NovelToon NovelToon
KOK

KOK

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Time Travel / Epik Petualangan / Kutukan
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mbak Bashi

SEMUA GARA-GARA PARIJI

Ini Novel harusnya horor, tapi kenapa malah komedi, saya yang nulis juga bingung, tapi pasti hororlah.

KOK dengan huruf yang terbalik, ya semua serba terbalik di dalam novel ini, tidak ada yang sesuai dengan semestinya, dan jangan berpikir dengan nalar, karena nggak akan masuk di otak kita.

Jangan dipikir dengan otak normal, karena akan bikin kram otak.

kebalikan adalah keasikan, ingat baliklah hidup kalian agar mengalami sesuatu yang luar biasa!



KOK,
Kalok dibilang time travel kok rasanya nggak jugak, tapi ada yang hilang dan bertambah di dalam diriku.

KOK gini rasanya, KOK aku ada disini, KOK aku diginiin, KOK aku harus ada di sini, KOK sakit gini, KOK KOK KOK KOK semua harus KOK.

Jangan takot, gitu kata orang yang aku temui, tapi KOK rasanya takot tapi enak dan menyenangkan..

Itulah KOK yang dibalik

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Bashi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. KOK PAK RUSLAN TAU!

“Fermisi pak, selamat pagi” sapaku sambil membuka pintu ruangan pak Ruslan

Faktanya, aku baru dua kali masuk ke ruangan beliau, dan selalu merinding ketika melewati pintu ruangan dan masuk ke dalamnya.

Tapi ada yang berbeda ketika aku dulu pertama kali masuk dan yang saat ini aku masuk.

Yang pertama dulu waktu aku disuruh ambil makalah yang tertinggal di meja beliau, dulu dalam ruangan ini aneh, hanya ada satu meja kerja, dan empat kursi lipat saja.

Tidak ada buku, komputer, alat tulis atau selayaknya ruangan seorang dosen. Pokoknya berbeda dengan ruangan dosen pada umumnya. Malah seperti gudang saja.

Tapi saat ini, ketika aku membuka pintu, yang terlihat berbanding terbalik dengan yang kulihat sebelumnya.

Ada meja satu biro dengan tumpukan buku, dan sebuah laptop yang sedang terbuka, ada lemari kaca yang penuh dengan buku tebal, ada satu set sofa dan mejanya, serta pernak pernik hiasan ruangan yang agak aneh.

“Duduk dulu, saya mau selesaikan pekerjaan saya dulu Ji, dan jangan pikirkan tentang keadaan ruanganku ini JI!”

Aku nderedeg ketika tau bahwa pak Ruslan bisa baca pikiranku.

Aku duduk di sofa model lama yang lumayan empuk,  empuk ini karena aku memakai pampers atau memang empuk sofanya, tapi memang sofanya empug sih.

Ada lagi yang menarik, ruangan ini baunya aneh, ada bau yang khas, bukan nggak wangi sih, tapi kayak ada aroma yang membuat kita tenang. Bukan aroma terapi, karena dari tadi aku cari nggak ada aromaterapi yang sedang nyala.

Cahaya di ruangan ini lumayan terang, hanya saja meskipun terang aku merasa nggak cuma aku dan pak Ruslan saja yang  ada disini, aku merasa ada entitas lain yang sedang duduk di sofa ini.

“Bagaimana kabarmu Pariji, masih niat kuliah kan kamu?”

“Kabar saya baik pak Rus, ya masih niat pak, kalau saya putus kuliah pasti dihajar bapak saya pak”

“Ok bagus, eh saya nggak mau bahas apa yang kamu pikirkan untuk kuliahmu saat ini, tetapi saya mau bahas tentang apa yang sedang kamu lakukan saat ini. Hmm kamu sedang sama siapa tadi waktu di ruang kuliah tadi?”

“Eh saya nggak sama siapa-siapa pak, ehm maksud pak Rus gimana ya pak?”

“Sudah jangan dipikirkan kamu datang dengan siapa Pariji, lupakan saja”

“Gini Pariji, saya mau ngomong soal  kamu, apa yang terjadi pada dirimu saat ini adalah akibat dari apa yang kamu lakukan sebelumnya. Paham kan?”

“Saya tau apa yang terjadi pada dirimu, dan ini tidak hanya stop sampai disini, tetapi tetap berlanjut hingga kamu menyadari bahwa kamu harus merubahnya”

“Maksudnya apa ya pak, apa yang terjadi sama saya pak Rus?”

“Masih saja kamu tidak mengakui Pariji, itu alat khelaminmu, dan bagian belakangmu, itu tidak akan berhenti sampai disini, dan akan terus menyakiti kamu hingga kamu mati!”

“Bagaimana bapak bisa tau apa yang sedang terjadi dengan saya pak?”

“Sudah kamu nggak usah banyak tanya. Lebih baik kamu selesaikan dulu, saya akan bantu kamu”

Pak Ruslan memberi aku secarik kertas yang berisi tulisan dan kayaknya nomor telepon.

“Kamu kesana sekarang juga, karena apa yang akan terjadi dengan kamu akan terus terjadi tanpa menghiraukan waktu”

“Itu nomor ponsel saya dan sekarang juga kamu ke alamat yang saya tulis itu, sekarang keluar dari ruangan saya”

*****

“Jadi tadi ente jadi  ke ruangan pak Ruslan ta Ji?”

“Iya Lenk, ruangannya rasanya aneh, tepi membuat tenang”

“Jangan-jangan ente dihipnotis Tak butak, teros ente diteles disana hehehe”

“Ngawormu, tapi dia ternyata tau apa yang terjadi sama aku. Gimana kamu bisa antar aku ke alamat itu kan lenk?”

Celenk memperhatikan secarik kertas pemberian pak Ruslan tadi, kemudian dia mencari di gugel map untuk mencari arah dari alamat itu.

“Bearti kita nggak ke dukon yang aku kenal ya Ji, kita ke tempat yang disuruh pak Ruslan saja ya ini”

“Iyo Lenk”

“Agak jaoh itu tak, luar kota itu. Tapi ini masuk ke hutan Ji, nek yang di hutan aku nggak tau ke mana arahnya”

“Awakmu tak antar tapi motorku isien bensin ya”

“Ok Lenk tak belikan bengsing dan makanan juga, sekarang aja kita berangkat”

“Ndeh saiki?”

“Iya Lenk, tadi pak Ruslan nyuruh ke alamat itu sekarang”

“OK, sik tak siap siap dulu Ji”

*****

Aku dibonceng Celenk menuju ke arah yang dituju alamat yang diberikan oleh pak Ruslan, perjalanan sudah sekitar tiga jam, hingga jalan yang kami lalui menanjak.

Awalnya masih ada beberapa rumah penduduk, tetapi setelah itu mulai memasuki hutan, dan beberapa kali celenk mengecek map, ternyata titik terakhir hanya di pinggir jalan ini.

“Ini titik terakhir yang di map, titik ini yang sesuai dengan pak Ruslan tulis alamatnya Ji, dan posisi kita ada di pinggir jalan, ente coba hubungi pak Ruslan Ji”

“Apa ini nggak salah Lenk, pak Ruslan kasih alamat artinya kan ada jalan dan ada rumahnya, lha ini kok di pinggir jalan gini Lenk”

“Lha iyo JI, ndang cepet hubungi pak Ruslan, tanyao setelah dari sini kita kemana lagi, ini wis sore lho yo”

Beberapa kali aku telpon ternyata nggak ada suara sambungan, nomor yang diberikan kepadaku tidak ada nada sambung sama sekali.

Aku nggak tau apa yang harus dilakukan, hari semakin sore dan anehnya semakin lama kami disini, semakin sepi dan tidak ada kendaraan sama sekali yang berlalu lalang.

“Coba kita ke arah sana saja Lenk, siapa tau ada orang yang bisa kita tanyai”

“Eh Ji, itu ada orang disana, lagi jongkok dan mukul-mukul sesuatu, kita ke sana saja, mungkin ente bisa tanyakan tulisan pak Ruslan itu”

Aneh, tiba-tiba agak jauh di depanku ada orang yang sedang entah memukul atau memotong sesuatu, kayaknya sih sedang memotong sesuatu, karena suaranya seperti crak crak crak gitu.

Padahal tadi nggak ada siapa-siapa di kejauhan sana.  Dan kemudian aku merasakan sesuatu dengan kuntilaku yang masih berupa dasi.

“Lenk, aneh ini, ujung kuntilaku yang kamu cat merah ini kok berdenyut keras ya, terus dia seperti mengarahkan aku ke orang yang sedang jongkok itu Lenk”

1
Yuli a
makin penasaran aja nih.... up lagi dong....😄
Yuli a
loh kok jadi horor mbak.... kayak ada serem-seremnya nih...duh... suasananya jadi Maghrib kan ....padahal subuh..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yuli a
berat banget perjuangan kalian itu ya....😪
Yuli a: oh.... njenengan tinggal Nang Semarang..???
Mbak Bashi: laah podo... saya nggak pulang ke surabaya, wis di semarang wae.. duite wis kanggo sekolahe anak hihihihi
total 4 replies
Yuli a
hiiiiiiiii serem juga ya... itu bumbu mungkin yang baunya sama kayak diruangan Ruslan...🤣🤣🤣🤪
jadi benar Ruslan itu mayat yang suka ditusuk sama Mbah siapa itu ya... pas dikuburkan pariji sama celeng gali mayat ternyata Ruslan....
Yuli a: iya.. emang ada nama Wito... tapi lupa sih...😂
Mbak Bashi: nah udah mulai bisa ditebak kan mbakyu.... coba diingat ingat nama Wito. heheheheh
total 2 replies
Yuli a
asbaknya ternyata ada ditaman depan kamar Hendrik.. ini si Hendrik tanda2 awal mula kayak fariji kan ya.... pertama kuntila hilang... nanti menggede...
Yuli a
makin kesini udah ada titik temu ya.... sedikit demi sedikit udah mulai terkuak... misteri perkuntila yang sangat rumit.. 😂😂
Yuli a: aku sebenarnya juga nggak tau apa itu kuntila mbk.... 😂😂😂 ngikut2 aja bahasa yang dinovelnya.../Doubt//Doubt/
#pura-puranggaktauaja...
Mbak Bashi: perkuntilaan itu artinya banyak kuntila berdendang gitu ya mbakyuuu
total 2 replies
Yuli a
kasihan Budi... udah mau subuh tapi masih dihutan.... dan paginya langsung jagain warung kopi... pasti lelah letih lesu lunglai.... tambah nguuuantuk banget..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yuli a: baik sekali...😂
Mbak Bashi: budi baek hati
total 2 replies
Yuli a
hayo loo.... Hendrik udah mengalami apa aja selama ini...????
Yuli a
jangan-jangan Jatmiko ini tubuhnya pariji..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yuli a
ya ampun... kira-kira kecebur nggak nih.... kok ada-ada saja ya ... jalan rusak kayak gitu nggak diperbaiki . padahal dana desa besar Lo....😂😂😂
Yuli a: 😂😂😂😂 sebenarnya sabung ayam dll kayak gitu ngasilin duit Nggak sih .. kok perasaan pada suka banget ...
Mbak Bashi: duuuh dana desanya buat pengamanan sambung ayam kak
total 2 replies
Yuli a
loh kok jadi aneh ya... kira-kira muka siapa yang dipake pariji... apakah muka si Wito ya...🤣🤣🤣 apa Burhan.../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Al Fatih
Dan akhirnya qta pun akan liat wajahnya pariji 😅
Yuli a
tragis banget kematian parijik..
ini mungkin pas parijik tiba-tiba di bak sampah itu kali ya... yang bauknya minta ampun... tapi kok bisa pindah-pindah tubuh begitu ya...
Al Fatih
Apa jiwa mereka berpindah tubuh yaa Kaka
Mbak Bashi: ho'oh igh, tenan ogh saya memang nggak suka sama pariji, mengko kapan-kapan tak aplod fotone deh.
mangkelke bocahe kui yancok kok
Al Fatih: manut wae aq mbak,, kayaknya jenengan memang ad dendam pribadi sama si pariji ini🤣. Jadi uripe pariji sudah kayak nano2 rasane 😄
total 5 replies
Yuli a
harusnya kalau mau ngasih ya tadi to setelah kamu selesai bungkus lagi . nasi Padang kan harus buru-buru dimakan. karena kalau kelamaan Nggak enak ji...
Yuli a: ya ampun., jahat banget...🤣🤣🤣🤣
Mbak Bashi: ben keracunan rencanaku mbak.. tapi ora sido, mesake
total 2 replies
Yuli a
ya ampun... mungkin dia bukan parijik...🤣🤣🤣
Yuli a
lanjut kk,
Yuli a
oh... pariji udah meninggal...
dan juga tu jiwanya yang berpetualang kemana-mana gitu... kasihan...🥺🥺🥺
Yuli a: ya mungkin... bisa jadi...
makin dijelaskan kok makin puyeng...🤣🤣🤣 pura-pura ngerti aja lah.../Facepalm/
Mbak Bashi: nganu mbak, cerita ini berhubugan dengan dunia pararel yang saling bertautan. banyak perubahan akibat dari aktifitas yang bertentangan antara satu dan lainya.

mungkin gitu ya penjelasanya mbakyu....
total 4 replies
Yuli a
aha.... aku tau... mungkin kamu disuruh bawa tu asbak... makanya kamu dibawa kesitu lagi.. kesitu lagi...
Yuli a: jadi bisa....🤣🤣🤣🤣
Mbak Bashi: HIHIHIHHI BISA JADI MBAK YU
total 2 replies
Yuli a
piye to...??? nggak jelas amat ji.....
Yuli a: 🤣🤣🤣 emang beneran to mbk yu... kecubung bisa gawe mendem...???
Mbak Bashi: semakin kesini semakin nggak jelas mbakyu, semakin buram dan semakin penuh dengan ilusi.
apa si Pariji itu lagi mendem kecubung ya mbak?
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!