NovelToon NovelToon
KAPAN NIKAH?

KAPAN NIKAH?

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Rena Dwi Putri

jadi, kapan nikah?
adalah pertanyaan yang sangat dihindari bahkan sangat dibenci oleh wanita-wanita mandiri pekerja keras diseluruh dunia. begitu juga yang dialami oleh gadis cantik dan ramah ini, namanya Renaya Dwika Marcella, biasa disapa Ayya. gadis desa yang hidup ditengah keluarga yang jauh dari kata sederhana itu terus digesak oleh orang terdekatnya bahkan ibu-ibu tetangga yang sering melontarkan kata-kata yang kurang mengenakkan.

Reydiandra Ilham Baskara, pria tampan berusia 29 tahun adalah presdir di sebuah perusahaan ternama No.1 di ibu kota. mempunyai wajah yang tampan, banyak digilai oleh setiap wanita, namun siapa sangka pria itu belum juga memiliki kekasih saat ini sehingga membuat sang ibu terus menerus menjodohkannya dengan anak-anak sahabatnya.

Sama-sama dibuntuti dengan pertanyaan "kapan nikah", akankah Ayya dan Rey akhirnya menyerah dengan pilihan orang tua mereka? atau malah mereka bertemu dan berjodoh?

yuk simak ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rena Dwi Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18. Acara lamaran

🌼🌼🌼

Satu minggu telah berlalu, hari ini adalah hari dimana Ayya akan di lamar oleh keluarga Baskara, saat ini Ayya telah kembali ke kampung halamannya dua hari yang lalu, ibu Ina sempat tidak percaya anak gadisnya itu tiba-tiba mengatakan akan menikah dengan bosnya di kantor, sebelumnya bu Ina sempat ragu karena calon suami anaknya itu dari keluarga yang sangat terpandang di ibu kota sedangkan Ayya dari keluarga yang serba kekurangan, sampai akhirnya Ayya berhasil meyakinkan ibunya bahwa ia sudah bertemu dengan keluarga dari calon suaminya itu dan mengatakan bahwa mereka menerima Ayya dengan apa adanya. Bu Ina merasa bersyukur karena keluarga calon suaminya mau menerima keadaan mereka.

Saat ini tepatnya di rumah Ayya di perkampungan, bu Ina di bantu oleh sanak saudara dan juga beberapa ibu-ibu tetangga sedang sibuk memasak beberapa menu makanan dan aneka kue untuk acara lamaran nanti malam, karena sudah tradisi di kampung mereka jikalau ada acara tertentu mereka pasti akan saling membantu dalam hal masak memasak.

Sore harinya, saat Ayya sedang merias sedikit wajah cantiknya, tiba-tiba ponsel Ayya bergetar menandakan seseorang menghubunginya, ternyata nomor tidak dikenal, Ayya sempat ragu mengangkatnya tetepi ia penasaran dan akhirnya ia memberanikan diri menggeser tombol hijau di layar ponselnya.

"Halo Assalamualaikum." jawab Ayya.

"Waalaikumsalam Ayya, ini mama nak." ucap mama Risa di seberang telepon.

"Ooh mama, sudah sampai belum ma?" Tanya Ayya lagi.

"Sudah sayang, sampai di penginapan tadi tadi sekitar jam tiga." Imbuh mama Risa, mengatakan bahwa mereka sekeluarga sudah sampai penginapan pukul tiga sore tadi, karena didesa tidak ada Hotel jadi mereka menginap di Home Stay yang ada di desa tersebut.

"Oh iya sayang, nanti kami sekeluarga akan datang kerumah kamu pukul delapan nanti malam ya, jangan lupa sampaikan ke ibu ya nak?." Tambahnya lagi.

"Iya ma, akan Ayya sampaikan ke ibu," jawab Ayya.

"Ya sudah tolong kamu kirim alamat rumah sekalian ya sayang." Pinta mama Risa.

"Baiklah ma"

"Ok sayang, mama tutup ya Assalamualaikum." Ucap mama Risa.

"Iya ma, Waalaikumsalam." Jawab Ayya.

🌼🌼🌼

Tepat pukul delapan malam ini, sebuah mobil mewah berhenti di depan rumah bu Ina, sontak membuat para tetangga terkagum-kagum melihat mobil mewah itu, ada juga yang bergosip tentang Ayya yang bisa dilamar oleh orang kaya banyak dari mereka yang merasa iri. Ibu-ibu tukang gosip itulah yang selalu melontarkan pertanyaan kapan nikah kepada Ayya.

Tok

Tok

Tok

"Assalamualaikum" ucap seseorang dari luar.

Ibu Ina yang masih berada di kamar bersama Ayya dan juga bibi Ayya kakak dari bu Ina yang bernama Sri, mereka menoleh bersamaan mendengar ketukan pintu dari luar.

"Sepertinya mereka sudah datang" ucap bi Sri langsung keluar membuka pintu.

Kerrrttt.....pintu terbuka lebar.

"Waalaikumsalam, mari masuk tuan, nyonya." Sapa bi Sri dengan ramah di sambut senyuman ramah oleh mama Risa, papa Andra dan juga calon menantu bu Ina yaitu Rey.

"Mari masuk bapak, ibu dan nak Rey, maaf keadaan rumah kami beginilah adanya." Tambah bu Ina yang baru keluar dari kamar Ayya.

"Tidak apa-apa ibu, ini terlihat lebih nyaman" mama Risa tersenyum ramah.

Setelah berbincang-bincang banyak hal, papa Andra mengutarakan maksud kedatangan mereka kepada bu Ina.

"Mohon maaf sebelumnya bu, kedatangan kami ini mungkin terlalu mendadak buat ibu dan keluarga," ucap papa Andra.

"Sebelumnya izinkan kami memperkenalkan diri terlebih dahulu, perkenalkan saya Andra, ini istri saya Risa dan ini anak kami Reydiandra. Maksud dan tujuan kami datang kemari adalah kami ingin meminang Renayya anak ibu, untuk di jadikan istri untuk anak kami Reydiandra,".

"Apakah ibu dan keluarga mau menerima niat baik kami ini?" Tanya papa Andra.

Rey hanya diam sesekali ikut tersenyum membiarkan sang papa berbicara.

"Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu sekeluarga, sudah berkenan datang jauh-jauh dari kota ke kampung kami dengan membawa niat baik ini,"

"Jujur saya hanya ingin yang terbaik untuk anak saya, jika nak Rey bisa berjanji untuk selalu menjaga putri ibu dan membahagiakannya, maka ibu dengan senang hati menyerahkan putri ibu untuk menjadi pendamping nak Rey, karena selama masa kesendiriannya Ayya sudah sangat menderita setelah ditinggal ayahnya, untuk itu ibu berharap nak Rey lah yang akan membahagiakan dan membimbing anak ibu." Ucap bi Ina sendu.

"Insyaallah saya berjanji akan menjaga, membimbingan dan membahagiakan anak ibu dengan segenap jiwa raga saya bu" ucap Rey menegaskan.

"Kalau begitu, insyaallah ibu menerima nak Rey menjadi calon suami untuk anak ibu Ayya." Ucap bu Ina tersenyum ke arah Rey.

"Alhamdulillah" ucap Rey, mama Risa dan papa Andra bersamaan.

"Hmm bu Ina, boleh kami melihat Ayya?" Tanya mama Risa.

"Oh iya, saya permisi memanggil Ayya dulu ya" ucap bu Ina tersenyum ramah di angguki oleh mereka.

Ayya yang terlihat sangat gugup di kamarnya ditemani dengan bi Sri, menoleh ke arah pintu kamar yang dibuka oleh ibunya itu.

"Ayya, ayo keluar" ucap bu Ina tersenyum.

"I-iya bu" jawab Ayya semakin gugup, lalu keluar mengikuti ibunya.

Saat setibanya di ruang tamu, ada pasang mata yang tak berkedip menatap calon istrinya itu, siapa lagi kalau bukan Rey. Ayya yang ditatap seperti itu pun merasa malu kemudian menundukkan wajahnya mengikuti sang ibu.

"Duh cantiknya calon menantu mama" ucap mama Risa melihat Ayya berbeda dari yang pernah ia lihat sebelumnya, karena Ayya sedikit merias wajahnya yang sudah cantik itu sontak membuat Ayya meresa malu.

"Ma, pa, mas" sapa Ayya ramah, lalu mencium tangan mereka satu persatu.

"Duduk sayang, mama ingin memberikan sesuatu untuk kamu" ucap mama Risa mengeluarkan sebuah kotak dari tasnya.

Sebuah gelang emas indah terlihat dari balik kotak yang berbentuk persegi itu,

"Sini tangannya sayang," ucap mama Risa meraih tangan Ayya lalu memakaikan gelang indah itu di tangan putih Ayya.

"Ini tanda jadinya dulu ya sayang, untuk cincinnya kalian bisa pilih sendiri nanti sebelum akad" ucap mama Risa

"Iya ma" Ayya tersenyum.

"Bagaimana dengan pernikahan? Kapan kalian akan melangsungkan akad?" Tanya papa Andra.

"Secepatnya pa" tiba-tiba Rey langsung menjawab membuat Ayya menatapnya.

"Lebih cepat lebih baik, bagaimana kalau minggu depan?." Imbuh mama Risa antusias.

"Kalau untuk minggu depan kami belum mempersiapkan apa-apa bu" ucap bu Ina.

"Ibu tidak usah memikirkan apa-apa, izinkan kami menanggung semuanya bu, Ayya" tambah mama Risa tersenyum.

"T-tapi mah," ucap Ayya terpotong

"Benar nak, biar kami yang menanggung semua biaya nya" tambah papa Andra.

~BERSAMBUNG~

1
cahya.rien
senangnya.. /Drool/
Oppo Jst
eheemm pengantin baru....
LISA
Bagus bgt ceritanya Kak..kita tunggu kelanjutannya y Kak..o ya happy wedding utk Aya & Rey..bahagia selalu & langgeng ya..
LISA
Benar² pertolongan Tuhan itu nyata..di saat² kita membutuhkan Tuhan buka jalan seperti yg dialami Aya saat ini..siapa yg tahu jodohnya adalah bosnya sendiri
LISA
Luar biasa
LISA
Wah Rey gercep nih..langsung bilang Aya adalah calon istrinya
LISA
Ceritanya bagus Kak..menarik bgt nih..
LISA
Pak Presdir falling in love nih 😊😊
LISA
Wah kebetulan bgt nih Mamanya Rey pasti suka bgt sama Aya..calon mantu nih 😊
LISA
Ceritanya menarik nih 😊👍
LISA
Aq mampir juga nih Kak
LISA: Sama² Kak..semangat y Kak
Renalee: terimakasih ka🥰
total 2 replies
aprlsya_
lanjuttt nii🔥🔥
Renalee: segara meluncur malam ini dik🤗
total 1 replies
aprlsya_
bab 1 nya lh siiluk inii😭
tetap menyala niii🔥🔥
Renalee: makasih adiik😍tungguin bab berikutnya yaa...
total 1 replies
Oppo Jst
lanjut lagi thorrr.....kami siap kawal sampai akad xixixi
Nur Jannah
so sweet bnget pak rey
Nur Jannah
aku kalo jadi ayya meleleh banget sii wkwkwk
Nur Jannah
suka banget pak rey sama aya huhu....
Nur Jannah
asli pak rey suka beneran sama ayya
Nur Jannah
apaan si dela mana bisa begitu
Nur Jannah
Cellina pasti baik banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!