NovelToon NovelToon
Second Husband

Second Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi wahyuningsih

Awalnya aku adalah seorang istri yang diperlakukan bagai Ratu. Hingga suatu saat, gelar Ratu itu lengser dariku. Suamiku datang lalu mengenalkan Ratu barunya. Kesedihan tak berhenti sampai disitu, aku terus disalahkan atas kesalahan ratu barunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18

Jhon masih menunggu Elia sadar. Laki-laki itu nampak enggan menjauh dari Elia. Entah mengapa dia begitu khawatir jika Hendrick akan masuk untuk menemui Elia dan membawa paksa Elia. Sementara Ibu Sofia Dan Keyla melihat bayi Elia dari kaca pembatas ruangan bayi. Rasanya sungguh melegakan karena Elia dan bayinya baik-baik saja.

" Bibi, apakah menurut Bibi tidak akan terjadi masalah kalau meletakkan bayi di dalam sana? bagaimana kalau kita minta untuk memindahkan bayi Elia bersamanya. Aku takut Hendrick berbuat nekat. "

Ibu Sofia nampak berpikir sejenak. Memang benar apa yang dikatakan Keyla. Hendrick dan kedua orang tuanya adalah orang yang nekat dan suka bertindak diluar nalar. Bibi dan Keyla akhirnya meminta kepada Dokter ahar memindahkan bayinya dan membiarkan bayi Elia berada di satu ruangan bersama.

" Akhirnya aku bisa tenang, bibi. " Ujar Keyla lalu mendesah lega.

Tak lama kemudian, Hendrick berjalan menuju kamar bayi dan menanyakan bayi milik Elia. Namun sayang, dia harus menelan pil pahit karena bayi itu sudah di bawa ke ruang perawatan bersama Ibunya. Hendrick kembali berjalan menuju ruang operasi untuk kembali menunggu Zila yang belum selesai di operasi.

" Dari mana saja kau? " Tanya Ayahnya Hendrick yang sebal melihat putranya tidak serius menunggu anaknya lahir.

Hendrick memilih diam tak mau menggubris ucapan sang Ayah. Baginya, penting sekali melihat bayi cantiknya. Ia, dia masih mengingat jelas bagaimana bayi itu. Wajahnya benar-benar sangat cantik. Dan yang pasti, bayi perempuan itu benar-benar mirip dirinya. Hendrick mengusap wajahnya kasar. Dia begitu bingung dengan dirinya sendiri. Sebenarnya, sejak kapan dia menjadi seperti ini? sejak kapan dia begitu menggampangkan cinta Elia? sejak kapan dia begitu mudah di hasut? pertanyaan ini seakan tak ada jawaban dan semakin membuat kepalanya sakit.

Elia, aku merindukan mu. Kau juga merasakan yang sama kan?

Hendrick melihat jemarinya yang kini telah terpasang cincin dari pernikahannya bersama Zila. Rasanya dia benar-benar ingin membuang cincin itu dan kembali memakai cincin pernikahannya bersama Elia. Tapi, semua tidak semuda itu. Sekarang ada bayi di dalam perut Zila yang membuatnya merasa berat. Apalagi, keadaan Zila yang tidak memungkinkan saat mengandung membuat ia tidak tega meninggalkannya.

Aku harus bagaimana? hatiku selalu ingin bersama Elia dan putriku. Tapi kenapa aku harus merasa kasihan yang membuat ku berat meninggalkan Zila dan putraku? apakah Elia akan menerima putraku dan mengasuhnya dengan baik? kalau bisa begitu, akan lebih bagus rasanya.

Beberapa saat kemudian. Dokter yang mengoperasi Zila keluar dari ruangan operasi.

" Bagaimana Dok? " Tanya Hendrick yang terlihat panik.

Dokter itu menghela nafas menatap ketiga lawan bicaranya bergantian.

" Apakah kalian tidak memperhatikan pasien dengan baik? "

Pertanyaan dari dokter itu membuat Hendrick dan ke dua orang tuanya bingung. Pasalnya, Zila selalu di berikan makanan yang sehat, susu, vitamin, buah secara rutin.

" Kami tentu saja sangat memperhatikan dia, Dok. Semua makanannya bisa saya pastikan sangat sehat. " Bantah Ibunya Hendrick dengan yakin dan percaya diri.

" Makanannya memang sehat, tapi yang dia konsumsi sangat berbahaya. "

" Apa uang dia konsumsi? "

Dokter itu menghela nafasnya sebelum menjawab pertanyaan.

" Pasien mengkonsumsi narkotika dan beberapa obat-obatan terlarang lainya. Pasien memang baik-baik saja sekarang. Tapi bayinya sangat kecil. Dia kekurangan berat badan, dan jantungnya mengalami kelainan. "

Hendrick dan kedua orang tuanya begitu kaget mendengar ucapan sang Dokter. Dia benar-benar tidak menyangka jika gadis sepolos Zila akan tega mengkonsumsi narkotika saat hamil. Ibunya Hendrick jatuh duduk di kursi tunggu ruang operasi.

" kenapa bisa begini? "

Sementara Hendrick mengingat-ingat kembali jika Zila memang sering menghabiskan waktu cukup lama di kamar mandi dengan alasan membuang air besar. Tapi sungguh dia tidak menyangka jika dia akan tega mengkonsumsi obat haram itu disaat hamil.

Zila, kegilaan apa lagi ini? kau benar-benar membuatku gila.

***

Elia perlahan membuka matanya. Jemarinya juga mulai bergerak. Membuat Jhon yang tengah erat menggenggam tangannya menyadari jika Elia sudah mulai sadar. Jhon bangkit dari duduknya dan mengelus kepala Elia.

" Selamat datang, Ibu hebat. " Jhon tersenyum lembut saat mata Elia terbuka sempurna. Elia tersenyum dengan pelupuk mata yang digenangi air mata.

" Bayi " Ucap Elia yang belum sepenuhnya sadar dari obat biusnya. Jhon mengangguk mengerti lalu mengambil bayi yang kini sudah satu ruangan dengan mereka. Sementara Ibu Sofia dan Keyla kini tengah mengisi perut karena sudah tidak tahan lagi menahan lapar.

" Ini bayi kita. Kau bisa lihat kan? dia benar-benar sangat cantik. Dia sama sepertimu cantik sekali. " Elia mulai menangis haru tapi tubuhnya benar-benar masih lemas. Dia sudah mencoba menggerakkan nya tapi belum bisa kokoh. Dia mengurungkan niatnya untuk menggendong bayinya karena takut jika bayinya malah akan terjatuh.

Jhon meletakkan bayi Elia di sampingnya. Elia tersenyum bahagia meski sembari menangis. Sungguh ini benar-benar indah. Seolah semua rasa sakit yang pernah ia rasakan menghilang begitu saja berkat kehadiran putri kecilnya.

" Aku ingin memberinya nama, Quen Jholive Damien. Apa boleh? "

Elia menatap Jhon dengan tatapan penuh tanya. Jhon yang paham jika Elia membutuhkan penjelasan atas nama yang diberikan oleh Jhon.

" Quen, karena aku ingin membuatnya menjadi ratu kita. Jholive, adalah gabungan namaku, namamu, dan nama belakang Ibuku. Jhon, Elia, Velery. Dan Damien, adalah nama keluarga besar Ibuku. "

Elia tersenyum dan mengangguk. Sejujurnya dia juga sudah menyiapkan beberapa nama, tapi sepertinya nama dari Jhon sangat unik dan merasa jika itu cocok. Meski sadar benar putrinya tidak ada hubungan darah, Jhon dan Ibunya masih mau menerimanya dengan baik. Bukankah mereka nampak seperti Angel baik hati?

Jhon, akan aku tepati janjiku. Akan ku serahkan hidupku untuk membuatmu bahagia. Aku janji itu, Jhon.

" Mulai sekarang, kita panggil dia Ive. Bagaimana? " Tanya Elia.

Jhon mengangguk setuju. Dia sempat berpikir jika Elia akan menolaknya. Dia mengira jika Elia akan lebih setuju jika menggunakan nama Dargo. Maklum saja, Ayah kandung Ive adalah Hendrick Dargo kan?

" Elia, Ive sudah lahir dan menyandang nama Damien. Aku harap, kau tidak akan berubah pikiran lalu menggantinya dengan nama keluarga Dargo. "

Elia tersenyum lalu mengangguk.

" Tenang saja. Aku bahkan sudah cukup alergi mendengar nama itu. ''

" Bagus. Semoga kadar alergi mu bertambah setiap harinya. "

Sejujurnya Elia ingin sekali tertawa, tapi sepertinya nyeri dibagian perutnya tidak memberikan izin. Jadilah Elia hanya mengangguk-angguk dan tersenyum.

***

" Kenapa kau mengkonsumsi obat-obattan terlarang hah?! " Tanya Hendrick kesal saat Zila sudah sadar dari obat biusnya.

" Aku benat-benar akan menceraikan mu setelah ini. Gara-gara kau anakku memliki kelainan jantung! itu semua karena kau! "

Zila menggeleng panik. Tapi bukan Zila yang tidak pintar memainkan perannya.

" Sebenarnya, ini semua karena Elia. Dulu dia menjebak ku dan selalu memcekoki ku obat itu. Sulit bagiku untuk berhenti, Hendrick. Aku kesakitan saat berhenti mengkonsumsinya. Aku tahu aku salah. Tapi aku jadi begini kan karena Elia yang memaksa ku. "

Hendrick mengepalkan tangannya kuat. Dia benar-benar tidak tega melihat bayinya yang begitu kecil dan kini sedang dirawat intensive karena kondisinya yang tidak bagus. Bahkan, kondisi ini juga bisa mengancam nyawa bayinya.

TBC

1
Wini Hilal
klw gk ada masalah biasanya bius lokal seperti lahiran ank ku yg pertama tp ketika aku SC anakku yg kedua karna saat itu nafasku sesak dn darah tinggi aku dibius total
Laila Umroh
Luar biasa
Anonymous
keren
novi 99
si ken yang gak pernah pacaran sama kelihatannya polos dengan hal dewasa ternyata suhu jg ya.......
bisa-bisanya Jehan hamil duluan
Syabariah BidolS
Baru baca bab 1 udah seru aja ceritanya...auto lanjuttttttt marathon bacanya. Keren karyamu othor 👍❤️
novita harahap
Luar biasa
Shinta Dewiana
hendrick gila mana ni bidyguat
Shinta Dewiana
ini baru permulaan hendrick...
Shinta Dewiana
ha..ha..ha....panas panas....rasa
Shinta Dewiana
wk...wk..wk....malu2 meong ya
Shinta Dewiana
sungguh keluarga forguso....mimpi kalian ketinggian..
Shinta Dewiana
hendrik goblok ..
Shinta Dewiana
bukannya op melahirkan hanya bius setengah kok ini bius total..ha..ha..ha..dlm mimpimu hendrik...
shofia ramadhani4
Lumayan
shofia ramadhani4
Luar biasa
Shinta Dewiana
muda2han nanti anaknya strong n jenius
Shinta Dewiana
cinta yg blm di sadari
Shinta Dewiana
mantap
Shinta Dewiana
waduh...jhon langsung ngelamar..
Shinta Dewiana
keluarga gila...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!