Rahasia Desa Cendono Wenggi

Setelah pulang dari rapat. di desa sela sesudah mandi berbaring di kamar,dan mulai tertidur,sela memasuki dunia mimpi yang begitu aneh,Sela tiba-tiba berada di sebuah gerbang yang suda terbalut lumut dan Sela mencoba membersikan lumut itu dan tertulis di sana."SELAMAT DATANG DI DESA JATI."

"Desa?Desa jati yang terletak di tengah hutan ini?"Sela merasa sangat antusias untuk memasuki gerbang,begitu menginjakan kaki sela tersedot ke dalam gerbang itu,dan tepat berada di balik rumah yang masi terlihat sangat kuno"aku dimana ya?"

"Sela,Sela ayo bangun magrib ni,"Sendi menguncang badan Sela dan Sela pun terbangun dan melihat sekeliling.

"Haa cuman mimpi,aku kira beneran,ada apa Sen kamu bangunin aku?"

"Itu si Pendi pangil kamu tu dia kan bidang kedokteran dan mau merencanakan tentang kebersihan!"Sela keluar dan terlihat di sana Pendi Rangga Lestari yang duduk di dekat Rangga.

"Baiklah karna kamu suda di sini, kita akan menjelaskan,besok itu kita berencana mengali lobang untuk tempat sampah,aku liat di pingir jalan itu banyak sekali sampa,dan kita akan melakukan kebersihan dan mengajak bapak bapak dan ibu'ibu untuk membersikan pekarangan mereka!"

"Ya aku setuju dan gimana dengan kalian?"ujar Sela melihat kelompok mereka.

"Baik la aku juga ada usul ni,aku mengusul ka supaya membut sereng untuk menyalurkan air di pingir jalan!"

"Ya besok aku sama Sela ke rumah pak RT untuk omongin masala ini dan kalian bertiga di rumah saja!"ujar Pendi dengan melihat arah Sela.

"Yau da kalo gitu aku setuju!"

Diam-diam Lestari melirik ke arah Pendi yang tampan dan tersenyum."Aku harus mendapatkan salah satu dari mereka,kalo ngak Pendi Rangga kalo engak Arya,mereka tampan-tampan semua!"ujar Lestari dalam hati.

Ke esokan pagi nya!!Mereka lagi siap-siap untuk kerumah pak RT. kelompok sendi mau membicarakan tentang listrik yang mau di salurkan,dan kelompok Juwita mencoba untuk membantu para warga mencari penghasilan.

"Siapa yang di rumah hari ini?"ujar Pendi melihat ke arah ruma.

"Rangga,Rara,Arya,dan Lestari yang ada di rumah!"

"Baiklah jaga rumah ya,barang barang kita masi banyak,dan masi lengkap jangan di tingal!"

Setela mereka pergi tinggal la mereka ber 4 yang berada di rumah,dan rangga pun panit ke sungai mau BAB.

"Aku ke sungai dulu ya Ra!"Rangga memegang bahu Rara dan Rara pun tertunduk malu.

"Jangan gitu Ra,kalo kamu kayak gitu jadi makin cantik."Rangga tertawa dalam hati melihat tingkah Rara yang lucu.

Saat kepergian Rangga.Tara pergi ke halaman belakang dan menyapu di halaman,di rumah tingal la Arya dan Lestari di dalam,dan arya sedang berbaring di kasur tidak memakai baju,Lestari pun lewat dan tanpa sengaja melihat dada bidang arya yang kotak kota,timbul rasa yang aneh di bawah pusat Lestari rasa ingin mencoba pusaka Arya,Lestari masuk ke kamar,dan arya pun kaget melihat lestari yang duduk di sebelah Arya,dengan bibir bawah yang di gigit,

Lestari pun mulai mencoba membuat Arya tergoda,dan teryata begitu muda,dan terjadi la adegan panas yang membara,setengah jam kemudian mereka selesai dengan rambut acak acakan,lestari keluar dari kamar para cowok dan dilihat Rara yang habis nyapu.

"lestari??"Rara merasa bingung dengan Lestari yang keluar dengan rambut acak-acakan,dan bau keringat yang berlebihan dan bau cairan(kalian pasti tau temen temen cairan apa tidak perlu saya jelaskan.)

"Ya?"Lestari nampak tenang agar Rara tidak curiga.

"Les,kamu ngapain di dalam?"Rara pun mengintip ke kamar dan melihat Arya memakai celana.

"Les,aku tau yang kamu lakuin dengan Arya,tapi kamu harus tau arya itu pacar Sendi!"

"Em aku tau,dan ingat ya jangan coba-coba kamu bilang sama orang atau kamu tau akibat nya!!"Lestari melototi Rara yang sedang menunduk takut.

Saat ini semua anak kkn suda pulang dan mendapati rumah yang sepi,"kemana mereka kok ngak ada?"Dela pun masuk dan mendapati Rara yang tertidur dengan air mata yang mengalir.

"Kalian uda pulang?"Ujar rangga dari belakang,dan mereka pun menoleh.

"kemana kamu tadi?"

"Aku dari sungai dan main ke rumah cucu nenek nenek yang menunduk ke arah Sela itu lo,dan cucu nya dingin banget dan cuek."

"Arya kemana ya kok ngak ada,Lestari juga ngak ada?"Sendi merasa cemburu karna mereka hilang nya berdua.

Dan terlihatlah Arya dan Lestari berjalan dari arah yang sama dengan rambut yang masi basah.

"kalian dari mana?"ujar Pendi dingin.

"dari sungai!"ujar mereka agak gugup karna melihat expresi pendi yang agak menyeramkan.

"kalian mandi berduaaaa!!hiks- hiks -hiks,"Sendi menangis karna suda berpikiran macam macam.

"Engak kok Sen,kami engak bareng,aku mandi nya di air pancur di bawah bambu itu,kamu tau kan!!"Sendi masi menangis dan masi belum percaya.

"Alah ngak usah lebay de Sen,mandi bareng aja ngak masalah kan kalian belum nika!!"ujar Lestari dengan nada sinis,sendi pun merasa apa yang lestari bicara beneran dan sendi tambah menangis.

keluarlah Sela dari kamar menghampiri Sendi,

"Kamu kenapa Sen,siapa yang ganggu kamu?"ela mengelus pundak sendi dengan lembut.

"Alah anak yatim piatu ngak usah sok baik deh padahal jahat!!"ujar Lestari mengangkat sudut bibir nya.

"Hey kamu Les jaga omongan kamu kita di sini harus kompak!!"semua bubar dan hening tidak bersuara lagi,malam kian larut dan semua orang pun tertidur.

Di sisi lain ada seorang peria duduk di bawah pohon.rindang yang terdapat di tengah hutan sedang duduk bersandar ke pohon.

"Ampun tuan,aku melihat ada seorang gadis cantik di desa tuan."sosok berjubah hitam yang wajah nya tertutup separuh topeng naga menunduk di belakang peria yang memakai jubah putih yang sangat berkilau.

"Dimana dia sekarang?"Ujar sang peria tersenyum dan menampakan lesung pipi nya.

"Di desa cendono wengi pangeran!!"

"Baiklah awasi dia,dan satu lagi apakah ada orang yang tau dia di sana ?"

"belum tuan!!"

"Apa warna mata gadis yang kamu bilang cantik itu?"

"Hitam tuan!!"peria bertopeng itupun masi setia di belakang sang tuan.

"Apakah benar dia dewi Anggraini?"

"Saya belum tau pasti tuan,saya cuman sekilas saja melihat kalung yang dia pakai!"

"Tapi saya akan mencari tahu lebi dalam lagi!!"