Teman masa kecil dan janji pernikahan dimasalalu,keduanya bertemu namun melupakan kisah manis masa kecil.Bagaimana jika mereka dipertemukan sebagai teman satu atap karna perintah sang ayah?Berpisah lagi dan bertemu lagi namun ketiga kalinya bertemu mereka dipertemukan dalam kondisi yang awkwrd
"Kak,lepasin aku.aku mohon biarin aku kabur..."
"Maaf...maaf kan aku"
"Kau berengsek!!!!Lihat saja,sekali menyentuhku jangan harap bisa lepas dengan begitu mudah!!!"
ikuti kisah nya....
Selamat membaca karya pertamaku💅🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kkyyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 3
dihotel kamar Aggie.....
"Aku harus membawa semua nya lalu check out dari hotel ini" gumamnya pada diri sendiri.Lalu dengan cepat ia mengemasi barangnya.
"Huh.... selesai juga akhirnya" lalu ia mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang sejak tadi menunggunya "dimana dia mengapa tak ada di sekitar sini" dengan cepat Aggie keluar dari kamarnya.
"Kau sudah siap?"tanya Remon pada Aggie yang di angguki Aggie.
"Bantu aku membawa koperku" pintanya kepada Remon
"Tidak perlu,nanti orang suruhanku akan kemari mengambilnya,kita langsung ke apartemen saja"
.
.
"Nyaman sekali disini,dimana kamarku" tanya Aggie yang baru memasuki apartemen dan menghirup aroma khas aroma terapi disana.
"Disebelah selatan,ingat jangan memakai pakaian tak sopan saat disini!Bagaimanapun aku tetaplah pria normal kau mengerti?!!" Aggie yang mendengar peringatan itupun menelan ludahnya dengan susah payah,pasalnya ia hanya mempunyai baju tidur tipis yang berbahan satin.
"Bisakah kau mengantarku membeli baju baru?" Remon yang mendengar itu mendadak bingung
"Aku tak punya baju tidur yang rapi karna sangat tipis dan menerawang,bisakah kau antarkan aku?"
dengan wajah heran Remon hanya menganggukkan kepalanya
"Terimakasih" ucap Aggie pada Remon
Diam diam Remon mengulas senyum di bibirnya lalu berjalan menuju mobil dan akan ke pusat perbelanjaan atau mall yang ada di dekat sana.
di kamar hotel Karin.....
"Bagaimana bisa kau meninggalkan nya pada pria yang baru kita kenal hah?Kau tak berpikir jika nanti Aggie melakukan kesalahan lalu dia akan mendapat perlakuan tak pantas?!!" tutur wanita itu dengan sangat emosi.
"Heiii mengapa diperdebatkan,sedangkan yang menitipkan langsung kesana adalah ayah nya bukan kita.Aggie juga tak keberatan dengan usul ayahnya,ayah Remon dan ayah nya Aggie itu bersahabat tak mungkin Remon akan memperlakukan Aggie dengan kasar" Regan menenangkan Ravel,sedari tadi Ravel sangat kesal karna sahabt sekaligus adik tersayangnya dibawa kabur oleh seorang pria yang tak lain adalah Remon.
"Huh sudah lah,tapi ingat kau jika terjadi apa apa pada Aggie aku tak akan segan segan menghajar teman mu itu.Aku kembali ke kamarku dulu" pamitnya dengan muka kesal
"JANGAN LUPA BESOK JAM 11 KITA HARUS SUDAH BERANGKAT KE JIS" teriak Linka pada Ravel
"Ya" jawabnya
sementara di tempat lain......
"Kak,bisakah kau mengantarku besok ke JIS?" Aggie meminta Remon agar dia merasa aman karna jujur saja bagi Aggie jika harus memesan taxi online ia sangat tak nyaman karna kita tak tau akan bertemu orang seperti apa pikirnya.
"Boleh saja,memangnya jam berapa aku mengantarmu?" jawabnya pada Aggie
"Jam 11 siang apakah bisa?aku tak nyaman jika harus memakai taxi online" ujar Aggie
"Baiklah,tapi ada syaratnya" jawab Remon yang membuat Aggie penasaran
"Apa itu?apakah aku harus memijit kaki mu?"tanya nya polos
"Cium aku" entah apa yang ada di pikiran Remon hingga meminta gadis itu mencium nya.Dan yang paling mengejutkan adalah Aggie setuju saja.
"Itu saja?kapan aku mencium mu?" tanya Aggie dengan wajah polos nya (entah dia polos atau bodoh)
"Sekarang" dengan cepat Aggie berjalan ke arah Remon lalu mengecup jidat,kedua pipi Remon dan terakhir di bibir.
cup
cup
cup
cup
Saat akan menjauhkan bibirnya tiba tiba Remon menahan tengkuk Aggie dan mencium Aggie lalu dengan sengaja Remon menggir bibir Aggie agar membuka mulutnya,Aggie menikmati itu karna menurutnya sangat nyaman berciuman seperti ini dan ini pertama kali Aggie berciuman jadi dia tak bisa membalas ciuman Remon.Dengan lembut Remon menyesap dan melumat bibir Aggie namun instingnya tersadar bahwa yang ia lakukan itu salah besar.
"Maaf aku keterlaluan,maaf kan aku" Remon yang sangat panik langsung menjauhkan dirinya pada Aggie lalu Aggie hanya tersenyum
"Tidak apa apa itu ciuman pertama ku jadi aku bingung harus bagaimana,tapi terimakasih yang tadi itu enak aku nyaman" dengan wajah yang masih tersenyum Aggie berkata seperti itu pada Remon,sedangkan Remon masih sangat panik harus menjawab apa pada Aggie.
"Ah... i-ituu aku ingin istirahat ke kamar dulu kau juga istirahat agar besok tak terlambat" dengan tergesa-gesa Remon langsung memasuki kamarnya sedangkan Aggie hanya bisa menatapnya dengan tatapan bingung
"Aneh"gumamnya
dikamar Remon
"Apa apaan ini dari mana keberanian itu berasal mengapa aku sangat ceroboh tak bisa menahan hasrat ku?arrgggghhhhhh"gumam nya
"Tapi tadi dia berkata nyaman?apa yang ada dipikiran nya?bagaimana jika pria lain menciumnya lalu dia berkata nyaman? tidak tidak boleh tidak boleh itu tak boleh terjadi!!!Ah iya tadi ia berkata itu ciuman pertamanya?berarti aku petama baginya yang artinya aku harus bertanggung jawab.Baiklah setelah semua selesai aku akan mendatangi rumahnya" tak lama Remon tertidur dengan pulas sedangkan Aggie yang berada dikamarnya tengah kebingungan.
dikamar Aggie
"Bagaimana ini apakah aku akan hamil?tidak tidak aku tak mau anakku tak punya ayah.Eh tapi kan kita hanya berciuman bukan melakukan itu?Ah iya tak apa kita tidur saja" begitulah Aggie yang masih labil,baru saja ia seperti orang bodoh namun sudah kembali bijak lagi.
.
.
Mentari pun memancarkan sinar nya yang artinya ini sudah pagi.Jam menunjukkan pukul 06:13 tetapi para penghuni bumi ada yang sudah melakukan aktifitas nya dan ada juga yang masih menempel pada kasur seperti yang dilakukan gadis gadis ini.
tringgggg
tringgggggg
tringgggggg
tringgggg
Wanita itu beranjak dari tempat tidurnya dan mematikan alarm yang sedari tadi berbunyi untuk membangunkan dirinya,ia bergegas membersihkan diri dan mengganti bajunya lalu turun untuk sarapan.
Sedangkan disisilain ada dua wanita yang sangat sulit dibangunkan oleh seorang pria yang sedari tadi menggoyangkan tubuh mereka.
"Baby.... bangunnn sudah siang nanti kau akan terlambat berangkat menemui pria tampanmu itu" tak perlu waktu lama dengan segera Karin bangun lalu mencubit hidung Linka agar dia bangun.
"KYAAAAAAA AKU BELUM MENYETRIKA BAJU KU DI DALAM KOPER" dengan tergesa gesa Karin memasuki kamar mandi dengan di ikuti Regan di belakangnya
"Hei kau makan dulu ini sebenarnya baru jam 6 lewat,kau bangunkan Linka aku akan menyetrika baju mu sebentar"
"Haissss enak nya hidup ku punya pacar tapi seperti punya suami hihihi" saat dirinya keluar dari kamar mandi terlihat Linka yang tidur dilantai kamar
"Anak ini,kenapa bisa tidur dibawah seperti ini??LINKAAAA BANGUN SUDAH SANGAT SIANG KAU AKAN KU TINGGAL JIKA TAK SEGERA BANGUN!!!!!! upss aku jadi ikutan pakai bahasa baku"
"Padahal gue lagi nyenyak nyenyak nya tidur kenapa lo bangunin gue sihhh" dengan mata terpejam Linka bangun dan menaiki kasur namun di cegah Karin karna mereka memang harus bersiap dari pagi.
"GAK.LO HARUS BANGUN CUCI MUKA TERUS KITA SARAPAN!!!" dengan mata yang masih mengantuk dan sangat berat Linka terpaksa bangun dan mencuci mukanya tapi saat ingin masuk ke kamar mandi Linka menoleh ke arah meja samping.
"Hah lo ngapain nyetrika baju Karin gan?Ngelunjak nanti dia yang ada"
"Sudahlah biarkan selagi aku bisa membantunya tak apa,lagian kasihan juga nanti dia juga kelelahan saat pulang konser nanti kan?"
"Andai gue dapetin cowo kaya cowo lo kar,gue kekepin 3 hari 3 malem dah" lalu Linka melenggang kedalam kamar mandi
"Dasar sinting! ada ada aja jalan pikir nya diluar nalar"
Setelah mereka sudah membersihkan badan,mereka pun sarapan bersama,Regan berpamitan untuk ke kantor Remon sebentar lalu pulang lagi untuk mengantar gadis gadis nya yang akan bertemu pria tampan mereka.
Apartemen Remon..........
"Eummmm jam berapa ini?" Aggie duduk sambil mengerjapkan ngerjapkan matanya karna terasa masih mengantuk.Lalu dia berlenggang masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan dirinya,setelah selesai berganti baju dia keluar dari kamar tapi tak menemukan Remon di dalam sana lalu dia menuju meja makan.Ada secarik kertas dan makanan yang sudah tersedia, Aggie mengambilnya dan membacanya.
'Kau makan lah aku tak tahu kau suka makanan apa tapi aku memasak sup dan ayam goreng untuk mu,kau harus menghabiskan nya dan meminum susu yang ada di kulkas'
Aggie menyunggingkan senyuman di bibirnya karna merasa di perhatikan oleh Remon dia pun memakan,makanan tersebut.
di kantor Remon....
"Pagi bro...bagaimana rancangan proyeknya apa kau setuju dengan yang ku kirim semalam?" tanya Regan pada Remon,lalu Remon mengangguk dengan jawaban setuju
"Aku suka tapi masih ada beberapa yang akan ku perbaiki,kau tak apa kan?"
"Santai saja tidak masalah bagiku aku percaya padamu" lalu kemudian mereka berdiskusi panjang sampai jam menunjukkan pukul 10:06.
"Aku akan pulang sebentar untuk mengantar Aggie ke tempat konser yang akan dia tonton,kau tidak apa apa ku tinggal?"
"Aku juga akan pulang untuk mengantar gadis gadis ku.Mengapa kita tidak berangkat bersama saja?" tawar Regan pada Remon
"Boleh,nanti kau tunggu di dekat Minimart yang didekat hotelmu nanti aku akan menyusulmu kesana"
"Baiklah,sekarang kita harus cepat pulang agar waktu nya pas" lalu mereka berdua pun pergi untuk pulang mengantar gadis gadis nya.
TBC.....
jangan lupa mampir juga di novel terbaru aku 'Bertahan luka'.
Mari saling support