Takdir benar-benar seolah bermain dengan hidup ku, bagaimana tidak? apa yang selama ini ku jaga dengan baik harus kulepas dengan satu alasan.
"Semua perempuan sama saja, sama sama matre. Tidak ada satupun yang tulus mencintai."
_Dave
"Semua laki laki sama saja, sama-sama buaya. Mereka hanya menginginkan kenikmatan, tanpa ingin memiliki ikatan."
_Jasmin Lutfhi Adam.
Bagaimana jadi nya jika ke dua manusia yang tidak percaya akan cinta di pertemukan? Akan kah kedua nya bersatu, atau masih tetap pada pendirian mereka masing masing?
Sambungan dari novel "MENIKAHI PRIA KEJAM".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
Malam hari, Rifqi dan tuan Dave telah tiba. Dave kali ini belum menginap di hotel, namun memilih untuk datang ke rumah sang sepupu, Will. Will yang hafal betul dengan Dave, langsung menatap penuh dengan selidik.
"Tumben kau datang lagi?" tanya nya
"Kau tidak suka kalau aku datang? baiklah kalau begitu aku pulang."
"Bukan begitu."
"Terus bagaimana"
"Hanya saja, aku curiga padamu, tumben kau datang kembali. Biasanya aku telpon menyuruhmu datang, kau selalu banyak alasan sibuk dan sebagainya. Tapi ini? tanpa di hubungi kau datang lagi. Apa jangan-jangan kau sedang mengincar istriku lagi?"
"Hahahahah" Dave tertawa mendegar ucapan Will "ingat yah, aku tidak akan merebut Eryna darimu. Karna aku tahu kau dan Eryna saling mencintai."
"Baguslah kalau kau tahu. Tapi jelaskan apa maksud mu datang ke sini?"
"Aku rindu dengan Mika" Jawab nya dengan cepat
"Tidak ada yang lain?"
"Aku juga ingin mengecek kantor yang berada di sini"
"Alasan yang tidak masuk akal. Bukan kah dulu kau paling jarang berkunjung ke kantor itu, terus sekarang tiba-tiba kau ingin berkunjung dan ini kunjungan ke duamu, apa jangan-jangan" Will mulai curiga.
"Jangan berpikir aneh. Ouh iya di mana Mika, aku rindu padanya"
"Mika sudah tidur, jangan di ganggu"
"Baiklah"
Sedangkan di taman belakang, Rifqi dan juga Eryna sedang duduk di bangku taman.
"Kapan kau akan menikah Rifqi? jangan hidup sendiri terus tidak baik loh"
"Aku belum punya pacar."
"Serius? kau belum punya pacar? jangan bohon" Eryna terus saja bertanya.
"Iya aku serius, untuk apa berbohong tidak ada untung nya juga."
"Kau terlalu menutup diri, dan terlalu serius bekerja makanya tidak ada wanita yang berani mendekat padamu"
Rifqi hanya tersenyum menanggapi ucapan Eryna sang sahabat.
"Ada satu wanita yang sering aku pikirkan." ucap Rifqi
"Waoo, siapa wanita itu? pasti dia cantik? pasti dia baik, dan pasti dia wanita yang luar biasa, karna bisa membuat sahabat ku ini memikirkan nya"
"Yah dia sungguh wanita yang sangat luar biasa. Tapi aku takut mendekati nya"
"Kenapa takut? kau baik, kau tampan dan kau juga kaya. Jadi untuk apa takut."
"Aku sudah menghancurkan hidupnya. Dan itu membuat ku takut mencintai nya."
"Aku tidak tahu dengan jelas jalan cerita mu. Yamg harus kamu tahu, jika kamu mencintainya ungkap kan perasaan mu padanya, soal di terima atau tidak nya itu urusan nanti. Yang jelas kau harus berjuang dulu."
"Begitukah?"
"Yah, kau harus berjuang memperjuangkan cintamu"
"Baiklah, semoga dia bisa menerima ku." Ucap Rifqi sambil tersenyum.
"Semangat. Aku yakin kau pasti bisa. Dan siapa pun wanita itu, aku yakin dia sangat beruntung bisa di cintai dari pria seperti mu."
"Sayang." Panggil Will terhadap Eryna
"Iya"
Will dan Dave menghampiri Eryna dan Rifqi.
"Rifqi, kau jangan terlalu mendengar ucapan Dave. Jika dia meminta wanita lagi padamu. Jangan berikan, suruh dia mencari sendiri" Ucap Will.
"Yah betul." Timpal Eryna lalu memukul pundak Dave dengan sangat keras. "Kau juga sadar-sadar lah, jangan memainkan wanita."
"Auhh sakit Eryna."
"Itu belum seberapa. Kalau ku tahu kau main wanita lagi, maka lihat saja punya mu akan aku potong." Ancam Eryna pada Dave membuat Will dan Rifqi tertawa.
berhubungan yg gak halal tu sarang dosa,berzina tu sarang dosa