Perjodohan Pengganti

💞💞💞💞💞💞💞💞

.

.

.

⚘️⚘️⚘️⚘️⚘️⚘️

" Kok beda sama yang di foto can ?" Tanya mama sita saat bertemu dengan aluna secara langsung.

Sore ini orang tua candra sengaja datang ke rumah aluna untuk berkenalan secara langsung kepada aluna sang calon menantu nya. Namun mama sita kaget saat pak andi memperkenalkan aluna sebagai calon istri candra.

" Oh.. yang kemarin itu kakak nya Aluna ma. Nama nya mala, tapi candra lebih suka nya kepada aluna. " Ucap candra beralasan padahal aluna sudah di jadikan sebagai alat pengganti perjodohan.

" Tapi cantik yang di foto itu can " Ucap mama sita berbisik di telinga candra.

Tidak ada yang tahu jika orang tua candra adalah pemilik paprik pengolahan teh tempat aluna bekerja. Bahkan saat ini mereka datang tampak seperti orang biasa saja, semua itu tentu nya atas permintaan candra. Candra tidak mau di kenal orang karena kekayaan nya saja , dia ingin orang - orang tulus bukan hanya modus.

" Jangan begitu ma tidak enak kalau di dengar aluna dan orang tua nya " Jawab candra juga berbisik.

* Masak sih menantu ku harus gadis kampung, mana tampang nya sederhana sekali dan dia cuma lulusan SMA. Bagi ku harta tidak jadi masalah, yang penting dia itu cantik dan berpendidikan kalau bisa orang kota lebih bagus* Gumam mama sita dalam hati nya.

" Memang nya mala nya kemana ?" Tanya mama sita ingin tahu.

" Mala sedang keluar jeng ada tugas kuliah, jadi dia mengerjakan tugas kuliah sama teman - teman nya. Maklum mala kan anak kuliahan dan masa depan nya pun pasti akan terjamin. Dia masih mau fokus sama kuliah nya saja dulu . " Ucap mama meri membanggakan mala yang borok nya belum dia ketahui.

Pak andi dan pak akbar sibuk mengobrol berdua , mereka bercerita pengalaman hidup nya masing - masing jadi tidak menyimak apa yang di obrolkan oleh para istri nya.

" Can, kenapa kamu justru memilih aluna sih. Mala kan lebih baik " Seru mama sita sedikit berbisik.

" Hati tidak bisa di bohongi ma " Jawab candra berbohong.

Aluna yang duduk di samping mama nya sedari tadi hanya diam saja. Dia tahu jika mama nya candra tidak menyukainya, dan lebih menyukai mala sebagai calon menantunya.

* Kalau kak mala tidak menolak perjodohan ini , aku pun tidak akan mau menggantikan nya. Aku melakukan ini semua karena papa, aku tidak mau membuat papa bersedih, aku rela mengesampingkan kebahagiaan ku demi bakti ku kepada papa. * Gumam aluna dalam hati nya.

" Aluna ini kerja di paprik pengolahan teh juga ?" Tanya pak akbar mulai bertanya kepada aluna .

" Iya om " Ucap aluna singkat dengan senyum ramah nya.

" Berarti anak mu ini mandiri ya Ndi. " Seru pak akbar.

" Sudah 5 tahun ini dia bekerja di paprik itu,karena biaya yang tidak mendukung jadi aku tidak menguliahkan nya. Tapi dia anak yang baik, anak yang cerdas dan berbakti. Dia juga pandai memasak " Ucap pak andi membanggakan aluna di depan sahabat nya.

Hufffttt....

Namun berbeda dengan meri, dia justru kesal dan tidak suka sang suami membanggakan aluna. Menurut nya aluna tidak ada apa - apa nya di bandingkan dengan anak kesayangan nya , Mala.

* Aluna tidak sebanding dengan mala ku sayang, mala yang patut aku banggakan karena mala lah yang akan mengangkat detajat ku nanti, aluna bisa apa ? wanita bodoh itu cuma bisa masak doang. Beda dong dengan mala * Gumam meri dalam hati nya.

Hampir dua jam sudah keluarga candra datang ke rumah aluna, tidak ada acara yang penting. Sementara hanya berkenalan dan beramah tamah terlebih dahulu. Dan sepertinya pak akbar sangat menyukai aluna, dia justru senang jika aluna dan candra menikah lebih cepat.

Candra dan orang tua nya pulang dengan mengendarai dua motor. Mereka akan pulang ke villa yang ada di dekat kebun teh mereka. Malam ini candra juga akan menginap di villa keluarga nya.

" Kapan kamu akan mengambil alih paprik itu Can? Pak hadi sudah menghubungi papa jika dia ingin segera mungkin pensiun " Ucap pak akbar saat sedang menikmati teh sambil memandang hamparan tanaman teh dalam kegelapan.

" Candra belum tahu pa, lagi pula candra masih mencari tahu kecurangan yang ada di paprik. Karena beberapa bulan ini hasil paprik selalu saja menurun padahal untuk produksi ada peningkatan. Candra masih mencari tahu letak kesalahan ada di bagian mana, aku ingin membongkar kecurangan yang ada di paprik " Ucap candra serius.

" Kamu serius ?. Apa mungkin ada karyawan yang curang ?" Seru pak akbar.

" Sepertinya bukan karyawan biasa pa, tapi dia punya wewenang di paprik itu sehingga dia dengan berani nya menyabotase hasil produksi " Ucap candra dengan yakin, pasti ada orang dalam yang memang sengaja memanfaatkan jabatan nya demi keuntungan pribadinya saja.

" Kamu segera cari tabu semua nya dan jika butuh bantuan kamu hubungi papa. Papa paling tidak suka dengan yang nama nya pengkhianat. !!" Seru pak akbar dengan geram.

Pak akbar dan candra memang sama - sama punya ketegasan yan sama. Jiwa pemimpinnya pun sama kuatnya , pak akbar yakin jika candra akan menjadi pemimpin paprik yang baik, tegas dan bijaksana.

" Papa masuk duluan ya Can, dingin banget " Seru pak akbar lalu bangkit dan masuk ke dalam villa.

* Kira - kira siapa ya pemberontak yang ada di paprik itu. Kalau terlalu lama di biarkan nanti di akan semakin menjadi-jadi. Aku harus membicarakan masalah ini kepada pak hadi, sebagai orang lama pasti dia tahu apa yang harus di lakukan. * Gumam candra dalam hati nya.

*********

" Sayang kapan kamu mau menikahi ku ?" Tanya mala dengan manja nya.

Saat ini mala dan adit sedang makan di salah satu resto cepat saji yang ada di dalam mall. Mereka baru saja menghabiskan waktu dengan berbelanja di mall itu tenti nya dengan menggunakan uang papa nya adit. Darimana lagi adit uang kalau bukan dari orang tua nya.

" Setelah kita lulus kuliah aku pasti akan menikahi mu sayang " Jawab adit dengan mulut manis nya.

" Janji ya ? Kamu kan sudah mengambil apa yang aku punya, jadi aku hanya mau kamu menikahi ku " Ucap mala lagi.

" Iya sayang " Jawab adit lagi.

Adit sebenarnya tidak menyukai sifat manja mala, bahkan mala tidak segan - segan marah jika adit melakukan kesalahan atau telat menjemput saat mereka janjian. Tapi adit tetap saja bertahan dengan mala karena tubuh mala sudah menjadi candu untuk nya, dan bisa di nikmati secara gratis.

" Sekarang habiskan makanan mu , setelah ini kamu akan aku antar pulang. " Ucap adit .

" Tidak jadi ke hotel ?" Tanya mala dengan bodoh nya .

" Apa kamu tidak di marah orang tua mu jika pulang kemalaman. Kamu tahu sendiri kan ini sudah sore dan jika kita di hotel tidak cukup satu jam saja kita bermain " Seru adit dengan senyum cerah nya

" Aku tidak masalah pulang malam asalkan aku bersama mu. " Ucap mala dengan bodoh nya.

" Baiklah setelah makan kita ke hotel, seperti biasa kan sayang " Seru adit .

Mala mengangguk senang karena bisa membahagiakan adit dengan cara yang salah. Mala dan adit sudah seperti sepasang suami istri, tidak takut jika kelakuan mereka akan di ketahui oleh orang tua nya masing - masing. Terutama mala, bagaimana jika orang tua nya tahu anak yang mereka manja, anak yang mereka banggakan berbuat dosa seperti itu dan akan mencoreng nama baik keluarga nya.

* Aku tidak boleh melepaskan adit, bagaimana pun cara nya aku harus bisa mendapatkan dan memiliki adit selama nya. Dengan tubuh ini adit akan semakin menyayangi ku dan tidak akan meninggalkan ku * Gumam mala dengan bodoh nya.

Setelah selesai makan , mala dan adit benar ke hotel . Seperti biasa adit dan mala cek in , sudah tidak terhitung lagi berapa kali adit dan mala melakukan perbuatan dosa itu. Awal nya hanya coba - coba tapi makin kesini makin tidak terkendalikan dan makin terbiasa.

**********

JANGAN LUPA LIKE, KOMENTAR, VOTE, FAVORITE DAN BERIKAN HADIAH NYA. 🙏❤️❤️

KLIK TOMBOL RATE BINTANG 5 NYA YA KAK, AGAR AUTHOR SEMAKIN SEMANGAT UP NYA 🙏❤️❤️

TERIMAKASIH 🙏❤️❤️