NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Dengan Gadis Desa

Jatuh Cinta Dengan Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lany Sary

Aulia Adzania Gladisha seorang gadis desa yang usianya 19 tahun, yang suatu saatnya nanti akan bertemu dengan seorang CEO tampan,

Namun siapa sangka seorang CEO tampan yang sangat terkenal jatuh cinta dengan pesona gadis desa.

disamping itu juga seorang CEO tampan memiliki penyakit keturunan dari sang kakek.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Sary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21:Aku Tidak Selemah Yang Kau Pikirkan

Tingg!

Pintu lift akhirnya terbuka langsung saja Aulia berlari ke ruangan bertuliskan CEO, Lany yang melihat Aulia yang tergesa-gesa berlari ke ruangan CEO mengernyitkan dahinya, karna ruangan sekretaris berhadapan dengan ruangan CEO.

Brakk ..

Aulia mendobrak pintu ruang CEO Dengan kasar, langsung sajah dia mencari keberadaan Auliano dan terdapat di dalam kamar terlihat Auliano yang sudah tergeletak di lantai.

"KAK ANOO..!!"Aulia langsung berlari kearah Auliano dan memeluk tubuh tidak berdaya Auliano dengan berderaian airmata.

"Kakk Ano bangun...Kak anoo."Lirihnya dengan pelan,entah mengapa Aulia merasa sesak didadanya ketika melihat wajah tampan Auliano yang tak berdaya.

"TOLONGGG ...!!TOLONGG ..siapa pun disitu tolong kakk Ano, apa kalian semua Disini di gaji dengan gaji buta sehingga kalian tidak mendengar teriakanku?"Teriak Aulia dengan lantang tanpa memperdulikan siapa dirinya.

Bagaimana mau dengar dengan teriakan Aulia, di dalam kamar Auliano terdapat perendam suara Auliano sengaja menaruhnya karena Menurut dia itu sebuah privasi.

"HEII TOLONGGG .."Teriak Aulia dengan deraian airmata.

Lany yang melihat Aulia mendobrak pintu ruangan CEO dia langsung bergegas menghampirinya, Lany sudah curiga pasti ada terjadi sesuatu didalam ruangan CEO, saat masuk kedalam bertapa terkejutnya Lany melihat sang CEO terkapar di lantai, bagaimana bisa seorang CEO seperti Auliano bisa terkapar di lantai sedangkan Auliano sang CEO yang terkenal sangat berkharisma dan tubuh selalu menampilkan kesan hot.

"Tuan muda...apa yang terjadi?"tanya lany yang terkejut.

"Apa kau tidak melihat? kak Ano sedang pingsan, cepat panggilkan pak satpam untuk membawa kak Ano ke rumah sakit!" Aulia tidak perduli dengan jawabannya yang kasar, karna kekhawatiran sudah menguasai dirinya

"Ahh iyaa iyaa baik, tunggu sebentar. " ucap Lany yang mengikuti perintah Aulia dan langsung menelpon pak satpam."Sudah sedikit lagi pak satpam sudah tiba. "Lanjutnya.

Setelah menunggu tidak terlalu lama akhirnya pak satpam datang dan mengendong tubuh Auliano untuk di bawa kemobil dan menuju rumah sakit.

Saat dalam perjalanan ke rumah sakit, Auliano langsung membukakan matanya Auliano telah sadar. Dan langsung membangunkan Tubuhnya.

"Kak Ano..isterahatlah dulu sejenak sebentar lagi kita akan sampai kerumah sakit. "

Auliano yang menyadari sedang berada di dalam mobil pun akhirnya mengingat kejadian tadi saat ia merasakan sakit dan terkapar di lantai,

"Tidak Aulia kita kembali ke mansion sajah, Pak Ibrahim kita kemansion sajah" pintah Auliano masih dengan wajah pucatnya.

"Kakk tapi keadaan Kaka Masi sangat lemah. "

"Tidak, kita kemansion saja pak Ibrahim segera putar kembali kita pulang ke Mansion sajah!"

"Kak Ano kondisi kakk Ano Masi sangat lemah, pak Ibrahim tolong kita kerumah sakit saja!"

"AULIAA ..!!Sudah aku katakan aku ingin ke mansion sajah, kenapaa kau harus mengatur ku?? Aku tidak selemah yang kau pikirkan." bentak Auliano.

Aulia langsung sajah terkejut bukan main saat Auliano membentaknya, bagaimanpun ini pertama kali Aulia di bentak bahkan pak Gani dan ibu nur tidak pernah membentak putrinya, Aulia langsung saja membuang wajahnya melihat keluar jendela dan air matanya lolos keluar begitu sajah dari matanya yang indah.

Sedangkan Auliano merasa menyesal dengan apa yang dia lakukan barusan ini, Auliano hanya tidak ingin dianggap lemah dan juga Auliano sangat benci berbaur dengan rumah sakit.

Saat sampai di mansion Aulia langsung keluar begitu sajah dan membanting pintu mobil dengan kasar membuat Auliano terkejut.

"Auliaaaa, Akhhhhh..." saat memanggil aulia Auliano menjerit kesakitan lagi dibagian dada kirinya.

"Tuan muda biar saya bantu. " ucap pak Ibrahim sang sopir.

"Tidak perlu pak Ibrahim, saya Masi bisa sendiri. "ucap Auliano dan turun dari Mobil.

.

.

.

Sedangkan Mommy Mayana yang sudah keluar dari toilet sedari tadi merasa heran karna tidak melihat kehadiran Aulia.

"Nyonya besar Nona Aulia sedang ke kantor tuan muda, sepertinya ada yang terjadi karna saya melihat dari raut wajah Nona Aulia yang begitu khawatir." ucap bibi daya sang pelayan yang melihat nyonya besar di mansion itu seperti kebingungan mencari seseorang.

"Apa sedang terjadi sesuatu di kantor??"tanya Mommy Mayana yang merasa heran.

"Saya juga tidak tahu Nyonya besar, kalau begitu saya permisi dulu..."

"Sepertinya sedang terjadi sesuatu, sebaiknya aku menelfon saja Lany. " ucap Mommy Mayana langsung menelpon sang sekretaris putranya.

Drrrrrrrtttt..

"Nyonya besar. " ucap Lany yang melihat di layar ponselnya yang tertera nama Nyonya Besar.

"Hallo Nyonya besar.."

"Hallo Lany, katakan apa yang sedang terjadi dsitu?" Tanya mommy Mayana langsung pada intinya.

"Aduhh Bagaimana ini? aku lupa memberitahu Nyonya besar."gumamnya didalam hati

"Hallo lany...apa kau tuli tidak mendengarkan pertanyaan dari saya..!"teriak Mommy Mayana dari sebrang telepon sana.

"Astagaa, iyaa Nyonyaa besar maaf?jadi itu Tu-tuan muda anu .." ucap Lany dengan ucapan yang terbata bata

"LANY KATAKAN YANG JELAS..!!"

"Ah iyaa Nyonya besar, jadi itu tu-tuan muda di larikan ke rumah sakit tadi tuan muda terkapar di lantai tak sadarkan diri. "

"APA... Tidak-tidak mungkin, apa yang terjadi dengan putra ku? kenapa kau baru sekarang memberitahukan ini Lany!"

"Bukan begitu Nyonya tapi tadi. "Tuttt..."astagaa yaa tuhan...habislah riwayat ku, lagian dimana asisten bekicot tua itu? memang sangat pantas aku juluki dengan nama bekicot, lihat sajah sudah lima hari pekerjaan di luar kota belum juga selesai, cihh dasar badebah lemot. " lany menggerutu kesal.

Di lain tempat Mommy Mayana langsung tergusur ke lantai Mommy Mayana sungguh takut dengan kondisi putranya, Mommy Mayana takut jika yang membuat putranya pingsan itu karna penyakitnya..

Langsung sajah Mommy Mayana menelpon sang suami yang keberadaannya sama dengan sang asisten putranya,

Drrrrttt... Drrrrttt... Drrrrttt...

"Hallo Mommy. "

"Dadd segeralah pulang!Auliano sedang di larikan kerumah sakit."

"Apaa...baiklah Mommy, Daddy akan segera pulang dan Mommy jangan terlalu khawatir karna itu tidak akan baik buat kesehatan Mommy."

"Iya Daddy, kalau begitu Mommy matikan dulu telponnya assalamualaikum.."

"Wa'alaikumsalam Mommy. "

"Jumadin siapkan mobil kita akan segera pulang ke mansion!Auliano dilarikan ke rumah sakit."

"Baik tuan besar. " ucap jumadin yang juga terkejut namun dia tidak ingin banyak bertanya.

Saat Mommy Mayana keluar dari lift yang ada di mansion mewah, Mommy Mayana terkejut kala melihat Aulia dengan Wajah yang sedih sedang menaiki tangga.

"Aulia tunggu.."

"Tante."ucap Aulia dengan menundukkan kepalanya.

"Kamu kenapa Aulia? Apa yang membuatmu menangis. "

"A-aku ti-tidak apa-apa Tante, Aulia keatas dulu. "

"Tunggu dulu Aulia, barusan saja Tante menelpon sekretaris ano di kantor dan katanya kalau ano dilarikan kerumah sakit bersama kamu, lalu dimana ano??"

"Tuan muda tidak apa-apa Tante. "

"Tapi Aulia ...

"Mommy.."Teriak Auliano yang baru masuk Mansion.

"Ano sayang. " langsung saja Mommy Mayana menghambur memeluk sang putra sedangkan Aulia memilih untuk pergi.

"Sayang kamu tidak apa-apa? Mommy sangat khawatir kata Lany kamu pingsan. " tanya Mommy Mayana sambil membelai wajah tampan putranya.

"Ano baik-baik aja kokk Momm, jangan khawatir seperti itu apaa Mommy meragukan kekuatan putra mu ini hm. " ucap Auliano dengan lembut sambil memegang lembut tangan sang Mommy.

"Syukurlah sayang, Mommy sampai menelpon Daddy mu dan sebentar lagi Daddy akan sampai."

"Astaga Mommy berlebihan sekali..." Ucap Auliano menggelengkan kepalanya."Yah sudah Ano keatas dulu. "lanjutnya.

"Sayang mengapa kamu tidak menggunakan Lift saja?"

"Tidak apa-apa Momm, sesekali saja."

Bersambung...!!!

1
Mulyana
lanjut
Mulyana
lanjuut
Mulyana
lanjut
Wafiq Nansi alhusna
ceritanya sangat menarik
Mulyana
lanjut
ATAKOTA_
busetdah mulutnya itu lo astaga 🗿
Alisa channel
Ini author beneran jago banget, keren! 👍
Husna
Merinding bacanya, thor! Jangan berhenti menulis ya, aku akan selalu mendukungmu! 💪
ella ellie
Tindihan perasaan!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!