NovelToon NovelToon
Serpihan Luka Rosana

Serpihan Luka Rosana

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Balas Dendam / Pernikahan rahasia
Popularitas:45.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: novita jungkook

Rosana kerja di sebuah super market dan kadang jam.pulang nya sampai pukul sebelas malam, tiba malam naas nya yang di sertai hujan gerimis agak deras.

"Tidaaaaak, jangan lakukan ini padaku!"

Teriakan Rosana hilang di telan suara gerimis dan juga jalanan ini sepi, kehormatan yang ia jaga malah lenyap di tangan seorang pria.
namun ternyata pria ini malah bertanggung jawab dan menikahi Rosana, tapi neraka yang sesungguh nya baru saja di mulai.

Mampu kah Rosana bertahan menjadi istri kedua Andri?

Belum lagi saudara tiri Andri selalu menatap nya dengan tatapan tajam, seolah ada yang sangat Vegas sukai dari Rosana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17. Hajaran Vegas

Takut sudah pasti Lilis rasakan sekarang karena malah dia pula yang akan jadi tumbal untuk Andri, padahal tadi niat nya mau mencari Rosana agar di pandang dan naik gaji oleh majikan. sekarang Rosana tidak di temukan di mana, mau tak mau dia harus tanggung jawab dan mengatakan pada Andri bahwa Rosana tidak ada.

Entah bagai mana reaksi nya nanti belum bisa di ketahui karena Andri sangat tidak baik, beda dengan Vegas yang luar nya saja galak bukan main. tapi dia sama sekali tidak pernah menyiksa pembantu di rumah ini, asal jangan di pancing saja oleh Andri atau yang lain di sini.

Namun Lilis tidak bisa juga mau menolak untuk menemui Andri, lebih baik meminta maaf agar di ampuni saja oleh Tuan nya. hanya itu sekarang harapan Lilis, semoga malaikat sedang ada di pihak nya sehingga nanti akan di lepaskan oleh Andri tanpa embel embel apa pun lagi yang merugikan diri nya.

"Aku akan baik baik saja, dia tidak akan menyakiti aku." Lilis berusaha meyakinkan diri nya dengan baik.

Sebusa mungkin Lilis meyakinkan hati nya bahwa semua akan baik baik saja, berharap Andri tidak salah sasaran dan malah mengamuk kepada dia. sebab majikan nya memang agak lain, siapa yang salah siapa juga yang akan kena amukan ganas nya.

"Permisi, Tuan." Lilis mengetuk pintu dulu sebelum masuk, karena pintu juga tidak terkunci.

"Mana Rosana?" Andri tetap berbaring dalam keadaan polos.

"Maaf, Tuan. Rosana tidak bisa di temukan di mana mana, dia menghilang." Lilis menjelaskan tanpa mengangkat kepala nya.

"APA?!" Andri langsung turun dari kasur kempes itu dan berdiri di depan Lilis.

"Sudah kami cari kemana mana, tapi Rosana memang tidak ada." Lilis sampai gemetar sekarang.

"Kau pikir aku menunggu ini hanya untuk omong kosong belaka? kalian membuang waktu ku, dan setelah itu tidak ada pula barang nya!" bentak Andri.

"M-maaf...

PLAAAAK.

"Aaahh!"

Satu tamparan keras Lilis terima di wajah nya yang mulus, walau pun pembantu dia cukup mulus. cap tangan Andri sudah tergambar di wajah nya, Lilis tidak sanggup menahan hantaman tenaga pria ini sehingga mau tak mau dia pun tumbang di buat nya hingga menangis karena takut dan juga sakit.

"Berdiri!" Andri membentak marah.

"Tolong maafkan saya, Tuan." Lilis memohon sembari terisak.

Sraaaaaak.

Baju pelayan ini robek tepat di dada nya hingga Lilis kembali terpekik ketakutan, sudah tau apa yang bakal ia alami di sini. pelayan rumah ini hampir semua di tunggangi oleh sang majikan, sebenar nya sama seperti Rosana itu, hanya saja Rosana banyak yang tau sehingga mau tak mau Pak Wiliam harus tanggung jawab.

Bila tidak maka bisa saja reputasi nya akan hancur, berita seperti itu akan kudah tersebar karena dia juga punya lawan bisnis yang setiap saat mengincar kelemahan nya, jadi berpura pura tanggung jawab adalah solusi untuk masalah tersebut.

"Kau cukup menggoda ternyata!" seringai Andri saat melihat buah yang di beri kaca mata itu.

"Jangan, Tuan! saya mohon, di kampung saya sudah punya calon suami." hiba Lilis.

"Lalu kenapa bila sudah punya calon suami?" Andri meremas nya kencang.

"Tolong jangan, tolong lah, Tuan!" Hiba Lilis merasa dunia nya gelap sudah.

Andri bukan nya kasihan melihat Lilis menangis begitu, justru kian semangat dan mau tak mau dia harus melawan. Lilis tidak bisa membiarkan hidup nya hancur, sebab dia memang sudah punya calon suami, apa yang akan di katakan pada calon suami nya bila dia sudah tidak perawan.

"Mau kemana kau!" Andri menjambak rambut Lilis.

"TOLOOOOONG!" Lilis mencoba untuk berteriak.

"Tidak usah sok jual mahal kau jalang gila!" Andri emosi dan menghantam kan tinju nya kewajah Lilis.

Buaaak.

"Aaagkk!" Lilis lemas antara mau pingsan karena tinju seorang pria memang sangat kuat sekali, apa lagi di jatuhkan tangan pada seorang wanita.

Sreeeet.

Andri menarik tubuh Lilis yang sudah lemas itu keatas kasur, tanpa iba karena sudah di penuhi dengan nafsu gila yang sangat tidak tertahan. di singkap rok Lilis dan di nikmati lah tubuh gadis yang masih perawan ini, tidak ada satu orang pun yang datang untuk menolong nya.

...****************...

Vegas santai saja saat berpapasan dengan Andri yang sudah rapi, mungkin saja mau kekantor karena setiap hari memang itu lah pekerjaan nya Andri. beda dengan Vegas yang kerja nya pun sama sekali tidak di ketahui oleh mereka, keculai Pak Wiliam saja yang tau soal pekerjaan anak tertua nya di luar sana.

"Pulang dari mana kau, Vegas?" Andri menegur saudara nya.

Yang di tanya cuma diam saja sama sekali tidak menoleh, seolah sama sekali tidak melihat hadir nya Andri yang berusan berpapasan dengan dia. lama lama Andri kesal juga, sebab Vegas selalu kurang ajar pada dia dan juga Mama Lina di rumah ini.

"Aku bertanya pada mu, Vegas!" Andri menarik pundak Vegas.

Buaaaak.

Braaaakk.

Andri sampai terlempar akibat tendangan Vegas tepat di lambung nya, bahkan seakan mau muntah karena kuat dan juga dahsyat. Vegas langsung membuka kemeja yang sudah dia pakai, lalu di campakan di wajah nya Andri dengan sangat kasar.

"Anak pelacur jangan menyentuh ku, najis!" Vegas menggeram marah.

"Ada apa ini?" Mama Lina berlari melihat Andri yang sudah tumbang.

"Astaga, Andri!" Mama Lina menolong putra nya agar bangun.

"Perut ku sakit, Ma." rintih Andri tidak bisa tegak lurus.

"Kamu apakan anak saya, Vegas?" Mama Lina marah.

"Ku tendang! mau apa kau memang nya?" Vegas tak sungkan menantang Mama tiri nya.

Yang di tantang tentu saja agak minder, dia tau Vegas tidak main main kalau sudah main tangan. para bodyguard juga tak ada yang berani maju, senjata Vegas tidak bisa di anggap sembarangan, yang ada malah nyawa mereka yang akan melayang.

"Kalian itu bersaudara, tidak semesti nya bertengkar." Mama Lina agak menurunkan suara nya.

"Tampar wajah wanita ini, Lim!" sentak Vegas.

"Ap...

PLAAAK.

"Aaahh!"

"Berani sekali mulut mu bicara aku dan dia bersaudara, mana mungkin manusia bersaudara dengan binatang seperti dia! bahkan binatang saja menolak." sinis Vegas.

"Tangkap dua orang ini!" teriak Andri pada para bodyguard nya.

"Tangkap lah!" Vegas menyeringai kepada para bodyguard.

Sedangkan Lim yang selalu siap siaga sudah mengeluarkan pistol nya, tiga bodyguard andalan nya Mama Lina tidak ada senjata itu. kecuali kepala bodyguard, baru mereka di beri senjata dan tidak boleh juga bila di pakai sembarangan oleh Pak Wiliam. apa lagi sanpai mau melukai anak nya, yang ada malah mereka akan kena amuk.

"Kau hanya lah pelacur yang naik ranjang Wiliam, sama hal nya dengan putra mu yang tidak berguna ini." hina Vegas.

"Aku sudah menjadi Ibu mu, Vegas!" sentak Mama Lina

"Lim!"

PLAAAAK.

"Aaaahh!" Mama Lina kali ini jatuh akibat di tampar Lim terus.

Lim hanya akan menuruti ucapan nya Vegas, bahkan hanya dengan menyebut nama saja bisa membuat Lim mengerti. maka nya dia langsung menampar Mama Lina, sebab Vegas sudah menyebut nama nya dengan sentakan.

"Mama ku orang terhormat, dia bukan pelacur seperti mu!" geram Vegas berjongkok di depan Mama Lina yang jatuh.

BUAAAK.

"Hei!" Lim mendorong Andri keras hingga dia jatuh lagi.

"Wah anak haram ini sudah berani memukul ku ternyata." Vegas memegang rahang nya yang usai di hantam Andri.

"Jangan sakiti anak ku!" Mama Lina menahan kaki vegas.

"Ada apa ini?!" suara Pak Wiliam mengagetkan mereka semua.

"Mas, tolongin Andri! Vegas mau menghajar nya, Mas." Mama Lina langsung melapor pada suami nya.

Vegas sama sekali tidak takut walau yang di hadapan nya itu adalah Pak Wiliam, malah dengan sengaja menginjak kepala nya Andri yang tadi di dorong oleh Lim.

1
Al Fatih
D singgung tentang Aurel.....,, Gimana kondisinya yaaa,, apa berakhir jadi budak naf** nya si iblis William itu 😡
Al Fatih
Tumbal/korban pertama mbak rosa.... hahahaaaa
Tri Lestari
👏👏👏👍👍👍,
gimana nasibnya Aurel Ya , semakin tersiksa kah
kuaci
next thor
Bunda Silvia
ahhh nggak sabar melihat andri ko'it di tangan rosana
Himawari
brti klo bukan horor,, up'a cumaa 2 y kak novi😟

padhal seruuuu bnget, bnget,, bngeettttt😊
Bunda Silvia: kan memang bukan cerita horror
total 1 replies
Mey-mey89
semangat thorrr
ρυтяσ✨
maz'Vegas ngeri" tampan🤭🤭😎😎seperti apa kah dia saat cinta menyapa mereka🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🥰🥰🥰
ρυтяσ✨
wah Rosana mala langsung dapat tugas membunuh salah 1 dari orang yang telah merusak hidup'y.... apa kau akan mampu Ros???
Andriani
Dasar si Vegas, ga kasihan ma Rosana.
Al Fatih
Abang Vegas mengerikan juga yaa,, aq membayangkan bila dia jatuh Cinto macam apa lah 🤔 ,, yg ad tiap kali ketemu pujaan hati,, menegangkan 🤭
sintya memey
ceritanya bagus
Heni Mulyani
lanjut
Apriyanti
rasain kau Lina,,maka nya jgn sok belagu,,, lanjut thor 🙏
_yuniarti.sherli_
gass lgsg bunuh mama Lina ajaa
🍭ͪ ͩ🇸 🇺 🇱 🇱 🇾🍒⃞⃟𒈑⃟⃞🦅
ujian pertama
langsung membunuh. ,
andai kata ada Arya
ingatanmu ttg kematian Bety bisa di hapus Rosana
😅
🍭ͪ ͩ🇸 🇺 🇱 🇱 🇾🍒⃞⃟𒈑⃟⃞🦅
kira2 Rosana mau membunuh siapa dlu ,
apa bapaknya yg tukang judii itu
Ela Jutek
wihh makin seruuu nie, ah kapan kamu turun Ros
Ela Jutek: iya dong harus
Lilik Sriyani: urusan bunuh bunuhan semangat dia
total 2 replies
Lyvia
thor jgn lupa bawa kuenya klu pulang dr kondangan 😀
Tini Nurhenti
sma kyk aku thor pegang pistol trus, /Smile//Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!