NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Santri Tengil

Menikah Dengan Santri Tengil

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Beda Usia
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Julia And'Marian

Siapa sangka takdir membawa Kevin harus terperangkap di pondok pesantren. Dirinya tidak bisa sebebas dulu, membuat Kevin frustasinya luar biasa. Namun siapa sangka, di sana ada sosok bidadari tak bersayap yang selalu membuat mata Kevin berseri-seri. Hari-harinya yang di pikir terasa suram di pondok pesantren, namun menjadi cerah. "Ustadzah, mau enggak jadi istri saya, nikah sama saya, kalau ustadzah nikah sama saya enggak bakalan nyesel deh. Saya ganteng, kaya lagi, saya anak tunggal loh... Keluarga Pradipta lagi." ucap Kevin dengan songong, matanya mengedip pada ustadzah galak yang mengajar di kelasnya. Nadzira -- sosok ustadzah itu mendelik pada santrinya itu. "Jangan ngimpi kamu. Type saya enggak modelan kayak kamu. Cepat kerjakan hukuman kamu, jangan banyak tingkah." Cetus Nadzira galak. Kevin tidak tersinggung, cowok itu malah tersenyum lebar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21

Nadzira mengabaikan ketukan di jendela kamar nya itu.  Karena dirinya sudah bisa menebak siapa orang yang mengetuk jendela nya . Beruntung Abah dan ibu nya sedang tidak ada di rumah, jadi Nadzira tidak perlu mengkhawatirkan jika pemuda itu akan terkena masalah nanti nya.  Nadzira lebih memilih memejamkan kedua bola mata nya saja.

Tuk tuk tuk 

Jendela kamar milik Nadzira semakin di ketuk kencang, agak nya sih tengil Kevin sama sekali tidak lah takut jika ketahuan oleh orang . Dan hal tersebut membuat Nadzira yang memejamkan kedua bola mata nya langsung mendengus kesal .

"Astaghfirullah !! Mau apa sih dia sebenarnya ? Kok selalu saja bertingkah seperti itu . "

Nadzira kesal sendiri dengan pemuda tengil itu, bagaimana lagi dirinya harus menghadapi seorang Kevin Pradipta . Menghukum nya sudah , membuat pemuda itu jera seperti nya Kevin tidak pernah jera . Malahan pemuda itu menikmati setiap apa pun itu .

Beruntung tadi Nadzira seharian tidak bertemu dengan pemuda tengil itu, kalau bertemu pasti membuat Nadzira kesal saja .

"Tidur lagi aja deh " Nadzira memejamkan kembali kedua bola mata nya , namun lagi-lagi, suara ketukan di jendela nya semakin kuat , membuat Nadzira mengusap dada nya .

"Is ..." Nadzira bahkan sudah menutup kepala nya dengan bantal , tapi masih saja mendengar suara ketukan dari jendela kamar nya itu .

"Ya Allah ... Mau apa sih tuh orang . " Nadzira menyingkirkan bantal nya , lalu menatap kesal ke arah jendela kamar milik nya yang terus saja berbunyi . Nadzira yang kesal langsung bangkit .

Sambil menghentakkan kaki nya dengan kesal, Nadzira langsung berjalan menuju ke jendela kamar milik nya.

Sreeeekk 

Seperti biasa , Nadzira akan melihat wajah tengil pemuda itu yang sedang nyengir ke arah nya .

Tangan Kevin meminta di buka kan jendela oleh Nadzira . Dan Nadzira terpaksa membuka jendela kamar milik nya .

"Assalamualaikum Ustadzah cantik "

"Wa'alaikum salam "

Langsung saja, Nadzira mengomeli Kevin yang sudah menggangu waktu istirahat nya.

"Kamu enggak tau apa ?! Ini sudah jam berapa ? Kenapa datang ke rumah saya  sih ?! Kamu itu bukan mahram !!! Enggak baik kalau setiap hari datang ke runag saya ...."  Nadzira menggeram marah pada Kevin . Kesal bukan main , tapi yang di omeli hanya cengengesan saja . Tidak peduli dengan omelan Nadzira .

Nadzira melengos , mendengus kesal . Mau di omelin seperti apa pun, pemuda tengil itu tidak ada jera-jera nya sama sekali .

"Aku kangen babe . Masa enggak boleh datang kemari ?" Celetuk Kevin.

"Saya sudah bilang kan ? Kita itu bukan mahram , dosa besar kamu datang ke tempat saya seperti ini . "

Kevin menggaruk kepala nya yang tidak gatal, "maaf babe , habis nya aku enggak tahan kalau enggak lihat wajah kamu.  Seharian ini aku enggak lihat kamu.  Jadi wajar kalau aku rindu berat sama kamu . "

"Cih " Nadzira berdecih sinis mendengar nya , muak sekali dengan gombalan pemuda itu.

Kevin terkekeh melihat wajah judes gadis itu, rasa nya gemas sekali , kalau saja boleh , Kevin ingin mencubit pipi chubby itu .  Rasa nya sangat menarik , dan Kevin tidak mampu berpaling sedikit pun dari sosok Ustadzah nya itu .

"Udahan kan  gombal nya ?! Kalau sudah saya mau tidur lagi . Ini sudah malam , enggak baik kamu mendatangi yang bukan mahram mu . " Cetus Nadzira, dan akan menutup jendela nya kembali, namun Kevin langsung menahan nya .

"Apa lagi ?!" Sentak Nadzira yang sudah kehabisan kesabaran nya .

Kevin semakin terkekeh, lucu melihat wajah galak itu .  "Emm tadi kata nya Rahul, kamu cariin aku ? Ada apa ? Kangen ??" Kevin bahkan mengedipkan sebelah mata nya pada Nadzira ,membuat Nadzira spontan langsung melengos ke samping dan mengucapkan istighfar berulangkali , karena menatap wajah tampan pemuda tengil itu .

Astaghfirullah !! Bahkan Nadzira mengingat senyuman serta kedipan mata nya .

"Dih gr banget !! Siapa juga yang nyariin kamu karena kangen ." Ketus Nadzira .

Kening Kevin berlipat mendengar nya . "Jadi ? Kamu ada keperluan apa cari aku ? Tadi aku demam , dan aku enggak bisa masuk kelas . " Ucap Kevin yang tanpa di tanya dirinya langsung menjelaskan keadaan nya , dirinya ingin mendapatkan perhatian dari Ustadzah cantik nya itu .

Nadzira menghela nafas nya kasar , pantas saja sedari tadi dirinya cari pemuda tengil itu tidak ada , rupa nya demam . Dan Nadzira juga teringat pesan dan panggilan yang masuk dari nomor baru tadi siang .  Yang mengatakan jika itu mama dari pemuda tengil itu .

"Sebentar saya mau ambil ponsel saya dulu . Kamu di situ aja . " Ucap Nadzira .

"Kenapa enggak masuk aja sih babe ? Kalau aku masuk kan enak , enggak di gigitin nyamuk, " ucap Kevin   .

Nadzira langsung melotot mendengar nya.  "Kamu gila ? Kalau orang tua kita berdua di dalam kamar , bisa-bisa mereka berpikiran yang macem-macem . "

Dengan santai Kevin berucap . "Yah enggak apa-apa babe . Kan malah enak , malam ini juga kita di nikahin, nanti malam kamu tidur nya udah ada yang ngelonin enggak sendirian lagi.  "

Nadzira mendengus mendengar nya , geram sekali dengan santri nya itu . Mengabaikan ucapan Kevin, Nadzira langsung berjalan menuju ke nakas milik nya , lalu mengambil ponsel milik nya di sana.

Setelah nya Nadzira langsung membawa ponsel milik nya ke tempat Kevin .

"Ini, tadi mama kamu nelpon , kata nya kangen sama kamu, mau hubungi nomor kyai Mahmud, tapi nomor nya enggak aktif.  Jadi nelpon ke saya . " Nadzira menyodorkan ponsel milik nya kepada Kevin .

Kevin meraih nya , lalu menatap ponsel yang hidup layar nya itu tanpa memasukkan  sandi sama sekali .

"Boleh aku nelpon mama ku ?" Tanya Kevin meminta ijin , mendengar kata mama yang di ucapkan oleh Nadzira membuat dirinya rindu  juga dengan mama nya itu.  Walaupun dirinya nakal dan bandel, tapi Kevin selalu menjadi kesayangan mama , bahkan kesayangan semua orang .

Nadzira mengangguk kan kepala nya ,

Kevin tersenyum senang , lalu sibuk mengotak-atik ponsel milik Ustadzah nya itu .

Beberapa menit setelah nya , dirinya sudah terhubung oleh mama nya . Ningsih langsung memekik senang saat mendengar suara anak nya . Tadi dirinya sudah was-was karena kyai Mahmud tidak bisa di hubungi , Ningsih sudah takut terjadi sesuatu pada anak semata wayangnya itu .

"Boy, kamu baik-baik saja kan ? Mama rindu banget sama kamu sayang ... Kapan kamu pulang ? Mama kangen kali ... " Ucap Ningsih di seberang telepon sana . 

Kevin terkekeh mendengar nya . "Kevin juga kangen banget sama mama . Nanti deh kalau liburan Kevin pulang . Sebentar lagi juga ujian ma , doain Kevin lulus ya tahun ini . "

"Kamu betah di sana sayang ? Kamu baik-baik saja kan ? Enggak ada yang jahat kan nak ?? Kalau kamu enggak baik-baik aja , mama akan jemput kamu, kali ini papa enggak bakalan maksa kamu buat di sana . " 

"Kevin baik-baik saja ma . Kevin bahkan betah banget di sini . " Kevin tersenyum ke arah Nadzira yang sedari tadi memperhatikan nya .

Nadzira melengos ke samping , saat dirinya ketahuan memperhatikan Kevin . Entah mengapa jantung nya tiba-tiba berdebar..

1
Fatkhur Kevin
👍👍👍dua bab Thor
Fatkhur Kevin
aaaaa mlm pertama
Fatkhur Kevin
sedikit banget
Fatkhur Kevin
singkat cerita. tmbh bab dong
Fatkhur Kevin
lanjut thor
Fatkhur Kevin
Kevin maju jadi pahlawan
Fatkhur Kevin
semoga alur e bagus
Nuning Rahayu
ga pntes lu Nurdin dpanggil abah
Nuning Rahayu
tuch kn bener pa KTA sya pasti si Malik buntingin anak orang,,
Nuning Rahayu
sabar Kevin...kerena firasat sya pasti ustadz Malik menghamili prempuan lain diluar sana,
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
Sity Rahma
lanjut dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!