NovelToon NovelToon
Cinta Di Atas Menara (Pencuri Hati Pria Lumpuh)

Cinta Di Atas Menara (Pencuri Hati Pria Lumpuh)

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:45.5k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Andara adalah gadis yang cantik pemilik kios bunga .Suatu hari dia harus menelan pil pahit sebuah penghianatan dari sahabat dan kekasihnya yang dipacarinya selama hampir 6 tahun. Tapi takdir berkata lain dan membawanya pada seorang pemuda dingin yang lumpuh putra seorang konglomerat.
Entah bagaimana mereka bisa bertemu di atas menara setinggi 50 kaki. Dan dari sanalah cinta mereka bersemi .
Nah untuk mengetahui cerita lebih lanjut, yuk simak di novel terbaruku.
Novel kali ini bergenre remaja labil yang mudah mudahan bisa menginspirasi para kaula muda untuk tidak putus asa dan tidak pernah menyerah.
Tetap semangat dan selamat membaca 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CDAM: 30

Siska tersenyum menyeringai dan terus mempermainkan senjata Devan " Devan, kamu sudah tidak tahan ya, aku masukin ya?"

Devan menggeleng dan memohon untuk menghentikannya " Plis Siska jangan lakukan, kumohon Siska aku akan memberikan apapun yang kamu mau tapi kumohon jangan membuatku hina di depan istriku, plis Siska ".

Siska sempat berpikir sejenak " Tapi Devan, aku sudah tidak perduli lagi dengan semua itu. Hari ini kamu harus membuatku hamil ".

Sebelum menyatukan dirinya dengan Devan, Siska menyempatkan mencium bibir Devan dan memagutnya dengan brutal.

Setelah puas dengan bibir Devan, Siska berniat menyatukan diri dan berusaha naik ke atas tubuh Devan.

Brusks

Tiba tiba pintu kamar terbuka dan beberapa orang masuk ke dalamnya.

"Heh wanita jalang, sialan kamu mau memperkosa suamiku, rasakan ini! " Gertak Andara setelah menarik Siska dari tubuh Devan dengan menjambaknya.

Aldo segera menolong Devan dengan melepaskan ikatan di kedua tangannya dan mengambil selimut untuk menutupi senjatanya.

" Ish Dev, senjatamu sudah menegang begitu! Apakah sudah terlambat kami datang? " Tanya Aldo.

Plaks ( Devan menabok kepala Aldo) " Sialan kamu Do".

" Lho aku kan serius bertanya Devan ".

" Ya enggaklah, untungnya kalian datang tepat waktu, atau bisa hilang keperjakaanku" Jawab Devan yang masih berkeringat karena efek dari obat perangsang itu yang masih ada.

Sedangkan Andara yang sudah berhasil menghajar Siska dengan memukul, menjambak bahkan menamparnya masih geram dan belum merasa puas.

Plaks plaks

" Brengsek kamu, dasar wanita sialan, wanita jalang! " Teriak Andara sambil terus memukul wajah Siska hingga memar dan mengeluarkan darah di sudut bibirnya.

Andara tidak bisa lagi mengendalikan dirinya dan mengangkat sebuah vas bunga berniat memukulkanya ke kepala Siska tapi Aldo yang melihatnya segera menahan tubuh Andara " Andara cukup! Dia bisa mati Ra! ".

" Biarkan saja Aldo, dia sudah melecehkan suamiku, apa masih pantas dia diampuni! "

" Tapi kalau dia mati, kamu akan dipenjara! Siapa yang akan merawat Devan! Siapa yang akan menjaganya! ".

Mendengar ucapan Aldo, Andara pun luruh dan menurunkan tangannya kemudian meletakkan kembali vas bunga itu di tempatnya.

 " Astaghfirullah alladzim, astaghfirullah alladzim, astaghfirullah alladzim " Andara beristiqfar kemudian menatap Devan yang tertunduk sambil memegangi selimutnya.

Semua orang terdiam, begitu juga dengan penjaga hotel yang dari tadi berada di tempat itu untuk membantu membuka pintunya.

Aldo menghela nafasnya dalam dalam dan mengambil handuk untuk menutupi tubuh Siska " Siska, pakai kembali bajumu! Setelah itu ikut ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatanmu''.

" Tidak Do plis, aku sudah menyesalinya dan aku janji tidak akan mengulanginya lagi, tapi berikan aku satu kali kesempatan. Aku tidak akan mengganggu kalian lagi" Ucap Siska sambil menunduk dan perlahan memakai kembali bajunya.

Andara menatapnya dengan tajam " Tapi apa mulut kotormu itu bisa dipercaya".

Siska pun mengangguk membuat Andara menghela nafasnya dalam dalam " Oke, tapi sekali lagi kamu membuat masalah apalagi membahayakan keluargaku, aku tidak akan melepaskanmu! ".

Sekali lagi Siska mengangguk.

" Tapi Andara, kamu yakin tidak membawanya ke kantor polisi, ini kriminal dan tindak pelecehan, dia bisa dijerat pasal berlapis " Ucap Aldo.

" Iya nona, dia sudah melakukan kejahatan, dan banyak bukti yang bisa menjeratnya " Sahut salah satu penjaga hotel.

"Sudahlah kalian tenang saja, aku memberikan satu kali kesempatan untuknya bertaubat, siapa tahu setelah kejadian ini Alloh SWT memberikan hidayahNya dan menjadikannya orang yang baik" Jawab Andara yang membuat semuanya terdiam.

Setelah semua masalah selesai, Aldo membawa Andara dan Devan pulang ke apartemen dan meminta Siska untuk pergi jauh dari kota ini.

Ceklek

"Devan, Andara kalian beristirahatlah, aku akan menghendel semua pekerjaan kantor" Ucap Aldo dengan senyumannya.

"Tapi kamu gak makan siang dulu Do? "

" Ah, gak usah Dev, lagi pula aku sudah janji untuk makan siang bersama Innara ".

" Beneran Do, aku akan pesankan makanan kesukaanmu" Sahut Andara.

" Terimakasih Andara, lagi pula aku tidak ingin membuat Innara menunggu lama, ya udah aku jalan dulu ya, bye" Aldo pun pergi meninggalkan apartemen mewah milik sahabat sekaligus atasannya itu.

Setelah Aldo pergi, Andara dan Devan duduk di sofa dengan terdiam tanpa sepatah kata.

Keduanya terlihat sama sama gugup dan enggan untuk saling menyapa atau memulai perbincangan lebih dulu.

Tiba tiba, Devan merasa sangat panas hingga tak tertahankan dan membuka kancing kemejanya membuat Andara mengernyitkan keningnya " Kamu kenapa Dev? ".

" Entahlah Ra, kok aku merasa sangat panas, apa AC nya gak berfungsi".

"Lho dingin begini masak panas, kok bisa ya " Andara melihat keringat membanjiri tubuh Devan.

" Apa aku mandi saja ya"

" Lho jangan Dev, nanti masuk angin. Kamu buka saja bajunya, nanti juga adem sendiri, ini ACnya dingin sekali lo " Jawab Andara kemudian membantu Devan melepaskan kemejanya.

Mata Andara seperti tak bisa dikedipkan melihat tubuh Devan yang sickpack dengan perut kotak kotak dan otot yang terlihat sangat kuat. Tiba tiba pikirannya menjadi kotor dan membayangkan bagian bawahnya pasti sangat menggoda.

" Eh, mikir apa sih aku, bisa bisanya membayangkan seperti itu" Batinnya sambil memalingkan wajahnya.

Devan yang tahu istrinya gugup hanya tersenyum tipis kemudian mulai menjulurkan kakinya dan berdiri sempurna di belakang Andara. Dan di saat Andara menoleh, tanpa sengaja menabrak tubuh Devan yang membuatnya terjatuh di dalam dekapan suaminya yang bertelanjang dada.

Andara syok dan tidak percaya ternyata Devan sudah bisa berjalan lagi.

" Devan, kamu sudah sembuh? ".

Devan pun mengangguk dan melepaskan dekapan Andara.

" Wah selamat ya Dev, akhirnya kamu sudah bisa berjalan lagi. Baiklah aku ke dapur dulu membuat makanan untuk kita".

Sret

Saat Andara melangkah, Devan meraih tangannya "Setelah aku sembuh aku berjanji akan membahagiakanmu Andara".

Andara menatap Devan dan tanpa aba aba, Devan mendekatkan wajahnya di bibir Andara kemudian menciumnya dengan lahab. Dengan senang hati Andara pun membalasnya dengan penuh gairah.

Dan lama kelamaan, ciuman mereka semakin panas dan menuntut lebih.

"Sayang, apakah kamu sudah siap" Bisik Devan yang dijawab anggukan lembut oleh sang istri.

Karena mendapatkan lampu hijau dari Andara, Devan pun kembali memagut bibir merah Andara dan melepaskan pakaian istrinya tanpa melepaskan pagutannya.

Dalam waktu sekejap mereka berdua sudah sama sama polos dan sama sama diliputi kabut gairah. Devan merebahkan tubuh istrinya perlahan dan menjelajahi seluruh tubuh Andara dengan ciuman dan tanda merah tanpa terlewatkan.

" Buka kakimu sayang" Bisik Devan yang dituruti oleh Andara seperti terhipnotis. Devan menurunkan ciumannya di sana dan bermain main sebentar membuat Andara menggelinjang seperti ada yang mau meledak.

Desahan desahan dan lenguhan mengiringi perjuangan mereka.

"Apa kamu siap, ini akan sakit Andara? "

Andara mengangguk perlahan.

"Kalau kamu tidak kuat kamu bisa mengatakannya Andara, dan aku bisa menghentikannya" Bisik Devan lagi.

" Tidak Dev, lakukan saja. Aku sudah menyerahkan hidupku, jiwa dan ragaku untuk menjadi istrimu seutuhnya "

Sejenak Devan terharu dengan ucapan Andara, tapi ini memang harus dilakukannya. Dengan perlahan dan hati hati, Devan mulai menerobos dinding pertahanan Andara.

Andara menjerit kecil karena rasanya sakit sekali, membuat Devan berhenti dan mencium kening sang istri.

"Ach sakit sekali Dev"

" Aku hentikan saja ya Ra, lain kali saja setelah kamu benar benar siap".

Andara menatap Devan dan tidak tega untuk menundanya lagi " Tidak Dev, lakukan saja aku gak apa apa".

"Baiklah"

"Achhhhhh"

Dan setelah susah payah akhirnya Devan pun berhasil, mereka menyatukan cinta mereka dan menyempurnakan pernikahannya.

1
Zhu Yun💫
Runyam ya Dev perkara 🐍 berbuntut panjang /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
dewidewie: ini gara gara 🐍 /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Ini meninggalnya kenapa /Slight//Slight//Slight/
dewidewie: gak meninggal lo, kabur dari rumah maksudnya 😜
total 1 replies
Zhu Yun💫
He'hhh,,, jaman bahola memang sudah ada wa ya /Slight//Slight//Slight/ ini flashback mudanya papa Dimas kan ya, harusnya masih jaman jadul dong 🤭
dewidewie: o iya ya kok gak kepikiran ya 🤭🤣🤣🤣🤣halah dibikin ada gitu, pusing nanti revisi lagi🤣🤣🤣
total 1 replies
Taurus girls
lanjut
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: mangat🙏
dewidewie: siap siap 💁👌
total 2 replies
F.T Zira
enapa ada kata karet disini/Facepalm//Facepalm/
F.T Zira: kita satu server kak.. aku sering typo/Facepalm//Facepalm/
dewidewie: seharusnya karena /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
F.T Zira
Dev.. ternyata dirimu gak bertanggung jawab/Smug//Smug/
F.T Zira: /Facepalm//Facepalm/
dewidewie: /Scowl/
total 2 replies
F.T Zira
kecebong Devan berenang bebas/Grin//Grin/
dewidewie: /Grin//Proud/
dewidewie: /Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/
total 2 replies
Nur Adam
lnjut
Taurus girls
bunting
Zhu Yun💫
Kamu memang nggak ada perhatiannya Dev sebagai seorang suami, doyan bikinnya doang tapi keselamatan istri diabaikan /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
F.T Zira: lhoo/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫: Mungkin Devan cocoknya sama Luci nih /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 6 replies
Zhu Yun💫
Hamidun /Slight//Slight//Slight/
dewidewie: ada kecebong
total 1 replies
F.T Zira
bisa bizanya../Facepalm//Facepalm//Facepalm/ 🐍mu aman gak dev/Facepalm//Facepalm/
F.T Zira: terkunci rapat/Facepalm//Facepalm/
dewidewie: Aman kak aman 🔐
total 2 replies
F.T Zira
yakin mau di tinggal?? minimal siapin bodyguard gitu, pebinor lagi bertebaran
Nur Adam
lnjut
Taurus girls
next
Zhu Yun💫
Gak sekalian suruh tidur dikandang 🐍 saja tuh si Raga /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Zhu Yun💫: Istri orang lebih menantang /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
dewidewie: Hmm maunya sih gitu kak, biar tau rasa dia dah tau istri orang masih dipepet
total 2 replies
Zhu Yun💫
Tanggung,,, si 🐍 udah keburu menjulang tinggi setinggi menara /Joyful//Joyful//Joyful/
dewidewie: wah bahaya ini 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun💫
Masih sempet-sempetnya /CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/ model begini katanya gak cemburuan si Andara /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
dewidewie: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun💫
Akar masalahnya tetap pada Dimas yg 🐍 nya doyan keluar masuk lobang /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
F.T Zira: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫: Panjang dan berurat /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
total 6 replies
Zhu Yun💫
Kenapa Andara harus ditinggal Van? Sama aja cari perkara kamu, sudah pasti bermasalah lah kalau Andara ditinggal sendirian, banyak bahaya mengancam /Slight//Slight//Slight/
Zhu Yun💫: Sewa bodyguard buat jagain Van, gunakanlah uangmu untuk melindungi istrimu /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
dewidewie: Kalau gak ada
masalah cepet selesai nanti ceritanya kak/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!