Seoraang anak yang berusia enam belas tahun yang tidak memiliki bakat dalam kultivasi membuatnya di paksa untuk keluar dari klan, orang tuanya sendiri sangat frustasi melihat anaknya yang tidak memiliki bakat, karena di klan Wu, semua anggotanya adalah kultivator kuat, rata rata memiliki bakat yang membuat banyak klan iri, karena tidak mau menjadi aib bagi klan, Wu Hong akhirnya di usir tanpa orangtuanya mampu membelanya, Ibunya menangis memohn agar anaknyaa tidak diusir, namun klan tidak perduli karena kalau di pertahankan maka akan menimbulkan aib bagi klan, disaat Wu Hong terusir dia mendapatkan pengalaman mendebarkan hingga berhasil menjadi kultivator terkuat tanpa tanding, mari kita ikuti petualangan Wu Hong mencapai puncak kultivasi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs clowy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35. PERTANDINGAN WU HONG DAN WEI SHU.
Wei Shu merasa penasaran dengan Wu Hong karena dia mengetahui aura yang dimiliki Wu Hong berbeda dengan aura murid murid yang lain, menurut Wei Shu aura Wu Hong sungguh kuat.Pada hal yang menurut sepengetahuan Wei Shu aura Wu Hong pertapa agung tahap awal. Akan tetapi energi aura yang di rasakan Wei Shu melalui Wu Hong agak mengancam dirinya dan Wei Shu berfikir,
'Apakah anak ini seorang panglima perang? Tapi kenapa dia malah di gunung murid mandiri? Hmm.... Ini terlalu aneh, bagaimana sekte bisa membiarkan jenius seperti ini di gunung mandiri ini?"
Istilah panglima perang adalah jenius super yang dapat melampaui ranahnya sampai tiga ranah di atas dalam pertempuran ada juga yang mengatakan sebagai monster kultivasi Wei Shu merasa aneh saja Karena Wu Hong malah di Letakan di gunung murid mandiri yang miskin sumberdaya kultivasi.
"Mari kita pergi ke gubug anak baru itu"
Wei Shu menyuruh si codet menunjuk kan jalan ke arah gubug Wu Hong.Di sepanjang jalan menujuh ke gubug Wu Hong banyak murid murid berbisik bisik,
"Apa lagi yang dilakukan si codet itu, sampai kakak senior Wei Shu pun ikut terpengaruh dengan si codet"
"Aku juga heran biasanya kakak senior Wei Shu tidak perduli dengan si codet, kenapa sekarang lain, jangannn ...jangannn...!!!"
"Sudahhh...Sudaahhh..., ayooo...kita kuti kemana mereka pergi..!!!"
"Benar, Mari kita nonton pertunjukan apa yang akan terjadi disana."
Beberapa saat kemudian banyak murid murid yang mengikuti jalan si codet dan Wei Shu dari belakang, lalu setelah sampai, si codet langsung membuka pagar kemudian langsung dengan kasar nya menggedor pintu.
"Tok...tok...tok...tok...!!!"
Wu Hong dapat merasakan aura si codet Yan masih rendah menurutnya.Dengan sangat kesal dan sekit emosi Wu Hong pun beranjak dari Kamar nya dan membuka pintu.
"Ada apakah kamu datang lagi ke gubug ku!!! Apakah kau meminta aku untuk memukuli mu, kalau itu mau kau aku tidak keberatan!!!"
Wu Hong berkata dengan sangat kesal nya dan emosi yang di sertai tatapan yang sangat tajam ke arah si codet hingga membuat si codet mundur beberapa langkah Karena merasa jiwanya bergetar ketakutan, dia segera mendekati Wei Shu Dan berkata sambil menunjuk wajah Wu Hong Dan membentak Wu Hong.
"Itu kakak Wei Shu akan memberikan pelajaran sopan santun kepada mu"
Si codet pun dengan cepat nya menyelinap ke belakang Wei Shu tidak berani menatap wajah Wu Hong.
"Kakak senior Wei Shu itu anak baru yang harus di berikan pelajaran, hajar aja kak!!!"
Wei Shu tersenyum dengan lembut dan menatap Wu Hong dengan ramah tanah, tidak ada aura permusuhan yang keluar dari tubuh Wei Shu.
"Saudara, perkenalkan nama saya Wei Shu, saudara tidak usah perdulikan si codet ini, sifat si codet memang seperti itu!!!"
Wei Shu pun sambil menangkupkan ke dua tangannya di depan dada dengan tulus dan ramah mengajak berkenalan dengan Wu Hong..
Wu Hong tidak menyangka dengan sambutan Wei Shu terhadapnya.Malah sangat baik, Wu Hong bisa Melihat sikap dari Wei Shu ini benar benar dari hatinya yang tulus, Wu Hong tertegun beberapa saat.Wu Hong dapat melihat dan memastikan ranah yang dimiliki Wei Shu dari auranya yaitu ranah pertama agung tahap ke lima.Karena ranah Wu Hong jauh lebih tinggi dari ranah Wei Shu.
Taipi Wei Shu tetap ramah terhadapnya, tidak mungkin Wu Hong Masih bersikap kaku, Wu Hong pun segera menangkup ke dua tangan di depan dada nya dan dengan ramah tanah berkata,
"Maaf senior saya sudah membuat senior repot repot datang ke gubug saya, yang baru sempat saya bersihkan sebagian dan perkenalkan nama nya Wu Hong senang berkenalan dengan anda, Apakah ada yang saya bisa bantu unuk senior Wei Shu ???"
"Oh hhmmm....begini saudara Wu Hong apakah anda mau menemani saya berlatih seni beladiri beberapa pukulan???"
Dengan agak kikuk dan sedikit malu, Karena senior mentang junior, sebenarnya ini sangat memalukan bagi Wei Shu yang dianggap sebagai senior terkuat di gunung murid mandiri ini.Wei Shu juga tidak merasa sesuai apabila memanggil Wu Hong dengan sebutan junior, Karena Wei Shu mengetahui ranah aura Wu Hong cukup lebih kuat bahkan ranah Wu Hong jauh lebih tinggi dari ranah yang di milikinya. Wei Shu tidak menyangka melihat wajah Wu Hong jauh lebih muda dari pada usia Wu Hong.
"Hhhmmm....begini senior, apakah senior merasa tidak nyaman dengan kehadiran junior di sini , makanya ingin mengajak junior untuk beradu pukulan???"
"Ohh...bukan..........bukan"
"Sebenarnya saya sangat penasaran dengan aura dari saudara Wu Hong, yang saya rasakan dari tadi aura saudara Wu Hong sangat kuat,itu yang menyebabkan saya penasaran dari tadi.Maf...kan, saya hanya ingin berlatih bersama saudara saja, apabila saudara tidak berkenan juga tidak jadi masalah, jangan masukan ke hati, Hehehe.."
Wei Shu jadi kikuk sambil tersenyum kearah Wu Hong serta menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Ohhh....tidak masalah kakak senior kalau memang begitu maunya, besok pagi kita berlatih di lapangan saja, apakah kakak senior setuju???"
Wu Hong pun berkata kepada Wei Shu sambil tersenyum ramah ke arah Wei Shu.
"Yah... Kalau begitu saya setuju, lagian saudara Wu Hong baru sampai, Dan lanjutkan kembali istirahatnya, jadi sekarang saya permisi dulu.Sampai ketemu besok pagi jam sembilan di lapangan tetap nya di arena tanding!!!"
Dengan tersenyum ramah Wei Shu pun menangkupkan ke dua tangannya di depan dadanya lalu berbalik pergi meninggal kan gubug Wu Hong.
"Silahkan senior Dan Selamat berjumpa besok pagi di arena tanding"
Akhirnya semua murid murid mandiri pun menjadi merasa kecewa Karena hari ini tidak ada tontonan bagus dan semuanya ikutan pergi meninggalkan gubug Wu Hong sambil berbisik bisik besok akan pergi menonton pertandingan mereka.
Berita tentang Wu Hong Dan Wei Shu akan bertanding sudah menyebar sampai ke puncak lainnya, sehingga Keesokan hari nya tepat nya jam sembilan pagi di arena lapangan berlatih di puncak gunung mandiri sudah ramai di datangi para murid murid mandiri bahkan murid gunung lainnya juga ikut hadir menyaksikan keramaian.
Mereka penasaran dengan murid baru yang bernama Wu Hong tersebut.
Bahkan di ruang kosong, tampak banyak tetua tetua puncak lainnya bersembunyi sambil menyaksikan pertarungan antara Wu Hong Dan Wei Shu, mereka juga penasaran dengan kekuatan Wu Hong yang dengan usia muda sudah memiliki ranah tinggi,
Apakah hanya sekedar meningkatkan ranah menggunakan sumberdaya kultivasi, itu artinya biarpun Wu Hong memiliki ranah tinggi tapi pondasi rapuh menjadi tidak kuat, atau Wu Hong berhasil mendapatkan ranahnya dengan jalan setapak demi setapak.
Sekitar jam sembilan kurang Wu Hong sudah sampai di arena berlatih dan menunggu kedatangan Wei Shu, karena dia merasa tidak enak apabila senior yang menunggu kedatangan junior.
Banyak murid murid mandiri yang berbisik bisik, serta ada juga yang mencibir Wu Hong, tetapi ada juga yang menaruh rasa simpatik kepada Wu Hong atas keberanian yang dimilikinya serta ada juga yang bersemangat untuk menyaksikan pertandingan mereka berdua.
Wu Hong duduk dan bersamadi sambil menunggu ke hadiran Wei Shu. Tepat jam sembilan pagi muncul Wei Shu di lapangan arena berlatih murid mandiri.Para penonton banyak bersorak gembira menyambut kedatangan Wei Shu ke lapangan arena berlatih.
