Alsava Adriani adalah seorang wanita berusia 23 tahun memiliki sifat penyayang, sabar dan lembut ia juga bersifat keibuan karna sava sangat menyukai anak kecil, ia adalah seorang yatim piatu karna kedua orang tua nya sudah meninggal ketika ia berusia 17 tahun, sava nama panggilan untuk diri nya ia hanya mempunyai seorang nenek dari pihak ibu nya. sava bekerja di salah satu restaurant sebagai pelayan karna ia hanya lulusan SMA.
💋💋💋💋💋
Bramantio Daniel Dirgantara lelaki berusia 39 tahun, seorang duda beranak dua yang di tinggal istri nya 10 tahun silam, Bram memiliki putri berusia 17 tahun yang bernama Rhea Luisa Dirgantara dan putra berusia 15 tahun bernama Elzo El-Rizky Dirgantara, sejak kepergian sang istri beberapa tahun silam membuat Bram berubah menjadi sosok yang lebih pendiam dan gila kerja hingga kedua anak nya di urus oleh orang tua Bram.
penasaran dengan kisah mereka? yuk baca dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emak naufal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 26 : Elzo tau.
Sesuai janji nya pada anak-anak Bram akan membawa kedua anak nya liburan dan Rhea meriquest ke cappadocia, tapi sedari tadi Rhea terus saja merengek pada Bram agar di bolehkan mengajak Mba Sava nya, bukan tidak mau bahkan Bram sudah lebih dulu mengajak Sava untuk ikut Liburan bersama mereka tetapi wanita itu menolak dengan alasan pekerjaan.
" Ya kan kamu denger sendiri tadi Rhe kalo Sava gak bisa ikut karna dia kerja !" Ujar Bram bosan dengan Rengekan anak gadis nya.
" Tapi aku pengen Mba Sava ikut pih !" Rajuk Rhea dengan wajah cemberut.
" Udah deh ka gak usah lebay, orang gak mau tuh gak usah di paksa. lagian kaka tuh jadi orang jangan terlalu percaya sama orang lain di manfaatin baru tau rasa !" Celetuk Elzo panjang kali lebar.
" Kamu ngomong apa sih dek, siapa coba yang manfaatin aku ?" Tanya Rhea bingung sementara Bram hanya terdiam karna memikirkan perkataan Elzo barusan.
Belakangan ini Elzo sering kali menyinggung tentang Sava atau semacam nya yang berkaitan dengan Sava.
" Gak boleh sembarangan nuduh dek gak baik !" Timpal Bram mencoba menyangkal.
Elzo tersenyum miring mendengar ucapan sang papi barusan " Haha beda ya kalo orang jatuh cinta mah semua di bela !" Cemoh Elzo membuat Bram menatap ke arah nya dengan pandangan yang sulit di artikan.
" Maksud kamu apa sih? Kenapa jadi bahas yang gak jelas kaya gini !" Gerutu Rhea kesal karna ia tidak paham dengan yang di ucapkan oleh adik nya itu.
" Gak ada maksud apa-apa, Aku cuma ngingetin kaka buat gak terlalu percaya sama orang yang baru kita kenal !" Ujar Elzo tapi mata nya melirik ke arah Bram.
" Tau ah nyebelin !" Rajuk Rhea langsung beranjak menuju kamar nya.
Setelah kepergian sang kaka Elzo berniat ikut pergi juga tapi langkah nya tertahan karna Bram memanggil nya.
" El boleh papi bicara sebentar sama kamu ?" Ucap Bram.
" Boleh, silakan !" Angguk Elzo langsung mengikuti langkah Bram menuju halaman belakang dekat kolam Renang.
" Kenapa pih ?" Tanya Elzo ketika Bram hanya diam.
" Hufft papi langsung to the point aja ya sama kamu, apa kamu tau sesuatu tentang Sava ?" Tanya Bram Ragu-Ragu.
Elzo menaikan sebelah alis nya lalu menanggukan kepala tanda ia paham apa yang di maksud sama papi nya.
" Tentang hubungan papi sama dia kah ?" Tanya Elzo balik dengan santai tidak lupa terselip senyum devil di bibir tipis nya.
DEG
Jantung Bram seakan berhenti berdetak saat itu juga ternyata anak nya mengetahui hubungan nya dengan Sava.
" Dari mana kamu tau ?" Tanya Bram penasaran membuat Elzo terkekeh kecil.
" Gak penting El tau dari mana pih. inti nya El gak suka papi ngejalin hubungan dengan wanita itu, karna sampai kapan pun gak akan ada yang bisa gantiin posisi mami di hati kita dan di rumah ini !" Jawab Elzo tegas.
" El bukan kaya gitu !" Ucap Bram mencoba menyangkal omongan anak nya.
" Terus kaya gimana maksud papi, papi belum lama kenal perempuan itu dan segampang itu papi percaya kalo dia mencintai papi? inget pih usia kalian terpaut cukup jauh kalau bukan karna harta apalagi yang dia incar, alih-alih deketin kak Rhe cuma mau manfaatin doang !" Sahut Elzo emosi.
" El Sava bukan wanita seperti itu dia tulus sama papi, dan papi yang selalu mendekati dia !" Sangkal Bram.
" Itu awal nya pih, El udah tau niat dia deketin papi dan kak Rhe apa coba apa lagi kalau bukan untuk harta !" Jawab Elzo sinis. inilah sifat seorang Elzo El-rizky Dirgantara yang jarang bicara tapi sekali nya bicara nyelekit bikin sakit hati orang yang mendengar nya.
" Jaga ucapan kamu El !" Bentak Bram tapi hanya di balas decakan oleh anak nya itu.
" Baru jadi kekasih papi aja udah bisa bikin papi bentak aku, gimana dia jadi ibu tiri aku !" Sinis Elzo membuat Bram menghela nafas nya kasar.
" El papi minta maaf bukan maksud papi bentak kamu, papi cuma mau kamu mengerti kalo Sava bukan wanita yang seperti itu !" Sahut Bram memelas.
" Terserah papi, Inti nya El gak suka dan jangan sampai dia jadi ibu tiri El atau El akan bikin hidup dia gak tenang !" Ancam Elzo langsung beranjak meninggalkan Bram yang hanya menatap nanar ke arah nya.
" Sava wanita baik El papi yakin itu, sampai kapan papi harus sendiri seperti ini semakin hari kalian akan beranjak dewasa dan pasti akan mempunyai hidup masing-masing, papi cuma mau ada yang mendampingi papi di sisa hidup papi nanti !" Batin Bram nanar.
" Sa apa aku gak pantes dapetin wanita sebaik kamu? aku tau usia kita terpaut cukup jauh tapi apa aku gak boleh mencintai kamu? apa takdir bakal merestui kita di saat anak-anak ku bahkan menentang, Sa aku harap kita bisa bersatu !" Gumam Bram Dalam hati langsung masuk ke dalam rumah untuk menyelesaikan pekerjaan nya karna besok mereka akan berangkat liburan.
★★★★★
Sebenar hari ini Sava libur bekerja Dan tidak tukeran off dengan karyawan baru, dan ia sengaja menolak ajakan Bram yang mengajak nya liburan. bisa saja ia mengajukan cuti pada Diki selama semiggu tapi Sava tidak melakukan itu karna ia tidak ingin menganggu momen anak dan ayah.
Tadi Bram juga mengajak nya untuk ketemuan tetapi Sava menolak dengan alasan ia bekerja karna ia tidak ingin hati nya semakin semakin terpaut oleh Bram. apalagi kemarin ia mendapat pesan dari nomer tidak di kenal dan ia langsung tau bahwa itu adalah nomer Elzo.
Elzo mengirim pesan yang menyatakan ia harus menjauh Bram karna ia tidak pantas berdampingan dengan papi bocah laki-laki itu, dan di saat itu Sava mengerti arti tatapan Elzo selama ini bahwa ia tidak menyukai kedekatan nya dengan Bram, Elzo juga bilang agar tidak mendekati Rhea lagi.
Jujur hati Sava sakit saat mendapat pesan itu karna bagaimana pun ia tulus mencintai Bram dan menyayangi Rhea dan Sava memutuskan untuk memasrah kan semua nya pada yang maha kuasa.
" Al jangan bengong terus apa !" Tegur Nek tami saat Sava hanya terbengong saja sedari tadi.
Sava langsung tersentak saat Nenek nya itu menyenggol bahu nya " Apa sih Nek ngagetin aja !" Sungut Sava membuat Nek tami berdecak.
" Lah kamu bengong terus dari tadi, udah kaya orang kena sawan aja !" Gerutu Nek Tami membuat Sava mencibir dalam Hati.
" Kenapa sih ada masalah ?" Sambumg Nek tami bertanya.
" Engga kenapa-napa Nek !" Jawab Sava menggelengkan kepala nya.
" Ya udah kalo belom mau cerita mah !" Ujar Nek Tami langsung melengos ke dapur karna ia tau perangai cucu nya yang tidak akan cerita jika tidak kepepet.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
**jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian ya para kesayangan 😘 Rate bintang 5 nya juga oke 👌 terima kasih sudah setia mendukung karya othor ❤
Luv yu 😘**