NovelToon NovelToon
Separuh Jiwaku Pergi

Separuh Jiwaku Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Follow IG othor @ersa_eysresa

Anita wanita yang memiliki paras cantik dan pekerja keras, harus rela kehilangan segalanya saat dia berurusan dengan pria bernama Jayden, seorang pengusaha sukses bertangan besi. Dia tidak segan menghancurkan orang yang berani melawannya.

Salah satunya adalah Anita yang sudah berani mengusik hatinya sejak pertemuan pertama mereka yang terjadi tanpa disengaja. Namun, dibalik sifat tangan besinya, Jayden memiliki masa lalu yang kelam yang tidak diketahui oleh siapapun. Karena dia menutupi kelemahannya itu dengan sifat arogan yang dia miliki.

Apa yang terjadi pada Anita setelah bertemu Jayden?
Dan apa rahasia di balik masa lalu Jayden?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah Harapan

Di ruang dokter itu Dokter Bayu menceritakan semua yang terjadi pada Amara selama ini. Dan menjelaskan kalau ada harapan untuk sembuh dari penyakit kanker yang di derita oleh Amara. Jayden tak tahu harus berkata apa, Bahagia, marah dan sedih semua bercampur menjadi satu.

Bahagia karena dia akan bertemu dengan sang mama, marah karena dia dihadapkan dengan keadaan dan mama yang hanya seorang diri menjalani harinya dan Sedih saat tau kalau ada penyakit kanker yang menggerogoti tubuh wanita yang telah melahirkannya. Benar-benar miris nasib wanita malang itu

Anita, istrinya, duduk di sampingnya, menggenggam tangannya erat. "Kamu yakin mau melakukannya, Jayden?" tanya Anita dengan suara lembut, mencoba memastikan keputusan suaminya.

Jayden mengangguk. “Aku tidak tahu apakah ini cara yang tepat untuk kesembuhan mamaku. Tapi kalaupun ini adalah 0,001 persen satu-satunya cara untuk kesembuhan mama, Aku akan melakukannya. Karena alu ingin menebus semua luka yang dia dapatkan selama ini. Aku ingin membahagiakannya dulu. " kata Jayden dengan yakin.

Hari itu, Tanpa sepengetahuan Amara, Jayden telah memutuskan untuk menjadi donor sumsum tulang belakang. Namun, ia tak ingin wanita itu tahu. Jayden ingin menjaga jarak, setidaknya hingga saat operasi tiba, agar ia bisa menjadi penyemangat di momen krusial nanti.

Setelah melakukan serangkaian tes dan prosedur medis, Jayden resmi dinyatakan cocok sebagai donor. Rasa lega bercampur gugup menyelimutinya. Dalam perjalanan pulang, ia tidak bisa berhenti memikirkan wanita yang wajahnya hampir terlupakan, namun tetap hidup di sudut hatinya.

-----------

Hari yang dinanti tiba—hari di mana Jayden akan menjalani prosedur untuk mendonorkan sumsum tulang belakangnya. Anita menemani, memberi kekuatan di setiap langkah Jayden. Sesekali Anita juga mampir ke ruangan ayahnya dirawat.

Dia sudah menceritakan kepada ibunya tentang apa yang terjadi pada Jayden. Ibu Anita pun mendukung anaknya untuk selalu berada di samping Jayden dalam setiap proses yang dilalui oleh suaminya itu.

"Temani suamimu, Anita. Kangan sampai dia merasa sendiri. Meski belum ada perasaan cinta diantara kalian, setidaknya anggap dia seorang teman yang membutuhkan dukunganmu. " itulah nasehat yang diberikan Bu Laksmi kepada anaknya.

Anita mengangguk setuju dengan semua nasehat yang diberikan ibunya dan akan menemani Jayden sampai dia bisa bertemu ibunya.

Setelah semua prosedur selesai, rasa lelah fisik menyerang Jayden, tapi hatinya terasa ringan. Ia lalu meminta informasi pada dokter tentang keberadaan Amara. Dengan kekuasaan yang dia miliki, dengan mudah Jayden mendapatkan alamat mamanya.

“Kamu yakin mau pergi sekarang?” tanya Anita di dalam mobil saat mereka melaju menuju tempat tinggal Amara.

Jayden mengangguk pelan. “Aku hanya ingin melihatnya dari jauh. Aku tidak akan masuk, tidak akan bicara. Aku hanya ingin tahu bahwa dia baik-baik saja.”

Mobil berhenti di depan rumah kecil yang sederhana. Jayden melihat seorang wanita berusia lebih dari setengah abad itu keluar dari pintu, berjalan perlahan dengan membawa kantong belanja di tangannya. Itu Amara, mama Jayden.

Jayden terdiam di kursinya menatap dari jauh sang mama yang sudah lama sekali tidak dia temui. Dadanya terasa sesak, matanya panas. Ia mencoba mengingat semua detail kecil tentang wanita itu. Garis-garis halus di wajahnya, rambutnya yang sebagian besar telah memutih. Itu adalah sosok yang pernah ia cintai begitu dalam, Separuh jiwanya yang pergi sejak ia kecil.

“Dia kelihatan rapuh,” bisik Anita sambil memandang dari balik jendela mobil.

Jayden hanya mengangguk. Ada ribuan kata yang ingin ia ucapkan, tapi semuanya tersangkut di tenggorokan. Ia ingin memeluk wanita itu, ingin bertanya apakah dia baik-baik saja, tapi dia harus menahan semuanya. Dia akan memberikan kejutan saat sang mama harus berjuang di meja operasi.

Namun, melihat Amara dari kejauhan memberi Jayden semacam kedamaian. Selama ini namanya itu hidup dengan baik walau dengan kesederhanaan dan kesepian pasti.

-------------------

Tanpa sepengetahuan Amara, dia sudah melakukan semua prosedur transplantasi sumsum tulang belakang. Dia tidak tau siapa yang sudah mau mendonorkan sumsum. Tulang belakangnya untuk dirinya secara cuma-cuma tanpa biara sepeserpun

Hingga Hari operasi tiba. Jayden memutuskan bahwa ini adalah saatnya ia bertemu langsung dengan Amara. Sebelum operasi dimulai, ia meminta dokter untuk membawanya ke ruangan Amara.

Amara terlihat lemah, terbaring di ranjang rumah sakit. Matanya terpejam, napasnya terdengar berat. Jayden berdiri di samping ranjang, mencoba meredam emosinya.

“Ma...” suara Jayden bergetar.

Amara membuka mata perlahan, menatap pria di hadapannya. Mata itu penuh dengan kebingungan, seolah berusaha mengenali sosok yang berdiri di hadapannya.

“Jayden, anaku?” Amara akhirnya berbisik. “Benarkah ini kamu?”

Jayden mengangguk, air mata mulai mengalir di pipinya. "Ya, ma. Ini aku.”

Amara menutup wajahnya dengan tangan, isak tangis memenuhi ruangan. “Maafkan Mama– Maafkan mama karena sudah meninggalkanmu. mama tidak berdaya dan tidak pernah berhenti memikirkanmu.”

Jayden menggeleng. “Kita bisa bicarakan itu nanti, Ma. Yang penting sekarang, mama harus kuat untuk operasi ini. Aku di sini untuk mama.” Jayden memeluk mamanya dengan erat.

Keduanya terdiam. Tidak ada kata yang bisa sepenuhnya menggambarkan perasaan mereka. Namun, ada kehangatan di ruangan itu. Anak dan ibunya itu akhirnya bertemu. Melampiaskan kerinduan yang selama ini mereka rasakan.

Jayden menggenggam tangan ibunya erat. “Mama harus sembuh, Aku sangat merindukan mama. Setelah ini kita akan tinggal bersama, aku akan membahagiakan mama.”

Amara mengangguk lemah dengan senyuman lembut di bibirnya. Ada harapan di matanya yang dulu terasa hilang.

"Mama tau, siapa yang membawaku kepada mama?" tanya Jayden dengan senyuman dibibir nya.

"Siapa, nak? kau harus berterima kasih kepadanya karena sudah mempertemukan kita. " kata Amara penasaran.

"Tentu saja, ma. Aku akan selalu berterima kasih, dan akan membahagiakannya, ma. " Jayden menarik seseorang di balik pintu agar orang itu masuk.

Amara tersenyum melihat sosok wanita yang di bawa masuk oleh Jayden. "Anita, menantuku. Apa kau menyadari siapa aku? " tanya Amara.

Anita mengangguk dan membalas senyuman itu. "Iya, aku sudah menyadarinya. Sekilas aku melihat sosok Jayden dalam wajah ibu. Karena itu mencari tau. " jawab Anita.

"Apapun itu, Terima kasih, nak? Kamu sudah menyambung tali yang sudah lama terputus antara aku dan anakku. " ujar Amara tulus.

----------------

Kurang lebih lima jam kemudian, operasi selesai. Jayden dan Anita menunggu di ruang tunggu pasien, cemas menanti kabar dari dokter. Ketika dokter keluar dari ruangan operasi dengan senyum kecil, Jayden merasa beban besar terangkat dari pundaknya.

“Kondisi Ibunya stabil,” kata dokter. “Operasi berjalan lancar. Dia butuh waktu untuk pemulihan, tapi ini adalah awal yang baik untuk Ibu Amara.”

Jayden menarik napas panjang, lega. Ia menatap Anita yang memberinya senyum penuh dukungan.

“Kamu sudah melakukan yang terbaik, Jayden,” kata Anita dengan dukungan nya.

Jayden mengangguk, untuk pertama kalinya merasa damai dengan dirinya sendiri. Dia tahu perjalanan ini belum selesai, tapi ini adalah awal baru untuk dirinya dan untuk wanita yang telah melahirkannya.

1
blecky
semngat jay
YNa Msa
Segera pertemukan Bu Amara sm Jay Thor, Sebelum pp Jay Menemukan nyi, Biar Ga Ada pertolongan dr Jay Bangkrut Sekalian
blecky
akhirx jaya akan bertemu mamax...up lgi thor
blecky
jgan klamaan anita biar jayden mnjdi semngt untuk smbuh
Ika
luar biasa
blecky
ayo anita blng k jayden...upx jgan lupa ya walau cma q kli shri mndi g dr pda g sma skli
Eys Resa: siap kak
total 1 replies
blecky
stdkx tntang ibumu siapa tau nanti anaita bsa bntu hihihi
blecky
anita ktmu amarah ibune jayden...muga anita cpet tau knyataan biar bsa mempertemukan amarah dgan jaydey
Eys Resa: Amara
total 1 replies
Ninik
wah itu pasti ibu mertuamu Anita kenapa km g lsg kasih tau jayden
Eys Resa: kan nggak tau apa-apa
total 1 replies
YNa Msa
Mgkn kah Adik Tiri Ny Jay
blecky
siapakah gerangan....pasti pengagumx jay
blecky
akhrx double up
Eys Resa: 😁😁😁🙈🙈
total 1 replies
blecky
mas jay hahahahaha
blecky
hahahaha jgn bgtu jka bgtu berasa kau ulang bukan istri
blecky
adel skarang ma jay ta
Eys Resa: adik tiri
total 1 replies
SAL💞🇲🇾
siapa yg datang tu?/Hey/
YNa Msa
Mgkin pp Ny Jayden yg Datang
YNa Msa
Jayden yg pertama Buat Anita,, Bagus lah Berarti Jay Ga Suka Celap Celup
blecky
hahahahaha goal ya bang
Eys Resa: 🙈🙈🙈🙈🙈
total 1 replies
YNa Msa
si Jay udah Bucin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!