NovelToon NovelToon
Terjebak Pernikahan Rahasia Di Hari Wisuda

Terjebak Pernikahan Rahasia Di Hari Wisuda

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Patahhati / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:110.1k
Nilai: 5
Nama Author: Khof

Naya menjadi wisudawan terbaik di hari itu. Tapi siapa sangka, ternyata Papanya sudah menikahkan Dia dengan anak temannya sendiri secara diam-diam tanpa sepengetahuan Naya.

Lantas apakah Naya akan terpaksa melanjutkan rumah tangga barunya atau lari dari kenyataan?

Simak terus updatenya di TERJEBAK PERNIKAHAN RAHASIA DI HARI WISUDA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khof, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17 Pembalut Pembawa Berkah

Tapi, setelah itu mata Alfath yang awalnya redup langsung melebar___

“Nah... itu Dia... ” Batinnya berbunga-bunga.

“Pak, boleh saya lihat itu nggak Pak? ” Alfath menunjuk sesuatu yang membuat Si Bapak heran.

“Ini Den...? ”

“Iya Pak.”

“Hahaha... ini namanya pembalut kalau Aden belum tau... ”

“Iya Pak, ini... ini... ”

“Kenapa den? ”

“Ini yang saya cari dari tadi... ” Si Bapak merasa heran dengan Alfath. Kini pikirannya mulai traveling ke yang tidak-tidak. Bapak itu menelan salivanya.

“Tapi buat apa aden beli beginian...? ”

“Saya mau beli semuanya Pak... ”

“Buat pacarnya ya...? ” Bapak itu berusaha menutupi pikirannya yang bukan-bukan tadi.

“Enggak, Saya mah nggak punya pacar Pak.”

“kepo banget Pak tua ini”. Batinnya yang pada awalnya memuji Si Bapak kini berbalik arah menjadi kesal.

“Buat istri..? ”

“Bu__ bu__ buat Mama saya...? ”

“Oh pantesan kalau gitu... ”

...****************...

Pukul 00.15. Sudah lewat seperempat jam dari perjanjian. Alfath berhati-hati saat akan memasuki pintu depan.

“Siapa tau Naya udah tidur... ”

Langkah kakinya tidak terdengar. Pelan-pelan Dia berjalan. Seperti seorang maling

Klek... Pintunya tidak dikunci.

“yes, Selamat.” Dia segera menuju ke lantai dua. tepatnya menuju kamar yang disediakan untuk Dia dan Naya. Pelan-pelan__

klek... Pintunya tidak terkunci lagi.

“Yes, selamat lagi. ” Dia mengepalkan tinjunya.

Naya sudah tidur di ranjang. Seluruh tubuhnya di tutup dengan selimut.

“Di bangunin nggak ya...? ”

“Iya... tidak... iya... tidak... iya... ”

“Nay... ini barang permintaan Kamu sudah datang. ”

“Hmmm.” Naya tidak bangun. Hanya mengubah posisi tidurnya.

“Cantik... ” Alfath meletakkan sekantong plastik pesanan Naya di samping tidurnya. Berharap agar saat Naya baru membuka mata langsung melihat sesuatu yang memalukan Alfath saat mencarinya.

Alfath menyambar kantong plastik satunya. Yang berisi Dua porsi pecel lele itu. Dia melahap Dua-duanya karena memang sangat kelaparan.

Mbok Jah yang kehausan di tengah malam ingin mengambil air minum. Saat Mbok Jah hampir Membuka pintu kulkas, Dia kaget___

“Aaaa...”

Alfath yang sedang menikmati pecel lele langsung tersedak sambalnya yang super olala😅.

“Mbok, ngapain sih teriak-teriak segala. Bikin kaget tau. ”

Uhuk... uhuk...

“Maaf tuan muda, Saya pikir tadi siapa atau makhluk apa gitu. Jadinya Saya teriak-teriak. Lagian tumben tuan baru makan jam segini. ”

“Kelaperan Mbok. Ini tadi dapat rejeki__”

Mbok Jah melirik makanan yang ada di meja yang di tunjuk Alfath.

“Sepertinya enak... ” Batin Mbok Jah.

“Mbok... ”

“Ah iya tuan. Maaf sepertinya Mbok pengen ngiler deh kalau lihat pecel lelenya__”

“Mbok mau? ”

Mbok Jah mengangguk.

“Tapi besok aja ya Mbok. Besok Aku beliin deh... ”

“Yaelah kirain di kasih sekarang tuan... ”

“Ini udah Aku makan semua Mbok. Tinggal tulang-tulangnya. ” Alfat cekikikan sendiri.

Setelah kenyang Alfath langsung menuju kamar Naya. Bagaimanapun juga Dia harus bersandiwara untuk menerima pernikahan yang rahasia ini. Pernikahan yang di sembunyikan.

Dia melirik Naya yang tertidur pulas. Selimutnya terbuka. Begitu juga dressnya. Sehingga tampaklah paha mulus Naya. Dia segera mengambil bantal dan selimut dari ranjang itu. Tapi yang bikin jantungnya estafet yaitu saat dia melihat pemandangan itu tadi. Sebagai manusia normal yang tidak munafik tentu Alfath diam-dian melirik Pemandangan itu.

“Tutup, nggak... tutup... nggak... ”

“Berarti tidak usah... ”

Dia memasang bantal kemudian membaringkan tubuhnya. Lantas menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Tapi, bayang-bayang keelokan tubuh Naya membuat Dia tidak bisa memejamkan matanya dengan cepat.

Dia melirik Naya, posisinya masih sama. Dia menutup kembali seluruh tubuhnya dengan selimut. Akan tetapi bayang-bayang itu bagai melintas terus-terusan di kepalanya.

Akhirnya___

...----------------...

Apa hayooo❓❓😂😂siapa yang tau nih😂😂☘️☘️

1
N Nurmala
Luar biasa
Mita Mita
Kecewa
Mita Mita
Buruk
Din Raga
Luar biasa
Roy Suryo
Kecewa
Ds Phone
buat report papa segala
Ds Phone
ke dotor aja
Ds Phone
dah kenyang nak kenyang lagi
Ds Phone
macam mana ada kedai makan buka tengah malam
Ds Phone
kedai tak buka
Ds Phone
apa lagi tu
Ds Phone
dah baik dah
Ds Phone
sakit nya dah teruk tu
Ds Phone
kenapa tak bolih buka
Ds Phone
siapa ya
Ds Phone
tak tahu orang dah pinsang di rumah
Ds Phone
ada masalah sakit dia ni
Ds Phone
dah laparnya makan
Ds Phone
kenapa demi papa
Ds Phone
la sebelah rumah aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!