Seorang gadis bernama santi anastasia yang berusia 24 tahun yang ditinggalkan oleh kekasihnya karna insiden kecelakaan yang terjadi dua tahun yang lalu tepat di hari ulanga tahunnya, yang membuatnya menutup diri dan memutuskan untuk pergi dari kota asalnya karna ingin melupakan kenangan bersama sang kekasih. dikota yang baru, santi menjalani kehidupanya dengan menjadi tenaga pengajar di salah satu sekolah yang terkenal di kota itu, hingga dia bertemu dengan seorang lelaki yang tak lain adalah pemilik sekolah tempat santi bekerja dan karna suatu kesalah pahaman membuat mereka terpaksa harus menikah.
Ruben Prasetya seorang pemuda yang berusia 29 tahun, dia seorang pengusaha yang terkaya dan tersohor dikotanya, namun sampai kini masih belum menikah akibat kegagalan percintaannya lima tahun yang lalu sehingga membuatnya menjadi pria yang kejam dan dingin bahkan tak akan segan menghancurkan orang yang telah menyinggungnya, hingga suatu saat terjadi sesuatu yang mengharuskan dia untuk menikahi gadis yang mengajar di sekolah miliknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baene, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kesedihan Dengan Alasan Yang Berbeda
Sesampainya dirumah, ruben dibuat terkejut akan kelakuan santi yang menyambutnya di depan pintu, tapi ia juga senang karna santi mau menyambut dan melayani dan membantu melepasakan jas dan memgambil alih tas kerjanya.
Namun sejurus kemudian ruben kembali memasang muka datarnya, ia tidak ingin terbuai apalagi sampai hatinya tersentuh dengan perhatian santi yang akan membuatnya hanyut dalam kesenangan yang berakibat luka nantinya, itu adalah pikiran ruben terhadap santi.
" Mas udah pulang mau aku buatkan kopi.?" tanya santi lembut sambil tangnnya bergerak melepaskan jas dari tubuh ruben.
Ya santi sudah mempersiapkan diri bahkan santi sengaja menunggu ruben dari setengah jam yang lalu karna dia tidak mau terlambat lagi seperti kemarin kemarin.
hening sesaat, tak ada yang berbicara hanya mata yang saling memandang namun menyiratkan arti yang berbeda dari pandangan mereka masing masing, jantung keduanya berdegup Kencang namun tidak ada dari mereka yang berbuat apa apa hingga ruben memutuskan pandangan mereka
" hm." hanya deheman yang dilontarkan ruben untuk jawaban dari pertanyaan santi kemudian ia berlalu pergi dari hadapan santi menuju kamarnya membersihkan dirinya.
lagi dan lagi santi hanya mampu menatapnya dengan nanar mengikuti langkah suaminya yang smakin menjauh dari tempatnya berada tanpa berani mendekati lebih jauh, Hatinya selalu bertanya tanya apa sebenarnya yang menjadi alasan ruben bersikap seperti itu.
" kenapa kamu selalu seperti itu mas.? bersikap dingin dan bahkan tatapanmu Terhadapku seperti tatapan kebencian terhadap musuhmu sangat tajam. atau mas suadah ada wanita lain sehingga kamu tidak bisa melihat dan memandang kearahku.? sakit mas...Sakit sekali hatiku ini..." batin santi mengelus dadanya.
Santi tidak mau berlama lama dalam kesedihannya, langsung menuju dapur membawa hatinya yang sedang pilu untuk membuatkan kopi untuk sang suami karna ia yakin suatu saat ruben pasti akan memandang dia.
tok...Tok....tok...
ceklek..
Pintu terbuka menampakan tubuh sang suami berdiri dihadapan santi, Ruben baru saja selesai mandi saat santi mengetuk pintu kamarnya sehingga sekarang wajahnya terlihat lebis segar dan lebih fresh.
" in ini mas kopinya." ucap santi pelan Saat pintu sudah terbuka.
" hm,,, terimakasih." ucap ruben langsung menutup pintu kamarnya Kembali.
" Santi masih berdiri disana tidak langsung pergi setelah memberikan kopi untuk ruben.
" apa kamu benar benar tkdak bisa menerima ku dan pernikahan kita mas.? aku ingin sekali kita berdamai dan menjalani rumah tangga kita ini dengan harmonis seperti pasangan lainnya dan juga bisa membuag kedua orang tua kita bahagia. Hiks...Apa aku benar tidak pantas untukmu.?" gumam santi yang sudah mulai terisak kecil,
Santi yang sudah tidak dapat membendung tangisnya langsung berlari kecil meninggalkan kamar ruben dengan sesak didada dan dan deraian air mata menuju kamarnya sendiri dan menagis sejadi jadinya disana.
Sementara di dalam kamar ruben menyandarkan tubuhnya di pintu kamarnya ia menengadahkan kepalanya diatas dan mengusap wajahnya dengan kasar berulang kalai menghela napasnya, ia sebenarnya ia tidak suka memandang wajah sendu istrinya, ia sebenarnya tidak mau melukai hati istrinnya karna sebenarnya ia terluka dan juga sakit tat kala istrinya bersedih karna kelakuannya.
" maaf.. maafkan aku.... maafkan aku santi. Aku tidak ingin menyakitimu tapi aku juga tidak mau sakit karna hubungan sialan ini.
Aku ingin menjalani rumah tangga denga orang yang mencintaiku meskipun aku memiliki rasa terhadapmu tapi itu tidak cukup..Tidak cukup untuk rumah tangga kita karna aku juga butuh rasanya, aku butuh cintamu buka ragamu saja." lirih ruben mengusap wajahnya kasar, bagaimana pun juga ia seorang manusia yang punya hati dan perasaan, ia akan sakit jika orang orang terdekat terluka apalagi kalau itu karna perbuatannya.
" seandainya saja jika kamu bersikap seperti layaknya seorang istri yang baik itu karna kamu memang menginginkanku maka aku akan menyambutmu dengan bahagia dan akan menyayangimu dengan seluruh kehidupanku, bahkan aku berjanji akan mencintaimu dengan seluruh kehidupanku, aku.. aku tidak akan membiarkan air matamu mengalir apalagi aku tidak akan pernah menyakitimu, tapi kamu melakukan semua karna orang tua kita terutama untuk orang tuamu, lalu apa aku salah jika tidak mengijinkanmu mendekatiku?" lirih ruben yang sudah terduduk dilantai kamarnya karna sudah terlalu lelah dengan keadaan.
****
sementara di kamar sebelah santi masih menagis tersedu menenggelamkan wajahnya dibantal hingga membuat bantal miliknya basah karna air matanya, santi melakukan semua itu agar tidak ada yang mendengar tangisannya terutama ia tidak mau ruben melihat bagaimana rapuh hatinya saat in. Sungguh dia tidak sanggup jika diabaikan terus menerus seperti ini, rasanya begitu menyesakkan dadanya,
" kenapa,,,kenapa kamu masih tidak bisa melihatku.? kenapa kamu tidak mau memandang kearahku.? kenapa kamu mengabaikanku terus menerus.? kenapa kamu tidak mengijinkan aku memasuki hati dan kehidupanmu mas.? apa.? apa aku tidak pantas untukmu Hiks....Hiks..?" santi erus menerus Meracau dengan banyaknya pertanyaan didalam kesendiriannya.
Santi berdiri dari tidurnya menuju laci nakas disamping ranjangnya, kemudian kembali duduk diatas ranjangnya dan menyandarkan punggunya dikepala ranjang, ia membuka buku itu hingga sampai pada halaman yang masih kosong buku.
tanganya sudah mulai menggerakan jemarinya diatas buku itu ia menuliskan semuanya disana, mencurahkan seluruh keluh kesahnya, mengatakan isi hatinya lewat tulisan tangannya, tentang keadaan rumah tangganya, tentang perjuangannya, bagaimana Ruben memperlakukannya selama ini, dan tentang bagaimana sebenarnya perasaanya saat ini kepada suaminya.
setelah lama santi menulis ia menyimpan kembali buku itu dan berjalan menuju balkon kamarnya, duduk termenung disana memandang langit malam yang hitam tanpa bintang.
Sepertinya malampun ikut merasakan keresahan hatinya saat ini, merasakan rasanya tidak adanya yang mendiami hatinya menskipun hati itu meminta untuk didiami tapi orang itu malah tidak mengindahkan permintaan itu.
Lama berdiri disana santi merasa mengantuk ia menguak panjang dan memutuskan kembali kedalam kamarnaya menutup pintu balkon kemudian naik keatas ranjanganya dan mulai memejamkan matanya menuju alam mimpi untuk menyambut hari esok yang entah seperti bagaimana dan entah apa yang akan terjadi diesok hari...
Bersambung...
Author pingin curhat nih..😀
Sebenarnya selama author punya aplikasi noveltoon ini tidak pernah terlintas kepada author akan membuat cerita disini, karna apa.?
Karna author tidak tau kalau disini kita bisa menulisjab imajinasi, tapi baru baru ini author baru mengotak atik semua isi dari noveltoon ini dan.....🤗🤗
ternyata aku nemu menu naskah dimana disitu kita bisa menuangka imajinas ikita di noveltoon ini memalui tulisan...
Terus jadi deh author buat cerita pertama ini yang berjudul " terpaksa aku menikah" 😊😊
jadi untuk Kakak semua yang baik hati dan yang cantik dan ganteng mari mampir dan tinggalkan jejak di cerita pertama author😊😊
Jangan lupa rate,like ,koment dan vote yang banyak ya kakak 🙏🙏🙏