NovelToon NovelToon
Berakhir Atau Bertahan

Berakhir Atau Bertahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Scorpionzs

menceritakan sepasang kekasih yang mau menikah beberapa bulan lagi namun gagal karena suatu kesalahan pahaman , membuat pernikahan yang telah dinanti nanti hancur , membuat keduanya tidak seperti dulu .........

maukah Wanita itu Bertahan dengan sang pria atau Berakhir ................

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Scorpionzs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#17

"kalian lagi ngapain sih." dengan nada hampir ketawa membuat semuanya menoleh.

saat berbalik melihat Altair mereka pun menarik napas ingin sekali mereka mengumpat, mereka pun kembali ke tempat semula dan aga kesel juga tapi ga apa apa ini yang mereka rindukan.

"kenapa kalian kesini kan udah gue bilang Minggu depan kalian kemari nya selesain dulu agustusan." Berjalan duduk di sebelah Rifqi yang menatapnya dengan tatapan tajam.

"Lo gila apa." Echi menatap Altair.

"gue masih waras." duduk di sebelah Rifqi namun Rifqi aga menjauh darinya membuat Altair tidak jadi duduk Malah menatap Rifqi.

"gue paling ga suka sama sikap Lo yang kaya gini ta , egois." Layla menambah sambil menatap Altair semua yang ada di sana menatap Altair tajam.

"gue ga egois la , gue cuman ga mau dia kehilangan nyawanya jika kita telat dia ga ada." membalas tatapan Layla.

"gue tau tapi Lo juga harus tau kondisi Lo saat ini ta , Lo lagi hamil kalau Lo ga lagi hamil gue ga peduli."

"kita jadi ninggalin yang lagi agustusan." menatap Altair tajam.

"ngerepotin." menatap lebih tajam Altair , Altair aga kaget tadi ngeliat mantannya Rifqi ikut atas dasar apa dia ikut.

"gue tau kondisi gue sendiri Chi , ga usah khawatir tentang ponakan Lo gue bisa jaga dia , gue minta maaf udah bikin kalian semua khawatir , gue udah dapet batu nya mereka welcome , gue ga minta kalian buat kesini kan udah gue bilang Minggu depan setelah kalian beres." melihat Anggota satu per satu.

Altair pun melemparkan Batu giok yang di tangkap oleh Rifqi , Rifqi pun melihat Batu giok itu sekilas lalu kembali menatap Altair.

"sekali lagi gue minta maaf sama kalian udah bikin Kalian semua khawatir untuk kedepannya Kalian ga usah lagi khawatir sama gue , gue izin pergi dari sixteen untuk ke depannya Posisi gue bakal di gantiin sama Mozza." minta maaf sekaligus pamit untuk keluar dari sixteen dan di gantiin sama Mozza untuk posisi dia.

Membuat semuanya terkejut dengan perkataan Altair , Altair pun melempar buku yang tau dimana barang barang itu berada ke arah echi yang langsung di tangkap, Altair menatap Rifqi dengan tatapan sulit untuk dijelaskan.

Rifqi pun berdiri membalas tatapan Altair dan menggeleng kan kepalanya saat Rifqi ingin berjalan ke arah Altair namun di tahan oleh Mozza , Rifqi melihat Mozza lalu melihat lagi Altair yang sudah menghilang, semuanya kaget karena mereka ga liat Altair pergi menghilang maksudnya.

Waktu itu mereka pada ga liat ke Altair mereka kecuali Mozza sama Rifqi tu lagi liat buku yang Echi pegang sedetik lalu mereka natap Altair namun ilang Altair udah ilang.

______________________________________________

Altair kini sudah berada di depan rumah kepala desa di desa Z , Altair pun mengetuk pintu rumah tersebut yang membuka pintu adalah kepala desa tersebut jadi dia langsung lah menjelaskan tujuan dia datang kesini hanya untuk memberitahu bahwa teman teman nya akan membantu membuka kembali desa yang telah hilang tersebut.

Altair pun pergi setelah berbicara hal itu kepada kepala desa Disini sebelum pergi dia pun berpamitan terlebih dahulu untuk kembali , Altair juga bilang bahwa sebentar lagi mereka kesini.

Dan ya setelah Altair pergi tidak lama dari itu mereka pun datang sixteen maksudnya , kepala disana menyambut ramah mereka dan memberi tahu bahwa wanita berambut putih memberitahu bahwa kalian akan kesini akan membantu membuka kembali desa yang hilang sebenarnya bukan hilang tapi di segel entah kenapa di segel.

______________________________________________

setelah kejadian itu , 7 bulan yang lalu tepat satu hari setelah 7 bulanan dia melahirkan secara prematur tanpa operasi lahiran nya normal faktor nya karena terlalu stress.

Berita tentang aku lahiran pun terdengar oleh anak anak sixteen apalagi Rifqi sebagai bapak nya.

Anak anak sixteen sama Altair tuh udah ga chatan lagi setelah kejadian di desa Z itu , Altair pun udah keluar dari semua grup yang ada anak anak sixteen.

Kini Altair sedang menyusui anak nya dengan dot Tidak langsung kecuali pas baru lahir banget 2 jam yang lalu masih langsung sekarang udah engga.

Altair menatap anak yang yang mirip banget bapaknya pokok nya Rifqi banget bukanya Altair cuman kebagian warna kulit nya aja selebihnya itu bapak nya.

5 jam kemudian Altair pun di pindahkan untuk di rawat di rumah secara pribadi , Holang kaya memang bapak nya ini.

______________________________________________

kini Altair sudah berada di kamar nya , Altair masih pake selang infus di tangan nya dia lagi tidur anak nya lagi sama nenek nya Altair nanti juga anak nya manggil nenek.

Altair kan dirumah lagi istirahat kini anak ganteng nya lagi di bawa sama nenek nya berjemur sambil jalan jalan , beda desa ya nenek nya di desa y , Altair di desa x bukan yang kemarin beda lagi RT aja deh RT dan RW y sedang kan Altair di RT dan RW x nah gitu.

Nenek sedang menuju ke rumah seseorang dengan tujuan untuk di Azani cucunya yang belom dari waktu lahir , siapa lagi kalo bukan bapak nya , Rifqi namanya.

Baru aja mau sampai sudah ada yang di cari oleh nenek dia lagi duduk menatap langit yang cerah tapi tidak dengan hatinya.

Rifqi menatap nenek yang lagi mendorong stroller baby yang isinya baby juga , Rifqi langsung berdiri saat nenek masuk ke dalam pekarangan rumah nya.

"Jang ini azani dulu." nenek pun memangku cucunya lalu memberikan nya ke arah Rifqi , tidak lupa membenarkan posisi untuk memangku yang baik dan benar.

Selesai Rifqi mengazani dia pun menatap anak nya yang mirip sekali dengan nya namun kulit nya ibunya , putih bet kaya kena cat , meskipun prematur tapi berat badan sama tinggi nya kaya normal , jadi ga usah di inkubator , di bawa kemana mana juga bisa.

Nenek pun duduk di kursi yang sebelah Rifqi , Rifqi pun juga duduk sambil memangku anak nya dan menatapnya penuh cinta , kasih sayang , sambil terus tersenyum , anak nya mah tidur.

Tidak lama mamah nya Rifqi keluar tadinya dia ingin menyuruh putra keduanya untuk membeli bawang merah ke warung yang kebetulan sangat dekat , tapi tidak jadi saya keluar melihat anak nya menggendong bayi , Dia pun terkejut.

"anak siapa ini qi , eh nenek." bertanya kepada Rifqi sebelum melihat nenek , dan setelah melihat nenek.

"mah cucu mu." tersenyum ke arah mamah nya yang sedang menatapnya lalu menatap cucunya bergantian.

"anak kamu sama Altair." Rifqi hanya mengangguk dan tersenyum bahagia.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!