NovelToon NovelToon
ZAVARA

ZAVARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Trauma masa lalu
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Blue Zia

Tak ada yang tau kapan dan kepada siapa cinta kita berlabuh. begitupun Kiara yang memendam perasaannya pada sang bos dingin yang bernama Zavier.

meluluhkan hati Zavier adalah goals terbesar yang ingin Kiara capai. namun, siapa sangka karna orang tua Zavier yang terus mendesaknya untuk menikah, akhirnya Kiara terikat pernikahan kontrak bersama Zavier.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blue Zia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 30

Kiara masuk ke kamar Zea pelan-pelan agar Zea tak terbangun. Kiara menatap wajah teduh Zea.

"Zea, kak Ara berhasil," ucap Kiara meneteskan air mata.

"Kak Ara berhasil nyelamatin Zea kali ini. semoga kedepannya kita bisa bersama dan kak Ara bisa melindungi Zea." Kiara mencium kening Zea.

Saat Kiara akan keluar dari kamar Zea. tiba-tiba saja Zea memanggilnya. "Kak Ara."

"Eh kok bangun? kak Ara ganggu tidur Zea yah?"

"Zea belum tidur kak," ucap Zea.

"Ya udah sekarang tidur, sudah malam."

"Kak Ara gak pulang lagi kan?" tanya Zea.

"Untuk sekarang kak Ara tetap pulang sayang, tunggu sebentar lagi yah."

Zea hanya mengangguk. Kiara menemani Zea sampai tertidur. tak berselang lama Zavier membuka pintu kamar Zea dan memanggil Kiara.

"Zea baru aja tidur. gue mau pulang sekarang," ucap Kiara.

"Ajarin gue buat teh itu."

Kiara berpikir sejenak, setelah paham apa yang Zavier maksud barulah Kiara mengangguk dan berjalan kedapur.

"Kalau gak ada yang minum harusnya masih ada satu sih," ucap Kiara membuka lemari.

"Lo gak ada stok?"

"Kemarin gue cuma coba ke lo aja, gimana ngefek gak?" tanya Kiara.

"Hm. dan gue butuh itu sekarang," ucap Zavier.

Kiara menangkap sinyal aneh dari Zavier. "Lo lagi ada masalah?" tanya Kiara.

"Gak, masih syok aja soal tadi."

Kiara memicingkan matanya. "Bener lo? lo lagi berantem kan sama Rion!"

"Berisik Ra."

"Zav, lo bisa bagi beban lo sama gue kalau lo gak mampu nampung semuanya," ucap Kiara tulus.

"Gue butuh teh Ara!"

"Iya iya ini di buatin astaga gak sabar banget jadi orang!"

Saat Kiara tengah fokus membuat teh, tiba-tiba Zavier bersuara.

"Ra, kalau misalnya ada yang suka sama lo dan itu orang yang lo kenal gimana?" tanya Zavier.

Mendengar pertanyaan itu membuat Kiara gagal fokus saat menuang air panas hingga tumpah-tumpah.

"Astaga Ara!" Zavier meletakkan termos dan menarik tangan Kiara.

"Lagi mikir apa sih sampai kena air panas aja gak berasa," oceh Zavier.

"Jangan gini dong, hati mungil gue gak kuat," ucap Kiara sangat kecil.

"Hah? ngomong apa?" tanya Zavier lagi.

"Gak ada! gue gak papa." Kiara menarik tangannya.

"Obatin dulu sana."

"Gak papa Zav, gak panas banget kok jadi aman aja."

Setelah perdebatan yang disaksikan Kalandra dari jauh itu akhirnya Zavier mengantar Kiara pulang. di dalam mobil Kiara melamunkan ucapan Zavier tadi. kepalanya benar-benar berisik sekarang, telalu banyak yang berkelahi di kepalanya saat ini.

Saat lampu merah, Zavier melirik kearah Kiara dan terkejut saat darah segar keluar dari hidung Kiara, namun Kiara masih saja melamun.

"Ara!" teriak Zavier menyadarkan Kiara

"Gak usah teriak Zav, gue gak budek!"

Zavier mengulurkan lengannya untuk menutup hidung Kiara yang terus saja mengeluarkan darah segar. Kiara tersadar dan mendongak kan kepalanya.

"Lo gak punya tisu?" tanya Kiara.

"Belum beli. pakai lengan baju gue aja, udah terlanjut kena darah juga."

Mau tak mau Kiara menarik lengan baju Zavier. saat mereka melewati supermarket barulah Zavier membeli tisu dan juga air mineral untuk Kiara.

"Pas lo mimisan lo gak nyadar?"

"Nggak ada tanda-tanda kalau gue mau mimisan."

"Mau ke klinik?"

"Langsung pulang aja, gue butuh istirahat. di panti ada baju lo yang pernah gue pakai. lo ganti dulu sebelum pulang."

Zavier hanya mengangguk. merekapun melanjutkan perjalanan setelah Kiara tak mimisan lagi.

"Tidur aja," ucap Zavier.

"Gue gak tidur tapi kepala gue mulai pusing jadi gue merem yah."

Tak berselang lama Kiara terlelap, Zavier yang menyadari itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Sesampainya di panti mereka di sambut oleh Maya yang terlihat khawatir saat Zavier menggendong tubuh Kiara ke kamar.

"Ada apa nak?" tanya Maya.

"Sepertinya kecapean bu, dia tidur kok bukan pingsan."

"Owh, syukurlah ibu kira dia pingsan lagi. itu lengan bajunya..."

"Kena darah bu. tadi nolongin orang. ibu bisa tolong ambilkan baju saya di lemari Kiara?"

"Baju? yang pernah Kia pakai itu bukan?"

"Iya bu, kaos hitam."

Setelah Zavier mengganti bajunya Zavier meminta sedikit waktu Maya untuk membahas pertemuan besok malam.

"Ibu, boleh saya minta waktunya sebentar?"

"Silahkan duduk nak. mau minum apa biar ibu buatin."

"Gak usah repot-repot bu, saya cuma mau menyampaikan... besok malam saya sekeluarga akan datang untuk melamar Kiara."

Maya terdiam, ia berusaha mencerna ucapan Zavier barusan. ia seperti bermimpi mendengar ucapan Zavier.

"Ibu...apa ibu keberatan jika saya melamar Kiara?" tanya Zavier hati-hati.

"Kia gak ada ngomong apa-apa sama ibu soal kalian."

"Hari ini saya membawa Kiara bertemu orang tua saya bu. dan mereka berkata besok malam akan melamar Kiara untuk saya."

"..."

"Mungkin besok Kiara akan memberitahu ibu. saya menyampaikan ini langsung tanpa mengurangi hormat saya. dan saya takut Kiara lupa memberitahu ibu."

"Apa kamu mencintai anak saya?" tanya Maya serius.

"Saya mencintai Kiara bu. kami sudah menjalin hubungan sejak lama hanya saja kami memilih tidak mengumbarnya demi kenyamanan kami bu," jelas Zavier tanpa ragu.

"Baiklah kalau memang seperti itu. ibu bisa siap-siap untuk besok. ibu sangat berterimakasih pada nak Zavier yang sudah menjaga Kia."

"Terimakasih kembali karna ibu telah merawat Kiara dengan baik. kalau begitu saya pamit pulang bu."

Zavier pamit pulang. 2 masalah dihidupnya mulai menemukan titik terang. masalah terbesarnya saat ini adalah Rion. bagaimana dengan Rion yang juga suka pada Kiara.

Zavier bingung harus bersikap seperti apa pada Rion besok. Zavier juga tau jika hari ini Rion lepas kendali tapi ia membiarkannya.

Zavier tau jika selama ini Rion terlalu baik dan memaafkan karyawan yang selalu membuat kesalahan.

Jadi tak apa jika sesekali mereka melihat Rion dalam mode marah, agar mereka bisa merubah kebiasaan buruk mereka itu.

1
Lina Rosalina
up nya kapaaan?
*jie_sung8513^ω^*
kalo zavier sama sarah bukan zavara namanya jadi zavsarah.. tenang,kalo buat rion gw mau kok menampung rion di dalam hati gw:))))
Dayu Mayun Pidada
bagus ceritanya ..
Luna de queso🌙🧀
Mantap betul!
Sarah
Dapat merasakan setiap momen
Afiq Danial Mohamad Azmir
Jalan ceritanya dapet banget, tiap konflik bikin hati deg-degan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!