula dengan Robert. Sementara James hanya bisa tersenyum dari kejauhan melihat Robert yg selalu terhibur saat Lyra datang.

Hingga suatu hari, kesehatan Robert pun menurun. Sampai James memanggil dokter pribadi ke rumahnya untuk merawat Robert langsung. Tak ada yg salah selama ini, tapi tiba-tiba Robert tubuhnya drop dan melemah membuatnya khawatir.

"Tuan, saya harap tuan Robert tak banyak pikiran." ucap dokter pribadi Robert.

"Baik dok. Saya akan usahakan." ucap James.

James pun memijit keningnya memikirkan masalah apa yg membuat Robert kepikiran. Hingga ia meminta Simon dan Ben untuk menyelidiki masalah apa yg dipikirkan oleh Robert. Mereka berdua pun dipanggil satu persatu oleh James. Dan yg pertama adalah Simon.

"Simon, berita apa yg kau sampaikan pada kakek akhir-akhir ini.?" tanya James.

"Mengenai kemajuan perusahaan dan masalah nona Camila." ucap Simon tanpa ragu.

"Apa?? kau membahas apa tentang Camila?" tanya James terkejut.

"Dirinya akan dibebaskan oleh keluarganya dalam beberapa bulan kedepan." ucap Simon.

"Pantas saja kakek kesehatannya menurun.. ini semua gara-gara kau Simon." ucap James.

"Tugasku hanyalah menyampaikan apapun yg diminta oleh tuan Robert, dan atasanku adalah beliau , bukan anda tuan." ucap Simon menegaskan kalau James tak berhak marah padanya.

"Ck.. si***lan kau..! Keluarlah.. kau membuatku pusing saja." ucap James.

"Jika anda khawatir, temui tuan Robert sepertinya ada yg beliau ingin pastikan dengan anda." ucap Simon.

"Hmm.. keluarlah." ucap James.

Simon pun keluar dan berganti dengan Ben.

"Tidak jadi Ben, kau ke ruang kerjaku saja." ucap James saat melihat wajah Ben yg baru saja masuk.

"Baik tuan." ucap Ben.

"Dan kerjakan pekerjaan kantor disana, nanti aku menyusul." ucap James.

"Baik tuan." balas Ben.

Ben pun hanya menghela nafas karena tuannya mendadak menjadi emosi jika berhubungan dengan kesehatan tuan Robert.

"Apa salahku tuan??" gerutu Ben saat baru saja masuk sudah diusir tapi hanya dikatakannya dalam hati.

1
Shyfa Andira Rahmi
iyuuhhhh tak kira si james masih ori...🤮🤮
Shyfa Andira Rahmi
thorrr kpan mereka bucinnya....
Shyfa Andira Rahmi
apa mungkin lyra anaknya ben😁😁😁
Shyfa Andira Rahmi
knpa ngga dibakar aja sih, ko mlah disimpan ntar suatu saat pasti bakal jdi masalah lgi tuhh...
Jolanda Lengkey
setiia kawan skali/Heart/
Sri Isdiyati
ayolah beri pelajaran pd candy dkk jg ibunya hrsnya ada sanksi
kimiatie
rasakan...bagus lyra...sampai kapan harus begini
kimiatie
bodoh...tidak bincang berdua mencari solution. .berbohong akan mengeruhkan lagi keadaan🤦🤦
Andi Fitri
👍👍👍
Supiyah
Luar biasa
Ⓤ︎Ⓝ︎Ⓨ︎Ⓘ︎Ⓛ︎
ayooo ramaikan novel author nya ..

bagus loh ceritanya
wonder mom
tamat y?
Fitri Fitri melay
jangan mimpi kamu camila
Fitri Fitri melay
selamat lyra dan james
udah jd pasangan yg serasi
Fitri Fitri melay
apa kamu mau jd cucu durhaka james
Fitri Fitri melay
bagus lyra...
Fitri Fitri melay
bagus james
buat tante mu menyadari kesalahannya
Fitri Fitri melay
eva ...apa kamu keluarga atau bukan
sampai tega meracuni kakek robent
wonder mom
akhirany nemu jg manusia tua tanpa hati bgini di dunia halu. bnr2 hnay mikir materi dan martabat yg gaje
💞DARRA💞💖: klo didunia nyata banyak ya kak😂😂
💞DARRA💞💖: klo didunia nyata banyak ya kak😂😂
total 2 replies
wonder mom
udh tuir msh jg g nyadar. mesti digetoknx y tu opa Tian. bn sadar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!