Warning!!⛔ karya hanya untuk orang dewasa, jadi bijaklah dalam memilih bacaan,
(Tahap revisi dan perbaikan kata,typo dll.)
Dia adalah Lintang Gemini, ia berusia 19thn dan harus rela merantau jauh dari negaranya menjadi pahlawan devisa ( TKW ) di United Arab Emirats..
Tak pernah Lintang sangka jika kepergiannya akan menjerat salah satu Sultan yang mendadak mengklaim bahwa dia adalah calon istrinya...
Apakah Lintang mau menjadi istri dari seorang pria yang tidak dia kenal?
Kuy baca dan tinggalkan jejak setelah membaca LIKE.KOMEN.VOTE
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani_aza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Around the new residence
..._____♧♧♧♧♧_____...
...قراءة سعيدة...
.
.
Lintang turun dari mobil dan mengedarkan pandangan ke setiap arah, begitu luas dan megah. bahkan rumah Mama zulaikha kalah mewah dengan rumah yang akan di tempati Lintang... Ia melihat gerbang yang tinggi dan ada air mancur tepat di tengah halaman, lalu melihat ke arah kanan terdapat kolam renang yang lumayan luas, serta kursi santai untuk berjemur. sebelah kiri ada perkiraan mobil yang tak kalah luas namun belum ada mobil satupun..
Pandangan Lintang mengarah ke Rumah yang begitu luas dan uuuhh Lintang seperti cinderella di dunia nyata..
Lintang memandang Omar yang sedang tersenyum kepadanya..
'' Apakah kau suka sayang..? Tanya Omar
Lintang tak banyak bicara, Ia memeluk Omar dengan erat dan berucap terimakasih sambil memberikan kecupan yang bertubi tubi untuk Omar..
Tak munafik, Lintang memang menyukai uang dan kemewahan namun Lintang sadar akan nasibnya yang hanya hidup pas pasan..
Dulu ketika Lintang meminta sesuatu kepada orang tuanya, namun sang Ayah tidak bisa memberikan apa yang ia mau. Lintang dengan sabar dan tersenyum ia yakin suatu saat Lintang akan mempunyai segalanya..
Sang Ibu dan Ayah selalu berdoa supaya Lintang mendapatkan suami yang kaya agar bisa memenuhi apa yang Lintang mau. dan sekarang doa sang Ayah beserta ibunya terbukti. Lingang mendapatkan apa yang ia mau, bahkan mungkin lebih.
Tuhan memang maha adil...
.
Omar menggendong Lintang kedalam, dengan posisi tangan melingkar di leher dengan kaki membelit pinggang Omar, Hanya butuh satu tangan untuk Omar supaya bisa menahan bobot Lintang. Karna memang tubuh Lintang sangat mungil dan tidak tinggi..
''Ayo kita lihat ke dalam..
Ketika Lintang masuk kedalam ia di suguhkan dengan interior yang sangat mewah, dan tangga yang berada di tengah tengah ruangan membelah dua menuju lantai atas begitu mewah..
semua ruangan memang masih kosong belum di isi perabotan, Omar sengaja belum membeli apapun supaya sang istri kecil dan jahilnya ini bisa memilih apa saja yang ia suka..
Lintang turun dari gendongan Omar, dan berjalan kesana kemari melihat sekitar..
'' Hubby apa ini lift.?? Tanya Lintang dan di angguki oleh Omar.. '' Aku ingin menaikinya, Bagaimana cara kerjanya.. '' ucap Lintang
Dengan penuh kesabaran Omar memberitahu apa saja yang Lintang tanyakan, hingga mereka berada di lantai atas..
'' Hubby Ada berapa kamar di rumah ini.. ? Tanya Lintang
'' 4 kamar di atas, 5 kamar di bawah.. dan akan aku tunjukkan kamar kita Ayo.. Ajak Omar dengan seringai di bibirnya.
Lintang yang yang memang polos ia ikut saja, tanpa rasa curiga..
.
'' Hubby ini kamar kita.? Tanya Lintang melihat ruangan ini beda dari ruangan lain nya..
'' Ini kamar utama dan kita akan menempati kamar yang luas ini.'' Omar pun menarik Lintang kedalam pelukannya, dan mencium bibir mungil milik Lintang yang membuat Omar candu untuk menciumnya setiap hari..
Tak ada perlawanan dari Lintang, Ia malah menikmati setiap sentuhan yang di berikan sang suami..
Lintang sudah tak karuan di buat gila oleh tangan kekar milik Omar yang bisa mengobrak abrik jiwa Lintang. Namun ketika Lintang sedang merem melek, Omar malah menghentikan aksinya..
'' Kenapa berhenti..? Tanya Lintang
.
'' Apa kau tidak kasian melihat para membaca yang sedang berpuasa.? Kita bisa melanjutkan nya nanti malam ..
Hehehehe____
.
.
..._____♧♧♧♧♧_____...
...نراكم في الفصل التالي...
...USAHAKAN LIKE SETELAH MEMBACA YAA.. BIAR AUTHOR SEMANGATT NULIS...
tragis sekali nasibmu Indri...
nggilane...