NovelToon NovelToon
SEMERBAK WANGİ AZALEA

SEMERBAK WANGİ AZALEA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / nikahmuda
Popularitas:383.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: farala

Kecelakaan sang kakak membuat dirinya tidak punya pilihan lain selain menikahi calon kakak iparnya sendiri.Pernikahan tanpa cinta yang dia jalani ternyata harus melatih kesabarannya.Dan itulah yang harus dia lakukan.Ali bin Abi Thalib pernah berkata:"Yakinlah,ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran yang kau jalani,yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit."
Azalea itulah namanya,wanita berkerudung panjang dengan kecantikan luar biasa yang dia sembunyikan dari balik cadarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32 : Cenayang

Tak terasa,air mata Adam jatuh di kedua pipinya.

Tak pernah ia menyangka jika ternyata gadis cantik tiga belas tahun lalu yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama itu sekarang sudah menjadi istrinya.Bukankah dunia ini terlalu sempit?

Begitu banyak cara Tuhan mempertemukan jodoh manusia.Adam yang dulu hanya puas melihat dengan jarak yang cukup jauh,sekarang bisa melihat lebih dekat,bahkan bisa menyentuh dan memeluknya.

Namun,satu lagi yang menjadi pertanyaan Adam,wanita cantik yang berdiri di sebelah Azalea.Adam sangat mengenalnya.Mungkin akan banyak pertanyaan yang di berikan Adam jika suatu saat bertemu dengan wanita itu.

Kebahagian membuncah mendorong Adam untuk menghubungi Azalea.Perbedaan waktu yang lumayan jauh tidak lagi menjadi penghalang bagi Adam.Sekarang ia tidak perduli,yang ingin dia dengar hanya suara istrinya saja,tidak ada yang lain.

"Assalamualaikum mas."

***

Kairo Mesir.

Azalea baru saja pulang dari kampus.Hari ini lumayan yang paling melelahkan dari hari lainnya.Mungkin karena sebentar lagi kuliahnya berakhir,jadi banyak yang harus ia selesaikan.

Setidaknya,kesibukannya itu bisa membuat Azalea sedikit melupakan Adam.Komunikasi yang jarang,bahkan tidak pernah selama dua bulan terakhir ini,mampu membuat Azalea menjalani hari harinya dengan baik.

Namun sebuah panggilan telpon dari sang suami kembali membuat jantungnya memompa lebih cepat.

Azalea tentu bertanya tanya,apa gerangan yang membuat Adam menelponnya setelah sekian lama.Dengan segenap hati,Azalea menjawab panggilan Adam.

"Assalamualaikum mas."

"Waalaikumsalam,bagaimana kabarmu?"

"Alhamdulillah aku baik,mas bagaimana?"

"Aku tidak."

"Kamu sakit mas?"Azalea khawatir.

"Tidak,hanya saja aku merindukanmu,sangat."

Azalea menghela nafas,hanya itu yang bisa ia lakukan.

"Ku pikir tiga bulan itu waktu yang cepat,ternyata tidak.Kadang,terpikir olehku untuk kembali ke masa sebelum aku mengijinkan mu pergi.Andai waktu bisa di ulang,tentu aku akan sedikit bersikap egois."Ujar Adam.

Kembali Azalea menghela nafas.

Azalea melihat arloji yang melingkar di salah satu tangannya.

"Bukankah di sana masih malam mas?Mas tidak tidur ya?"

"Jangan membuatku khawatir mas,kamu harus menjaga kesehatanmu."Tambah Azalea.

Dari balik telpon,Adam mengulum senyumnya.

"Kalau begitu,cepat selesaikan kuliahmu dan pulang merawat ku."Ujar Adam dengan penuh harap.

Azalea tidak menjawab,ia justru mengalihkan pembicaraan.

"Bagaimana kabar mbak Lily?"

"Seperti biasa,alhamdulillah dia bisa bertahan sejauh ini."

"Alhamdulillah,Azalea sangat berharap mbak Lily bisa sembuh mas."

"Kenapa?Agar kamu bisa segera lari dariku?Jangan terlalu banyak menonton drama sayang.Yang pasti itu tidak akan terjadi."

"Bu,,bukan begitu mas."Azalea tergugu.

"Sebulan lagi,waktumu sisa itu.Jangan menambahnya,karena aku akan menjemputmu dengan paksa."

Bukannya membahas hal yang romantis setelah cukup lama tidak berkomunikasi,mereka justru membahas sesuatu yang membuat salah satunya merasa kesal dan marah.

"Aza,aku tidak bodoh,aku membiarkan mu melanjutkan kuliah karena khawatir kamu akan selalu merasa kesepian jika tidak ada aku bersamamu.Apalagi kuliahmu tersisa sedikit,sayang jika kamu tinggal begitu saja.Tapi,jangan pernah berharap kalau kamu akan berada di sana lebih lama dari waktu yang aku tentukan.Tidak sayang.Kamu dengar tadi kan?Aku akan langsung menjemputmu."

Deg....

"Bagaimana mungkin mas Adam tau isi hatiku?"Gumam Azalea,ia tidak pernah menyangka sama sekali jika Adam tau segalanya.

"Baiklah mas."Azalea tidak akan pernah bisa membantah.Perkataan Adam seperti surat pernyataan bermaterai yang apabila di langgar pasti akan mendapat hukuman.

"Bagus,itu baru istri ku."

"Wisudamu,aku yang akan datang.Kamu sudah bertemu dengan mama,papa dan Aqila bukan?Jadi sebulan lagi adalah giliranku."Ujar nya.

Azalea kembali terheran heran.Menurut Aqila,Adam tidak tau tujuan liburan keluarga mereka,tapi buktinya..Apa dia sedang di awasi oleh suaminya sendiri?Tiba tiba bulu kuduk Azalea berdiri.

"Mas tidak menaruh semacam chip di tubuhku kan?"Pertanyaan polos itu lolos juga dari mulut Azalea dan mengundang tawa Adam.

"Ya Allah Aza,,kamu pikir aku ini mafia?Terlalu sering baca novel online,itu akan merusak otakmu."Adam tidak berhenti tertawa.Dia yang awalnya kesal selalu saja berakhir tertawa jika sedang berbicara dengan Azalea.

"Lily titip salam,dia selalu mencari mu."

"Mencari ku?"Kembali Azalea di landa kebingungan.

"Nanti aku jelaskan,istirahat lah,kamu pasti lelah,mas juga sudah mengantuk."

Panggilan berakhir,dan benar saja Adam bisa segera tertidur menyisakan Azalea yang masih terlihat bingung dengan perkataan Adam yang terakhir.

"Mencari?Untuk apa mbak Lily mencari ku?"Gumamnya.

***

Pesantren Al Hidayah.

Barulah Adam bisa tidur dengan nyenyak setelah dua bulan tidak melihat Azalea.Pertama kali bangun dengan tubuh bugar sungguh membuat Adam bahagia.

"Tumben kamu lama,biasanya juga seharusnya sudah pulang."Tukas Abi Ahmad.Mereka baru pulang dari mesjid menunaikan shalat subuh.

"Operasi lagi kosong bi,kebetulan juga kondisi Lily sudah lebih baik,jadi aku bisa berlama lama di sini."

"Alhamdulillah,sudah lama aku tidak melihat cucu ku itu,nanti kalau sudah mau kembali ke kota,Abi ikut ya."

"Iya Abi."

"Ayo masuk,pasti umi sudah buatkan sarapan."Ajak Abi Ahmad tidak lupa dengan senyum tulus dari wajah tuanya.

Selesai sarapan,waktunya Adam belajar,tidak seperti santri lain,Adam belajar privat langsung dari pemilik ponpes,dan itu akan berlangsung hingga masuk waktu dzuhur.

Abi Ahmad tidak banyak kendala saat mengajar Adam,karena pada dasarnya,Adam sudah punya pondasi agama yang baik,tentu saja semua itu ia dapatkan dari didikan papa Farid dan mama Aisyah.

Saat sedang belajar,seorang tamu datang,menyapa abi Ahmad.

Dia adalah pria paruh baya yang tampak sangat akrab dengan abi.

"Kenalkan pak Mus,dia adalah menantu ku."ujar Abi Ahmad.

Lelaki bernama pak Mus itu menatap Adam lekat.

"Menantumu sangat tampan ustadz,pantas anakku merasa sangat tersaingi."Tukas pak Mus tertawa renyah.

Pak Mus adalah ayah Gus Damar,di bandingkan anaknya,pak Mus jauh lebih ramah,hingga Adam merasa lebih nyaman.

"Senang bertemu denganmu nak Adam."

Mereka lalu bersalaman.

"Aku tau namamu dari Damar."Tambah pak Mus masih dengan tawanya.

Adam hanya tersenyum dengan perkataan pak Mus.

"Aku dengar dia sedikit tidak sopan dengan mu."Lanjutnya.

"Tidak apa apa pak."Adam jadi terlihat sungkan.

"Maafkan kelakuan anakku,dia itu sangat menyukai Azalea,lalu tiba tiba kamu datang dan mengambilnya, tentu anak itu kecewa.Dan terkadang ia suka melampiaskan kekecewaannya itu dengan bahasa yang kurang sopan."

Adam kembali tersenyum tipis.

"Tapi jangan khawatir,ia tidak akan mengganggu kalian.Damar itu anak yang baik,jika nak Adam sering bertemu dengannya,aku yakin kalian bisa cepat akrab."

Adam mengangguk.Semoga apa yang di katakan pak Mus itu bukan isapan jempol belaka,karena ia tidak akan pernah memaafkan siapapun yang mengganggu kehidupannya terlebih lagi untuk Azalea.

Ketiganya asik berbincang,hingga umi datang dan membawakan beberapa olahan pisang beserta dua cangkir kopi dan satu gelas air putih.

Adam tidak suka minum kopi ataupun teh,hanya sesekali minum jus buah dan lebih senang dengan air putih dan susu.

Adam memperhatikan gerak gerik pak Mus,meski terlihat baik baik saja,tapi Adam merasa jika pak Mus itu sedang tidak sehat.

"Rumah bapak jauh dari sini?"Adam yang sejak tadi diam,mencoba mengulik sedikit tentang pak Mus.

"Tidak juga nak,belokan depan situ juga sudah sampai."

"Bapak tadi datang jalan kaki?"Adam kembali bertanya.

"Iya,sudah lama tidak olahraga,badan jadi pegal semua."Ujar pak Mus,lalu memijit kedua lututnya.

"Betul sekali pak,olahraga itu memang penting,dan selain itu,makanan juga harus selalu di jaga."Nasehat Adam.

Setelah cukup lama mengobrol,pak Mus pun pamit.

"Biar saya antar pulang pak."

"Tidak usah nak,dekat ini juga rumahnya."Tolak pak Mus sopan.

"ikut sajalah pak Mus.Kebetulan Adam mau ke pasar,biar sekalian."Abi menambahkan.

"Baiklah,tapi bapak tidak merepotkan kan?"

"Tentu saja tidak."

Adam memberi tumpangan pada pak Mus.

Di perjalanan singkat itu,Adam menyempatkan bertanya mengenai kesehatan pak Mus.

"Bapak sering ada keluhan sakit dada ya?"Tanya Adam di sela sela menyetirnya.

"Loh kok nak Adam tau?"Ujarnya keheranan.

"Kalau bapak ada waktu,sebaiknya temui saya di rumah sakit Brawijaya."

"Nak Adam dokter?"

Adam mengangguk,"Iya pak."

"Baiklah,nanti saya akan cari nak Adam."

"Kalau bisa secepatnya pak."

Pak Mus mengangguk.

...****************...

1
Ahad Wahid
lanjut bestie...
Noey Aprilia
Hai kk....
bru mmpir nih....
pgn ngebut bcanya,tp apalh daya krjaan udh mnnti....he...he....
prjuangn mas adam sm mas izel yg ga mdah,dmi mncri kbnrn mst ttp smngt....
Zuly Irawaty Situmorang
alur cerita yg sangat agamais, menyentuh hati, dan mengajarkan hari untuk selalu sabar 🩷
Zuly Irawaty Situmorang
gak sabar pengen lihat kelanjutan ceritanya Thor 🤩🤩🤩🤩
ditunggu segera up nya ya Thor 🥰
Sriza Juniarti
lanjut thor...kutunggu dirimu up 🥰
Devi Handayani
yg banyakan dong thor.....
Aliwiguna Aliwiguna
samangt ...ditunggu up selnjtny
Rafael Dika
lanjut kk...
Sugiharti Rusli
orang lemah secara materi dan juga lemah iman yah dulu si Yeti dan usia masih sangat muda,,,
Sugiharti Rusli
nah lho, bidan Yeti mulai gelisah pasti nih
Sugiharti Rusli
benar yah kalo si Aza ga pake cadar bisa secemburu apa si Adam sama bininya😅😅
temi rusli
Jalan ceritanya bagus, namun yang harus diperhatikan lagi adalah EYD dan tanda baca. Semangat kakak, terus berkarya ya..
Sugiharti Rusli
untung Izel dan ayahnya bisa berpikir logis dan mempertimbangkan segala kemungkinan, semoga umi Ivana paham yah dan mau nurut dengan rencana dari putra dan suaminya,,,
Sugiharti Rusli
dan tempat akan terkuak jatidiri Aza yang sesungguhnya sepertinya nih,,,
Sugiharti Rusli
memang tinggal kroscek ke keluarga Arisandy sih yah Izel,,,
Sugiharti Rusli
sepahit apapun, kebenaran akan menemui muaranya untuk terpampang luas yah
Aku Laku
update banyak lah, dikit mulu, bosen jg nungguinnya, lagi seru padahal ikutan dagdigdug
Sugiharti Rusli
benar juga sih pemikiran Izel tentang tindakan apa yang harus diambil dengan melibatkan Adam sebagai suami Aza sekarang,,,
Sugiharti Rusli
terkadang manusia sangat jauh rasa syukurnya dsngan apa yang udah Allah beri yah,,,
Sugiharti Rusli
ko jadi ikut penasaran seperti dokter Izel yang harap" cemas nunggu hasil tes darah Aza dan abinya,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!