NovelToon NovelToon
Pewaris Asli

Pewaris Asli

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Perjodohan / Balas Dendam / Chicklit
Popularitas:251.9k
Nilai: 5
Nama Author: Annadrie

Naiki, seorang gadis cantik, cerdas, tegas, dan berani, namun berhati dingin. Ia dan Rhean kakaknya, menderita suatu gangguan mental akibat kekejaman ayah kandung mereka dimasa lalu. Penyiksaan fisik dan batin mereka dapatkan. Ketika penderitaan mereka berakhir, kebersamaan dengan ibu mereka pun ikut berakhir.

Dua puluh tahun kemudian Naiki kembali. Dengan status dan kemampuan bertarungnya yang luar biasa, Naiki ingin merebut kembali perusahaan ibunya yang dirampas paksa. Tidak ada kata ampun di kamusnya. Semua orang jahat, harus merasakan penderitaan yang pernah ia rasakan.

Namun, saat ia akan memulai misinya, ia dijodohkan dengan seorang pria tampan pemilik perusahaan besar yang tidak sengaja ditolongnya.

"Kau tenang saja, aku akan meminta kakek untuk menjadikanku milikmu secepatnya."

Kalimat pria itu seakan menghipnotis Naiki dan membuat hatinya meleleh. Apakah misinya akan berjalan sesuai rencana walaupun ia sudah menikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annadrie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18 Gedung yang Luar Biasa

Jam kantor telah usai. Naiki dan Sisi sedang bersiap-siap untuk pulang. Namun tiba-tiba Naiki berubah pikiran.

"Sisi, coba kau hubungi Panjul, minta seseorang mengambil motorku di sini. Kita berdua akan naik taksi menuju sana." Perintah Naiki pada Sisi yang sedang membereskan mejanya. "Oh ya, jangan lupa memesan taksi online juga."

"Baik Nai. Eh, tapi ke sana itu maksudnya ke mana Nai?" Sahut Sisi.

"Ke kantormu. Setidaknya kau harus mencoba bertukar udara di sana. Kau tahu, udara di sana lebih segar daripada di sini." Ucap Naiki angkuh. Ia tersenyum tipis.

Sisi segera mengambil ponselnya dan menghubungi Ivan. Ia lalu menyusul Naiki yang telah duluan berjalan ke luar ruangan. Mereka kemudian masuk ke lift dan turun menuju lobby.

Tak tuk tak tuk...

Terdengar suara heels dari seorang wanita yang Naiki kenal. Salah satu wanita yang sudah merebut kebahagiaan darinya, Rhean, dan Mamanya. Wanita yang suka menyiksa Naiki dan Rhean ketika mereka masih kecil. Mata Naiki terus mengikuti arah langkah Steffanie, pemilik heels yang mengetuk lantai lobby dengan lumayan keras tadi. Ujung matanya menyipit. Ingin sekali rasanya Naiki menarik Steffanie dan membunuhnya detik itu juga.

"Tidak, bukan sekarang waktunya. Akan terlalu ringan jika kau langsung mati tanpa merasakan penderitaan, wanita jahat." Batin Naiki. Giginya gemerutuk. Rahangnya mengeras. Matanya terus menatap nanar.

Sisi menyadari itu. Ia sudah tahu, siapa Steffanie sebenarnya. Sisi juga paham, betapa Naiki membenci manusia jahat satu itu. Sisi lalu menyadarkan Naiki yang larut dalam pikirannya.

"Naiii...taksi yang kita pesan sepertinya sudah di depan." Ucap Sisi lembut. Naiki lalu menoleh ke arah Sisi dan mengusap mukanya.

"Ah brengs3k." Umpat Naiki kemudian. Sisi terdiam.

"Maaf Sisi, bukan kau yang brengs3k. Tapi wanita jahat itu." Naiki segera meralat perkataannya saat melihat wajah Sisi yang terlihat pias.

Mereka lalu berjalan ke luar dan mencari keberadaan taksi online yang mereka pesan. Sebenarnya bisa saja Naiki meminta seseorang mengantarkan mobilnya atau pun menjemputnya di Brata Corp dengan cepat. Namun, ia tidak ingin identitasnya terbongkar lebih cepat karena fasilitas-fasilitas kelas atas semacam itu.

Dua puluh menit berjalan, Naiki dan Sisi pun tiba di Caraka Corp. Mereka berhenti tepat di depan gedung yang menjulang tinggi itu. Lebih besar berkali-kali lipat dibandingkan Brata Corp. Sebelum turun dari taksi, tidak lupa Naiki menggunakan masker dan kacamata hitamnya. Sisi yang sudah lebih dulu keluar, menatap gedung tinggi di depannya dengan tatapan takjub.

"Benarkah aku bekerja di sini Tuhan?" Batin Sisi. Ia sangat terharu. Semangat hidupnya seakan-akan kembali berkobar. Terlebih lagi mengingat impian-impiannya yang akan segera terwujud.

"Ibuuuu...nasib anakmu luar biasa ternyata." Lirihnya sambil mengusap setitik airmata yang muncul di ujung matanya.

Naiki memperhatikan Sisi. Ia turut senang melihat ekspresi Sisi yang terlihat sangat bahagia itu. Naiki lalu berjalan memasuki perusahaannya.

"Ayo jalan!" Ucap Naiki sambil melewati Sisi yang .asih menatap takjub gedung tinggi itu.

Sisi lalu mengejar Naiki. Caraka Corp saat ini terlihat mulai sepi, karena jam kantor sudah berakhir setengah jam yang lalu. Naiki selalu mengutamakan kenyamanan dan semangat kerja karyawannya. Maka dari itu, ia tidak menganjurkan para karyawan untuk bekerja lembur. Menurutnya, dengan jam kerja yang sesuai aturan, kesehatan dan motivasi kerja para karyawan itu juga akan terjaga dengan baik.

Naiki melewati staff keamanan Caraka Corp yang tampak terkejut dengan kedatangan CEO-nya. Mereka tidak menyangka kalau Nona muda mereka akan muncul di waktu yang tidak biasa, dan dengan penampilan yang tidak seperti biasanya. Mereka langsung berdiri dan menunduk hormat pada Naiki. Begitupun dengan resepsionis yang sudah bersiap-siap untuk pulang.

"Selamat sore Nona Rhea." Ucap para staff itu bergantian.

Lagi lagi Sisi dibuat takjub. Naiki benar-benar memiliki aura seorang pemimpin yang luar biasa walaupun ia hanya wanita muda. Setiap karyawan yang dilewati Naiki, akan menunduk hormat pada Naiki.

Naiki dan Sisi lalu memasuki lift khusus dan menuju lantai paling atas. Tempat di mana ruang kerja Naiki berada. "Siapkan jantungmu." Lirih Naiki tiba-tiba. Sisi bingung mendengarnya.

"Maksudnya?" Tanya Sisi serentak dengan suara pintu lift terbuka.

Ting...

"Eh kaget..." Seru Sisi kemudian.

"Hahaha....sudah aku katakan, siapkan jantungmu." Kekeh Naiki sambil berlalu keluar dari lift.

Ternyata seperti biasa, Ivan sudah berdiri di depan pintu lift. Suatu kebiasaannya setiap kali Naiki berkunjung ke kantor. Sisi dibuat terkejut oleh sosok Ivan yang tiba-tiba muncul dengan wajah datar. Ingin sekali rasanya Sisi melempar sosok itu dengan tas tangannya. Namun Sisi hanya bisa menghela nafasnya panjang lalu menyusul Naiki yang sudah duluan keluar dari lift.

"Apa kau menyukai kantor barumu Sisi?" Tanya Naiki sambil melepas masker dan kacamatanya. Ia kemudian berjalan menuju kursi kebesarannya. Sisi mengangguk cepat.

"Aku benar-benar terasa seperti mimpi Nai. Ini semua sangat luar biasa." Ucap Sisi dengan mata yang berbinar.

Sisi lalu berjalan mendekati dinding kaca. Ia menatap pemandangan kota yang terlihat mengecil bila dilihat dari tempat ia berdiri sekarang.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu, dan Ivan pun muncul. Ia menawarkan minuman untuk Naiki dan Sisi. Namun Naiki dan Sisi menolaknya.

"Panjul, bawalah Sisi untuk melihat ruang kerjanya." Perintah Naiki kemudian. Sisi dan Ivan pun keluar dari ruangan.

Naiki lalu membuka laptop di meja kerjanya. Ia berniat untuk membaca dan mempelajari isi dokumen Brata Corp. Beberapa menit kemudian ia tersenyum miring. Naiki seperti mendapat ide bagaimana ia akan memulai permainannya.

"Mari kita mulai bermain, Brata." Lirihnya sambil menyeringai.

***********

Jangan lupa dukung author terus yaa... thanks

1
Aseyrah Butik
Luar biasa
Adlina Utami Bratasurya
Kecewa
Adlina Utami Bratasurya
Buruk
Centaur Archer
Kecewa
Elfriana Nasa Anarwan
baru baca dan aq tertarik😘
Annadrie: makasih yaa... 💙💙💙💙🥰🥰
total 1 replies
Vanda Saderyana
bagus ceritanya,kok sedikit yg like.....
Vanda Saderyana
keren ceritanya.....
Annadrie: makasih yaa... udah baca 💙💙💙
total 1 replies
Annadrie
pura pura hiatus 🤣🤣🤣
bocah ababil
ke mana aja kak otor? aku kangen lho 😂
Nafa Irha
kereeeeen 😁
Annadrie: makasih yaa... 💙💙💙💙💙🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
akufanskamu
ngadi ngadi nih kak otor. kenapa tamat sih? tambah 100 chp lagi dong
Annadrie: hahah...aku lanjut di bonchap aja yaa...
total 1 replies
Maryani
lhaaaaa, kok dah tamat
Annadrie: sisanya aku jadiin bonchap aja kak. biar gk keburu deadline🤭
total 1 replies
kuroko
banyakin bonchap nya yaa thor
Annadrie: iyaaa iyaaa...
total 1 replies
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
si brata ini tokoh antagonis yg jauh lebih kejam dari tokoh2 antagonis di mafia🤭🤭
Mr.Iz
satu tumbang
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
wah..berarti emng di awal RATU IBLISNYA si nenek stepeni🤔🤔
kuroko
srius hampir tamat?
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
stepeni ending nya masukin ke kandang buaya/kandang macan aja...biar seru😈😈😈
Annadrie: hahahaha 😂😂😂😂😂
total 1 replies
Annadrie
hai Guys... bagi yg trlanjur baca, tapi baru batas kalimat "Mereka disambut oleh Mike dan diantar menuju ruang penyekapan Steffanie." tolong dibaca ulang yaa.. karena ada masalah jaringan. jadi ada bagian yang terpotong. Makasih yaa 💙💙💙💙💙
bocah ababil: ok kaaakk...
total 1 replies
Mr.Iz
first
Annadrie: 😄😄😄😄😄😄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!