NovelToon NovelToon
The Forgotten Prince

The Forgotten Prince

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Cintapertama / Romansa
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yn Author

salah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran fan zhou dari kerajaan killing diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takhta Kerajaan killing yang telah di ambil oleh saudara tirinya, pangeran Wang liyi.

Wanita tercantik di kerajaan guzhou, putri Bai Ling,secara tak terduga dipilih oleh Wang liyi untuk menikah dengannya.tapi sang putri kabur dari istana karena tidak ingin menikah dengannya, seseorang yang sangat dia benci.sebab Wang liyi adalah orang yang telah membuat pria yang di cintai nya jadi buronan di seluruh penjuru kerajaan.saat di perjalanan,ia berhasil di hadang oleh dua pangeran beserta pasukannya.akan tetapi fan Zhou muncul menyelamatkannya dari mereka yang memaksanya untuk pulang ke kerajaan.Setelah fan Zhou menyelamatkannya,ia meminta untuk ikut dengannya,dan di izinkan olehnya untuk ikut bersamanya.bai Ling memulai perjalanan bersamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yn Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pertemuan tidak terduga

Putri mahkota bai ling dan dayangnya duduk di hadapan fan zhou. Mereka bertiga sedang makan dengan tenang di sebuah kedai. Kedua gadis di hadapannya terus memberikan tatapan tajam mereka padanya.

"Tadi malam kenapa kau tidak muncul menemuiku lagi?" tanya bai ling dengan suara dingin penuh intimidasi. Raut wajahnya terlihat kesal karena tadi malam fan zhou pamit pergi tapi tidak kembali lagi menemuinya dengan zhou yi.

"Aku pergi minum arak sampai mabuk dan tertidur.maafkan hamba yang tidak menemui putri mahkota!"jawab fan zhou sambil menundukkan kepalanya sebentar.

"Pantas saja tidak kembali ke penginapan.karena kau tiba-tiba menghilang,maka buka topengmu!"suruh zhou yi.

"Tidak!" tolaknya dengan suara dingin.

Putri bai ling dan zhou yi saling berpandangan saat fan zhou menolak untuk membuka topengnya. Mereka berdua jelas semakin penasaran dengan wajahnya.

"Kenapa kamu tidak ingin membuka topengmu?"tanya zhou yi sambil menatapnya curiga.

"Kau pria aneh..."Perkataan bai ling terhenti saat pandangan matanya melihat ke arah pintu masuk kedai.

' pangeran chen hao.sedang apa di desa shanguan?' tanya bai ling dalam hati, dengan ekspresi wajah terkejut.ia langsung bangkit dari duduknya.

"Pangeran Chen hao!"gumam zhou yi sama terkejutnya otomatis bangkit juga dari duduknya.

Putri bai ling dan zhou yi saling bertukar pandang dengan heran.Fan zhou yang memperhatikan keduanya bangkit berdiri juga.lalu berbalik ke arah tempat yang mereka berdua lihat.

Pangeran chen hao melihat sekeliling kedai dan pandangan matanya langsung tertuju pada bai ling dan zhou yi. Dia berjalan ke hadapan mereka bertiga sambil mengeluarkan pedang dari kerangkanya.

Fan zhou dan chen hao saling bertukar pandangan untuk beberapa saat sebelum akhirnya fan zhou memberi kode tertentu kepadanya melalui mata. Pangeran chen hao mengangguk dalam diam,Menerima kode itu.

Chen hao tepat berdiri di hadapan fan zhou."jadi kau pria misterius yang kaisar bilang?"ucapnya sambil mengacungkan pedangnya tepat ke lehernya.

Fan zhou hanya terdiam dengan tenang. Ia secara perlahan mencabut pedangnya dari kerangkanya.

"Pangeran chen hao! apa yang kau lakukan? turunkan senjatamu,"perintah bai ling dengan suara sedikit keras.

Pangeran chen hao menatap bai ling dengan tatapan dingin sebelum menjawab."Kaisar menyuruhku untuk membunuh pria asing ini karena dengan berani melukai dua pangeran, serta membawamu pergi."jawabnya dengan nada datar.

Bai ling dan zhou yi terkejut dengan pernyataannya.mereka tidak menyangka kalau wang liyi mengutus pangeran chen hao.

Fan zhou menangkis pedang dari lehernya,menendang perutnya hingga tersungkur membentur meja Sampai hancur.

"Uhukkhh..." Chen hao terbatuk untuk beberapa saat sebelum ia kembali bangkit berdiri dan berlari menyerang fan zhou.

Semua orang di kedai berhamburan menjauh dari hadapan keduanya. Mereka mencoba untuk tidak menjadi korban dari kekacauan yang terjadi akibat pertarungan fan zhou dan chen hao.

"Kau memang harus mati!"ucap chen hao menatapnya tajam.

Fan zhou menangkis serangan pedang chen hao dengan mudah tanpa melukainya. Mereka berdua pergi menuju keluar kedai tanpa menghentikan pertarungan.

"Ikuti mereka!" suruh bai ling ikut pergi keluar bersama dayangnya.Mereka berdua mengikutinya keluar dan berdiri sedikit jauh dari tempat pertarungan.

Chen hao menatap zhou yi sebentar sambil tersenyum tipis."kita bertemu lagi,nona zhou yi!"

Zhou yi menatapnya dengan ekspresi wajah terkejut. Tidak menyangka pria itu mengetahui namanya. Tapi apakah mereka berdua pernah bertemu sampai dia mengenalnya? dia pikir belum bertemu sama sekali.

"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya? bagaimana kau bisa tahu namaku!"tanya zhou yi sambil menatapnya tajam.

Bai bing memperhatikan dengan heran saat dia melihat dayangnya yang terlihat kebingungan."kalian berdua pernah bertemu?"

Zhou yi menggelengkan kepalanya."aku tidak pernah bertemu dengan pangeran ke..."ucapnya menjeda perkataannya saat sekelebat ingatan muncul di benaknya."jangan bilang anda pria bertopeng yang sempat menolongku?"

Chen hao yang masih pokus bertarung hanya terkekeh kecil saat melihat ekspresi terkejut dari zhou yi.

"Benar,aku yang menolongmu."katanya dengan senyuman yang tidak terbaca.

Bai ling terus memperhatikan interaksi antara zhou yi dan chen hao. Dia menampilkan senyuman sermik pada dayangnya.

' sepertinya akan sangat bagus kalau seorang dayang bisa bersama pangeran.' bai ling berbicara dalam hatinya, berharap untuk dayangnya.

Saat chen hao lengah,fan zhou dengan keras menendang perutnya hingga tersungkur ke atas tanah. Dia berhasil membuat chen hao kalah dengan mudah.

"Uhukkhh..." Chen hao batuk darah akibat tendangannya.

Fan zhou berjalan menghampirinya,berdiri di hadapannya."Bertarung sambil berbicara. Menarik!"ucapnya sambil mengarahkan pedangnya tepat ke leher chen hao.

Chen hao hanya terdiam, tidak terlihat menunjukkan tanda-tanda perlawanan.

Bai ling dan zhou yi berjalan menghampiri kedua pria di depan mereka. Keduanya berdiri di samping fan zhou yang masih mengarahkan pedangnya.

"Apakah saya harus membunuh,pangeran chen hao?"tanya fan zhou sambil melirik putri bai ling.

"Jangan! biarkan dia hidup."perintah bai ling tidak setuju kalau sampai dia membunuh seorang pangeran.

Setelah mendapatkan perintah,fan zhou lalu menjauhkan pedangnya dan memasukkan kembali ke kerangkanya.

Chen hao hanya menatap ketiganya sambil tersenyum sermik."aku mengaku kalah."

"Aku tidak akan membiarkanmu pergi dari pengawasanku. Tidak akan aku biarkan kau melaporkan misimu pada kaisar."ucap fan zhou.

"Ya, terserah kau saja!"jawabnya dengan acuh.

"Desa ini sudah tidak aman untuk kita semua.sekarang bereskan barang-barang untuk kita pergi!" suruh fan zhou sambil menatap bai ling dan zhou yi.

"Baik!" Zhou yi dan bai ling menjawab dengan bersamaan. Mereka berdua Beranjak pergi untuk kembali ke penginapan mereka.

Setelah kepergian mereka berdua,fan zhou mengulurkan tangannya pada chen hao"kerja Bagus, pangeran!"pujinya.

Chen hao menerima uluran tangannya.dia tersenyum kecil, terlihat puas dengan pujiannya."Terimakasih, putra mahkota.ini hanya bagian dari rencana."katanya dengan nada tenang.

"Sekarang kita pergi ke tempat terpencil. Kirim surat pada wang liyi kalau kau belum menemukanku,dan tidak akan kembali sebelum menemukanku.jangan Sampai dia mengetahui kau telah berkhianat kepadaku!!"perintah fan zhou dengan suara tegasnya.

Chen hao mengangguk dengan tegas saat fan zhou memberikan perintah."Baik,putra mahkota.saya akan melakukan apapun yang anda perintahkan."

"Setelah ini aku akan mengikat tanganmu agar putri mahkota tidak curiga.mari mengambil kuda dulu!"

Fan zhou berjalan terlebih dahulu untuk menuju ketempat penyimpanan kuda. Chen hao mengikutinya dengan tenang dari belakang.

"Berapa kuda yang akan kita ambil?"tanya chen hao sambil memperhatikan banyak kuda di depannya.

Fan zhou mengambil dua kuda dan menyerahkan satu kudanya pada chen hao."ayo bawa ke penginapan."suruhnya.

Chen hao dengan patuh mengikutinya pergi untuk menuju kawasan penginapan. Mereka berdua dengan setia menunggu bai ling dan zhou yi keluar dari penginapan.

Di kamar penginapan,bai ling dan zhou yi masih membereskan semua barang bawaan mereka. Mereka mulai menyiapkan barang-barang untuk perjalanan mereka. Setelah selesai, keduanya pergi menuju keluar penginapan.

Chen hao dan fan zhou melihat mereka berdua datang sambil membawa barang-barang yang mereka bawa. Keduanya terlihat sudah siap untuk pergi.

"Kami sudah siap!"ucap bai ling dengan suara lembut.

Pandangan zhou yi tertuju kepada chen hao yang kedua tangan dan tubuhnya diikat tali tambang kecil."mau membawa pangeran chen hao bersama kita?"

"Ya!"fan zhou berjalan menghampirinya sambil menuntun kuda."kau bisa melajukan kuda?"ia bertanya sambil menyerahkan tali pengendali kudanya.

Zhou yi menerima tali pengendali kudanya."aku bisa!"jawabnya dengan santai.

"Kau satu kuda dengan putri mahkota.dan saya akan satu kuda dengan pangeran!"ucapnya dengan suara dingin.dia kembali menuju kudanya.

"Silahkan putri mahkota naik terlebih dahulu,"suruh zhou yi.

Bai ling lalu naik ke atas kudanya,di susul zhou yi yang juga naik tepat duduk di belakangnya.

Fan zhou menaiki kudanya juga diikuti chen hao di belakangnya."ikuti saya!"perintah fan zhou dengan suara tegas.

Mereka berdua mulai melajukan kudanya pergi dari kawasan desa.

1
art_zahi
Saya merasa lebih kaya setelah membaca cerita ini.
Yn Author: terimakasih karena telah membaca cerita saya.
total 1 replies
Abi Dharma
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Yn Author: terimakasih atas dukungannya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!